MENCINTAI PAPAH TIRIKU

"Dinda,, ibu mau bicara, "setelah sarapan aku dan ibu menuju ruang tamu

"Iya bu,, "aku menjawab,setelah kita duduk di sofa ibu menggengam tanganku

"Ibu di tugaskan kerja ke luar negri, "aku masih menyimaknya, karena memang ibu kan sering ke luar negri

"Tapi,,, cukup lama sekitar 2 bulan, "aku langsung kaget, karena ibu kalou pergi kerja ke manapun pasti hanya seminggu,

"Dinda ngga papa kan, kalau ibu tinggal kerja selama 2 bulan, di rumah ada mba Iis dan pak udin juga pak pujo, "

"Ii,, ya bu ngga papa, kapan ibu pergi, "tanyaku.

"Nanti jam 9 ibu udah harus di bandara, nanti uang jajan Dinda ibu trafer ke rekening Dinda yah, "

"Dinda jaga kesehatan, belajar yang rajin dan jangan keseringan tidur di rumah teman, takut kamu salah pilih teman, "kata ibu sambil mengusap rambutku.

"Iya bu,, ibu juga harus sehat jangan terlalu cape, "aku langsung memeluk ibu.

"Apa Dinda masih sering bertemu mas Agung,"tiba2 ibu menanyakan papah aku hanya mengangguk,

"Dia baik kan ke Dinda, ngga berubah kan, "lagi2 aku hanya mengangguk,.

"Sukurlahhh,,, "

"Bu bulan depan kan liburan semester, Dinda mau pulang ke rumah ayah ya bu, hanya seminggu kok apa boleh, Dinda udah kangen banget sama ayah, "kataku dan aku melepaskan pelukan ibu.

"Iya boleh,, terserah Dinda mau di sana berapa lamanya, asal kuliah harus jangan di abaykan, "aku pun tersenyum dan bilang OK.

"Bu,, Dinda mau siap2 untuk kuliah yah, "sambil berdiri dari duduku.

"Iya,,, ibu tunggu yah kita berangkat bersama, sekalian ibu mau ke bandara, "aku hanya bilang YA dan sambil berlari menuju kamarku karena ini sudah jam 8 takut telat.

####

Setelah ibu mengantarku sampai kampus, aku langsung masuk kelas,, untungnya aku masuk kelas dosen baru masuk, jadi ngga dapat hukuman..

Ahirnya,, Dua jam di dalam kelas sekarang jam istirahat juga, karena akan menghadapi semester membuat banyak tugas yang membuatku harus banyak belajar, hari ini Sisi ngga masuk karena sedang acara keluarga jadi sepi ngga ada dia,aku membereskan buku2ku setelah selesai aku akan menuju ruangan papah,,

Sesampainya di ruangan papah, aku mau masuk ternyata dari dalam juga ada yang mau keluar, ternyata perempuan yang sangat cantik, sepertinya murid papah,

Aku tersenyum padanya,sedang dia hanya meliriku sekilas, ya ampunnn.. muka cantik banget tapi kok orangnya kaya judes gitu.

"Pahhh,,, "kataku sambil mendekat ke papah yang sedang duduk di bangkunya.

"Ada apa hemmm,,, ?"tanya papah yang langsung menatapku.

"Ibuu,, pergi ke luar negri untuk kerja, "kataku

"Trus salahnya di mana, biasanya juga gitu kan, "jawab papah, sambil menarik tangan ku untuk duduk di sofa

"Tapi ibu perginya lama, katanya sekitar 2bulan, "sambil aku menyandarkan kepalaku di pundak papah.

"Ya biarin, mungkin ibumu di butuhkan di sana, kamu doakan saja semoga ibumu selalu sehat hemm, "jawappapah sambil mengusap kepalaku.

"Udah makan belum, papah pesenin yah,kita pesen pake aplikasi ajah, "papah langsung mengambil henfonya yang di meja dan langsung memesan makanan.

"Pah,, tapi cewe yang dari sini siapa, cantik ya pah,, "kataku sambil aku menegakan duduku.

"Itu Maya, murid papah yang akan papah bimbing karena mau sekripsi, "aku hanya ber OH aja.

Karena menunggu makanan datang aku dan papah hanya sibuk bermain henfon, saking asiknya main henfon aku ngga sadar kalau aku menidurkan kepalaku di pangkuan papah,

Papah mengusap rambutku setelah aku tidur ke pangkuanya. sedang aku masih sibuk dengan melihat vidio2 lucu,

Saat aku melihatkan vidio lucu ke papah, kita tertawa bersama, hingga tiba2 muka kita sudah sangat dekat, aku yang malu langsung menundukan wajahku. papah memegang daguku dan di angkatnya, menjadikan mukaku sejajar denganya, papah langsung memajukan mukanya dan menempelkan di bibirku, saat bibir kita sudah menempel papah langsung mel*umat bibirku

, aku langsung membuka mulutku dan mengikuti seperti papah yang melu*mat bibirku, kita saling mel*umat dan bertukar salvina, hingga aku di dorongnya sampai sandaran sofa, aku menikmati setiap hisapan2 papah pada bibirku, hingga aku merasakan seperti terbang, ku kalungkan tananku di leher papah, setelah papah berhenti menciumku aku membuka mulutku, dan papah menempelkan keningnya di keningku, dan berucap"I LOVE YOU"