Kebahagiaan Setelah Bercerai

Hujan turun dengan deras membasahi kota Berlin. Angin berhembus membuat dedaunan bergerak dan juga gugur. rasa dingin di rasakan oleh siapapun yang ada di kota itu. termasuk pria yang saat ini sedang duduk di sofa menatap keluar jendela.

Pria itu adalah keano alendria, pria yang sedang duduk termenung mengingat kembali pada kejadian masa lalunya.

14 tahun lalu. Dia ikut bersama kedua orang tuanya untuk liburan di pantai. tempat yang sangat ingin keano kunjungi namun dia tidak pernah melihatnya secara langsung.

perasaannya saat itu sangat bahagia karena sebentar lagi dia akan melihat pantai secara lansung. Biasanya dia hanya melihat dari televisi dan juga buku. Serta mendengar cerita dari Danil saja.

namun, saat di pertengahan jalan. di tempat yang lumayan sepi. Mobil tiba tiba berhenti dan ibunya menatap tajam ke arahnya.

" kamu pikir kamu akan melihat pantai hari ini alendra?" tanya sisi menatap tajam Keano.

Tangan keano di genggam kuat hingga keano meringis kesakitan. Dia menatap takut pada ibunya, matanya berkaca-kaca siap untuk menangis.

" kau akan mati hari ini" ujar sisi lagi " asal kau tahu, putra ku hanya Danil satu satunya. Kau bukan siapa siapa di keluarga kami"

" kau pikir Danil menyayangi mu? Tidak alendra. Dia sama sekali tidak menyayangi mu. Dia sangat muak melihat mu terus ada di sampingnya. dia tidak suka melihat mu menyentuh mainan nya. dia ingin menjadi putra satu satunya di keluarga kami"

" karena itu, kamu harus mati hari ini dan menghilang dari dunia " ujar sisi.

Keano sangat ketakutan. Tubuh mungilnya gemetaran. Matanya yang tadi menunjukkan binar kebahagiaan kini redup menunjukkan kesedihan dan ketakutan. air matanya perlahan meleleh dan menetes mengalir di pipi mulusnya.

keano menatap papanya seolah meminta tolong. namun dimas hanya diam saja menatap keano dengan tatapan kebencian.

brak

Pintu mobil terbuka, lalu dengan kasar sisi mendorong keano Keluar hingga Keano terjatuh ke aspal.

Lututnya terluka, telapak tangan nya juga berdarah. Perlahan dia bangkit ingin kembali menghampiri orang tuanya. namun pintu mobil di tutup rapat lalu mobil itu perlahan mundur.

" mama.... papa..." teriak keano menangis sesenggukan.

Tiba tiba mobil itu melaju kencang ke arahnya. Keano memejamkan matanya menutupi kepalanya bersiap menerima hantaman dari mobil orang tuanya.

Keano merasakan tubuhnya di peluk lalu melayang dan detik berikutnya menghantam trotoar. Tiba parah, karena dia dapat merasakan ada sebuah tangan yang melindungi kepala nya.

Keano membuka matanya melihat mobil orang tuanya yang berhenti tidak jauh dari nya. namun hanya sebentar karena Detik berikutnya mobil itu kembali melaju meninggalkan dirinya.

Keano yang saat itu berusia 5 tahun tidak dapat mengerti sepenuhnya. Dia tidak tahu apa salahnya hingga dia di buang dan di benci. dia tidak paham apa yang baru saja terjadi. Otaknya menolak untuk percaya pada hal hal buruk yang dia pikirkan.

" hey nak, kamu tidak papa?" tanya wanita paruh baya yang kulitnya sudah mulai berkeriput.

wanita itu menatap penuh kasih pada keano. Melihat seluruh tubuh Keano untuk memastikan bahwa keano tidak terluka. Sedangkan keano hanya diam saja menatap wanita asing itu.

keano dibawa ke rumah wanita itu. Rumah yang sangat sederhana. rumah yang jauh berbeda dengan rumah orang tuanya.

Wanita itu mengobati lukanya. Merawatnya dengan baik. Memberinya makan dan memberikan dia pakaian.

Keano yang saat itu tidak tahu harus kemana hanya ikut aja kemampuan wanita itu membawanya. saat dia pertama kali menaiki pesawat dia tidak tahu kemana tujuannya. dia juga tidak berani bertanya. Dia hanya diam menatap keluar jendela yang menampilkan indahnya awan.

Hari hari keano di habiskan untuk bersekolah dan juga membantu wanita yang sudah menjadi neneknya itu berjualan kue di toko kecilnya.

Dadi hasil penjualan itulah mereka dapat hidup dan keano dapat bersekolah. namun tidak lama, saat keano duduk di bangku SMA. Neneknya sakit dan harus bolak balik rumah sakit untuk cuci darah.

semenjak itu, neneknya sering kelelahan dan tidak bisa lagi bekerja seperti dulu. Pengeluaran semakin banyak dan nenek semakin lama semakin lemah hingga toko pun di tutup.

keano mencari kerja dan berkerja di warung makan sebagai pelayan. namun gajinya itu tidak cukup untuk mereka bertahan hidup apa lagi membiayai biaya rumah sakit serta biaya sekolah nya.

Keano sempat kepikiran untuk berhenti sekolah dan fokus bekerja. namun neneknya melarang keras dan mengatakan jika nenek nya masih memiliki tabungan untuk biaya sekolah keano.

Karena gajinya di warung tidak mencukupi. keano melamar kerja di cafe. gajinya lebih besar dari di warung. namun tetap saja kurang.

hingga tabungan neneknya habis, dan keadaan neneknya pun memburuk hingga nenek harus di rawat di rumah sakit.

Biaya rumah sakit sangat mahal, gaji keano tidak cukup dan tabungan pun sudah sangat menipis. Terpaksa keano harus menjual toko dan rumah nenek untuk biaya rumah sakit.

Keano memilih resign di cafe dan bekerja di restoran. bekerja di restoran sebagai koki gajinya lebih besar. Dari uang itu dia dapat membayar sekolah dan juga membiayai hidupnya dan Juga neneknya.

Tidak cukup di sana. saat keano sudah lulus. Keadaan neneknya tidak pernah membaik. semakin hari semakin memburuk. Hingga setahun setelah kelulusan nya neneknya meninggal Dunia.

namun, sebelum menutup matanya untuk selamanya. Nenek sempat memberikan sebuah foto pada keano dan memberikan wasiat nya.

" jangan pernah kembali kerumah itu, itu bukan rumah mu. Cari lah wanita ini. Katakanlah jika kamu adalah cucu ku"

Setelah mengatakan itu. Neneknya menutup mata untuk selamanya. Hidup keano seolah hancur dan kosong. dia kesepian, dia tidak lagi memiliki tujuan hidup. satu satunya orang yang selalu ada untuknya kini telah pergi untuk selamanya.

keano menatap foto seorang wanita cantik yang seperti nya berusia 22 tahun tersenyum cerah kearah kamera. Wanita itu sangat cantik, senyuman nya indah.

Keano membalikan foto itu dan membaca alamat yang tertulis di sana. Alamat yang ada di Amerika.

" Amerika, aku harus mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk bisa kesana"

2 hari setelah kepergian neneknya. Keano mendapatkan kabar dari teman kerjanya jika ada seseorang yang sedang mencari bodyguard.

Keano yang saat itu membutuhkan uang dan juga dia memiliki ilmu bela diri yang bagus pun tertarik. apa lagi gajinya sangat besar.

tanpa pikir panjang keano melamar kerja sebagai bodyguard. saat di terima dia sangat bahagia. namun saat melihat wajah majikan nya untuk pertama kali dia lansung tertarik, dia jatuh cinta. Jantung nya berdegup kencang saat menatap wajah cantik itu.

" waw! Kenapa aku baru tahu ada wanita secantik ini di dunia ini"