NovelToon NovelToon
Kembalinya Putri Ke 3

Kembalinya Putri Ke 3

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Kaya Raya / Keluarga / Harem / Romansa
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lukman Bagtig49

Icha yang sebenarnya dia Putri Ke 3 dari keluarga Kaya Raya, namun ndari Kecil dia Hilang selama 20 tahun dan hanya di besarkan oleh pasangan suami istri yang tidak mampu,, meskipun di besarkan oleh orang tua Asuh , Icha di anggap seperti anak kandungnya sendiri oleh mereka.
Namun semenjak kedua orang tua Asuhnya meninggal icha menjadi sebatang kara menjalani hidupnya di tambah lagi beban Hutang orang tua Asuhnya semasa hidup yang harus Icha lunasi seorang diri.
namun setelah dia bertemu dengan Keluarga Aslinya, hidup Icha berubah drastis, bahkan dia memiliki 2 orang kakak yang sangat menyayangi dia , bahkan menuruti semua keinginan Icha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukman Bagtig49, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab_26

"Mas ,apa ada payung.? Ucap Icha

"Iya ad..a.."dengan suara yang terputus dan malu untuk memandang.

Sedangkan Icha sendiri kaget melihat pria yang tadi pagi serempet mobilnya.

"Mas kan.?"ucap Icha .

Namun Radit hanya diam saja ,tanpa banyak bicara Radit langsung memberikan Icha payung dan hendak menghindari Icha .

Di situ Icha semakin bingung dengan gelagat pria yang ada di hadapannya, karena setiap kali mereka berpapasan pria itu seperti menghindari dirinya.

Dan saat Icha hendak berbasa-basi dengan Radit, ada wanita bersama anaknya yang masih sekolah, hendak meminjam payung juga kepada Radit .

Namun caranya seperti orang yang merendahkan bahkan terlihat tidak sopan.

"Hey,apa ada payung..?"

"Maaf Bu ,tidak ada."ucap Radit.

"Lah ini apa..ini payung kan yang di pegang wanita ini , dia saja meminta sama kamu kan .!"

"Iya Bu hanya ada satu ."

"Kalo hanya ada satu kamu Harus cari dong jangan diam saja dan bilang tidak ada , kamu kan bekerja di Mall ini ,dan saya Customer di Mall ini, itu sudah menjadi pekerjaan kamu .!"ucap ibu tersebut.

Radit hanya diam saja ,dia sendiri juga bingung harus mencari dia mana , karena memang tidak di sediakan payung di mall tersebut.

Melihat Radit yang di marahi oleh pengunjung, Icha yang masih berada di dekat mereka, langsung memberikan payung tersebut kepada ibu tersebut, karena mengingat ibu itu membawa anak .

"Ini Bu pakai saja dulu payungnya."ucap Icha .

"Emm" mengambil payung dari Icha, dengan wajah sinis.

Namun meskipun Icha sudah memberikan payung kepada ibu tersebut, tidak membuat ibu itu langsung pergi atau diam , malah semakin jadi menghina Radit .

"Nak ingat ibu ya, kamu Harus rajin belajar, Biar nanti kalo sudah besar tidak seperti orang itu menjadi Cleaning Servis..!ucap ibu tersebut. Menghina Radit .

Radit hanya diam saja , bahkan dia tidak membela dirinya sendiri sendiri meskipun saat ini dia sedang di Hina, Radit hanya menundukkan kepalanya,toh dia sadar keadaan dia sekarang memang pantas untuk di Hina.

Namun di sisi lain Icha'lah yang terlihat tidak suka dengan perkataan ibu tersebut.

"Kenapa emangnya Bu,kalo jadi Cleaning Servis, selagi halal dan tidak nyolong ini ."ucap Icha .

"Kamu anak muda ngerti apa , jangan ikut campur.!"

"Saya tidak ikut campur Bu, saya kurang suka saja dengan statement ibu , yang seolah-olah merendahkan pekerjaan Cleaning Servis."

Ibu tersebut yang tidak terima perkataan di bantah oleh orang yang lebih muda dari dirinya, melihat Icha dari ujung rambut sampai ujung kaki, dan melihat Icha membawa Tas bermerek dan juga handphone mahal, ibu tersebut kini hendak menjelkan Icha .

"Tas kamu mahal itu dan handphone juga mahal, emm..tidak heran si memiliki wajah cantik dan masih kuliah pasti menjadi s*mpa*an om om."dengan wajah yang menghina.

Tidak banyak bicara karena harga dirinya sudah di rendahkan, tidak banyak kata ,Icha langsung Menampar ibu tersebut.

"PLAK.!"

"Jaga cara bicara anda ,dari tadi saya sudah sabar ya.!"ucap icha

"Berani sekali kamu menapar saya.!"

Ibu tersebut kala di tampar di Kalayak orang banyak oleh Icha , dia pun hendak menampar balik , Namun langsung di cegah oleh Radit .

**

"Cukup, kalo ibu ingin menghina saya hina saja saya, Jangan melibatkan orang lain yang tidak bersalah."ucap Radit sambil memegang tangan ibu tersebut yang hendak menampar Balik Icha .

"Gembel Cleaning Servis,minggir kamu , kalian sama saja sama sama busuk hina .!"ucap wanita tersebut.

"Kalian tidak tau siapa suami saya ,liat saya akan buat perhitungan kepada kalian , terutama kamu , wanita S*impa*an lihat saja nanti ..!"

"PLAK.!"

Icha menapar ibu itu lagi , karena mulutnya terus menghina dirinya.

"Kurang Ajar kamu ya, saya akan laporkan tindakan kalian.!"

Karena keributan yang mereka buat membuat pengunjung lain terganggu, pada akhirnya merek semua yang membuat keributan di bawa ke ruangan Security untuk di selesaikan.

Dan awalnya Radit ikut di bawa namun karena dia tidak terlibat dalam pertengkaran Icha dan ibu tersebut di tambah lagi ada pembelaan dari Icha radit di bolehkan keluar dari ruangan tersebut..

Kini hanya tinggal Icha dan ibu itu untuk di selesaikan.

"Pak Asal bapak tau ya ,suami saya itu Manager di Perusahaan ECO Grub, Prusahaan yang mempunyai Mall ini juga .!" Ucap wanita tersebut.

"Haa..ECO Grub"Icha hanya menghela nafas. Dalam hati Icha berkata.

"Mana gak di bolehkan keluar pula, aku harus panggil wali karena ibu ini mau perpanjang masalahnya karena aku tampar."

"Aku telpon siapa ya, gak mungkin telpon Kak Rian pasti kak Rian juga bakal marah karena aku kabur dari para penjaga, kalo telpon ibu sama ayah malah bikin panik mereka, hemm..memang cuman hanya kak Friska aja yang bisa bantu aku "ucap Icha dalam hati sambil tersenyum kecil.

Tidak lama kemudian suami ibu tersebut datang, dia di telpon orang istrinya.

"Ada apa Bu.!"

"Anak ini sudah berani menampar wajah mamah pah..!"ucap wanita tersebut kepada suaminya.

"Saya tidak mungkin menampar orang, kalo orang tersebut tidak merendahkan saya ."ucap Icha .

"Lihat kan ,dia masih berani kurang ajar pah..!"

"Saya hanya berkata yang sesungguhnya."ucap Icha .

Suami wanita tersebut melihat Icha ,dan dalam hati dia berkata.

"Wajahnya seperti tidak Asing, seperti pernah melihat di mana ya aku ."ucap suami wanita tersebut.

"Saya tidak asal berbicara, logika saja anak kuliah sudah memiliki barang Branded, yang saya sendiri juga masih mikir mikir untuk membeli Merek itu, dan memangnya sekaya apa orang tua nya Sampai dengan mudah membelikan barang Branded ke pada anaknya,kalo tidak jadi .."ucap wanita tersebut.

"Tolong ajari Istri bapak."ucap Icha.

"Emm.. kalo di lihat ada benarnya juga ,merek tas kamu itu seharga rumah ,dan saya jadi sepemikiran juga , memangnya orang tua kamu bekerja di mana .?"ucap suami.

"Ayah ibu saya sudah tidak bekerja, mereka di rumah sudah lama."ucap Icha.

"Lah, bisa begitu, orang tua di rumah tapi kamu bisa beli barang branded, ini Tas edisi keluaran terbaru Minggu ini , saya tau banget."ucap wanita tersebut.

"Saya tidak tau ini tas harga berapa dan keluaran terbaru, karena saya hanya di kasih."

"Haha ...di kasih dengar sendiri kan pak satpam...aduh jelas kan sekarang..saya tidak salah ngomong.."ucap wanita tersebut, dan suaminya juga ikut tertawa.

"Lah kenapa mereka tertawa, emang aku di kasih sama kak Friska 2 hari lalu , Aneh banget suami istri dah ."ucap Icha dalam hati.

"Pokoknya permasalahan ini akan saya bawa ke jalur hukum, panggil orang tua kamu ke sini .!"

"Saya tidak mau melibatkan orang tua saya ."ucap Icha .

"Terserah kamu ,toh saya akan memperpanjang kasus ini." Dengan sombong, merasa sudah di atas angin.

* *

Sedangkan di tempat lain, Radit merasa dirinya tidak berguna sebagai seorang Pria , melihat wanita yang membantu Harga dirinya, sampai membuat keributan, tapi Radit tidak bisa menolong Icha sama sekali di ke adaan dia yang sekarang.

Dia merasa seperti lelaki yang tidak berguna saat ini ,bisa di bilang dia seperti berlari dari masalah yang ada , takut juga jika dia akan di pecat dari pekerjaan nya jika terus ikut campur dalam permasalahan tersebut.

"Padahal mulanya salah aku, tapi malah aku yang lari ."

"Kenapa aku jadi tidak berguna seperti ini sekarang, kenapa keadaan aku menjadi seperti ini."ucap Radit.

Radit terus menerus menyesalkan dirinya sekarang, yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu Icha .

Dan dalam penyesalannya Radit menguatkan tekad karena dan hendak balik ke ruangan Security karena tidak mau meninggalkan Icha sendiri,di tambah lagi semuanya juga salah Radit.

Namun saat Radit hendak kembali ke ruangan Security dia melihat Bu Friska dengan para anak buahnya, yang hendak menjemput Icha .

* *

Di tempat Security diana Icha masih berada di ruangan tersebut

"Mana panggil wali kamu , kamu sudah menelpon belum, apa Jangan jangan tidak kamu telpon, karena kamu takut ketahuan borok kamu ."ucap wanita tersebut yang terus menerus menekan Icha , Namun Icha tetap diam dan tidak meladeni wanit tersebut, karena percuma meladeni wanita gila.

"Cape aku meladeni wanita itu, benar benar gila itu wanita."ucap Icha dalam hati.

Dan tidak lama seseorang masuk ke dalam ruangan Security.

"Hemm.."ucap Friska yang langsung geleng geleng kepalanya melihat adiknya, sedang Icha tersenyum kecil.

Sedangkan suami wanita tersebut melihat Bu Friska langsung bergerak menghampiri dengan begitu tunduk.b begitu juga orang yang ada di dalam ruangan semua berdiri.

"Duh Bu Friska ke sini apa sedang ada Agenda Bu di sini ,."ucap pria tersebut yang seketika berubah 90 derajat, namun Friska tidak menghiraukan Pria tersebut karena dia juga tidak mengenal,dan berjalan menuju Icha .

"Kak aku gak mau pakai tas ini lagi."ucap Icha .

"kenapa emangnya..?"

"Ini tas mahal kan, bikin aku di Fitnah aja tau ."

"Siapa emangnya yang berani Fitnah kamu de.?"

"Pokoknya aku gak mau pakai Tas ini lagi."

Kemudian Sekretaris Friska berbisik kepada Friska, sekretaris itu memberi tahu kejadian yang terjadi kepada Friska, dan jelas membuat mata Friska melotot.

"Siapa yang berani Menghina Adik saya , belum cukup kah di tampar, apa perlu yang lebih kerasa lagi , bahkan kalian berani mengancam adik saya di laporkan ke Pihak berwajib..!" Melotot ke arah wanita tersebut.

Sedangkan suaminya jelas kaget setelah mengetahui jika Icha anak Bos'nya ,dan langsung menghampiri Bu Friska.

"Bu saya minta maaf saya dan istri tidak tahu apa apa .?"

"Jadi istri kamu .!"

Sekretaris Friska berbisik lagi kepada Friska, memberi tahu jika pria yang sedang memohon kepada dirinya berstatus pekerja di perusahaannya.

"Jadi kamu bekerja di ECO Grub.!"

"Iya Bu , saya minta maaf."

"Wanita ini Istri kamu .!"ucap Friska.

"Iya Bu dia istri saya ."

"Kamu tau kan kesalahan istri kamu apa .,dan apa saya akan diam saja..,!"

Di saat suaminya sedang memohon ampun, si Istri hanya terdiam membisu dan ketakutan juga , karena melihat sang suami sangat ketakutan bahkan Sampai memohon sambil menangis,sambil bersimpuh sujud di kali wanita yang begitu Galak.

"Jadi gadis ini anak Pemilik ECO Grub, duh mampus dah aku , bagaimana ini nasip aku ."ucap wanita tersebut dalam hati .

Sedangkan Icha sendiri dia hanya bersandar di kursi seperti sudah bosan melihat pemandangan seperti itu .

"Bisa di bilang kedua orang ini masih beruntung aku panggil kak Friska, coba kak Rian yang datang, gak tau dah di ruangan ini udah jadi seperti apa ,dan semenjak itu aku udh gak mau minta bantuan kak Rian."

"Ada untungnya juga kak Rian masih di luar negeri hehe."ucap Icha dalam hati.

* *

"Jadi apa kalian sudah siap menanggung kesalahan kalian yang sudah berbicara sembarangan kepada adik Saya .!"ucap Friska.

"Maaf Bu Friska tadi saya salah berbicara,saya sebenarnya tidak bermaksud untuk berkata seperti itu kepada adik Bu Friska, saya hanya kesal kepada Cleaning Servis tadi ."ucap wanita tersebut yang mencoba membela dirinya.

"Kesal tapi tapi tidak Menghina Profesi orang juga , memangnya apa sehina itu pekerjaan seorang Cleaning Servis di mata kalian ."ucap Icha.

"Dan apa salahnya saya mempunyai Tas branded,toh saya juga sudah bilang kan Kepada kalian ,jika saya di kasih Tas ini , tapi Kalian memfitnah saya."

"Satu lagi ,saya menampar ibu karena saya membela harga diri saya ,apa saya salah membela harga diri saya sendiri,dan jika kalian tidak terima kalian bisa perpanjang masalah ini ke jalur hukum, seperti yang kalian inginkan dari awal."

"Kalo itu tidak , saya hanya asal bicara aja tadi , mungkin Adek salah dengar.."ucap wanita tersebut.

"Aneh Kalian menjilat ludah kalian sendiri karena sudah tau siapa saya sekarang ,entah bagaimana jika cleaning service di posisi sekarang, mungkin dengan uang yang kalian miliki bisa menginjakkan injak orang yang di bawah kalian ..!"

"Saya minta maaf,saya salah bicara."ucap wanita tersebut.

"Ibu jangan hanya meminta maaf kepada saya aja, ibu juga bersalah kepada Cleaning Servis tadi, seharunya ibu minta maaf terlebih dahulu kepada dia, karena ibu merendahkan dia juga .,!"ucap Icha .

"Coba panggil Cleaning Servis nya .!"ucap Friska.

~ BERSAMBUNG ~

1
KDB
/Determined/
KDB
/Drool/
Halimatus Sa'diyah
lanjut
Halimatus Sa'diyah
lanjut
Halimatus Sa'diyah
seruu
Sachi
✨😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!