NovelToon NovelToon
365 Day

365 Day

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:56.4k
Nilai: 5
Nama Author: Erny Su

"Kau tidak punya pilihan lain selain menikah dengan ku Embun."ucap Alfaro.

Sementara gadis yang kini tengah menundukkan kepalanya itu tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Hanya karena satu peristiwa yang terjadi di malam kelahirannya gadis itu harus terjebak bersama seorang pria yang tidak pernah ia kenal sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erny Su, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Semua sudah diatur dad, aku hanya akan muncul di hari pertama itu pun dalam pengawalan ketat dan ada daddy disini aku sudah tidak takut lagi."ucap Dilara yang kini merangkul lengan Hugo dan bersandar di sana.

Hugo pun langsung mengusap puncak kepala putrinya itu dengan penuh kasih sayang, kasih sayang nya tidak pernah berubah meskipun sudah lama mereka tidak bertemu.

Leon yang melihat kedekatan mereka jujur merasa tidak suka karena sikap posesif nya sudah mulai tampak dan dia sudah tidak lagi bersikap dingin seperti dulu saat awal pertemuan mereka.

Namun ada kalanya Leon menjadi pendiam saat ia merasa marah karena dia tidak ingin meluapkan emosi nya di hadapan wanita yang ia cintai saat ini.

Leon akan memperingati istrinya disaat dia sudah sangat marah meskipun tidak menggunakan kekerasan terhadap Dilara kecuali berupa ancaman seperti yang dia lakukan saat Dilara kabur dari rumah. Yaitu dengan menyakiti orang disekitarnya agar Dilara merasa bersalah dan tidak bisa membangkang dan tanpa sepengetahuan Dilara dia akan mengobati orang tersebut hingga sembuh.

Waktu semakin cepat berlalu, pesta penyambutan calon pewaris tahta kerajaan bisnis pun sudah digelar dan ini adalah hari pertama dimana orang-orang yang hadir adalah orang-orang dari kalangan atas.

Dan kini Leon yang gagah dan tampan juga Dilara yang sangat cantik dengan balutan dress yang sangat mahal itu terlihat lebih berkelas dan sangat elegan dari biasanya.

Di samping Dilara keluarga tercintanya, dan disamping Leon keluarga besar Leon. Semua sedang melakukan pemotretan sebelum acara penyambutan dimulai.

Tampak kebahagiaan itu terpancar dari kedua belah pihak terutama Alfaro dan tuan Anderson yang kini berada di samping kedua anak menantu mereka.

Sementara Embun menyusul bersama nyonya Anderson yang kini terlihat saling menatap dan memberikan senyuman termanis mereka.

Disusul Damian dan juga Liana Anderson adik satu ayah Leon dari nyonya Anderson.

Sementara terakhir Hugo yang tadinya tidak ingin ikut untuk foto tersebut, dan disebelah Liana ada kakak tiri Liana yang paling tidak disukai oleh Leon.

Mereka tampak sangat bahagia saat ini meskipun semua itu hanya gimik, dan tampa orang lain tau diantara Leon dan keluarga ibu tirinya itu tidak pernah akur kecuali sandiwara yang selama ini selalu nyonya Anderson mainkan.

"Hadirin yang berbahagia mari kita sambut pemilik pesta yang tengah berbahagia yaitu keluarga Anderson dan keluarga Alfaro yang kini tengah menyambut calon pewaris tahta kerajaan bisnis mereka. Dan seperti yang kita ketahui bersama bahwa tuan besar Anderson kini adalah satu-satunya pebisnis paling sukses dan kaya raya yang sudah melanglang buana hingga mancanegara. tentunya dia sangat berharap akan hadirnya penerus keluarga besar ini, dan kini nyonya muda Leon Anderson tengah mengandung janin kembar tiga sekaligus jadi bagaimana tidak bahagia disaat tuan Leon sendiri merupakan putra tunggal keluarga ini bisa memberikan tiga calon penerus keluarga.

jadi untuk rasa syukur ini tuan Anderson ingin berbagi kebahagiaan dan kalian semua adalah orang-orang paling beruntung saat ini karena telah diundang dalam pesta super mewah dan megah ini berterimakasih lah pada calon pewaris mereka."ucap MC yang seakan tak pernah ingin berhenti bicara.

Tuan Anderson pun langsung bergegas naik panggung diikuti oleh nyonya Anderson Leon dan Dilara juga Alfaro dan Embun yang kini menjadi pusat perhatian karena busana yang ia kenakan sangat unik dan cantik.

Mereka tidak tau bahwa Embun adalah seorang desainer, hingga saat tuan Anderson memberikan sambutan. mereka semua langsung menatap fokus pada tuan Anderson.

Para tamu undangan yang saya hormati saya mengadakan pesta ini bertujuan untuk merayakan kehadiran pewaris tahta kerajaan bisnis keluarga kami. dan seperti yang kalian ketahui saya tidak hanya mendapatkan satu cucu saja dari menantu kesayangan kami yaitu nyonya muda Leon Anderson."ucap tuan Anderson.

Sementara Dilara hanya tersenyum manis ke arah kamera yang kini terlihat menyilaukan mata, tidak hanya ada satu kamera saja saat ini hampir ratusan orang dari berbagai media yang hadir untuk mengabadikan momen tersebut.

Dilara yang kini merasa tidak nyaman dengan itu, dia berbisik pada Leon meminta dia membawanya pergi dirinya dari tempat tersebut.

"Leon pun mengangguk pelan lalu berbisik pada tuan Anderson yang kini terlihat berfikir sejenak lalu kemudian mengangguk kepalanya dan berkata bahwa menantunya tidak boleh kelelahan jadi dia akan duduk di tempat yang tersedia.

Dilara yang kini sudah duduk di samping Damian di apit oleh suami dan juga Hugo yang sedari tadi memperhatikan orang-orang di pesta terutama wanita cantik yang tidak pernah jauh dari Adam dan Leon saat di rumah Leon.

"Kak kamu tidak mengucapkan selamat padaku."ucap Dilara yang kini terlihat menatap lekat wajah Damian yang tersenyum kecil pada Dilara.

"Lebih dari kata selamat adikku, aku berharap kau dan baby mu segera kembali ke sisi kami karena suasana rumah begitu sepi tanpamu yang selalu protes ini dan itu."ucap Damian yang membuat Hugo terkekeh kecil.

Sejak kecil Dilara memang tidak pernah bisa diam jika ada sesuatu yang terasa tidak nyaman atau mengganggu dirinya dan itu sudah menjadi kebiasaan nya yang tidak pernah bisa hilang.

"Kau masih seperti itu princess, daddy pun tidak pernah lupa dengan tingkah laku mu yang menggemaskan itu."ucap Hugo.

"Dad aku sudah tidak seperti itu, aku sudah dewasa."ucap Dilara.

"Tapi kau terkadang membuat ku kesal tuan putri."ucap Damian.

"Mr Damian Alvarez, senang bertemu anda disini."ucap salah seorang wanita yang merupakan rekan bisnis Damian.

"Hmm... anda juga hadir di tempat ini?"ucap Damian menerima jabatan tangan tersebut.

"Ya , saya sangat tidak menyangka bisa hadir di pesta yang super megah ini."ucap wanita tersebut.

"Hmm... sepertinya tuan Anderson sangat mengenal anda>"ucap Damian yang kini melirik kearah Leon yang melirik malas kearah mereka.

"Honey tunggu disini dan jangan kemana-mana sampai aku kembali."ucap Leon yang kini bertujuan untuk menyapa rekan bisnis nya yang terlihat baru saja datang.

Mereka adalah pasangan suami yang merupakan rekan bisnis Leon sekaligus teman sekolah nya, dan si wanita adalah teman dekat Alexa saat di kampus tempat mereka menuntut ilmu saat itu.

Angela dan Enrico yang kini bergantian mengucapkan selamat dan memberikan pelukan hingga saat suara pecahan kaca itu terdengar nyaring di sela-sela pesta saat tumpukan gelas berisi wine yang dibawa oleh salah seorang pelayan untuk berhamburan di lantai karena bertabrakan dengan wanita yang kini terlihat ketakutan saat tangan dan paha nya terkena pecahan gelas tersebut.

...🪵🪵🪵...

"Princess ada apa hmm?"tanya Alfaro yang kini terlihat sangat khawatir saat melihat putrinya termenung di tengah keramaian kedua keluarga yang baru saja kembali dari tempat pesta.

"Ah tidak ada apa-apa dad, hanya saja aku sedikit lelah dan ingin istirahat."balas Dilara yang tidak bisa mengatakan rasa sakit yang ia rasakan sejak siang tadi karena Leon terlihat begitu khawatir terhadap Alexa hingga dia tidak mengijinkan siapapun mengobati Alexa kecuali dirinya sendiri.

Hingga saat Alexa dibawa pulang ke rumah oleh Leon saat dokter selesai menjahit luka yang cukup dalam dibagian paha Alexa itu.

Sementara tangan dan kakinya hanya diberi plester dan salep luka.

Dilara bahkan dilarang untuk bertanya pada suaminya sendiri saat Leon hendak pergi membawa Alexa pulang ke rumah nya.

Sementara sampai saat ini dia tidak melihat kedatangan Leon di hotel keluarga Anderson yang tidak jauh dari rumah mereka.

Sebuah ruangan yang biasanya digunakan untuk bersantai para tamu hotel kini ditempati oleh keluarga besar Anderson.

"Mommy temani kamu istirahat ya sayang, biar daddy dan kakak mu makan terlebih dahulu."ucap Embun yang mengerti dengan apa yang Dilara rasakan saat ini.

"Pergilah babe, biar aku menunggu mu sampai putri kita tidur."ucap Alfaro.

"Menantu ada apa? Apa kamu baik-baik saja?"ujar tuan Anderson.

"Dia hanya lelah tuan jadi saya mohon ijin untuk membawa dia istirahat."ucap Embun dengan penuh kelembutan.

"Tentu, istirahat yang cukup nak, nanti daddy kirim dokter untuk memeriksa keadaan mu."ucap tuan Anderson.

"Terimakasih daddy, tapi saya hanya butuh istirahat saja."ucap Dilara.

"Baiklah kalau begitu."ucap nyonya Anderson yang kini memalingkan wajahnya kearah lain hingga wajah palsunya itu tidak terlihat oleh orang lain.

"Kamu bisa cerita pada mommy sayang, apapun itu?"ucap Embun yang kini sudah membawa putrinya keatas ranjang.

"Mommy aku tidak apa-apa, aku hanya butuh mommy disisiku."ucap Dilara berbohong.

"Dilara sayang mommy bukan orang lain, mommy bisa merasakan kegelisahan hati mu sayang."ucap Embun.

"Aku ingin pulang mom, aku ingin tinggal bersama kalian aku tidak mau tinggal jauh dari kalian aku takut mom."ucap Dilara yang kini bercucuran air mata.

"Sayang... sayang apa yang terjadi kamu bisa cerita pada mommy agar semua bisa diselesaikan. Ok jika kamu ingin pulang mommy akan bicara pada Leon. Tapi apa yang membuat mu takut sayang katakan semua pada mommy agar mommy bisa melindungi mu."ucap Embun.

"Aku tidak ingin tinggal lagi di rumah itu bersama Leon dan juga kekasih nya mom, mereka hanya ingin anak ini dari aku, agar Alexa tidak perlu hamil, Leon tidak benar-benar mencintai aku mom aku takut. selama ini aku bertahan karena Leon selalu mengancam ku akan memusnahkan kalian semua termasuk perusahaan kita."ucap Dilara yang membuat Embun membekap mulutnya sendiri karena rasa tak percaya dengan kenyataan yang ada.

"Sayang kenapa baru bicara sekarang ini, kenapa tidak dari dulu kamu menghubungi mommy"ucap Embun yang kini terlihat sangat khawatir.

"Aku tidak diberikan kesempatan untuk itu mom, bahkan di rumah itu aku tidak memiliki kebebasan untuk menggunakan jaringan internet. Aku di pantau oleh mereka, mommy tau rumah itu dijaga ketat oleh para bodyguard dan cctv yang full di setiap sudut ruangan."ucap Dilara yang kini membuat Embun gelisah.

"Tunggu mommy beritahu daddy, sekarang juga kita akan pergi, dia tidak boleh berbuat semaunya kita bukan budak. Dia harus diberi pelajaran."ucap Embun yang berusaha untuk menguatkan putrinya itu.

"Mom hati-hati."ucap Dilara yang kini merasa khawatir dengan kelurganya.

Dilara pun duduk bersandar di atas ranjang dengan tatapan kosong dia menatap kearah ranjang, Dilara sudah tidak ingin lagi bertahan di tengah ketidak pastian antara hubungan nya dengan Leon dan hubungan Leon dengan Alexa.

Namun tanpa Dilara sadari saat ini Leon sudah mengetahui semuanya, dia sudah berada di tengah-tengah keluarga nya yang kini tengah makan malam sambil bercengkrama termasuk Alfaro yang belum tau apa-apa.

Leon mengisyaratkan sesuatu pada Adam saat ini, saat Embun terlihat terburu-buru untuk menghampiri Alfaro.

"Nyonya tuan Leon ingin bicara dengan kalian semua setelah makan malam keluarga selesai."ucap Adam yang kini membuat Embun melirik kearah Leon.

Namun ada satu hal yang Leon rasakan saat ini, perubahan sikap Embun yang begitu dingin. Bahkan wanita itu tidak mengiyakan perkataan Adam dia langsung bergegas berbisik pada suaminya yang kini mengangguk pelan.

Hugo yang merasakan ada hal yang tidak beres pun langsung bangkit dan berpamitan, dia bergegas menuju kamar dimana Dilara seharusnya berada.

Sementara Damian berpamitan untuk ke toilet, suasana terasa begitu rumit saat Embun dan Alfaro pergi menuju kamar mereka.

Damian yang berpura-pura ke toilet pun langsung menghampiri kedua orang tuanya."Sayang pokonya sekarang juga kita harus membawa putri kita pulang ke rumah kita jangan ditunda-tunda lagi ada sesuatu yang mengancam nyawa nya."ucap Embun.

Mereka berbicara setengah berbisik hingga saat Leon datang menghampiri mereka setelah mengetuk pintu berulang kali.

Sementara itu di kamar Dilara sedang terjadi perkelahian antara Adam dan Hugo saat Adam meminta nya untuk ikut pergi, tapi Dilara menolak karena sudah bisa menebak gelagat aneh yang ditunjukkan oleh asisten pribadi Leon tersebut.

"Daddy awas! Adam saya mohon hentikan jangan lakukan itu atau aku akan bunuh diri!."ucap Dilara yang kini sudah membuka jendela kaca yang menjulang tinggi itu.

"Nona jangan lakukan kebodohan itu atau semua akan lenyap termasuk keluarga anda jika janin yang anda kandung itu sampai kenapa-napa!"ucap Adam yang kini terus menahan serangan dari Hugo yang tidak terima dengan perlakuan nya terhadap putri kesayangannya itu.

"Jangan pernah mengancam putriku lagi bajingan! aku pun akan pastikan semua akan hancur saat putriku disakiti oleh kalian semua!"ucap Hugo yang tidak terkalahkan.

Adam sudah mulai kewalahan hingga akhirnya ia memberikan sinyal pada anak buahnya itu.

"Daddy selamatkan dirimu dia punya banyak anak buah dan kau akan kalah."ucap Dilara yang kini hendak melompat tidak peduli dengan keadaan nya.

Damian langsung melakukan lompatan hingga ia berhasil melumpuhkan Adam dengan satu kali hantaman keras yang ia lakukan, kemudian membawa Dilara bersama nya.

Hugo yang bukan baru kali ini bisa meloloskan diri, dia adalah pria yang sangat hebat dibalik kepribadian nya selama ini.

Damian dan Embun juga Alfaro sudah berangkat menuju bandara saat Leon meminta mereka untuk tidak khawatir dengan Dilara yang terkadang suka berlebihan hingga dia mengadu hal yang tidak-tidak, dia memang mengaku suka mengancam Dilara tapi itu dia lakukan semata-mata karena dia tidak ingin kehilangan wanita yang sangat ia cintai.

Embun pun mengiyakan nya, tapi bukan berarti dia setuju dengan Alfaro. mereka sudah diberitahu oleh Hugo yang kini sudah berada di dalam jet pribadi tersebut bersama putrinya itu.

1
Nana Meidian
ayo teo bongkar kbusukan Terry sama cristiyan biar pada nyesel tu kluarga Divo yg dh jht sama Agnes 💪
Nana Meidian
knpa GK jujur aja nes kasian anakmu mrka butuh ayah nya
Nana Meidian
ayo Agnes menjauh dulu biar tau rasa Divo .
Nana Meidian
kok mreka smua terkesan egois ya kan Agnes hanya korban .
Nana Meidian
up LG ya Thor kurang pengen liat anak2 mkn BRG agnes
Nana Meidian
bisa GK si Thor stiap hari up yg banyak 🙏
Nana Meidian
knapa kluarga Divo jdi egois ya. pdahal Agnes LG ngandung darah daging mreka. tidak kah mata hati kalian terbuka sedikit saja setidaknya demi calon baby nya Divo . kasian Agnes. smga suatu saat mrka bisa trima agnes
Nana Meidian
nah gitu dung . ayo anak2 trima adik di xn. kasian adik bayi dn ibunya nanti jd sedih.
Nana Meidian
angel jodohnya divo
Nana Meidian
smga stelah ini mreka smua bahagia
Nia Nara
Jelas itu bukan cinta karena cinta tidak menyakiti
Murni Dewita
👣
Nana Meidian
jgn ada yg percaya kata iblis Adam itu. knpa crita nya GK slesai2 lama2 males jg baca nya
Nana Meidian
goblokcristian mau aja di tipu SMA kluarga nya. buat kluarga Cristian yg egois mnyesali perbuatan nya 🙏😡
Nana Meidian
smga kjahatan iblis Adam CPT trbongkar
SHLDC’s Company
Luar biasa
Nana Meidian
nah gitu dung Cristian brjuang jgn bodoh
Nana Meidian
ayo smuanya basmi iblis Adam . kok di plihara. Cristian usaha dung jgn sampe hubungan mu kandas gara2 iblis kparat Adam itu
Nana Meidian
jgn sampe hubungan Cristian sama Diana bubar gara2 Adam iblis itu
Nana Meidian
akhirnya smga CPT berkumpul lagi ya Divo angel. Divo ayo tanggung jawab nikahin ibu dari anak mu . apalagi ada sikembar yg butuh ayah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!