Adimas seorang duda kaya raya yang tampan harus mengurus buah hati seorang diri setelah ditinggal sang istri tercinta meninggal dunia.
.
"Mas kamu harus mencarikan ibu sambung untuk anakmu Aisyah "ucap mami
Selain menjadi seorang mami untuk Adimas , Aini juga harus berperan sebagai Oma yang baik untuk cucu kesayangannya
.
"Dimas ingin membesarkan aisya sendirian mi"jawab Adimas
Lantas benarkah Adimas akan membesarkan anaknya seorang diri? Penasaran dengan cerita Bunda untuk Aisyah , langsung aja kepoin yuk ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon W.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 32
Hari demi hari sudah dilewati dengan kesibukan mengurus pernikahan Amanda dan Adimas yang diselenggarakan secara sederhana karna permintaan kedua mempelai
Undangan hanya disebar untuk keluarga besar dan orang-orang penting saja . Kini tiba saatnya , semua tamu undangan sudah berdatangan . Adimas sudah duduk tegang dimeja ijab kabul bersama papi , calon ayah mertua dan pak penghulu
"Jangan tegang banget , santai aja"ucap Wijaya menenangkan sang anak
Walau ini pernikahan kedua bagi Adimas , tetap masa dia merasa tegang , jantungnya deg deg an . Pak penghulu meminta agar pengantin perempuan segera keluar karna ijab kabul akan segera dilaksanakan
Sedangkan Vina dan Amanda uring-uringan didalam kamar , namun bukan Amanda yang gelisah melainkan Vina . Vina sibuk mandar mandir seperti setrikaan didepan pintu kamar
"Vina kamu kenapa mondar mandir terus dari tadi ?"tanya Amanda
"Amanda , yang nikah kamu kan ?"tanya Vina
"Iya memangnya kenapa ?"mendengar pertanyaan Vina membuat Amanda semakin bingung
"Kok aku yang deg deg an yaa ?"tanya Vina
"Hati-hati ntar copot lho jantung kamu"ledek Amanda
"Kamu mah , aku serius"rengek Vina
"Kamu cuma deg degan Vin , aku sudah bolak balik kamar mandi karna sakit perut"Keluh Amanda
"Amanda sekarang dengerin aku , besok kalau kamu di apa-apain sama si Adimas itu atau nggak Adimas melakukan kdrt sama kamu , kamu langsung telfon aku ya . Biar aku jadiin Adimas geprek dia"Ucap Vina memegang kedua bahu Amanda dan menatapnya dengan serius
Amanda yang mendengar ucapan Vina pun seketika berlinang air mata karna terharu dengan kata-kata sang sepupu dan menjawabnya dengan anggukan
"Eeh , Vina kamu apain sepupu kamu sampai nangis gini ? Jangan nangis nak nanti make up nya luntur"tanya mama Vina
"Nggak Vina apa-apain kok ma , emang dasar dianya aja yang cengeng"jawab Vina
"Kamu diapain sama Vina sayang ? Bilang sama mama biar mama yang mukul Vina nanti . Kalau kamu nangis nanti cantiknya hilang lho"bujuk mama Vina sambil mengelap air mata Amanda dari pipinya
"Kan udah Vina bilang ma , nggak Vina apa-apain kok Amanda ya . Kalau nggak percaya tanya aja sama dia"ucap Vina
"Bener begitu Amanda ?"tanya mama Vina
"Benar ma"jawab Amanda
"Ya udah sekarang kita keluar karna ijab kabulnya akan segera dimulai"ajak mama Vina
"Sekarang ma ? Kok cepat banget ? Aku kan belum siap ma"ucap Vina gelisah
"Yang mau nikah Amanda kok kamu yang belum siap ? Jangan Ngadi Ngadi ya"ucap mama Vina
"Ma , ibu mana ?"tanya Amanda
"Ayah sama ibu Amanda sudah nunggu di depan"ucap mama Vina
Vina dan mamanya pun mendampingi Amanda keluar kamar , semua mata tertuju pada sang pengantin yang terlihat anggun Dengan balutan kebaya bak princess di negeri dongeng . Siti tak sanggup Langi menahan air mata sedih bercampur bahagia melihat pelepasa masa lajang sang anak
Amanda didudukkan di samping sang calon suami . Ijab Kabul pun dimulai , Adimas berjabatan tangan dengan Hendrian dan dibantu pak penghulu Hendrian menikahkan sang anak tunggal
SAAAH ,, Satu kata yang diucapkan oleh penghulu serta para saksi dan didengar oleh seluruh tamu undangan . Hari ini Adimas dan Amanda resmi menjadi sepasang suami istri , saling memasangkan cincin , Amanda mencium punggung tangan sang suami dan sang suami mencium kening sang istri
Semua tamu undangan turut berbahagia , begitupun Rian sahabat Adimas yang begitu antusias dengan pernikahan ini karna pada dasarnya Rian lah yang memberi ide Adimas menuruti kemauan maminya untuk nikah lagi
.
.
.
Hallo , terimakasih sudah membaca cerita "Bunda Untuk Aisyah" semoga ceritanya bisa membantu kegabutan ya . Jangan lupa tekan tombol like serta tulis kritik dan saran di kolom komentar , karna setiap kritik dan saran akan sangat membantu semangat saya untuk terus belajar
Terimakasih 💜