Harap sopan dalam berkomentar, Author juga punya hati dan perasaan 🙏🙏
Vania Clarissa gadis cantik yang berusia 21 tahun, dia biasa dipanggil dengan sebutan Risa. Risa terpaksa menerima perjodohan dengan Denis Kusuma laki-laki yang berusia 25 tahun, yang bersifat angkuh, kejam dan sangat Sombong untuk melunasi hutang orang tuanya pada keluarga Denis. perjodohan ini menjadi masalah besar untuk Denis karena Denis sudah punya kekasih yang bernama Maya Calista gadis cantik yang berusia 23 tahun.
Ini novel dewasa ya 21+
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maisy Asty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32. Kekesalan risa
Risa yang merasa tubuhnya sangat berat dan ternyata tangan denis sedang memeluk dirinya seperti bantal guling.
"Aaaahhh... denis lepaskan aku!!" teriak risa.
Denis yang mendengar suara istrinya kaget dan langsung membuka matanya.
"Kenapa sih pagi-pagi kau sudah berisik sekali, gadis bodoh?" tanya denis, yang belum menyadari tangannya memeluk tubuh risa.
"Kau bilang kenapa? dasar laki-laki mesum!!" kesal risa, lalu mendorong denis hingga ke lantai.
Brukk...
"Aduh, sakit sekali!! jagalah sikapmu gadis bodoh jangan keterlaluan seperti ini. ini sudah kedua kalinya kamu menjatuhkanku dari tempat tidur" ucap denis, denis langsung bangun dari lantai dan langsung menghampiri risa yang masih duduk diatas tempat tidur.
"Dasar wanita s*lan yang berani sekali kau mendorongku sampai jatuh ke lantai" ucap denis, yang sekarang sudah menindih tubuh risa dan mencengkeram kedua tangannya
"Apa yang mau lakukan den?" tanya risa takut
Denis pun tersenyum penuh kelicikan.
"Kau bilang apa? aku ini suamimu dan aku bisa melakukannya kapan saja aku mau!!" ucap denis, yang semakin mendekatkan wajahnya ke wajah risa. risa pun memalingkan wajahnya namun denis dengan kasar menyentuh dagu risa dan membalikkan wajah risa agar berada dihadapan wajahnya.
"Kamu kenapa? apa kamu takut?" tanya denis
"Denis, lepaskan aku jangan macam-macam kau!!" ucap risa kesal.
Denis pun lebih mendekatkan wajahnya ke wajah risa, namun tiba-tiba mama denis datang mengentuk pintu kamar mereka.
Tok..tok..
"Denis, risa ayo sarapan dulu!! mama sudah masak untuk kalian" panggil mama.
Untung saja mama datang, terimakasih mama sudah menyelamatkanku. Guman risa dengan senyum manisnya.
"Bangunlah itu ada mama" pinta risa.
"Iya mama, sebentar" jawab risa.
Denis pun langsung bangun dan membukakan pintu untuk mamanya.
"Ayo sarapan dulu, ajak istrimu" ucap mama
"Iya mama, nanti denis dan risa akan turun. denis mandi dulu ya ma" jawab denis.
Mama pun pergi meninggalkan kamar denis sedangkan denis kembali kedalam kamarnya.
"Apa? kenapa kamu melihatku" tanya denis, karena risa melihat Denis penuh kekesalan.
"Dasar laki-laki mesum!!" kesal risa.
"Dasar, gadis bodoh!!" jawab denis.
"Dasar serigala kejam!!" kesal risa
"Dasar, gadis jelek" jawab denis.
Risa pun meninggalkan ranjang tempat tidurnya dan langsung pergi menuju kamar mandi untuk segera mandi, setelah beberapa lama risa pun selesai mandi dan sudah berganti pakaian dan langsung pergi menuju keruang makan.
"Mana suami nak?" tanya mama
"Sedang mandi ma" jawab risa.
"Kamu sarapan dulu" suruh mama
"Tunggu denis ma" jawab risa.
Padahal mah aku sangat males menunggunya tapi semua ini karena sandiwara.
Denis pun sudah berada ditangga dengan setelan jas yang begitu rapi.
"Selamat pagi ma" ucap denis
"Selamat pagi nak, kamu sudah rapi?" tanya mama yang melihat denis memakai setelan jas begitu rapi.
"Iya ma, denis sudah mulai masuk kantor" jawab denis.
"Den, ini makan dulu" ucap risa, yang sudah mengambilkan makanan untuk denis.
"Terimakasih sayang" ucap denis
Kalau bukan karena mama, aku tidak akan sudi memanggilmu dengan sebutan sayang.
"Iya sama-sama, kamu makanlah yang banyak" jawab risa yang sebenarnya ingin muntah karena harus bersikap manis pada denis.
"Sayang, kalian mengemaskan sekali sih" puji mama.
"Mama bisa saja" jawab risa.
"Namanya pengantin baru ma" timpal denis.
Pengantin baru apaan? lebih tepatnya aku seperti bambu dirumah ini bukan istrimu, dasar laki-laki bermuka dua. Kesal risa.
Setelah selesai denis berpamitan pada risa dan mamanya untuk berangkat ke kantor.
"Risa, aku berangkat dulu ya sayang" ucap denis, sambil mencium kening risa.
Aku tau pasti sekarang kamu sangat kesal padaku haha. Guman denis dalam hati.
Dasar laki-laki s*alan dia sengaja sekali, melakukannya. Kesal risa.
"Iya kamu hati-hati ya dijalan" jawab risa.
"Mama, denis berangkat ya" ucap denis, sambil mencium punggung tangan mamanya.
"Tunggu, sayang!!" panggil denis
"Iya kenapa?" jawab risa
"Kamu lupa mencium tangan suamimu yang mau berangkat kerja ini" ucap denis penuh kemenangan.
Pandai sekali dia memanfaatkan keadaan.
"Iya aku minta maaf" ucap risa dan langsung mencium punggung tangan suaminya.
Setelah drama pagi hari ini selesai denis pun berangkat ke kantornya dengan diantar oleh supir pribadinya.
"Tuan muda, kenapa dari tadi senyum-senyum sendiri?" tanya Anton supir pribadi denis.
"Aku hanya, sedang senang nton" jawab denis
"Apa karena nona muda" ledek Anton.
Denis pun terdiam karena bingung sebenarnya apa yang membuatnya begitu senang pagi ini.
Bersambung ...
Jangan lupa like,komen, vote dan Rate ya biar authornya makin semangat 🙏🙏
kalau next chapter Denis sadar kalau yg dirasakan pada Maya itu bukan cinta ..lu harus buat kalimat itu bilang gini "ternyata selama ini aku tdk mencintai Maya"
baru deh nyambung kalau Denis emng gak tau rasanya jatuh cinta
sukses
semangt
mksh