NovelToon NovelToon
Pelayan Cafe Kesayangan Tuan Muda

Pelayan Cafe Kesayangan Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Riana Reza

Sinopsis.

Menceritakan seorang gadia desa yang bekerja di kotanya, gadis itu bernama Ayana Larasti, biasa di panggil Ana. Memiliki paras yang sangat cantik serta tubuh ideal.

Di sisi lain, seorang pemuda tampan bernama Reyhan Bagaskara pewaris perusahaan RB'Corp terbesar di dunia. Karna merasa di khianati sang tunangan membuatnya menjadi pria dingin tak tersentuh. karna melhat orang tuanya sedih menginginkan seorang menantu.

Secara tidak sengaja Reyhan bertemu Ana, karna merasa tertarik. Reyhan menawarkan Ana nikah kontrak dengannya selama 1 tahun. Sebagai bayaran Reyhan akan membiayai pengobatan ayah Ana sampai tuntas.

Akankah Ana menerima tawaran Reyhan?.
Mampukah mereka bersandiwara di depan kedua orang tua mereka?

#Penasaran kan, ikuti terus ceritanya. semoga kalian suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riana Reza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

'Sayang bangun lah, jangan membuatku khawatir. **B**angunlah sayang, aku merindukanmu' batin Reyhan memegang tangan Ana dengan lembut.

Di tengah jalan, mereka berpapasan dengan sekertaris Arv yang baru sampai.

Arv bisa melihat wajah tuannya yang sedang khawatir pada keadaan istrinya.

"Dokter tolong tangani pasien ini.." perintah dokter pada dokter bgyn wanita. setelah mereka masuk ruangan, Dokter membisikan sesuatu pada telinga dokter obgyn.

"Ba-ik dok" jawabnya terbata.

"Yang lain bisa menunggunya di luar, biarkan tuan Reyhan saja yang di sini" perintah dokter pada Rina dan Arv.

Dokter obgyn langsung menangani pasiennya dengan teliti, karna takut membuat kesalahan.

Dokter menuangkan gell ke perut Ana.

"Tuan bisa melihatnya langsung pada monitor itu" Ucap dokter.

Reyhan menatap monitor, ia bingung apa yang di tatapnya, hanya ada bulatan kecil di monitor itu. Pkirnya.

"Jangan bertele-tele, langsung pada intinya saja" perintah Reyhan dengan tidak sabar.

"Baiklah, selamat tuan muda Reyhan istri anda sedang hamil. Janinnya masih kecil, mungkin sebesar biji kacang karna usianya memasuki minggu ke 3" jawab dokter, menatap mahluk yang sebiji kacang di layar monitor.

"Be-narkah.."ucap Reyhan terbata karna syok dengan kabar mengejutkan ini.

"Benar tuan, sekali lagi selamat untuk kehamilan istri anda.. Tolong di jaga dengan baik tuan, karna di kehamilan pertama sangat rentan. Tidak boleh terlalu lelah dan jangan buat istri anda tertekan. Karna akan menghambat pada kandungannya.." ujar dokter menjelaskan.

"Baik dokter, tapi kenapa istri saya belum sadarkan diri" Tanya Reyhan.

"Sabarlah, mungkin sebentar lagi nona muda akan sadar tuan. Sebaiknya nona muda di pindahkan ke ruang rawat saja." jawab dokter.

"Berikan perawatan terbaik untuk istri saya" perintah Reyhan tegas.

"Baik tuan muda" jawab dokter patuh.

Dokter menetapkan Ana di ruang VVIP yang paling luas serta mewah. Rina dan sekertaris Arv mengikuti langkah tuannya dari belakang.

"Tuan bagaimana dengan Ana" Tanya Rina khawatir.

" Istriku baik-baik saja, ia tengah mengandung anakku" jawab Reyhan sangat bahagia.

"Apa,, nona muda hamil" Arv terkejut.

"Kenapa, apa kau tidak senang mendengar istriku hamil" Tanya Reyhan menatap tajam Arv.

"Ti-idak tuan, saya bahagia mendengar nona muda tengah mengandung" jawab Arv hati-hati,

"Sebentar lagi aku akan di panggil aunty dong"Ucap Rina berjingkrak seperti anak kecil dapat mainan baru.

"Arv keluar lah, cari makanan untuk istriku yang sehat. Karna saya yakin dia tidak akan suka dengan makanan rumah sakit..Kau ikutlah bersama Arv."perintah Reyhan pada Arv dan sahabat istrinya.

"Saya bisa mencarinya sendiri tuan" protes Arv. Ia merasa canggung berdekatan dengan Rina.

"Apa kau barusan membantahku Arv.."Reyhan menatap tajam sekertarisnya.

"Baik tuan" ucap Arv dengan pasrah.

Ana membuka mata perlahan, tangannya berasa berat hingga Ana susah menggerakannya. Ia menoleh ke samping mendapati suaminya yang tengah meletakan kepala pada tangannya.

tangan Ana yang terpasang infus mengusap rambut Reyhan pelan.

Reyhan mengangkat kepala, terkejut mendapati istrinya tengah tersenyum manis padanya.

"Sayang kau sudah sadar," tanya Reyhan lembut.

"Mana yang sakit, biar aku panggilkan dokter" ucap Reyhan khawatir. Ana menggelengkan kepala dengan pelan, karna kepelanya sedikit pusing.

"Eemm,,minum" ucap Ana.

Reyhan membatu Ana untuk minum.

"Apa kau lapar sayang,"tanya Reyhan.

"Tidak mas, kita di mana sekarang" tanya Ana karna asing dengan tempatnya.

"Kita di rumah sakit sayang, tadi kamu pingsan di cafe" jawab Reyhan mengusap kepala Ana dengan lembut. Ana mengingat kejadian yang menimpanya beberapa jam lalu membuat kepala Ana sakit.

" Sayang apa kepalamu sakit" Tanya Reyhan dengan nada khawatir.

"Hanya pusing.." jawab Ana pelan.

"Akan aku panggilkan dokter" ucap Reyhan berdiri dari duduknya, tapi Ana mencekal tangan Reyhan. lalu menyuruhnya duduk lagi.

"Tak usah mas, aku tak apa" ujar Ana tersenyum manis pada suaminya.

"Baiklah, kalau kau merasakan sesuatu segera beritahu aku" ucap Reyhan.

"Heemm.." jawab Ana singkat.

"Sayang aku punya kabar yang sangat menggembirakan loh" ucap Reyhan senang.

"Kabar apa yang sudah membuat suamiku ini senang sekali.."tanya Ana penasaran.

"Kamu hamil sayang.." jawab Reyhan bahagia karna sebentar lagi ia akan jadi daddy.

"Ben-narkah.."tanya Ana memastikan, hingga Ana meneteskan air mata karna bahagia mendengar kabar bahwa dirinya tengah berbadan dua.

"Iya sayang, sebentar lagi kita akan menjadi orang tua," jawab Reyhan girang.

"Terima kasih sayang, karna sudah memberikan calon anak untukku" ucap Reyhan dengan tulus, mencium kening Ana lama. Memeluk istrinya sedikit menjaga jarak, karna takut menyakiti calon buah hatinya.

"Sama-sama mas, aku bahagia bisa mengabulkan permintaan orang tua kita" ujar Ana membalas pelukan Reyhan.

"Anak daddy baik-baik ya di dalam. Terima kasih karna sudah hadir di tengah-tengah kami. Jangan susahkan mommy ya sayang." Ucap Reyhan pada anaknya yang sebesar biji kacang, Reyhan mencium perut Ana yang masih rata.

"Iya daddy.." jawab Ana menirukan suara anak kecil. Reyhan menatap bibir lucu Ana yang sedang menirukan suara anak kecil.

Dengan tidak sabar Reyhan mencium bibir Ana dengan penuh kelembutan.

B**rakkk**...pintu terbuka dengan kasar.

"Siapa sih yang berani menggangguku" Ucap Reyhan setelah melepaskan bibirnya dari bibir Ana.

"Dasar anak nakal, kau apakan menantu mami haah.." ucap nyonya Rianty sangat kesal pada anaknya, karna sudah lalai menjaga menantu kesayangannya.

"Dari mana kalian tau, kalau Ana sedang di rawat" tanya Reyhan bingung, karna ia merasa belum menghubungi orang tuanya.

"Sayang kau tak apa, kenapa bisa jadi begini" Ujar nyonya Rianty memeluk menantunya.

"Apa kau melupakan kemampuan papi mu ini son" jawab tuan Bagas pada anaknya.

Reyhan menggaruk kepala yang tidak gatal. Kehamilan Ana membuat ia tidak bisa berpikir jernih.

"Aku tak papa mam, "jawab Ana tanpa menjelaskan lebih detail, takut membuat kedua mertuanya emosi.

"Sayang kepalamu kenapa di perban" Tanya nyonya Rianty penasaran.

" Ehh, iini.. Tadi aku sebelum pingsan kepalaku terbentur tembok mam" jawab Ana terbata berbohong pada mertuanya.

Tuan Bagas menatap tajam anaknya karna sudah lalai menjaga istrinya.

Tuan Bagas sudah mengetahui peristiwa yang di alami menantunya dari mata-matanya sendiri.

"Pasti sakit ya,, makannya kamu hati-hati sayang kalau bekerja" ucap nonya Rianty mengusap tangan menantunya dengan lembut.

"Kenapa kau senyum-senyum son" tanya tuan Bagas pada Reyhan yang tengah senyum-senyum sendiri.

"Aku ada kabar bahagia untuk mami dan papi", ucap Reyhan.

"Apa,.."tanya nyonya Rianty penasaran.

"Sebentar lagi kalian akan menggendong seorang bayi" jawab Reyhan.

"Maksudnya bayi siapa."tanya Tuan Bagas karna tak paham.

"Bayi siapa lagi kalau bukan bayi aku dan Ana, memangnya anak kalian ada berapa" jawab Reyhan kesal.

"Abisnya kamu dari tadi bertele-tele, kan kami mana paham" ujar tuan Bagas.

"Tunggu-tunggu,,, kata Reyhan kami sebentar lagi menggendong seorang bayii dari kalian...Berartii Ana..." ujar nyonya Rianty menggantung.

"HAMIL.." lanjut Tuan Bagas dengan wajah melongo.

" Ya, sebentar lagi kalian akan menjadi kakek dan nenek" jawab Reyhan.

"Benarkan sayang, yang di ucapkan suamimu. Anak nakal itu tidak sedang bohong kan." Tanya nyonya Rianty pada Ana memastikan. Karna ia tak percaya sepenuhnya pada anaknya.

"Iyaa mami, yang di katakan mas Reyhan memang benar kalau sebentar lagi kalian akan memiliki cucu" jawab Ana membenarkan ucapan suaminya.

"Terima kasih tuhan karna sudah mengabulkan semua do'a kami.." ucap tuan Bagas bersyukur.

Nyonya Rianty memeluk menantunya dengan sayang, lalu mengusap perut rata Ana dan melantunkan do'a untuk kesehatan serta keselamatan cucunya.

"Kau memang hebat son,.." bisik tuan Bagas nenepuk bahu anaknya dengan bangga.

"Padahal aku melakukan 'Itu' dengannya baru 4 kali langsung jadi loh" ucapnya dengan bangga.

"Pappi dulu hanya sekali melakukan 'itu' langsung jadi kamu tuh" balas taun Bagas dengan bangga.

"Benarkah, bagai mana bisa"Tanya Reyhan penasaran dengan kisah kedua orang tuanya.

"Setelah kami melakukan malam pertama, pappi mendengar kanar bahwa cabang perusahaan yang ada di prancis mengalami masalah besar. Hingga di haruskan turun tangan lansung, pappi langsung kesana untuk perjalanan bisnis selama 3 minggu, pas papi pulang taunya mamimu sedang hamil 2 minggu" penjelasan tuan Bagas pada anaknya.

Reyhan yang mendengar cerita dari pappihnya ia merasa lega karna tidak menimpanya.

"Kenapa kalian bisik-bisik, apa yang kalian bicarakan" sahut nyonya Rianty, menatap tajam mereka berdua.

"Tidak ada.." jawab Reyhan singkat.

#Selamat membaca, semoga suka.

#jangan lupa like, komen setra Vote ya...

Hatur nuhun🙏🙏🙏🙏.

1
🍒 Chi Chi 🍒
" loe " diganti lo aja gimana ? aneh loe mnrt ku
Mazree Gati
sampai 300 episode ga sanggup bacanya
Jamaliah
anna keras kepala banget
Jamaliah
jadi pengen makan bakso nih
Jamaliah
anna keras kepala
Jamaliah
,🥰🥰🥰
Jamaliah
kok di skip melulu Thor
Jamaliah
mulai konflik
Harni Suleman
Biasa
Harni Suleman
Kecewa
timbuljaya
sepertinya papi nya tau semua tapi diam...kini saatnya Reyhan mengakui nya. Menantu kesayangan mereka terbaring sakit,saatnya Reyhan memberikan penjelasan.
Nur Damayulian
berbau hawa pelakor 🤭🤭
Nur Damayulian
baru baca
dian
jadi kebayang bau nya giman Thor 🤢🤢🤢🤢🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮
Mazree Gati
sukurin ngeyel
Anik
sangat bagus sekali
Dewi Ramlah
sadis bngt. punya 1000 pengawal. tp cuma tahanan cewe bisa kabur ga ketauan. gimana sih
Dewi Ramlah
kalo sdh cocok n cinta. batalkan saja kontrak nya rey
Rastika Wati
ceritanya baguss menarik,,,next KK semangatt❤️❤️
Rastika Wati
KK aku mampir nich,,,ceritanya baguss aku suka,,semangatt KK lanjut trusss🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!