NovelToon NovelToon
Penikahan Rahasia Sepasang Anak SMA

Penikahan Rahasia Sepasang Anak SMA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:24.1M
Nilai: 5
Nama Author: Isthiizty

Ayura Kazumi Aditama seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA kabur dari acara pertunangannya sendiri karena tidak mau di jodohkan.

Namum sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak berpihak padanya. Karena baru beberapa jam pelariannya dia justru terpaksa menikah dengan pria yang sama sekali tidak di kenalnya.

"What? NIKAH?" pekik Ayura dan Ello bersamaan.

"Iya nikah. Daripada kalian berbuat zina lebih baik di nikahkan saja," sahut bapak Polisi dengan santainya.

"Yang benar saja dong pak. Saya aja gak kenal dia sama sekali. Gimana bisa nikah?" Ayura menunjuk Ello yang wajahnya masih terlihat syok setelah mendengar ucapan bapak Polisi.

Apakah Ayura dan Ello akhirnya menikah?

Baca kisah selengkapnya di "PERNIKAHAN RAHASIA SEPASANG ANAK SMA".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isthiizty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Boneka Beruang

"Sama Laura pi. Dia cewek kok. Dia temen sebangku Ayura," jawab Ayura cepat. 'Sorry Laura. Gue pinjem nama lo bentar aja,' batin Ayura.

"Trus itu hoodie siapa yang kamu pakai? Jangan bilang itu punya Laura temen kamu. Karena papi gak akan percaya." Ayura bergidik ngeri saat melihat tatapan papi Genta yang seakan ingin mengulitinya.

"Ini hoodie temen sekolah Ayura pi. Tadi seragam Ayura ketumpahan ice cream jadi dia minjemin hoodie miliknya buat nutupin seragam sekolah Ayura yang kotor. Kalau papi gak percaya ini Ayura buka hoodienya," ujar Ayura hendak membuka hoodinya.

"Gak perlu. Alasan kamu papi terima. Tapi sampai ketahuan kamu bohongin papi, siap-siap aja terima hukumannya," ujar papi Genta tegas.

"Eng....... "

Tingtong.. Tingtong..

"Ehh...pi, itu kayaknya ada tamu. Ayura buka pintu dulu ya," tanpa menunggu jawaban papinya, Ayura langsung berjalan ke arah pintu utama. Dia bersyukur terselamatkan oleh tamu yang datang.

Ceklek..

"Cari siapa pak?" tanya Ayura pada seorang pria yang berdiri di depan pintu utama rumahnya.

"Apa benar ini rumah..." tukang paket itu menjeda pertanyaannya, dia melihat catatan di buku yang dia pegang dan membacanya. "Apa benar ini rumah Ayura Kazumi Aditama?" tanya pria itu lagi.

"Iya saya sendiri. Kenapa ya pak?"

Pria itu menghela nafas lega lalu berjalan ke motornya yang terparkir di depan teras. Tak lama kemudian dia kembali dengan sebuah boneka beruang berukuran cukup besar. Bahkan besarnya hampir sama dengan tubuh Ayura. "Ini ada paket untuk mbaknya," ujar pria itu yang ternyata tukang paket.

Ayura mengerutkan dahinya heran. "Dari siapa ya pak?" tanya Ayura.

"Mbak bisa tahu nanti. Karena disini ada kartu ucapannya," ujar tukan paket yang menunjukan sebuah kartu ucapan yang terselip di pita boneka itu.

"Siapa Ra?" tanya papi Genta yang menyusul Ayura ke depan untuk melihat siapa yang datang.

"Tukang paket pi," jawab Ayura yang baru saja menandatangani buku pertanda dia sudah menerima paketnya.

"Kalau gitu saya permisi, pak.. mbak.." Tukang paket itu pun pergi meninggalkan Ayura dan papi Genta yang masih berdiri di depan teras.

"Dari siapa?" tanya papi Genta menatap boneka beruang yang ada di pelukan Ayura.

"Gak tau pi," jawab Ayura. Dan tanpa menunggu lama papi Genta langsung menyambar kartu ucapan yang terselip di boneka itu.

"Ehh... papi biar Ayura aja yang baca," ujar Ayura hendak merebut kartu ucapan itu dari papi Genta. Bahkan boneka beruang yang tadi ada di pelukannya sudah di campakan begitu saja di atas lantai.

"Eittss.... gak bisa, biar papi aja yang baca." Papi Genta mengangkat kartu ucapan yang ada di tangannya hingga ke atas.

"Papi biar Ayura aja." Ayura melompat-lompat hendak meraih kartu ucapan itu. Namun karena tinggi badannya yang jauh di bawah papi Genta membuat dia tak dapat meraihnya.

"Udah kamu diem di situ. Biar papi yang bacain," ujar papi Genta. Dan dengan bibir yang sudah mengerucut tajam, Ayura kembali memeluk boneka beruangnya dan berdiri di tempatnya semula.

Dengan tak sabar papi Genta membuka kartu ucapan berwarna merah muda itu. Dan mulai membacanya dengan cukup keras agar putrinya juga bisa mendengar.

"Ay.. maafin kakak ya, karena tadi gak sengaja numpahin ice cream di wajah kamu. Dan boneka beruang ini buat nepatin janji kakak yang tadi yang sempat bilang bakalan beliin boneka beruang yang lebih besar dari pada yang ada di mesin capit. Semoga kamu suka."

Ayura menganggukan kepala karena sekarang dia sudah tahu siapa yang mengirimkan boneka beruang ini. Namun detik berikutnya dia menelan ludahnya dengan susah payah saat tahu papi Genta sedang menatap tajam ke arahnya.

"AYURA KAZUMI...!!!"

Lagi-lagi malam ini Ayura di hadiahi jeweran di telinganya. "Berani-beraninya kamu bohongi papi," pekik papi Genta dengan kedua mata masih menatap tajam ke arah putrinya.

"Aduhh pi... Sakiitt......" rengek Ayura dengan wajah memelas.

"Bagus ya. Pulang sekolah bukannya langsung pulang ke rumah malah keluyuran. Pake acara bohong bilang belajar kelompok."

"Ampuunnn pi.. ampunn.... Ayura janji gak bohong lagi. Tapi lepasin pi," pinta Ayura dengan wajah menghiba. Namun papi Genta tak memperdulikan rengekan putrinya itu. Ia justru membawa Ayura masuk kerumah dengan telinga yang masih terus dia capit.

Dan setelah tujuh hari tujuh malam mendapat ceramah dari papi Genta, akhirnya Ayura di izinkan masuk ke kamarnya.

Ayura membawa boneka beruang pemberian Ello dengan diseret. Ya walaupun ini boneka beruang yang dia inginkan, tapi kedatangannya tidak tepat waktu hingga membuat Ayura kena omel habis-habisan dari papi Genta.

Ayura menjatuhkan tubuhnya hingga terlentang di atas ranjang. Setelah beberapa saat diam, dia menghela nafas panjang lalu kembali menduduk tubuhnya di tepi ranjang.

Ayura mengangkat boneka beruang yang tadi dia geletakan begitu saja di atas lantai. "Gara-gara kamu ya aku kena omel papi," gerutu Ayura dengan tangan yang menarik telinga boneka beruang dari Ello.

"Rasain. Sakit kan? Iya sakit. Telinga aku juga sakit di tarik kek gitu," ujar Ayura masih mengomeli boneka beruang itu. Namum setelah beberapa saat puas mengomel, Ayura justru memeluk boneka beruang itu dengan erat.

"Ihhh... kamu gemesin banget. Jadi gak tega nyakitin kami," ujar Ayura terkekeh karena tadi sempat membayangkan jika boneka beruang itu adalah Ello.

Entah kenapa seharian bersama Ello membuatnya sangat nyaman. Ayura benar-benar menikmati setiap momen yang mereka lewati bersama.

"Ihh... gak mungkin secepat ini aku udah jatuh cinta sama dia," gumam Ayura sambil tersenyum saat bayangan wajah Ello yang kini terus berputar-putar di otaknya.

~

Jam istirahat adalah momen yang di tunggu-tunggu Ayura sejak pagi tadi. Entah kenapa dia sudah tak sabar ingin melihat wajah suami tampannya walau hanya dari kejauhan.

"Ayura malam minggu kita nonton yuk," ajak Laura di sela-sela makannya.

"Nonton?"

"Iya. Mau ya. Gue pengen banget nih nonton. Tapi gak ada temennya." Laura mencoba membujuk Ayura dengan sedikit memohon.

"Ya udah. Besok kabarin gue aja jam berapa sama dimananya," jawab Ayura seraya mengunyah bakso di mulutnya.

"Oke siap....."

"Kalian mau kemana?" sahut Reno yang tiba-tiba sudah bergabung dengan meja mereka.

"Gak kemana-mana," sahut Ayura ketus. Dia ingat pesan Ello jika dia harus menjauhi Reno.

"Gue ikut gabung disini boleh ya?" Alex mendudukan tubuhnya di depan Ayura. Dengan semangkok somay dan lemon tea di tangannya.

"Terserah," jawab Ayura sekenanya. Jujur saja lama-lama dia juga merasa risih dengan keberadaan Reno dan Alex yang kini selalu ikut bergabung dengannya dan Laura.

"Jan ketus-ketus gitu nanti cantiknya hilang loh." Alex mencoba merayu Ayura yang kini terlihat manyun sejak keberadaan Alex dan Reno.

"Ayura mah mau kayak gimana aja tetep cantik," sahut Reno yang tak mau kalah dengan Alex.

Alex yang awalnya ingin menyahuti perkataan Reno, langsung mengurungkan niatnya saat tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di samping Ayura dan memberikan sekotak susu rasa coklat di atas meja.

1
Sari Kusniawati
🤣🤣
Anonymous
Si ello kayaknya adiknya fano
Bijak Sana
gue yang membacanya dedekan dan pinggin ketawa/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Bijak Sana
nikah siri lagian siapa suruh kabur dari rumahnya kabur dirumahku aja seharusnya/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Bijak Sana
iya pasti adiknya fano
Rika Rostiana
gass lah seosain 2 Ello dan ayura blm bisa move on dari meren
Rika Rostiana
Luar biasa
Rika Rostiana
Lumayan
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
vanilla althea smith
ello terlalu dewasa buat bocah yang kekanak kanakan seperti ayura
vanilla althea smith
lagi lagi ello yang harus minta maaf
vanilla althea smith
papa Arya kaya pilih kasih dehh
vanilla althea smith
munculkan lah cowok kaya ello plisss 😭😭
vanilla althea smith
Luar biasa
vanilla althea smith
apakah adiknya Fano?
H
😂😂😂
H
hehe kta sama ello tkt jarum suntik
H
terbaik papi genta
H
adui ada jga sorg ayh yg bgitu jht
H
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!