Season 1-2
Fega Mellya itulah nama kepanjangannya, nama cantik yang disematkan padanya sejak lahir. Tapi nasibnya tak secantik namanya, dia terpaksa harus menanggung pahitnya kehidupan sejak umur 12 tahun saat ibunya yang sangat dia sayangi dan dia cintai meninggalkan dirinya bersama sang ayah tiri. ibunya meninggal saat tengah bertengkar dengan ayah tirinya yang memukul dan menendangnya hingga tewas kemudian mengatakan pada orang-orang ibunya meninggal karena sakit.
Saat menginjak umur 17 tahun, ayah tirinya menjualnya kepada seorang pengusaha kaya raya yang bernama Agra Bionior Griff untuk dijadikan sebagai rahim sewaan, pengusaha itu sudah menikah tetapi istri dari pengusaha itu tidak mau hamil karena akan merusak tubuhnya yang sebagai model, makanya pengusaha itu menyewa rahim seseorang untuk mengandung keturunannya.
So, bagaimana kelanjutan ceritanya? ikuti saja ya gengs untuk membacanya.
riri-Chan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CAPER
Fega dijemput oleh tuan Agra di depan gerbang karena banyak mobil yang keluar masuk membuatnya susah untuk masuk ke dalam kampus.
Melihat istrinya berjalan ke arah mobilnya, tuan Agra segera membuka jendela kaca membuat beberapa orang yang melihat membulatkan bola mata mereka.
Mereka baru saja melihat pengusaha muda yang tidak lain Agra Bionior Griff datang ke kampus mereka, para gadis-gadis menjerit karena kagum dengan ketampanan tuan Agra yang hanya memakai pakaian santai.
Tuan Agra tidak perduli dengan teriakan para gadis, matanya yang berwarna abu-abu itu menyipit melihat istrinya didekati oleh seorang laki-laki bau kencur.
'Breng*sek!" maki tuan Agra kesal
Dia tidak suka istrinya itu disapa oleh pria lain, baginya istrinya itu hanya miliknya seorang.
'Habis kamu nanti sayang dibawahku apabila kamu berani selingkuh" ucap tuan Agra dengan senyum jahatnya
'Aku akan membuatmu tidak bisa berjalan" kekehnya lagi
Fega segera masuk ke dalam mobil tuan Agra setelah meladeni seorang pria mendekatinya hanya untuk mendapatkan nomor ponselnya.
'Kamu akan aku hukum sayang" ucap tuan Agra tiba-tiba membuat Fega bingung
'Maksud mas apa?" tanya Fega polos
'Maksud aku gini" kesal tuan Agra
Tuan Agra mengangkat tubuh mungil Fega dan mendudukkannya di pangkuannya, setelah itu dia melu*mat bibir mungil Fega dengan rakus.
Dia cemburu melihat istrinya berbicara dengan pria lain, Fega itu istrinya jadi tidak boleh bicara sembarangan.
Setelah kekesalan berkurang, tuan Agra segera melepaskan pangutannya dan mencium kening Fega.
'Aku cemburu sayang" jujur tuan Agra
'Aku menolaknya mas" ucap Fega yang tidak mau membuat suaminya salah paham
'Aku tau tetap saja aku cemburu" ujarnya kesal
Fega mengecup pipi tuan Agra dan mencium bibirnya pelan.
'Aku tidak akan berpaling dari suamiku yang tampan ini" ucap Fega
Tuan Agra tersenyum senang mendengarnya, dia memang sangat cemburuan apabila istrinya berbicara dengan orang lain, bahkan kepada asisten El dia kadang cemburu.
'Bagaimana sayang, apa menyenangkan kuliahnya?" tanya tuan Agra
'Umm lumayan, mereka ramah-ramah dan aku suka" jawab Fega
'Baiklah nanti kita sambung dirumah saja, bagaimana kalau kita makan di luar sayang, kamu belum pernah makan di luar kan?" tuan Agra menurunkan istrinya kembali ke kursi sampingnya
'Bagaimana dengan baby Arga dan baby Argio, aku merasa sedikit meriang dan pusing karena belum menyusui mereka" ucap Fega jujur
'Baiklah kita pulang saja sayang, baby Arga memang sedari tadi menangis karena pengen minum ASI kamu" ucap tuan Agra mengelus puncak kepala Fega
Tuan Agra menghidupkan mobilnya meninggalkan area kampus dan para gadis-gadis yang masih menatap mereka dari luar mobil.
Sesampai di mansion Fega segera keluar dan berjalan bersama tuan Agra untuk masuk kedalam rumah.
Saat pintu terbuka suara tangisan kencang memasuki gendang telinga Fega, dia begitu terkejut dan buru-buru berlari menuju ruan tamu tempat dimana berasalnya suara tangisan itu.
Matanya melihat pelayannya dulu yang bernama kinar tengah mencoba mendiamkan baby Arga dengan memberikan botol susu dan menimangnya dengan pelan.
'Sayang mommy datang nak" Fega segera me lap tangannya dengan tissue basah dan segera menggendong baby Arga
'Maaf ya mbak buat mbak susah" sesal Fega
'Tidak apa-apa non, saya pamit kebelakang" pamit Kinar beranjak pergi
Tuan Agra juga datang dan mengambil baby Argio yang di gendong perawat baru mereka yang bernama Hana. Hana juga segera pamit.
Fega duduk di sofa dan buru-buru menyusui baby Arga, baby Arga nampak sangat haus karena mengisapnya dengan rakus sedangkan tuan Agra segera ikut duduk disamping Fega dan terkekeh renyah melihat putra sulungnya menyusu dengan rakus.
'Haus ya sayang?" tanya tuan Agra mengelus tangan mungil baby Arga
Baby Argio merasa diacuhkan menarik tangan ayahnya, padahal dia masih kecil tetapi sudah bisa merasa cemburu.
Tangisan baby Argio membuat tuan Agra tersadar, dia terkekeh melihat betapa capernya putra bungsunya itu.
'Dasar caper kamu dek, lihat daddy sama abang aja gak boleh" kekeh tuan Agra menenangkan baby Argio
Fega dan tuan Agra tertawa melihat baby Argio yang tangisannya belum reda, menurut mereka berdua baby Argio sangat banyak tingkah padahal baby Arga anteng saja dan tenang.
Tuan Agra segera membantu Fega menyusui kedua anak mereka agar lebih cepat daripada satu-satu, setelah itu dia ikutan menyusu seperti biasa.
🥀🥀🥀
Apakah para moms yang punya anak kembar mengalami hal ini juga? Kalo iya jawab ya mom's 😉
Salam sayang dari author
riri-Chan
pdhal ceritanya bagus bgttttt plisss lanjut woi udah nungguin lama nih