ini karya kelima author, mohong dukungan nya ya....
****************
Namira dan ketiga anak nya merupakan keluarga yang sangat harmonis dan termasuk keluarga berada, namun juga memiliki banyak musuh.
Namira dan Zaidan Alghifari di karuniai tiga orang anak yang sangat kuat dan hebat, namun semua tidak ada yang tau bahwa tiga anak tersebut merupakan anak anak mereka karna mereka tidak ingin musuh mereka mengincar anak anak mereka meskipun itu sangat mustahil dan lambat laun pasti musuh mereka akan mengetahui nya.
Meskipun putri sulung mereka berjarak satu tahun dengan kedua putra mereka, namun mereka meletakkan dalam satu kelas yang sama agar bisa saling menjaga dan melindungi dan itu atas permintaan kedua putra mereka yang ingin selalu berada di dekat sang kakak.
meskipun tanpa suami, Namira dan ketiga anak nya tetap bisa hidup dengan baik hingga namira menikah dengan pria baik.
semoga suka ya, terima kasih dan selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AZRA SL 28 ^^tidak mau berpisah dengan Aqizah^^
1 tahun telah berlalu dan selama itu juga hidup Aqizah dan yang lain nya terasa damai dan tentram. Zeffa telah menikah dengan Zafran begitu juga dengan Rafael dan Vidya bahkan mereka telah di karuniai seorang putra yang di beri nama Muzan yang saat ini masih berusia 6 bulan.
Rafael beserta anak istri nya sudah tidak lagi tinggal di rumah di belakang kampus, mereka pindah ke sebuah mansion tepat di samping mansion Namira dulu yang saat ini telah menjadi milik Izan, tapi Rafael tetap menjadi dekan di kampus QF university.
Lusa Aqizah dan si kembar mulai masuk kuliah di kampus QF university begitu juga dengan kedua sahabat Aqizah, mereka kuliah di sana agar tetap bisa bersama dengan Alva cs dan Hauna cs.
Hubungan persahabatan dan percintaan mereka pun semakin erat, meskipun banyak masalah atau penghalang yang datang menghampiri mereka, mereka tetap bisa menyelesaikan nya bersama karna mereka tetap saling percaya meskipun terkadang juga bertengkar.
Deon cs sepakat berkuliah di luar negri, sebenar nya hanya Deon saja yang ingin berkuliah di sana namun ketiga sahabat nya juga ingin ikut dengan nya, sedangkan Resly memilih pergi ke australia dan menetap di sana mengikuti orang tua nya. Dan Agnes, entah lah sejak keluar dari rumah sakit tiba tiba ia menghilang begitu saja bak di telan bumi bahkan lost kontak dengan Resly yang selama ini menjadi sahabat nya dan karna itu lah Resly memilih ikut dengan orang tua nya.
Keluarga Zafran yang sekarang sudah hidup bahagia, keluarga Ilham juga tidak kalah harmonis nya dengan keluarga Zafran dan Ilham sekeluarga juga sering menjenguk Arhan yang masih di penjara, sedangkan Diza nyawa nya sudah tidak tertolong lagi setelah penyiksaan waktu itu, tapi dia masih sempat meminta maaf pada Zafran dan yang lain nya terutama pada duo Z.
Aqifah dan Izan tetap sama seperti dulu yakni tidak mau lepas dari Aqizah kecuali saat Aqizah pergi pekerja maka mereka akan melepaskan nya dan terkadang mereka juga ikut menemani Aqizah bekerja, namun tidak dengan Aqifah yang harus di bujuk lebih dulu oleh Aqizah agar mau membiarkan nya pergi bekerja.
Aqifah dan Izan seperti itu karna dulu Aqizah pernah kecelakaan dan koma selama dua bulan, setiap hari nya mereka menangis karna takut kehilangan namun mereka juga berdoa agar Aqizah cepat bangun dan sembuh serta bisa bermain bersama mereka lagi.
Ya, beberapa bulan terakhir ini Zeffa dan Zafran sibuk bekerja hingga Aqifah dan Izan kurang kasih sayang orang tua, tapi mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut karna mereka memiliki abang, aa dan neng yang selalu ada untuk mereka. Meskipun mereka dekat dengan abang dan aa mereka, lebih dekat dengan Aqizah namun bila Aqizah tidak ada maka mereka akan lebih dekat dengan Zayyan dan Zenkai.
...****************...
...****************...
Pagi hari nya, seperti biasa Zeffa memasak untuk sarapan dengan di bantu oleh putri nya, siapa lagi kalo bukan Aqizah.
Mereka sangat senang memasak bersama apalagi saat hari libur seperti ini. Selesai memasak, mereka pun meminta maid untuk menata nya di meja makan dan mereka naik ke atas untuk membangunkan yang lain nya.
Zeffa membangunkan duo Z dan daddy, sedangkan Aqizah membangunkan si kembar, Izan dan Aqifah yang tidur bersama nya.
Tok tok tok
"bang Zen, ayo bangun" panggil Zeffa.
"iya mom" sahut Zenkai.
Tok tok tok
"bang Zav...."
"sudah bangun mom, bentar lagi turun"
"baiklah"
Sesampai nya di depan kamar nya dengan suami nya, ia langsung masuk dan mendengar suara gemericik air dari kamar mandi pertanda suami nya sedang mandi, ia pun menyiapkan pakaian suami nya di kasur.
Di sisi Aqizah, Aqizah mulai membangunkan adek kembar nya dan Izan yang tidur di kamar Rayyan.
Tok tok tok
"aa Zay, ayo bangun, sudah waktu nya sarapan" panggil Aqizah.
"iya neng, ini udah bangun" sahut Zayyan.
Tok tok tok
"aa Ray bang Iz, ayo bangun"
"iya neng, aa udah bangun kok" sahut Rayyan.
"bang Iz udah bangun ta aa?"
"ini baru bangun neng"
"ya sudah, cepat turun ya"
"baik neng"
Setelah itu ia pergi ke kamar nya untuk membangunkan dedek nya yang memang selalu tidur dengan nya.
"dedek, bangun yuk, udah pagi"
Aqifah menggeliat lalu bangun sambil mengucek kedua mata nya dan mengerjapkan mata bulat nya beberapa kali sebelum akhir nya terbuka sempurna dan hal itu membuat Aqizah terkekeh.
"yuk mandi biar dedek wangi"
Aqizah pun memandikan Aqifah lalu memakaikan nya baju serta mendandani nya agar terlihat lebih segar, setelah itu mereka pun turun untuk sarapan.
Setelah keluarga nya lengkap, Zafran pun memimpin doa dan mulai sarapan bersama dan sesekali mereka terkekeh melihat Aqifah belajar makan sendiri hingga belepotan sana sini bahkan pipi gembul nya ikut bergoyang.
"oh ya mom dad, nanti malam neng akan pindah ke rumah belakang kampus" ucap Aqizah setelah menyeka mulut nya dengan tisu.
"loh, kenapa?" tanya Zeffa.
"gak papa mom, biar lebih deket aja, besok juga kan neng masuk kuliah"
"ya sudah, kalo itu memang keputusan neng jadi daddy izinkan" ucap Zafran.
"kalo mommy?"
"iya deh mommy izinkan, tapi neng juga harus jaga kesehatan, gak boleh telat makan, kalo capek istirahat bla bla bla bla bla bla, mengerti neng"
"iya mom"
"neng, au itut" pinta Aqifah.
"bang Iz juga ikut neng" ucap Izan.
"kalian di sini aja ya sama abang, kan ada mommy daddy juga di sini" bujuk Aqizah.
"sayang, nanti neng di sana kerepotan kalo kalian ikut jadi di sini aja ya" ucap Zeffa ikut membujuk.
Tidak hanya Aqizah dan Zeffa yang membujuk tapi Zafran, duo Z dan si kembar juga ikut membujuk kedua nya, namun tidak ada yang mempan kali ini bahkan bujukan Aqizah juga ikut tidak mempan seperti biasa nya hingga mereka berdua menangis sampai akhir nya mommy meminta Aqizah untuk membawa mereka saja.
"sudah neng ajak aja mereka, nanti malam mommy sama daddy juga mau pergi keluar negri karna perusahaan di sana ada masalah" ucap Zeffa.
"lah, mommy daddy juga mau pergi?" tanya Zavier.
"terus yang masakin kita siapa dong kalo mommy sama neng gak ada di mansion?" tanya Rayyan.
"bang Zen dan aa Zay kan ada, mereka juga bisa masak kok" jawab Zafran.
"kenapa jadi bang Zen sama aa Zay? Mereka berdua kan juga bisa masak sendiri" ujar Zenkai.
"lah iya iya, kalian berdua kan juga bisa masak, kenapa kalian jadi bingung siapa yang masakin?" tanya Zafran.
"kan makanan mommy sama neng yang terbaik" jawab Rayyan.
"nah bener tuh" sambung Zavier.
"ya sudah, kalian berempat jaga mansion ini baik baik. Neng mau paking dulu, bang Iz, juga di paking ya barang nya" ucap Aqizah.
"baik neng"
"mommy daddy juga mau paking dulu"
Akhir nya Izan dan Aqifah ikut dengan Aqizah karna mereka tidak bisa pisa lama lama dengan neng nya itu, sedangkan Aqizah hanya bisa pasrah dan membiarkan kedua adek kecil nya untuk ikut.
"gini ini kalo cewek sendiri di antar para saudara jadi nih dua bocil kagak bisa pisah ama gue, nasib nasib, udah bebas dari si kembar malah gantian mereka yang nempel terus ama gue dan lebih parah dari si kembar" gumam Aqizah.
Sebenar nya Aqizah juga tidak masalah mereka ikut jadi ia ada teman nya di rumah nanti, kalo mommy daddy nya tidak ke luar negri mungkin Aqizah tetap akan melarang kedua adek kecil nya untuk ikut.
Sedangkan si kembar dan duo Z, memilih untuk mabar di ruang keluarga sambil menunggu yang lain nya berkumpul karna memang itu lah kegiatan mereka setiap akhir pekan.
......................