Pertama tama saya ucapkan terimakasih untuk para pembaca yang Sudi meluangkan waktu untuk membaca Novel saya, saya ucapkan terima kasih yang se besar besar nya.
Ini merupakan karya pertama saya yang akan Tamat dalam waktu dekat.
untuk para pembaca saya mohon tinggalkan jejak dengan
tekan ❤️
vote💳
dan beri hadiah 🌹
TERIMAKASIH 😊❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_D, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
"Jangan nangis sayang, jangan nangis ada mama di sini". Ujar Winda langsung masuk dan mendekati Zafier.
"Apa kau tidak pernah di ajari sopan santun?! Kenapa kau langsung masuk tanpa ketuk pintu bahkan kau menggunakan baju milik Istri ku!". Ujar Devan dengan. Wajah marah,
"Tuan, aku sudah membuat sarapan ayoh kita makan bersama". Winda mengabaikan perkataan Devan malah ia mengalihkan pembicaraan.
"Zafier ayoh kita mandi". Winda hendak memegang tangan Zafier namun anak itu langsung mendorong bahkan tangisan Zafier makin menjadi jadi.
"Pergi dari sini!". Zafier terus berteriak dan mendorong tubuh Winda agar menjauh dari nya.
"Kau wanita jahat! Kamu seperti iblis! Karena mu mama ku jadi pergi meninggalkan kan ku, ini semua karena ulah mu!".
.Devan lalu menenangkan Zafier yang makin menjadi jadi.
"Zafier!, mama Zella bukan nya tidak suka jika kau tidak sopan pada orang yang lebih tua?".
Winda dengan lancang memegang tangan Devan. Yang langsung dapat tatapan tajam Devan.
"Aku hanya takut kamu melukai Zafier"? Ujar Winda dengan nada lembut seperti ibu yang sedang membela anak nya.
"JANGAN PIKIR AKU TIDAK TAU AOA PUN TENTANG MAKSUD MU!".
"Tuan aku-".
"ikut dengan ku". Devan pergi di ikuti Winda, Sedangkan Zafier masih menangis di atas kasur nya.
Kini Devan dan Winda duduk berhadapan di ruang kerja Devan.
"Kau menyelamatkan ku dulu kan? Ini untuk mu sebagai kompensasi di dalam nya asa uang sebanyak 2 Milyar".
Winda berdiri dan mengembalikan nya lagi pada Devan.
"Aku gak mau uang! Aku hanya ingin di sini dan merawat Zafier, selama ini Zella menjauhkan anak ku selama lima tahun bahkan saat ini Zafier membentak ku dan tidak mengakui aku sebagai mama nya, entah didikan macam apa yang Zella berikan pada Zafier".
"DIAMLAH!". Bentak Devan.
"Jangan coba coba menyalah kan Zella atas perbuatan mu sendiri! Jelas ayah mu yang membuang Zafier sendiri. Sedangkan Zella ? Ia hanya tau bahwa Zafier adalah anak yang di buang makanya ia membesarkan Zafier dan sekarang kau malah bilang seolah olah Zella merebut anak mu?!".
Mendengar rentetan pertanyaan itu membuat Winda gugup bahkan berbicara saja ia terbata bata.
"A-Ak-Aku hanya merindukan Zafier, makannya aku menjadi sangat sensitif tentang Zafier".
"Hahahaha ". Devan tertawa seperti seorang iblis yang membuat Winda semakin gugup bercampur rasa takut.
"Tadi kau bilang apa? Kau sangat merindukan Zafier? Kau jelas tau di mana Zafier tapi selama 5 tahun kau tidak mencarinya?".
"A-aku aku". Ujar Winda terbatas bata.
""Kau tau Zafier itu anak ku jadi niat mu sudah sangat terlihat jelas, apa kau kira aku tidak tau!".
"Tidak seperti itu, Ayah ku lah yang mengambil Zafier dari ku, aku tidak pernah tau di mana dia berada".
.
.
.
.
Sementara Zella
Saat ini ia tengah berada di studionya, tepatnya berada di ruang rias. Di dalam sana selain Zella ada juga Reza yang tengah di make up oleh penata rias artis.
SELESAI
.
.
.
.
Tunggu kelanjutannya , bay bay🤚.
Jangan lupa.
Love
Vote
Beri hadiah
Terimakasih banyak semuanya, semoga kalian semua dalam lindungan Tuhan dan apa yang kalian inginkan akan terkabulkan . Semoga yang memberi saya love, vote, dan hadiah Rezekinya makin lancar panjang umur murah Rezeki dan di pertemukan dengan pasangan yang sempurna.
Bay bay love you All❤️
Bay bay bay love you all
Pliss bgtt ya love dan vote di setiap bab nya