NovelToon NovelToon
Suamiku Simpananku

Suamiku Simpananku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: verisverisqo

Namaku Alisa zalwa Rojak di umurku yang baru genap dua puluh satu tahun aku harus mendengar ayahku mau menikah kan aku sama kenalannya.
Dalam pikiranku orang itu pasti nggak beda jauh umurnya sama ayahku mau nolak tapi ayahku mengancam akan mengusirku dari rumah dan tidak dianggap anak.
akhirnya aku menerima pernikahan itu tapi aku akan merahasiakan pernikahan ku.

aku bima narutama seorang pebisnis yang disegani orang-orang aku yang sering hidup sendiri harus di buat pusing dengan istriku yang umurnya masih bocah.
aku harus sabar menghadapinya karena janji yang sudah terlanjur aku ucapkan.
apakah aku mampu bertahan sama istri kecilku itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31

   Pulang kerja Salwa jadi kerumah Jihan mereka jadi pergi belanja Salwa tersenyum melihat anak pertama Jihan sudah menerima adiknya bahkan terlihat sangat menyayangi nya.

    Salwa dan Jihan belanja cuma sebentar Jihan nggak tega meninggalkan lama-lama anaknya.

    Pulang belanja Salwa tidak langsung pulang dia masih betah main sama bayinya Jihan.

      Tak lama bima dan Danang pulang tadi Danang menelpon Jihan dan bertanya apa Salwa masih disana karena nomor Salwa nggak bisa di hubungi.

     "kalau aku ikut kamu gimana dengan mobilku?"tanya Salwa setelah diajak pulang bareng bima.

    "besok biar di bawa Danang mobilmu"jawab Salwa.

   "aku pulang dulu ya mbak"pamit Salwa sambil mencium pipi Jihan.

   "lain kali main kesini lagi ya"pinta Jihan.

  Salwa hanya mengangguk dan pergi dari sana.

   "kamu sudah makan?"tanya bima saat ada di dalam mobil.

   "belum".

   "kita mampir cari makan"ajak bima sambil memutar balik kemudinya menuju rumah makan yang bernuansa Jawa.

     Mereka turun dan masuk kedalam rumah makan tapi di pintu mereka berpapasan dengan indra dan mamanya.

    "ternyata pisah dengan anakku kamu cari pria yang lebih tua darimu"sindir mamanya indra dengan sinis.

    "yang penting dia tidak tukang selingkuh seperti anakmu"tantang Salwa sambil menggandeng tangan bima.

    "bukanya dia om kamu sal kenapa kamu bersama nya?"tanya indra mencoba meraih tangan Salwa tapi di halangi bima.

   "terserah aku bukan urusan mu".

   "tapi aku masih mencintaimu sal,aku mau kita bersama lagi"mohon indra.

   "kamu itu laki-laki jangan merendahkan harga dirimu didepan perempuan seperti dia"kata mamanya dengan marah.

    "benar kata mamamu jangan pernah ganggu aku lagi dan aku nggak akan mau balikan sama pria yang telah menyelingkuhi aku"kata Salwa dengan tegas dan menarik bima masuk ke dalam untuk duduk.

    Salwa mengatur emosinya agar reda dia kemudian memesan makanan dengan porsi banyak,bima tidak mau bertanya takut Salwa marah dan nggak jadi makan.

    Makanan sudah datang Salwa mulai memakannya.

   "kenapa tertawa?"tanya Salwa saat melihat bima tersenyum.

   "lucu aja lihat kamu ternyata saat emosi begini kamu terlihat seperti monster"ejek bima dengan sedikit nada menggoda.

   Salwa langsung memukul lengan bima dan mencubitnya bima mengeluh kesakitan karena Salwa mencubit dengan keras.

    Walaupun mengeluh kesakitan bima malah tertawa menurutnya Salwa terlihat imut kalau sedang begitu.

    "emang dia siapa seenaknya kalau bertemu aku selalu menganggap rendah aku"maki Salwa.

   "gimana kalau aku yang turun tangan bagiku mudah membuat keluarganya hancur".

    "aku nggak sejahat itu kali om tapi kalau diberi kejutan sedikit boleh juga"kata Salwa sambil tersenyum.

   "biar aku yang urus nanti"kata bima"ternyata beneran habis makanan yang kamu pesan, kecil-kecil makan mu banyak juga".

    "kenapa? Kamu malu makan sama aku atau kamu takut uangmu habis buat kasih makan aku".

   "nggak gitu bahkan kamu mau minta semua makanan disini dan rumah makanya juga aku sanggup memberikannya".

  "sombong nya keluar mentang-mentang pemilik perusahaan besar jadi seenaknya"keluh Salwa dan membuat bima tertawa.

    Salwa sudah kenyang dia kemudian mengajak bima pulang diperjalanan Salwa ketiduran.

   Bima menelpon Danang menyuruh untuk memberi pelajaran pada keluarga indra karena sudah berani menghina Salwa di depannya.

   Sesampainya dirumah bima turun dan menggendong Salwa masuk kedalam rumah dia tidurkan diatas tempat tidur bima juga membukakan sepatu Salwa.

    Pagi harinya Salwa bangun dengan segar karena semalam dia tidur nyenyak selama beberapa malam dia tidur dengan nyenyak barangkali tiap malam dia tidur memeluk bima.

     Salwa teriak dan menutup matanya dengan selimut karena bima keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang dililitkan di pinggang nya.

     "aku lupa bawa ganti baju ke kamar mandi".

  "kalau gitu cepat ganti baju sana"suruh Salwa.

   Bima malah mendekat ke Salwa dia membisikkan sesuatu ke Salwa.

    "emangnya kamu nggak ingin pegang langsung tiap malam saja kamu sering pegang"bisik bima dan membuat Salwa menurunkan selimutnya dia menghadap bima sambil melotot.

   Bima balik menatapnya posisi mereka saat ini sangat dekat bahkan nafas bima bisa dirasakan Salwa sangking dekat.

    Bima meraih tangan Salwa dan mengarahkan ke dadanya,Salwa terpaku bima semakin mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Salwa.

    Kali ini Salwa terbawa suasana dia membalas ciuman bima tangannya juga masih memegang dada bima.

   Salwa melepas ciumannya dan berlari ke kamar mandi dia sangat malu karena bisa terbuai sedangkan bima menarik nafas panjang karena ulahnya sendiri bagian tubuh bawahnya bereaksi.

    Bima kemudian pergi ke kamar ganti dan mencoba menidurkannya kembali.

   Diruang makan Salwa salah tingkah dia masih malu dengan kelakuan nya tadi.

  Salwa kemudian pamit pergi saat mendengar Danang datang dia bahkan lupa pamit ke bima.

    Setiap mengingat kejadian semalam pipi Salwa berubah merah.

Divisi Salwa mendapat proyek baru lagi kemarin proyeknya sukses karena tanpa sepengetahuan Salwa ada sedikit campur tangan bima dalam pengerjaan nya.

Salwa kali ini lebih sibuk bahkan kerjaan nya sampai di bawah pulang sehabis makan malam Salwa kembali mengerjakan kerjaannya.

Hingga bima pulang Salwa masih mengerjakannya.

Bima duduk di sebelah Salwa dan ikut melihat kerjaannya.

"proyek itu kan masih ada waktu satu Minggu kenapa kamu mengerjakan dengan cepat?"tanya bima"sampai-sampai kamu bawa kerumah".

"aku nggak bisa tenang kalau masih ada kerjaan".

"perlu bantuan?"tawar bima.

"boleh juga nggak ada salahnya memanfaatkan kehebatan CEO".

"kamu itu"kata bima sambil memencet hidung Salwa.

Bima kemudian mengajari Salwa dan menunjukan bagian mana-mana yang salah dan harus diganti.

Tanpa terasa kerjaan Salwa selesai setelah merenggangkan otot-ototnya Salwa menidurkan tubuhnya diatas pangkuan bima,bima tersenyum dan tak menolak walaupun dia sebenarnya capek juga.

Bima mengelus rambut Salwa dan membuat Salwa membuka matanya,mata bima dan Salwa saling beradu bima mendekatkan wajahnya berniat mau mencium Salwa.

Saat sudah sangat dekat mereka dikagetkan dengan suara Mak Nor yang memanggil Salwa beliau tidak tahu kalau disitu ada bima.

Mak Nor merasa tidak enak sedangkan Salwa seperti ketahuan selingkuh dia sangat malu.

Mak Nor pamit kembali kebelakang sedangkan Salwa salah tingkah dia kemudian membereskan kerjaannya dan berniat masuk ke kamar.

Bima menarik tangan Salwa hingga jatuh diatas pangkuannya.

"enak saja pergi begitu saja setelah tadi kamu memancingku"bisik bima sambil menyelipkan rambut Salwa di belakang telinganya.

"siapa juga yang menggoda mu"sangkal Salwa terbata-bata karena nervous"lepas om nanti dilihat orang".

"ya udah kalau gitu kita ke kamar agar nggak ada yang lihat"goda bima Salwa langsung berontak melepas dirinya dan lari masuk ke kamar sedangkan disana bima tersenyum.

"kamu sudah mencuri semua hatiku Salwa"Gumam bima.

1
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
kasian bima udah umur tp salwa blm siapa punya anak
Sri Hendrayani
rencana apakan itu?
Sri Hendrayani
sery ini
Sri Hendrayani
kasian bima
Sri Hendrayani
bagus salwa
Sri Hendrayani
dah cinta pertamanya bima itu ibumu salwa
Sri Hendrayani
cobs aja salwa
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
hati salwa nanti bimanya diambil orang
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
lgi mood akur
Sulastri Astri
excited
Sri Hendrayani
ternyata begitu masa lalunya bima
Sri Hendrayani
jalan menuju MP ini
Sri Hendrayani
ayo bims ajak bulan madu
Sri Hendrayani
ayo bima pepet terus
Sri Hendrayani
tambah seru
Sri Hendrayani
nanti juga cinta mati lo
Sri Hendrayani
anak manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!