NovelToon NovelToon
Cinta Virtual

Cinta Virtual

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Konflik etika / Pelakor / Keluarga / Angst / Romansa
Popularitas:640
Nilai: 5
Nama Author: Nur leli

Perkenalan Mia dan Asril berawal dari sosmed dan tidak butuh waktu lama, mereka pun menikah tapi sayang pernikahan mereka hanya seumur jagung itu disebabkan oleh hadirnya Ida mantan istri dari Asril. yang sedang hamil dari laki laki lain namun laki laki itu tidak mau bertanggung jawab sehingga Ida menjebak Asril agar bisa menikah dengannya. apakah nantinya kebusukan Ida terbongkar? dan apakah Asril dan Mia bersatu kembali? yuk kita baca bersama sama kelanjutan cerita ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur leli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkejut

Sepulang dari pasar Mia dan Lisa segera membereskan bahan bahan kue dan setelah itu mereka lanjut membuat pesanan kue untuk para peminatnya.

"untung saja ada kamu Lis, yang mau membantu aku di usahaku ini kalau tidak bisa bisa kerepotan aku" ucap Mia yang sedang sibuk dengan adonan kuenya.

"ele, aku ini kan cuma bantu bantu aja" sahut Lisa.

"iya walaupun hanya bantu bantu tapi berkat kamu yang pandai upload foto kue buatan ku di sosmed, membuat kue kue aku jadi banyak peminatnya, terima kasih ya Lisa sahabatku" terlukis senyuman yang manis di wajah Mia.

"iya, iya, sama sama" balas Lisa dengan tersenyum.

"hari ini kamu bisa lembur, Lis?" tanya pelan mia.

"emmm, bisalah" sahut Lisa.

"makasih ya sahabatku tersayang" Mia mendaratkan satu kecupan singkat di pipi Lisa, refleks Lisa memukul pundak Mia.

"aww, sakit tahu" ucap Mia.

"abis kamu, main cium aja, kan aneh" terdengar suara ketawa Lisa.

"assalamualaikum Bu" ucap Andi yang sudah berada diambang pintu dapur.

"wa'alaikum salam" balas serentak Mia dan Lisa.

"anak ibu sudah pulang?" tanya Mia.

"sudah Bu, tadi Tara titip pesan untuk ibu" ucap Andi.

Mia hanya membalas perkataannya Andi dengan senyuman manisnya.

"ibu mau buat kue lagi?" tanya Andi yang melihat ibunya sedang menguleni bahan kue.

"iya sayang" balas Mia.

"Bu, Andi benci banget sama Bu Ida itu" Andi menekuk wajahnya.

Mendengar ucapan Andi membuat Mia menghentikan kegiatannya dan menatap ke arah Andi.

"mengapa kamu berkata seperti itu nak? apa tadi kamu ketemu dengan bu Ida?"

"iya Bu, tadi dia jemput Tara ke sekolah. gara gara dia Andi tidak punya ayah lagi, dia sudah rebut ayah Asril dari Andi" ucap Andi dengan wajah cemberut.

"sayang .... kamu tidak boleh begitu ya, mungkin ini sudah jalan takdir kita, lagi pula kan ada ibu yang bisa jadi ayah juga untuk kamu yakan?" jelas Mia perlahan kepada Andi.

Andi langsung memeluk Mia dengan erat. melihat Mia dan Andi yang terbawa situasi melow membuat Lisa ikut terharu dan ikut memeluk mereka.

"sudah sekarang kamu pergi mandi, bau tahu!" ucap Mia sambil menjepit hidungnya.

"iya kira bau apa? ternyata bau Andi" kekeh Lisa.

Mendengar ejekan dari ibunya dan anti Lisa nya membuat Andi merasa sedikit malu dan gegas berlalu dari hadapan mereka.

"kapan rencananya kamu mengurus surat cerainya? tanya Lisa tiba tiba.

"rencananya Minggu depan Lis" balas Mia.

"aku berdoa semoga lancar dan tidak ada hambatan" tampak Lisa mengadakan kedua tangannya keatas.

"aamiin" sahut Mia cepat.

*

*

Karena sudah satu bulan lebih tidak bertemu dengan Andi dan Tara membuat kedua orang tua Asril merasakan rindu terhadap kedua cucu mereka.

"Bu .... kamu sudah selesai, ayo cepat keburu nanti mereka pergi" terdengar suara pak Ari memangil istrinya dari ambang pintu rumah.

"sabar dong pak, lagian ngapain sih, kamu itu tidak mengabari mereka saja, kalau kita mau kesana" tampak wajah bu Nur terlihat kesal.

"namanya juga kasih kejutan untuk mereka, kamu ini dari tadi siap siapan tapi ngak siap siap juga" tutur pak Ari kesal.

"sudah, ibu sudah selesai ayo kita berangkat" terlihat bu Nur yang sudah berada di luar rumah dan tidak lupa membawa rantang yang berisi makanan kesukaan Asril dan cucu cucunya.

pak Ari gegas menyalakan mesin motor maticnya dan terlihat bu Nur duduk di belakang pak Ari.

"pegangan Bu" ucap pak Ari.

Langsung bu Nur mengalungkan tangan sebalah kanannya ke pinggang pak Ari dan tangan sebelah kirinya memegang rantang yang berisi makanan.

Setibanya mereka di rumah Asril, langsung pak Ari memarkirkan motornya dihalaman rumah asril. dan bu Nur langsung mengetuk pintu rumah Asril.

"assalamualaikum"

*tok!tok!tok!*

"wa'alaikum salam" sahut suara dari dalam rumah.

Begitu pintu terbuka kedua orang tua Asril sangat terkejut melihat sosok wanita yang membukakan pintu untuk mereka.

"kamu" ucap serentak kedua orang tua Asril yang sangat terkejut.

"iya saya Ida" senyum sumringah Ida jelas terlihat.

"ngapain kamu disini? mana mantuku?" bu Nur menajamkan tatapannya ke Ida.

"tenang calon ibu mertuaku, aku juga bakal jadi mantumu lagi" ucap Ida dengan tenang.

"apa maksudmu? mana Asril?" tanya pak Ari yang terlihat kebingungan.

Mendengar keributan di depan rumahnya membuat Asril melangkahkan kakinya dengan cepat ke arah sumber suara itu.

"ayah, ibu, kalian datang?" ekspresi wajah Asril pun tak kalah terkejutnya.

"mana mantuku?" tatapan bu Nur berpindah ke Asril.

"emmm, Mia......" Asril sangat bingung ingin mengatakan apa kepada orang tuanya.

"jawab!, mana mantuku?" sentak bu Nur yang sudah terlihat emosi sekali.

"lebih baik ibu dan ayah masuk dahulu, kita bicara didalam saja" pinta Asril.

Setelah mereka masuk dan duduk, Asril mencoba menjelaskan kepada kedua orang tuanya.

"Asril, mana mantuku?" sentak bu Nur lagi.

"Mia, Mia tidak ada di rumah ini Bu" Asril menegakkan badannya dan menatap kearah ibunya.

Mendengar perkataan anaknya membuat bu Nur mengerutkan dahinya.

"maksud kamu apa?" tanya bu Nur.

"Mia ingin cerai dari Asril, Bu" sahut Asril lemas.

"kalian ada masalah apa? sehingga Mia minta cerai?" tanya pak Ari dengan wajah kebingungan.

"Asril, Asril ingin ...." perkataan Asril menggantung begitu saja terasa lidahnya sangat keluh sekali untuk berkata jujur pada kedua orang tuanya.

"ingin apa Asril?" sentak pak Ari yang sudah tidak sabar.

"Asril ingin berpoligami, tapi Mia tidak mau dan akhirnya Mia pulang kerumah ibunya" tutur Asril dengan wajah yang penuh keringat di dahinya.

Padahal hari masih pagi tapi seakan matahari berada pas di atas kepala Asril yang membuat wajahnya di basahi dengan keringat.

"apa?" ucap serentak orang tua Asril yang tak percaya dengan perkataan anaknya.

"sudah gila kamu! salah apa Mia itu sehingga kamu ingin berpoligami?" terdengar suara bu Nur yang sangat emosi sekali.

"Asril sudah membujuknya untuk tidak bercerai, namun dia yang ingin bercerai" ucap Asril pelan.

"mana ada wanita yang mau dipoligami" bu Nur melirik Ida yang sedari tadi duduk di sebelah Asril.

"terus wanita ini yang mau kamu nikahi lagi? yang sudah mengkhianatimu?" tatap sinis bu Nur ke arah Ida.

Asril hanya menganggukkan kepalanya saja dan menatap ke dua orang tuanya.

"ayah kecewa sama kamu Asril!" terlihat jelas gurat kekecewaan pak Ari.

"Asril ingin meminta restu kepada ibu dan ayah karena Minggu depan Asril ingin menikah dengan Ida, Asril harap ibu dan ayah bisa hadir di acara akad nikah kami."

"tidak, kami berdua tidak akan menghadiri pernikahan kalian" tolak bu Nur tegas.

"ayo Bu, kita pulang saja!" pinta pak Ari.

"nenek, kakek, mau pulang? Kan nenek dan kakek baru datang" ucap Tara yang berlari ke arah nenek dan kakeknya.

"iya kakek dan nenek mau pulang ya, Tara mau ikut?" tanya pak Ari yang tidak tega melihat wajah cucunya.

"ayah boleh Tara ikut nenek dan kakek? Tara menoleh ke arah Asril.

"tapi, kita kan mau pergi ke mall" sahut Ida.

"engak Bu, Tara ingin ikut sama nenek dan kakek, Tara rindu mereka."

"baiklah kalau kamu mau ikut nenek dan kakek pergilah, nanti malam ayah jemput."

Asril mengizinkan Tara untuk ikut dengan kedua orang tuanya agar Asril dapat berbicara dengan kedua orang tuanya tanpa adanya Ida. Asril tidak ingin membuat Ida semakin sedih karena tatapan tidak suka kedua orang tuanya.

1
micho0w0
Jalan ceritanya mantap!
Nur leli: makasih, maaf kalau masih ada kurangnya 🙏
total 1 replies
Kama
Gilaaa ceritanya!
Nur leli: maaf kalau masih ada kurangnya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!