JANGAN COBA COBA PLAGIAT
KALAU TIDAK MAU KENA PELANGGARAN HAK CIPTA... 😡
Gimana jadinya seorang pria yang menyandang status ceo, di perusahaan terbesar di asia, yang tegas,cuek ,galak jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang gadis cantik yang magang di perusahaan milik keluarganya,...
akankah pria itu bisa memiliki hati gadis tersebut ?
Gadis cantik berambut panjang idaman para laki laki, yang kini sedang mengurus surat magang di perusahan sanjaya company, di perusahaan itu dia mendapatkan boss yang sombong dan galak, dan juga aneh, yg selalu bikin dirinya kewalahan dengan sifat dan sikap bossnya itu, padahal dia bisa saja magang di perushaan kakanya tapi dengan pendiriannya yang kuat, bahwa dia tidak ingin mendapatkan perlakuan istimewa jika magang di tempat sang kaka, karna itu dia memilih magang di perusahaan sanjaya company.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vera Ferdina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 31
"kinar......." teriak sisil langsung masuk ke kamar kinar.
"ya allah sil....gak usah pake teriak juga" omel kinar.
kenan yang mendengar teriakan sisil menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
"dasar cewek" gumam kenan.
"hehe...maaf nar, habisnya lo suruh gue kesini gak disambut " ucap sisil merebahkan tubuhnya di kasur kinar.
"emang lo presiden pake disambut sambut segala" canda kinar.
"btw lo mau curhat apaan deh... terus lo ada masalah apa tadi sama boss di kantor.
"itu dia sil, yang mau gue ceritain ke lo" mata kinar udah mulai berkaca kaca dan meneteskan air matanya.
"gak usah cengeng ihhh.... kinar yang gue kenal gak gampang nangis" sisil mengusap air mata sahabatnya itu.
kinar mulai menceritakan masalah yang terjadi antara dirinya dan juga vano.
sisil dengan setia mendengarkan curhatan kinar.
"sabar ya nar...gue yakin kok bos punya alasan buat gak jujur ke lo" ucap sisil mengelus ngelus pundak kinar.
"apapun alasannya harusnya dia terbuka sama gue sil bukan malah bohong" kesal kinar.
"terus lo maunya gimana sekarang" tanya sisil.
"gue bakal kasih dia hukuman... gue gak bakal hirauin dia sementara waktu" seru kinar.
"kalau itu buat sakit hati lo hilang.... sok lah lakukan" sisil hanya bisa mendukung keputusan kinar, karena gak mau terlalu ikut campur urusan percintaan sahabatnya.
"makasih sisil... lo udah mau dengerin curhatan gue" memeluk sisil dengan erat.
"gue kan udah dengerin cerita lo nih... ngiming ngiming di dapur ada makanan gak ya nar, gue laper deh" kata sisil mengelus ngekus perutnya yang sangat lapar.
"kenapa lo gak bilang dari tadi kalau laper....pake di tahan lagi ,buruan ikut gue ke bawah" ajak kinar
"ayoooooooo.....makan" seru sisil bersemangat.
sisil dan kinar turun untuk makan malam, kenan melihat 2 wanita yang menuruni tangga hanya tersenyum tanpa bicara apapun.
"kak..!!!! lo udah makan belom? tanya kinar melihat kenan sedang nonton tv di ruang tamu.
"belom dek, nungguin lo lama amat" sahut kenan.
"ya udah ayo makan, gue sama sisil juga mau makan nih" kata kinar menyiapkan makan malam dibantu bi ijah dan juga sisil.
"kamu nginap disini sil?" tanya kenan
"iya pak" jawab sisil dengan merapikan piring piring di meja makan tanpa melihat kenan.
"jangan panggil pak, aku bukan bapak kamu" canda kenan.
"cihh...sejak kapan kak ken pake aku kamu sama orang baru kenal" tanya kinar menatap kenan.
"sisil kan sahabat kamu dek, jadi sahabat kaka juga , iya kan sil?"
"maaf gue gak mau sahabatan sama lo" ucap sisil menatap kenan.
kinar dan kenan tercengang mendengar jawaban sisil.
"ya elah gue bercanda woiiiii, mangap kenapa sih" tawa sisil yang berhasil mengerjai kaka beradik itu.
"parah lo sil, liat noh muka kaka gue sampe pucet gitu" kinar ikut tertawa melihat kenan.
"kamu ngomong kaya serius gitu sil, kirain beneran" ucap kenan.
"maaf kak ken" seru sisil cengengesan karna ulahnya.
"tadi kamu bilang aku apa?... kak?" tanya kenan.
"iya kak ken..!!! kan lo kakanya kinar jadi kaka gue juga" ucap sisil polos.
"kalau lebih boleh gak ya" batin kenan.
"ya udah makan gih, ngomong mulu kapan makannya deh ,aku udah laper lo nar" omel sisil seperti dia pemilik rumahnya.
"ehhhh inget sil ini mah rumah gue" sindir kinar.
"bodo yang penting gue kenyang" ucap sisil tanpa dosa.
kenan hanya tersenyum melihat tingkah sisil yang apa adanya ,gak terlihat jaim sama sekali.
semua itu tak luput dari perhatian kinar yang melihat kakanya tersenyum ke arah sisil.
kinar ikut senang jika kakanya bisa berpasangan dengan sahabatnya yang sudah sangat dikenalnya.
"ekhemmm.... makan aja gak usah senyum kaya orang gila" sindir kinar melihat ke arah kenan.
"siapa juga yang senyum senyum , lo gak liat apa gue makan nar" sisil salah sangka ,dikiranya kinar menyindir dirinya.
"siapa juga yang bilang lo... GR amat lo sil" ucap kinar.
"berarti kak ken?" tanya sisil.
"aaaaaa....enggak kok, kinar salah liat" ngelak kenan dengan wajah malu.
kinar menahan tawanya melihat reaksi kenan yang malu malu karena tertangkap basah.
HAY GUYS 🙋♀️🙋♀️🙋♀️🙋♀️
MAAF BILA MASIH ADA TYPO BERTEBARAN YA 🙏🙏🙏
JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN LIKE JIKA KALIAN SUKA DENGAN CERITAKU 😁
JANGAN LUPA JUGA BACA NOVEL AKU YANG JUDULNYA :
WANITA PEMIKAT HATI
KINAN DAN VANDO
THANK YOU 🙏🙏🙏❤️❤
![Immortal Reversed [ Nì Tiān Zhě ]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/53942505f5f.webp-posterup6)
Jesika berulah lg