NovelToon NovelToon
Kumiskinkan Suamiku Dan Selingkuhannya

Kumiskinkan Suamiku Dan Selingkuhannya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Cintapertama / Balas Dendam / Janda
Popularitas:585.4k
Nilai: 4.4
Nama Author: Diandra Deanova

Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..

Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍

Terima Kasih🍒

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 31

Alex duduk di ruang tamu, matanya memperhatikan ibunya yang tengah fokus menjahit di atas sofa. Nyonya Ratna adalah sosok wanita anggun dengan senyum lembut, rambut hitam panjang, dan tatapan mata coklat yang selalu penuh kehangatan.

"Bu, aku ingin membicarakan sesuatu yang penting," ujar Alex, menarik napas dalam-dalam.

Nyonya Ratna menghentikan jahitannya dan menatap putranya dengan penuh perhatian. "Apa itu, Nak? Wajahmu terlihat serius."

Alex menelan ludah, mencoba meredakan debaran jantungnya. "Aku ingin meminta restu Ibu untuk sesuatu yang sangat berarti bagiku."

Nyonya Ratna meletakkan jarum dan benangnya di atas meja, lalu berbalik menghadap Alex sepenuhnya. "Apa itu, Nak? Katakan saja."

Alex menghirup napas panjang sebelum akhirnya mengungkapkan, "Aku ingin menikah."

Tatapan terkejut tergambar jelas di wajah ibunya. "Menikah? Dengan siapa? Ibu bahkan belum pernah mendengar tentang seseorang yang dekat denganmu."

Alex tersenyum, mengenang wajah seseorang yang begitu istimewa baginya. "Namanya Kanaya, Bu. Aku sudah mengenalnya sejak lama. Kami dulu teman sekolah, dan aku... sangat mencintainya."

Nyonya Ratna mengerutkan kening, berusaha mengingat nama itu. "Kanaya? Kenapa Ibu tak pernah mendengar cerita tentangnya sebelumnya?"

"Dia dulu sahabatku, Bu," jawab Alex, senyumnya menghangat saat mengenang masa lalu. "Kami sangat dekat, tapi kemudian dia harus pindah karena ayahnya dipindahkan tugas ke kota lain."

Nyonya Ratna perlahan mengangguk, mulai mengingat cerita lama putranya. "Ah, Ibu ingat. Dulu kau memang pernah menyebut tentang seorang teman yang harus pindah."

Alex tersenyum kecil. "Tapi aku tidak pernah menceritakan perasaanku pada siapa pun, Bu. Bahkan sampai sekarang, aku masih menyimpan harapan bahwa suatu hari kami bisa bertemu lagi."

Nyonya Ratna menatap Alex dengan penuh kelembutan. "Dan sekarang, kau ingin menikah dengannya?"

Alex mengangguk mantap. "Ya, Bu. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamanya."

Nyonya Ratna terdiam sejenak sebelum bertanya, "Apa yang membuatmu yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untukmu?"

Alex tersenyum tulus. "Karena aku tahu siapa Kanaya, Bu. Dia adalah perempuan yang baik hati, lembut, dan kuat. Aku yakin, dialah orang yang selama ini aku cari."

Nyonya Ratna tersenyum, tapi masih ingin tahu lebih banyak. "Ibu senang mendengar itu, Nak. Tapi bolehkah Ibu tahu lebih banyak tentang Kanaya? Apa yang dia lakukan sekarang?"

Alex menghela napas pelan. "Kanaya kini menjalankan perusahaannya sendiri, Bu. Dia sangat sukses dalam karirnya."

Nyonya Ratna tersenyum bangga. "Anak itu pasti luar biasa. Ibu ingin mengenalnya lebih dekat."

Alex tersenyum lega. "Aku akan mengatur pertemuan dengan Ibu. Aku yakin, Ibu akan menyukainya."

Namun, seolah mengumpulkan keberanian, Alex kembali menatap ibunya dengan serius.

"Ada sesuatu yang harus Ibu tahu tentang Kanaya," ujarnya.

Nyonya Ratna mengangkat alis. "Apa itu, Nak?"

Alex menarik napas dalam. "Dia pernah gagal dalam pernikahannya sebelumnya, Bu. Suaminya berselingkuh."

Nyonya Ratna tampak sedikit terkejut, tetapi tetap mendengarkan.

"Dan orang ketiga dalam pernikahan itu..." Alex menatap ibunya dengan berat. "Adalah Siska."

Nyonya Ratna terperanjat. "Siska? Mantan kekasihmu?"

Alex mengangguk pelan. "Dunia ini begitu sempit, Bu. Aku baru mengetahui kebenaran ini saat menemani Kanaya bertemu mantan suaminya di sebuah restoran. Aku tak pernah menyangka bahwa Siska akan menjadi bagian dari kisah hidup Kanaya juga."

Nyonya Ratna menatap putranya dengan penuh perhatian. "Apakah kamu tidak khawatir bahwa masa lalunya akan mempengaruhi hubungan kalian?"

Alex tersenyum tipis, tapi sorot matanya tegas. "Tidak, Bu. Justru aku semakin yakin bahwa Kanaya adalah perempuan yang kuat. Dia telah melewati banyak luka, tetapi tetap berdiri tegak. Aku ingin menjadi orang yang bisa memberikan kebahagiaan sejati untuknya."

Nyonya Ratna menghela napas, lalu tersenyum hangat. "Jika kau sudah yakin, maka Ibu ingin mengenalnya lebih jauh."

Alex mengangguk mantap. "Aku akan segera mempertemukan Ibu dengannya."

---

Seminggu kemudian, Alex dan Nyonya Ratna tiba di sebuah restoran elegan yang telah dipesan khusus untuk pertemuan ini.

Alex merapikan napasnya, mencoba meredakan kegugupan yang mulai menguasai dirinya.

Nyonya Ratna menyentuh lengannya lembut. "Tenanglah, Nak. Jika memang jodoh, semua akan berjalan dengan baik."

Tak lama kemudian, Kanaya datang bersama kedua orang tuanya, Pak Harris dan Bu Sherly.

Mereka saling menyapa dengan hangat sebelum duduk di meja yang telah disiapkan di ruangan VIP. Percakapan pun mengalir, membangun suasana yang nyaman.

Setelah makan malam selesai, Alex merasa detak jantungnya semakin cepat. Tangannya sedikit gemetar, tetapi ia tahu ini adalah saat yang tepat.

Ia menatap kedua orang tua Kanaya dengan penuh hormat, lalu berbicara dengan suara mantap.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak dan Ibu untuk hadir malam ini," ucapnya sopan. "Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan dengan tulus."

Ia menarik napas, menatap Kanaya sejenak sebelum melanjutkan, "Saya mencintai putri Anda. Dengan penuh hormat, saya ingin meminta izin untuk menikahinya."

Mata Kanaya sedikit berkaca-kaca, seolah tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

Pak Harris dan Bu Sherly saling bertukar pandang sebelum sang ibu berkata dengan lembut, "Kami telah mengenal Alex dan tahu bahwa dia pria yang baik. Namun, keputusan ini kami serahkan sepenuhnya pada Kanaya."

Semua mata kini tertuju pada Kanaya. Dengan napas bergetar, ia menatap Alex, lalu mengangguk pelan.

"Ya, aku menerima lamarannya."

Senyum kebahagiaan terpancar di wajah mereka semua, sementara Alex merasa beban di dadanya seketika luruh. Hari itu menjadi awal baru bagi mereka berdua.

1
Abdul
Susa kali cari teman di sini xenna di mana dirimu loh😭😭
Abdul
xenna kamu di mana🤣🤣
Rizky Sandy
itu bpknya Alex,,,,
Rizky Sandy
alex kok jadi aneh ya,,,,🤣🤣🤣🤣
Irfan Aliy
Meskipun agak bingung karena povnya, tapi asli ceritanya sudah menarik dari awal.. Semangat ....
Cornelia Lusiana
bagus
Murni Bpn
semoga bisa bersatu lg.
Osie
bayu tolol..bapak mertua pengacara top eh malah bikin ulah..game over lah
Yusan Lestari
tamat udah perjuangan cinta ny
chtiana 75
Luar biasa
Anonymous
Keren ceritanya kocak habis,saya aja baca tertawa sampe senyum” ini bulan madu yg sangat indah dan lucu banget sukses selalu penulisnya 👍👍
Nendah Wenda
Heppy ending 👍👍sukses selalu thor
Nendah Wenda
udah saling menerima eh Reza kelakuannya bikin ngakak
Nendah Wenda
beri kesempatan kedua Bu Ratna siapa tau dia beneran berubah
WJ
Kartini masa kini
Shinta Dewiana
laki laki pengecut ya gitu
Shinta Dewiana
kayaknya ayahnya baru berani munjul..karena ibunya udah mati ini
Titien Prawiro
Alex nama Nasrani
Shinta Dewiana
apa kabar di bayu ya
Shinta Dewiana
apa kanaya tau ya kalau siska mantan alex
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!