Hal yang paling di nantikan bagi wanita lajang yaitu melanjutkan hubungan dengan pria yang ia cintai ke jenjang pernikahan. Louisa dan Morgan, dua insan yang saling mencintai.
Setelah sekian lama berhubungan mereka akhirnya memutuskan untuk menikah. Namun satu hari sebelum pernikahan, Louisa melakukan sebuah kesalahan terbesar dalam hidupnya.
Ia tanpa sengaja melakukan one night stand dengan pria yang tidak ia kenal. Merasa dirinya tidak pantas untuk Morgan, ia memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka.
Bagaimana reaksi Morgan ketika Louisa membatalkan pernikahan? Sementara segala persiapan pernikahan sudah siap.
Bagaimana reaksi Morgan saat ia tahu Louisa menghabiskan malam bersama musuh bebuyutannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda FK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membawa Pulang Wilona
Setelah meyakinkan Wilona, Morgan berjalan dengan santainya menghampiri musuh bebuyutan yang telah merebut calon istrinya. Ia tersenyum mengejek ketika melihat raut wajah Roy yang begitu menyeramkan.
Rahang Roy mengeras, ia melihat Morgan dengan santainya menghampirinya hanya mengenakan celana pendek. Belum lagi begitu banyak tanda seperti orang yang sudah bercinta. Ia yakin, Morgan sudah melakukan sesuatu kepada adik tercintanya.
BUGH!!
Roy dengan cepat melayangkan pukulan yang sangat keras mengenai wajah Morgan. Pukulan Roy membuat Morgan sedikit terjungkal, ia mengusap darah yang mengalir disekitar bibirnya akibat pukulan pria itu.
"Apa yang kau lakukan kepada adikku?" bentak Roy dengan sangat marah.
Rasanya ia ingin sekali membunuh pria yang saat ini terus tersenyum mengejek kepadanya. Seolah ia berhasil mendapatkan apa yang ia mau yaitu merusak orang yang ia cintai.
"Kau mengganggu sekali, kami baru saja melewati siang panas. Apa kau tau adikmu sangat seksi ketika mendesaaah!" balas Morgan dengan senyum menyeringai sambil menghapus darah dari bibirnya.
Ternyata benar apa yang diucapkan oleh Wilona, Roy kali ini pasti tidak akan melepaskannya. Ia pasti akan membunuh Morgan saat ini juga. Namun Morgan tidak takut sama sekali, ini yang ia inginkan. Membuat Roy marah besar, andai ia tidak terjebak oleh jeratan gadis imut tawanannya. Mungkin saat ini rencana Morgan akan semakin menarik.
Oh astaga Morgan lupa, kini gadis imut itu sudah menjadi wanita dewasa yang sudah tau kenikmatan dunia. Karena tawanannya itu sangat ketagihan dan menyukai diculik oleh dirinya.
Tawanan mana yang sangat menyukai diculik oleh penculiknya. Hanya Wilona saja yang seperti itu, otaknya sudah bergeser setelah ketagihan pusaka kebanggaan Morgan.
Roy kembali melayangkan pukulan kepada Morgan, kali ini ia memukul Morgan dengan membabi buta. Anak buah Morgan yang membantunya pun tidak dapat menolong Morgan. Roy sudah gelap mata, ia menghajar semua orang yang menghalanginya memukuli Morgan.
"Bajingaann!!!"
Anak buah Roy dan Morgan saling berkelahi membela bos masing-masing. Morgan kini membalas pukulan Roy, keduanya terus saling memukul membuat Wilona yang sejak tadi memperhatikan dari atas merasa khawatir.
Wilona bergegas turun ke lantai bawah, ia tidak mau terjadi sesuatu antara keduanya. Dua pria yang berarti bagi Wilona kini sedang berusaha saling membunuh.
"Hentikaaann!!"
Roy tercengang ketika melihat adik yang ia cintai kini berada dihadapannya. Gadis yang sejak kecil selalu ia manjakan saat ini sedang menjadi perisai pelindung bagi pria yang berusaha menculiknya.
Ia merasa bingung dengan scenario sebenarnya seperti apa? Bukankah seharusnya ia saat ini lebih senang melihat kedatangannya? Namun adiknya malah membela si penculik daripada kakaknya yang datang untuk menyelamatkan dirinya.
"Apa yang kau lakukan Wilona Walker!" gertak Roy dengan sangat marah ketika melihat Wilona memeluk Morgan.
"Jangan sakiti dia kakak, ku mohon!" pinta Wilona dengan manik mata berkaca-kaca.
Ia tidak tega melihat Morgan yang sudah babak belur karena berkelahi dengan sang kakak.
Roy mendengus kesal, ia menatap Morgan dengan senyum mengejek. Ia menarik Wilona agar mau ikut bersamanya, namun Wilona menolaknya.
"Apa ini rencanamu bajingaan? Kau sengaja meracuni adikku sehingga ia ingin bersama denganmu!" sarkas Roy sangat geram.
Morgan tersenyum menyeringai, bukan ini sebenarnya yang ia inginkan. Ia ingin Roy bersedih ketika melihat adiknya hancur, ia ingin Roy hancur melihat wanita yang ia sayangi hancur
"Kau tahu? Pria ini menculikmu untuk membalas dendam karena aku menikahi Louisa. Ia tidak mencintaimu, ia hanya memanfaatkan mu Wilona Walker!" lanjutnya lagi dengan sangat emosi.
"Ia ingin masa depanmu hancur, sehingga aku kakakmu akan merasakan apa yang dia rasakan".
Deg!
Wilona menatap Morgan seolah ia bertanya apa benar apa yang dikatakan oleh kakaknya. Morgan hanya menundukkan kepalanya seolah semua ucapan Roy memang benar. Niat awalnya ia menculik Wilona hanya untuk membalas dendam kepada Roy yang telah mengambil Louisa darinya.
Wilona melepaskan genggaman tangannya pada Morgan, entah mengapa ia merasa sakit ketika mengetahui alasan sebenarnya Morgan menculiknya. Ternyata seperti itu rencana Morgan sebenarnya, pantas saja pria itu terus menabur benih di dalam rahimnya.
Wilona tersenyum sinis karena ia terlalu bodoh begitu mengharapkan cinta Morgan. Ia berharap suatu saat nanti Morgan akan melupakan Louisa dan mencintainya. Namun, ternyata itu semua tidak akan terjadi, ia hanyalah alat pembalasan dendam Morgan kepada kakaknya.
Morgan terdiam tak bergeming, ia tidak dapat menyangkal semua ini. Ia hanya dapat melihat kepergian Wilona bersama dengan Roy dan pasukannya. Entah mengapa ia merasa sedih ditinggal pergi oleh gadis itu.
Bukankah ia hanya ingin memanfaatkan Wilona? Mengapa ia tidak rela wanita itu pergi begitu saja dengan segala pikiran yang ada dalam benaknya saat ini.
.....
Jangan lupa like komen dan vote bestie 💕 Calangheyo 🤗
ngerasa kehilangan kan
wilona wilona penculikan membawa nikmat ya