NovelToon NovelToon
Dinikahi Tapi Tidak Dicintai

Dinikahi Tapi Tidak Dicintai

Status: tamat
Genre:Duda / Pengganti / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:888.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nita.P

Entah ini mimpi atau nyata, namun Jenny benar-benar merasakannya. Ketika dia baru saja masuk ke dalam rumah suaminya setelah dia menikah beberapa jam lalu. Jenny harus dihadapkan dengan sikap asli suaminya yang ternyata tidak benar-benar menerima dia dalam perjodohan ini.

"Aku menikahimu hanya karena aku membutuhkan sosok Ibu pengganti untuk anakku. Jadi, jangan harap aku melakukan lebih dari itu. Kau hanya seorang pengasuh yang berkedok sebagai istriku"

Kalimat yang begitu mengejutkan keluar dari pria yang baru Jenny nikahi. Entah bagaimana hidup dia kedepannya setelah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebingungan Jenny

Tentu Ibu begitu terkejut saat dia mendapati Jenny yang datang dengan keadaan menangis. Jenny langsung memeluk Ibu dan menangis tersedu dalam pelukan Ibu. Jenny tidak bisa menahan rasa sesak di dadanya. Dia begitu terluka ketika melihat kembali Hildan, namun dirinya juga begitu merindukan pria itu. Antara luka dan cinta yang tidak bisa Jenny hindarkan.

"Nak, kamu kenapa?"

"Bu, Jenny bertemu dengan Mas Hildan. Jenny tidak bisa Bu, Jenny tidak bisa seperti ini"

Ibu terdiam, dia tahu saat ini pasti akan tiba juga. Ibu mengelus punggung anaknya yang bergetar. Ibu tahu bagaimana perasaan Jenny saat ini, tidak ada lagi yang bisa membuat Jenny menghindar dari Hildan karena saat ini Hildan telah menemuinya.

"Tenang Jenny, kamu harus bisa menerima semua ini. Memang kamu sudah seharusnya menghadapi semua ini Jenny, kamu harus bisa menjalani semua ini. Ikuti saja kata hatimu saat ini"

Jennya hanya menatap Ibu dengan matanya yang berkaca-kaca. Entah harus bagaimana dia menghadapinya, karena jujur saja Jenny masih belum siap untuk bertemu dengan Hildan.

"Bu, apa yang harus Jenny lakukan saat ini?"

Ibu mengelus lengan Jenny dengan lembut, tersenyum menenangkan pada anaknya itu. "Ikuti kata hatimu, kalau memang kamu tidak siap untuk kembali bersama dengan Hildan. Maka Ibu mendukung jika kamu ingin berpisah dengannya. Tapi, jika kamu memang masih ingin mencobanya bersama Hildan, Ibu juga tidak akan bisa melarangnya"

Jenny masuk ke dalam kamar setelah dia mendengarkan ucapan Ibu. Duduk di atas sofa, Jenny hanya merenungkan ucapan Ibu dan juga ucapan Hildan yang berkata jika dirinya benar-benar menyesal. Bahkan dia mengatakan bahwa dirinya telah mencintai Jenny. Namun, Jenny benar-benar tidak akan percaya begitu saja padanya, karena luka yang di alaminya sudah terlalu besar.

Jenny mengelus perutnya sendiri dengan helaan nafas panjang. Dia tidak mungkin terus seperti ini dengan masalah yang sedang di hadapinya saat ini. Jenny harus mulai bisa menghadapi semua ini. Mungkin memang sudah saatnya Jenny mengambil keputusan untuk masalah yang sedang di hadapinya ini.

"Berikan Bunda petunjuk dan kekuatan untuk menghadapi semua ini, Nak"

Di tempat yang berbeda, Hildan tidak pulang dari Villa. Dia sedang membutuhkan waktu sendiri saat ini. Hildan berdiri sambil menatap pemandangan di luar sana, hari sudah malam dan Hildan masih membiarkan tirai jendela kamar terbuka. Helaan nafas berat beberapa kali terdengar darinya. Hildan tidak bisa terus seperti ini ketika dia sudah mengetahui jika Jenny yang sekarang sedang mengandung anaknya. Hildan akan berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan Jenny kembali dan bisa memulai semuanya dari awal lagi bersama dengan Jenny dan anak mereka itu.

Dan pagi ini, Hildan benar-benar sedang menunjukan perjuangan dan kesungguhannya pada Jenny. Dia datang ke rumah Jenny, hanya untuk menemuinya dan berbicara padanya.

"Jenny sedang tidak mau di ganggu"

Jawaban Ibu benar-benar membuat Hildan kecewa karena dirinya yang sekarang sudah berada di depan rumah Jenny dan berharap istrinya itu mau menemuinya hanya sekedar untuk berbeicara saja dengannya. Tapi nyatanya Jenny malah tidak mau bertemu dengannya.

"Bu saya mohon, izinkan saya bertemu dengan Jenny"

Ibu menghela nafas pelan ketika Hildan yang begitu memohon padanya hanya untuk bisa bertemu dengan anaknya. "Ibu tidak bisa memaksa Jenny, karena dia sendiri yang mengatakan jika dia tidak mau bertemu denganmu"

Akhirnya Hildan benar-benar menyerah, dia berbalik dan berjalan gontai ke arah mobilnya terparkir. Hildan tahu jika Jenny masih membutuhkan waktu untuk sendiri, namun apa selama 5 bulan terakhir tidak cukup untuk Jenny menenangkan dirinyaa.

Sebuah tirai jendela sedikit terbuka, Jenny menatap suaminya yang naik ke dalam mobil. Jenny menghembuskan nafas kasar. Sebenarnya memang Jenny belum siap bertemu dengan Hildan. Jadi dia lebih memilih menghindar daripada dirinya yang harus memaksakan diri untuk bertemu dengan Hildan sementara dirinya memang belum bena-benar siap untuk bertemu dengan Hildan.

"Aku begitu terluka dengan semua ini, tapi kenapa hatiku malah semakin mengatakan jika aku harus kembali padanya. Kenapa Ya Tuhan?"

Jenny sedang di landa dilema yang sangat kali ini. Bagaimana dia yang harus memilih diantara dua pilihan yang sulit. Tentang luka dan trauma dalam dirinya yang masih begitu membekas dan hatinya yang masih menyimpan nama Hildan sampai saat ini.

######

Jenny memilih untuk pergi ke toko untuk sekedar menyibukkan diri agar dia bisa melupakan sejenak masalah yang sedang di alaminya. Jenny yang tidak bisa terus berdiam diri di rumah karena dia akan semakin kefikiran tentang masalah yang saat ini sedang di hadapinya.

"Sil, aku di lantai atas ya kalau ada yang cari aku kamu suruh ke atas saja. Aku sedang malas turun naik  tangga"

"Iya Kak"

Jenny naik ke lantai atas toko bunga ini, di sana ada sebuah ruangan untuk Jenny beristirahat dan bekerja juga. Terkadang kalau ada beberapa orang yang ingin pesan bunga padanya atau sekedar bertanya-tanya dulu tentang harga dan lainnya. Maka selalu di kerjakan di ruangan ini.

Jenny duduk di meja kerjanya dan memeriksa beberapa laporan keuangan bulan ini dan pasokan bunga yang di kirim dan berhasil terjual. Jenny yang masih fokus dengan berkas di tangannya, langsung menoleh ke arah pintu ketika terdengar suara pintu yang di ketuk.

"Masuk"

Jenny mengira jika itu adalah seorang tamu yang ingin bertemu dengannya atau mungkin Sesil. Namun ketika dia melihat siapa yang masuk ke dalam ruangan ini, Jenny langsung terdiam seketika.

"Mas Hildan, mau apa Mas datang kesini?"

Hildan berjalan mendekati meja kerja Jenny, dia duduk di kursi depan meja kerja Jenny dan berhadapan dengannya. "Ingin menemui istriku dan meminta maaf padanya"

Jenny hanya diam mendengar ucapan Hildan barusan, karena dia sudah mengerti kemana arah tujuan dari ucapan Hildan itu. Jenny kembali fokus pada berkas di tangannya dan laptop yang masih menyala di depannya ini. Mencoba untuk tidak memperdulikan keberadaan Hildan.

"Aku mencintaimu, Jenny. Kapan kamu akan percaya akan hal itu dan mau menerima aku kembali. Aku mohon beri aku kesempatan kedua. Aku janji tidak akan menyakitimu lagi, Jenny"

Jenny terdiam, masih dengan mata yang fokus pada berkas. Belum berani menatap Hildan dengan jarak yang cukup dekat ini. Jenny juga bingung dan tidak tahu harus melakukan apa dan menjawab apa atas ucapan Hildan barusan.

"Maaf Mas, tapi aku belum bisa. Kamu terlalu banyak menorehkan luka dalam hatiku sehingga saat ini aku masih takut dan belum bisa untuk percaya pada semuanya"

Hildan merasa bagian dadanya yang sedikit nyeri ketika dia melihat tatapan mata Jenny yang jelas menunjukan jika dia sedang begitu terluka atas apa yang terjadi.

"Aku akan tetap menunggumu sampai kamu siap untuk kembali lagi padaku. Aku akan tetap sabar menunggu kamu, seperti kamu yang begitu sabar menghadapi sikap aku selama ini"

Jenny tidak menjawab, dia  hanya diam dan membiarkan saja Hildan akan melakukan apapun. Yang jelas, Jenny belum bisa untuk menerima  Hildan kembali saat ini. Hatinya masih terluka dan bekas lukanya saja belum benar-benar hilang sampai saat ini.

Bersambung

1
Hera
👍🏻👍🏻
Ernawati
padahal ceritanya bagus sayang yg like sedikit 😭
Nita.P: tapi makasih sudah mampir, kalo berkenan mampir di ceritaku yang lain
Nita.P: sekarang bukan lagi dilihat dari cerita bagus kak. dari ke pemesan authornya. jadi ya gitulah.. haha
total 2 replies
Rani R.i
taiiii🤣🤣🤣🤣🤣
Nita.P
Vania dulu Kakak.. baru cerita Jenny. tapi tidak masalah juga mau baca yang mana dulu.

Kisah Vania judulnya Noda Dan Luka
guntur 1609
oh ia Thor ceritanya vania ada tdk ya. sprtnya seru tuh
Nita.P: kisah Vania judulnya Noda Dan Luka
total 1 replies
guntur 1609
lah kok ucapanya.. bukan burungnya 😄😄😄😄😄
guntur 1609
lah mertuanya masa gak ada ngomong. kalau hikmah gak ada nikah sm erina
Evy
sudah pasti hamil dong...Tokcer betul...
Evy
pasti nanti hamil.. akhirnya kembali juga sama Hildan.Harusnya tidak begitu Thor.Jeni mesti bertemu jodoh yang lain.Hildan biarin nikah sama Erina biar tahu rasa..
Evy
Hanya akal akalan Erina itu pasti.kalo memang ada surat wasiatnya tidak akan menunggu sampai bertahun2.dari bayi skrg anaknya juga sudah sekolah. pakai logika saja...
Evy
Ada ya wanita yang seperti Jeni...kenapa tidak pergi sih...kasih pelajaran untuk suami yang durjana begitu...grigitan aku..
Evy
Tidak di usir saja pasti mau pergi apalagi sudah diusir.pergi aja Jen...sabar banget ngadepin suami Dajal.pasti Erina yang jemput Zaina... cinta boleh... bodoh jangan...
Evy
waduh... suamimu kejam banget ya Jen...kalo nanti dia bucin... jangan langsung dimaafkan...
Lider Kawen
Luar biasa
Kasmiwati P Yusuf
mulut kasar,kdrt lg..hadeh perempuan mn yg mau kuat..aku sausara jenny ku pentung palamu..
Kasmiwati P Yusuf
hari pertama sdh kdrt..baybay klo sm aku..urus sndri tu anak ny..aku perempuan mandiri,bs cr kerja dan bkn jablay..atau aku hajar dlu smpai dia ngemis cinta..trussss tinggalin..😡😡😡😡
devi aryana
Lumayan
nurzia aeni
jeny y slh ketik ko hilda🤭
nurzia aeni
ribet bngt klo udh di tinggal bru nyesel ngemis2 minta maaf sy gk stuju hildan balikan lg sm hilda
Mazz Jayoezz
ceritanya bagus. tp part 2 nya yang menurut q kebalik harusya jngan d tamatin dulu. kalo part 2 biasa kisahya setelah tamat bukan sebelum tamat. tp q suka sama ceritany. bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!