Kharisna Nadia Putri gadis berhijab memiliki gaya yang tomboi yang selalu di panggil dengan Nama Nana ,namun di balik gaya yang tomboi dia memiliki hati yang lembut.
Selain jago bela diri Nana juga jago memasak dan juga jago bernyayi.
penasaran dengan kisah nya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isnawatu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30. Sempurna
Sudah satu bulan berita tentang Pak Bram akan pensiun menikmati hari tua bersama istri dan juga cucunya tersebar ke seluruh kantor baik di pusat mau pun di kantor cabang.
Para karyawan juga sudah mengetahui dan sudah menjadi rahasia umum jika pengganti dari Pak Bram adalah anaknya sendiri yaitu Elang Arkan Wijaya, siapa yang tak mengenal Elang selain pengusaha muda yang memiliki perusahaan sendiri tanpa adanya embel-embel nama besar yang Papa.
Perusahaan yang ia pimpin maju pesat sehingga karirnya begitu sukses. Elang juga memiliki tubuh yang ideal tinggi 182cm serta memiliki wajah yang tampan kayak oppa oppa Korea.
Sementara di lain tempat Siska yang menggembar-gemborkan berita bahwa dia yang akan dijadikan sebagai sekretaris Elang menggantikan posisi Sri yang sebentar lagi akan memasuki cuti melahirkan selama tiga bulan ke depan.
Astuti di buat pusing dengan berita tersebut
"Bener-bener kelewatan tu mulut Mak Lampir..."
" Emang dia ngomong apa sih sampe loe sesewot ini..." Nana penasaran
" Dia bilang ke semua karyawan kalau dia yang akan gantiin posisi mbak Sri selama cuti bakal di buat susah kita nih.... " Cerocos Astuti
"Mana mungkin tu Mak Lampir jadi sekretaris big boss ...." Cela Adi
" Bener itu bro ... Loe tau sedirikan big boss itu orang nya detail ngak gampang jadi sekretaris nya... Percaya deh sama gue...." Jawab Septian
" As ... As... Omongan setan loe percaya... Udah ....ngak bakal dia yang akan gantiin mbak Sri..." Cibir Ahmad
"Na kenapa loe diem aja ngak ada koment...." Tanya Adi
" Ngapain juga gue komentarin berita yang ngak jelas males bangetsssss...." Sambil memutar matanya
" Mending gue ngabisin makan siang gue kan bentar lagi waktu istirahat siang udah mau habis" jelas Nana yang membuat teman-teman tertawa dengan tingkah konyolnya.
Akhirnya hari pergantian posisi tertinggi di perusahaan Wijaya Grup tiba. Pak Bram dan Elang telah sampai dan langsung menuju ke Aula kantor, dimana Elang akan beramah tamah menyapa dan memberikan kata sambutan yang akan di dengarkan oleh seluruh karyawan.
Acara tersebut disambut dengan senang. Apalagi saat Elang memberikan kata sambutan di atas podium yang membius para karyawan wanita khususnya dengan ketampanan yang Elang miliki.
"Ganteng banget my Honey Elang ..." Ucap Siska pelan
Di kursi deretan tengah dimana terdapat Nana and the ganks yang duduk. Tak ketinggalan Astuti yang memuji ketampanan Elang
" Subhanallah..... Ganteng banget .... Coba dia naksir aku ... Pasti aku seneng banget"
"Ehem.... Ehem..... Jadi kamu anggap aku ini apa bebs" Rajuk Jun
"Ups.... Maaf beibs ... Aku ngak bermaksud gitu kok ke kamu, aku hanya memuji dia aja ... Tapi nyakinlah hati aku buat kamu seutuhnya beibs" rayu Astuti
Nana hanya bisa tersenyum melihat kelakuan dari sahabatnya itu.
Acara ramah tamah berlanjut Elang yang sejak tadi memperhatikan Nana dari jauh dia mengambil ide dengan menyumbangkan suara merdunya di acara ini dan sambil memainkan gitar, tampak karyawan yang sedang menikmati jamuan terpukau dengan penampilan Elang
Nana yang lagi menikmati jamuan pun kagum dengan suara Elang yang menyanyikan lagu Sempurna dari Andra and the bacbon
Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan s'lalu memujamu
Disetiap langkahku
Kukan s'lalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semuaa
Hanya bersamamu ku akan bisa
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna, Sempurna...
Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna, Sempurna...
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Dilirik terakhir Elang menyanyi sambil menunjukkan jarinya ke arah Nana sontak membuat seluruh karyawan memberikan tepuk tangan
Kau adalah darahku (darahhku)
Kau adalah jantungku (jantungku)
Kau adalah hidupku (hidupku)
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sayangku, kau begitu
Sempurna, Sempurna...
"Kurang ajar ....." Siska menatap sinis ke arah Nana sambil mengepal kuat kedua tangannya.