Stuck With Hot Brother

Ghara kembali meminta pada Edo untuk memutar video CCTV malam itu. Karena dia ingin melihat siapa yang menolong atau bahkan mengantar Kesyha pulang.

Sementara dia tahu bagaimana pengaruh obat laknat itu. Lily yang polos saja mampu melakukan apapun saat terpengaruh, apalagi Keysha.

"Langsung ke kolam renang aja, Do!" pinta Ghara sambil memperhatikan dengan seksama.

Edo pun patuh, dia menggerakkan kursor hingga di menit di mana Kesyha mulai tenggelam. Keduanya sama-sama fokus, hingga tiba-tiba seorang pria datang dan langsung menceburkan diri ke dalam kolam.

Ghara semakin membuka matanya lebar-lebar, ingin melihat jelas siapa pria yang datang menolong sang tunangan, bahkan tanpa basa-basi sedikitpun.

Setelah Keysha berhasil naik ke darat, Ghara langsung mem-pause, kemudian memperbesar layar. Dia mengernyitkan keningnya, karena tak begitu mengenali wajah orang yang bersama dengan Keyhsa.

"Lu kenal, Do?" tanya Ghara pada sang sahabat.

"Bentar, gue kayak gak asing deh."

"Sumpah, gue gak tahu orang ini siapa."

Edo terdiam, karena dia merasa pernah melihat wajah pria itu sepintas. Tapi di mana? Hingga tak berapa lama kemudian, Edo melirik Ghara dengan antusias. "Gue tahu siapa dia, Ghar."

"Serius?"

Edo langsung mengetikkan sesuatu di layar laptop. "Kalo gak salah dia itu salah satu aktor yang pernah maen sama si Keysha. Bentar gue cari dulu beritanya."

Klik!

Beberapa informasi mulai muncul, tentang beberapa aktor yang pernah bermain dengan Keysha. Sebab Edo pernah melihatnya sepintas.

"Marcell!" cetus Edo dengan penuh keyakinan.

Ghara tampak manggut-manggut, dengan seringai tipis yang menghiasi bibir seksinya. Hari itu juga, dia mencari biodata Marcell, karena dia ingin segera menyelesaikan masalah dengan Keysha.

"Gue mau ketemu langsung sama dia."

***

"Apa maksud berita itu?!" sentak ayah Keysha, terhadap sang anak yang baru saja datang ke rumah.

Baru saja masalah yang kemarin dia selesaikan, kini media kembali heboh dengan berita kehamilan sang anak.

Keysha menunduk takut, dia tidak mungkin mengatakan bahwa di hamil anak Marcell, atau dia akan dimarahi habis-habisan oleh sang ayah.

"Itu semua gak bener, Dad. Aku cuma masuk angin aja karena kecapekan kerja," balas Keysha bohong. Sementara di luar sana, para warga media mulai memiliki persepsi sendiri-sendiri, mereka menduga bahwa kejadian di kolam renang, ada hubungannya dengan Keysha yang sedang hamil muda.

Mereka berpikir bahwa malam itu keduanya sedang bertengkar, Ghara tidak mau bertanggung jawab pada janin yang dikandung oleh Keysha, maka dari itu dia mendorong sang tunangan ke kolam dan tidak menolongnya.

"Lalu kenapa bisa media berbicara seperti itu, Key? Katakan yang sejujurnya!"

"Daddy seperti tidak tahu saja dunia maya. Kita tidak bisa menelannya secara cuma-cuma, Dad!"

"Ghara benar-benar tidak pernah macam-macam padamu?"

Keysha melirik sang ayah yang selalu memberikan tatapan tajam. Dia menggeleng lemah.

"Okey, tapi kalau kamu berani menyembunyikan semuanya! Daddy yang akan datang ke rumah keluarga El Barrack, dan meminta Ghara untuk segera menikahi kamu! Tidak peduli dengan cara paksa sekalipun!" ucap pria paruh baya itu dengan penuh penekanan.

Lalu setelahnya dia pergi meninggalkan Keysha, karena dia masih memiliki kesibukan yang lain. Keysha hanya bisa bergeming, sambil menatap punggung sang ayah yang semakin menjauh, hingga dia merasakan sebuah usapan dari sang ibu.

"Ayo istirahat, nanti Mommy buatkan jahe hangat."

Keysha berusaha untuk tersenyum, sementara ucapan terakhir sang ayah terus berputar-putar di otaknya.

Apa aku ngaku-ngaku aja yah, kalo ini anak Ghara? Biar kita bisa nikah secepatnya.

***

Ntar dicaplok buaya nangessss😌😌😌