Pertemuan pertama yang kurang mengenakkan membawa kedua insan manusia kedalam sebuah pertengkaran .
Sean Adijaya , Tampan , kejam dan kaya raya , tiga kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Adijaya group .
Natasya putri Pratama , cantik , cerdas , lembut dan kaya , empat kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Pratama group .
Dua putra-putri sang penguasa itu terlibat perseteruan di kampus mereka kuliah , sosok Sean yang kejam beberapa kali mencoba memprofokasi Tasya and the gank , namun sayang sifat Tasya yang lembut tak merespon apa yang Sean lakukan .
Ditambah lagi dengan dua sosok gank paling berkuasa dikampus ini membuat seluruh mahasiswa tunduk dengan Tasya , dan membuat Sean murka dan semakin menjadi jadi .
Namun semua berubah ketika Tasya dan Sean tahu , bahwa mereka terlibat perjodohan dari orang tua mereka .
Apakah terjadi di kehidupan mereka kedepannya ?, gue juga gak tau sih wkwkwkw , kuy kita baca bareng bareng .
author
Ramles
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rama Ramles, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ricard vs Nataniel
Disebuah apartemen di London Inggris.
Helana berjalan untuk membukakan pintu , sebenarnya dia sangat penasaran siapa gerangan yang bertamu di apartemen mereka , dengan pasti Helena membuka pintu tanpa melihat dulu siapa tamu tersebut.
Deg deg deg
Detak jantungnya seperti mau loncat melihat sang suami berada tepat di hadapannya , Sedangkan Ricard dia nampak mengepalkan tangan telah menemukan sang istri , yang dengan berani menggugat cerai dia .
"Richard ?" Ucap Helena dengan takut , sedangkan Ricard dia nampak membulat kan mata , mendengar sang calon matan istri memanggil nya dengan nama tanpa embel-embel apa pun .
"Pulang !!" Perintah Ricard dengan penuh penekanan membuat Helena memundurkan tubuhnya .
"No , hubungan kita sudah selesai Richard " Jelas Helena dengan jujur , pasalnya mereka tinggal menunggu hari untuk melihat hasil persidangan .
"Sayang siapa tamunya " panggil Natan penasaran Ketika Helena belum juga masuk kedalam .
Richard yang mendengar ada Suara pria dari dalam, langsung menerobos masuk tanpa meminta izin , dia menatap tajam seorang pria yang seumuran dengan putra itu .
"Dasar perebut istri orang " Teriak Richard dengan menyerang Natan yang tengah bingung siapa pria di depannya ini .
Dengan sigap Natan menangkis dan membalas serangan Ricard , kekuatan Natan yang sedikit lebih muda , rupanya tak mampu mengalahkan Ricard dengan mudah , pria berumur malah bertambah lebih kuat .
"Lo bukan siapa siapa dia lagi, jadi jangan coba coba menghalangi ku " Ucap Natan memiting leher Richard dengan penuh amarah , membuat sang mangsa mengerang kesakitan .
"Akkkkkkkkkk" Teriak Richard sudah tak kuat denhan rasa sakit yang dia dapatkan , dia mencoba melawan dan melepaskan diri dengan sisa sisa tenaganya , namun sayang usahanya malah semakin menguras energinya .
"Sayang lepasin dia bisa mati " Perintah Helena ketika melihat Richard beberapa kali berteriak kesakitan .
"Biarin sayang kita kirim bedebah ini ke maha kuasa " jawab Natan semakin mengeratkan cengkeraman nya .
"Sayang hentikan !!!!!!!" Teriak Helena mampu membuat Natan melepaskan Richard .
Namun itu hanya berlaku sebentar saja , di detik kemudian pria itu menyeret tubuh Richard dengan paksa , membuat kesakitan sendiri di bagian kulit .
Brugggg
Natan melempar tubuh lemah itu kedalam lift dengan kasar , dia nampak menatap tajam lawannya itu seperti belum puas dengan apa yang dia berikan
"Cih gelar pejabat Lo , tak akan mampu melawan penguasa seperti ku , dasar sampah masyarakat " Ucap Natan sebelum pergi dan memencet tombol turun di lift , dia juga berperan kepada penjaga bahwa dia tak mengijinkan siapa pun masuk kedalam apartemen nya , kecuali dia dan Helena .
🍂🍂🍂🍂🍂
Selang 3 hati kemudian
Kini Sean dan Tasya sudah pulang kerumah masing masing , Tasya dan Sean sudah bisa melakukan aktivitas normal , mereka tengah sibuk untuk melangsungkan akad nikah yang di lakukan pada esok hari .
Yaa mereka sepakat untuk Hanya melangsungkan akad saja , dan untuk resepsi akan di gelar setelah selang satu bulan kemudian , maklum karena mereka anak dari para pengusaha terkaya jadi persiapan harus dilakukan secara matang .
Meskipun belum ada cinta di hati keduanya , namun Sean dan Tasya nampak antusias dengan prosesi sakral itu , mereka juga telah mendatangani dokumen pranikah .
Seperti kesepakatan dua keluarga mereka sepakat akan mewariskan seluruh aset perusahaan mereka , kepada cucu mereka yang berarti anak dari Sean dan Tasya .
Sean dan Tasya nampak tak masalah , toh mereka juga tak terlalu memikirkan itu , apalagi dengan Tasya wanita itu malah semakin kaya dengan bisnis baru nya yang semakin berkembang.
"Se , tadi malam kamu kemana , kok gak ikut kesini padahal Dirga dan Stev datang Lo ?" Tanya Tasya ketika mereka sedang satu mobil setelah fiting baju untuk akad .
"Dari Rumah temen kak ,kasian lagi kena musibah dia " jawab Sean tak sepenuhnya berbohong , dari semalam dia menemui Vhee yang tak kunjung membaik , bahkan wanita itu nampak terpuruk ketika sang Daddy menghilang kembali .
"Ohh gitu yasudah " balas Tasya sedikit curiga, pasalnya dia dan Nindi tak sengaja melihat mobil Sean berbelok ke sebuah apartemen, namun ketika Sean menjawab pertanyaan nya , dia sedikit tenang dan janggal karena Tasya mengetahui bawa sean tak memiliki teman selain Dimas , and tri cabe cabean.
"sorry kak aku belum siap berkata jujur , aku janji akan menyelesaikan ini semua " ucap Sean dalam hati.
Tasya memilih diam dan akan menyelidiki nya nanti , bagi dia masalah kemarin saja belum terpecahkan tentang bagaimana dia bisa memperkosa Sean , Tasya yakin ada salah satu orang yang sedang menjebaknya , namun dia belum tau siapa orang , yang pasti dia orang terdekatnya .
🍂🍂🍂🍂👍
Markas Hercules group .
"Siapa dalang dari semua ini hah ????" Teriak Nindi marah dengan tatapan tajam kepada para tawanan nya .
Baru kemarin sore ada seseorang yang berniat untuk mencuri kembali berlian milik Ricard , tak segan segan mereka bahkan menerobos masuk pintu laut , hingga mengakibatkan beberapa pengawal terluka .
"Jawab!!!!!!" Ulang Nindi semakin geram , dia tau mereka orang orang terlatih dari tentara nasional , oleh karena itu dia sangat yakin jika mereka tak akan membuka mulut sampai mereka mati pun .
Nindi tak kehabisan akal dia mengambil remote dan menyalakan benda pipih nan besar itu ,disana terlihat beberapa pengawal telah siap untuk menyerang sebuah rumah dengan beberapa senjata ditangannya .
Di slide berikutnya diperlihatkan lima mayat perempuan tergeletak di tanah , dengan darah berceceran dimana-mana , para wanita itu iyalah para simpanan dari tawanan yang ada di depan Nindi , Sedangkan rumah yang dikepung iyalah rumah keluarga dari mereka .
"Gimana masih mau diam , Atau mau nunggu bekingan kalian yang katanya jendral itu ?" Tanya Nindi membuat para enam tawanan bergidik ngeri , dia tak masalah jika para wanita itu terbunuh , tetapi mereka nampak kawatir jika Nindi melibatkan keluarga mereka .
"Oke diam berati mati , Boom seluruh rumah itu " perintah Nindi membuat mereka semua membuka suaranya .
"Hentikan nona , kami disuruh oleh para atasan kami , tetapi kami tidak tau siapa dia " Jawab salah satu tawanan , Nindi tersenyum puas dan paham siapa yang mereka maksud .
"Bagus , bawa mereka ke penjara " Perintah Nindi kepada para bawahannya .
"Untuk kalian semua , bunuh mati semua yang berani menghalangi kita , siapapun mau itu aparat negara atau penjabat negara gue gak peduli , and pastikan mereka menyesal telah berani menyenggol Hercules " Perintah Nindi diangguki oleh para bawahannya .
Wanita itu nampak meninggalkan ruangan dan berjalan dengan angkuh menuju ruangan bawah tanah , Disana dia mengecek beberapa berkas penting yang telah siap untuk di tanda tangani .
🍂🍂🍂🍂🍂
Disebuah kamar
Di sebuah kamar terlihat dua orang pria tengah asik dengan play station , mereka sendang tanding FIFA untuk membuktikan skil mereka masing-masing .
"Kak Lo setuju gak kalau mamah punya suami lagi " Tanya Dirga ketika mereka telah selesai dan membaringkan tubuh di ranjang .
"Tergantung siapa itu calon nya , jika dia baik dan tanggung jawab , aku sih it's ok " Jawab Stev Dengan mata menatap langit langit .
"Kak gimana jika kita jodohkan mamah Sarah sama papah ku ?" Tanya Dirga membuat Stev membulatkan matanya .
Next
jangan lupa like coment and faforit 🙏
Salam sayang
author
@🐝⃞⃟𝕾𝕳꧁ঔৣ☬Rmls☬ঔৣ꧂☠ᵏᵋᶜᶟ°
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹