NovelToon NovelToon
THE MAFIA'S TWIN GIRLS

THE MAFIA'S TWIN GIRLS

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Mafia / Balas Dendam / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Amha Amalia

Hallo readers ini adalah novel pertamaku, apabila ada kesalahan dalam penulisan mohon untuk di makluminya yaa...

Kisah tentang gadis kembar tapi tak serupa berusia 12 tahun mereka SANDRA dan VANDA, dulunya memiliki sifat yang periang, baik, penyabar serta penyayang. tapi itu dulu, sejak kejadian ITU membuat mereka jadi dingin, kejam, sadis bahkan tak kenal kata ampun apalagi bagi seorang PENGKHIANAT.

Bermula dari sang kakak yang membela kembarannya ketika difitnah membunuh ibu kandungnya oleh tantenya sendiri bahkan sang kakak pertama dan ayah kandungpun tidak mempercayainya malah mengusirnya dari rumah.

Sejak saat itu SANDRA sang kakak bertekad untuk membalas dendam atas kematian sang ibu dengan mendirikan geng mafia LION CLAWS, walaupun baru tapi dalam jangka waktu singkat berhasil meduduki mafia no 1 di dunia, bukan hanya itu ia juga mendirikan perusahaan hingga sukses dan menempati posisi no 1 di dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amha Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ELSA dan ROSA?

"Oke.. Kalo mau kamu seperti itu Sandra. Tapi serahkan semua Card yang daddy kasih untuk kamu." Tegas Hendrik

"Oh itu, tenang saja. Semuanya sudah saya letakkan di kamar, ambil saja. Dan yaa ini... " ucap Sandra mengeluarkan handphonenya kemudian langsung membantingnya

Craakkk

"Sudah kan anda puas, saya hanya membawa apa yang diberikan mommy saya. Lagian saya juga tidak sudi menerima sesuatu dari anda, TUAN." Tambah Sandra menekankan kata terakhir, lalu berlalu pergi dari mansion itu bersama adiknya meninggalkan orang rumah yang masih mematung tak percaya dengan ucapan Sandra barusan memanggil daddynya dengan sebutan TUAN.

Berbeda dengan Risa dan Laura yang tersenyum penuh kemenangan.

"Akhirnya kuman kuman itu pergi juga dari sini. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui ." Batin Risa

"Yess.. Akhirnya sekarang hanya gue yang jadi princess di sini." Batin Laura

Di tempat lain..

"Kak sekarang kita kemana? gue ngga punya uang." tanya Vanda

"Sekarang kita cari mansion untuk kita tempati, gue masih ada uang tabungan, dan ini.. " menunjukkan gold card milikknya

"Hah?! punya siapa kak, kan tadi.. " bingung Vanda, pasalnya tadi semua card miliknya dan kakaknya di tinggal

"Ini pemberian mommy, waktu itu mommy ngasih ini ke kakak, soalnya mommy juga merasa bakal terjadi sesuatu, jadi dia menitipkan kakak ini untuk kita. ya udah kita cari taxi dulu kemudian cari mansion." ajak Sandra

Vanda menuruti kata kakaknya, dia juga sangat berterima kasih pada Tuhan karna sudah memberikan seorang kakak yang sangat sayang padanya. Dia juga berjanji akan selalu melindungi dan bersama kakaknya dalam suka maupun duka.

Di Kota B..

Di luar sebuah Mansion yang sangat besar, mewah bahkan tiga kali lebih besar dari mansion Fernandika

"Apa lo serius kak, ini mansion gede banget loh." tanya Vanda bingung melihat mansion yang dibeli kakaknya sangat besar pasalnya dia hanya berdua saja

"Iya serius, ya udah masuk. gue lapar."

Merekapun masuk dengan terkagum kagum melihat dekorasi mansion yang sangat indah. Sebernanya Vanda juga bingung kenapa kakaknya milih mansion ini, tapi ya sudahlah mungkin ia akan tanyakan ini nanti.

Berhari hari mereka tinggal di mansion itu dan sudah banyak maid disana, bahkan sudah membeli semua keperluan seperti Handphone baru berlogo buah apel gigit, pakaian dan mobil . Tapi sejak kejadian itu Vanda menjadi agak pendiam bahkan tidurpun tidak pernah nyenyak, melihat itu semua Sandra sangat sedih dan membuatnya terus bertekad untuk membalas dendam.

Flashback Off

Pagi hari yang cerah mentari masih malu malu menampakkan dirinya dengan sinarnya yang menembus gorden kamar seseorang hingga membuat sang empunya kamar terganggu dan terbangun dari tidurnya.

"Hoamm... udah pagi ternyata gue mandi dulu deh baru bangunin Vanda." Ucap seseorang dengan suara khas bangun tidur siapa lagi kalo bukan Sandra.

Ia pun pergi kekamarnya untuk melakukan ritual mandinya, kemudian kembali lagi ke kamar Vanda untuk membangunkannya.

"Dek bangun, udah pagi,, gue tunggu di bawah untuk sarapan."

"hemm.. iya kak."

Setelah terbangun Vanda langsung menuju kamar mandi dan bersiap siap dengan menggunakan pakaian santainya. setelah itu langsung turun kebawah untuk sarapan bersama kakaknya.

"pagi kak.. " Sapa Vanda ketika menuruni tangga dan melihat kakaknya sedang sarapan.

"pagi.. "

Ting nong.. Ting nong...

"Pasti dia udah datang." ucap Sandra langsung menuju keluar untuk menemui tamunya.

"Dia.? Siapa? " batin Vanda

Ketika Vanda sedang memulai sarapannya, tiba tiba Sandra datang dengan seorang pria dewasa mungkin 4 tahun lebih tua darinya dengan membawa koper besar seperti orang mau pindah.

Note : Umur Sandra dan Vanda 12 tahunan dan Dave selisih 1 tahun.

Vanda melihat itu mengerutkan keningnya bingung karna ia sama sekali tidak mengenal pria itu biasanya jika Sandra kenal seseorang maka ia juga mengenalnya.

"Van, kenalin dia bang Mario, dan bang ini Vanda adik gue."Sandra menjelaskan karna ia tahu adikknya sedang kebingungan melihat kedatangan pria asing.

"Oh ini adik lo Elsa, kenalin gue Mario." ucap Mario mengulurkan tangannya sambil tersenyum

"Elsa? gue Vanda."ucap Vanda dingin membalas uluran tangan Mario

"Nanti gue jelasin, sekarang kita sarapan." ajak Sandra.

Mereka bertiga pun sarapan bersama dengan Vanda yang masih belum mengerti apa yang terjadi, siapa dia? kenapa bisa sama kakaknya? pikirnya.

Setelah selesai sarapan mereka kumpul di ruang keluarga untuk menjelaskan tentang semuanya pada Vanda. Awalnya hanya hening yang tercipta, karna merasa mulai jengah akhirnya Sandra membuka suara.

"Oke gue jelasin, ini Mario, gue kenal dia kemarin waktu gue lagi keluar untuk membeli seragam sekolah. Tiba tiba di jalan mobil gue di cegat preman sekitar 10 orang dan waktu gue lagi bertarung melawan preman itu bang Mario datang bantuin gue." Sandra mulai menjelaskan

"Gue ngga bantuin apa apa kali, waktu gue datang juga hanya tersisa 2 orang saja, yang lain sudah kalah sama lo." elak Mario karna emang itu faktanya

"Karna bang Mario tinggal di kosan sendiri dan hanya bekerja sebagai kuli panggul di pasar jadi gue ajakin dia tinggal bareng kita dan jadi abang angkat kita, lo setuju kan?" tanya Sandra pada adiknya dengan memegang tangannya

"Gue setuju kak, lagian kita gak punya keluarga lagi." tanpa terasa bulir bening mengalir di pipi Vanda

"Udah lo ga usah inget itu lagi, ada gue disini yang selalu ada buat lo."

"iya kak makasih." Vanda memeluk Sandra dengan isakannya

Mario yang melihat itu juga merasa iba pada kakak beradik itu, ia sudah tau semuanya dari Sandra. Dan karna ia emang tinggal sebatang kara jadi ia menerima tawaran Sandra untuk menjadi kakak angkatnya dan juga berjanji akan selalu melindungi kedua adik angkatnya itu meski nyawa taruhannya.

"O iya kak, tadi bang Mario manggilnya-. "

"Elsa. iya gue mengubah panggilan gue jadi ELSA bukan SANDRA. " memotong ucapan Vanda

"Kenapa?"

"Gue ga mau aja karna itu pasti membuat gue sedih dan ingat sama mommy terus."

"Kalo gitu gue juga kak, panggil ROSA." ucap Vanda menyakinkan

"Rosa? kenapa Rosa?" Mario yang sedari tadi diam angkat bicara

"Kan nama gue ALVANDA ROSIANA, jadi panggilnya ROSA masa iya ROSI entar dikira gue cowo lagi." jawab Vanda datar membuat Mario hanya ber-oh ria

"Berarti sekarang panggil kita ELSA dan ROSA, terus bang Mario sekarang jadi abang angkat kita dan jadi tangan kanan gue." ucap Elsa (Sekarang namanya diganti ELSA dan ROSA yaa)

"Iya gue janji akan selalu menjadi abang yang baik buat kalian berdua, selalu melindungi kalian meski nyawa gue taruhannya." mantap Mario pada kedua adik angkatnya dan berhambur memeluk Elsa dan Rosa

"Ehh tunggu, maksudnya lo tangan kanan apa?" tanya Vanda ketika baru menyadari kata kata kakaknya barusan setelah melepas pelukannya

"Gue akan membentuk Mafia." ucap Elsa penuh keyakinan

"APA??! MAFIA?!"

"Lo ga marah kan? gue lakuin ini karna ingin balas dendam pada mereka."

"Tapi mafia bahaya kak."

"Tenang aja, kan lo tau gue bisa beladiri dan menggunakan senjata waktu diajari sama si tuan Hendrik" ucap Elsa dengan malas menyebut nama itu. Vanda pun akhirnya mengerti perasaan kakaknya itu

"Oke dengan satu syarat."

"Apa?"

"Gue ikut."

"Gak, lo gak boleh ikut ini bahaya. " Elsa dengan cepat menolak permintaan Rosa

"Kan lo tau gue yang difitnah jadi gue juga ingin balas dendam."

"Tap-. "

"Lo juga tau kan gue bisa beladiri." memotong ucapan Elsa

"hem, okeh tapi lo janji ga boleh sampai terluka." dengan terpaksa akhirnya Elsa menyerah dan menyetujui keinginan adiknya

"Oke janji."

Bersambung...

...----------------...

**Jangan lupa beri komentar dan saran yaahh....

Salam dari Author**..

1
Oktaviana Eligia Oda
Luar biasa
Hanifah
semangat thor up nya
Erma Erpiyana
frans tak tahu malu banget udah tahu salah minta maaf cuman kayak gitu doang, pulang goblok, malah ngintilin orang mau istirahat, dasar pengganggu,,
Tri Arrum
Luar biasa
Kartini Kartini
abang bego dan gak peka
Kartini Kartini
Iyalah kan queen rancing dan queen mafia
Kartini Kartini
bantai semau queen
Kartini Kartini
suka alur cerita nya danakur adek kakak
Kartini Kartini
aku suka ceritanya dan kalau lebih panjang lagi cerita nya lebih seru
Helen Nirawan
rmh penuh kenangan mommy mu , tp jg rmh penuh kuman , tragedi krn virus menyebar dr ulet bulu bau itu
Helen Nirawan
gk ada ya pake di.maafin , pokok ny gk ada maaf
Helen Nirawan
tiada maaf bagi mu , mo lu nangis darah keq , nangis kacang keq , bodo amat , makan tuh bini lu yg kampret itu , ciihh ,
kr_ka
umur ny berapa thor?
Helen Nirawan
no frans , gk banget tau , sampe skr baca cuman gk suka bnget ma frans. ,gk mutu
Helen Nirawan
bpk model gini , buang aj ke jurang
Helen Nirawan
najis bpk gila , piara cacing tanah di rmh isshh byk virus , bau , sinting
Helen Nirawan
ada gk jodoh yg laen buat elsa ? frans ini bener2 lemah dan kyk bkn cowo , kepo , brisik kyk emak2 kurang cucian 😓😓
Helen Nirawan
elsa justin
Helen Nirawan
elsa gt jago hebat masa dpt cowo lembek kyk tahu seh , yg bener aj , kasi yg cool yg macho jgn lumer kyk es model frans , diihh
Helen Nirawan
drtd baca yg bikin emosi tuh si frans doank , bener2 payah , oon gk mutu , ampun d
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!