NovelToon NovelToon
THE ETERNAL QUEEN

THE ETERNAL QUEEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Menjadi NPC
Popularitas:390
Nilai: 5
Nama Author: Yuuuki

Aku mengingat semua kehidupanku, tapi yang pasti aku tidak ingat kehidupan pertamaku, dan firasatku aku buka mahkluk bumi ini, siapa aku?
Lagi lagi aku menjadi seperti ini, terjebak di putaran dunia. kehidupan ku yang ke 1002
Besok ngapain ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuuuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 : Renungan, Diary, Pengungkapan

Entah mengapa Papa, terlihat sedih tadi.

Namun, ia bukanlah hambatan untukku terus melangkah kedepan.

"Bii, aku akan makan di kamar. Tolong siapkan makan lalu tinggalkan kamar ini"

"Dimengerti, lady"

Hari ini, lumayan menguras otak ini. Aku membasuh badanku, Bii mengatakan akan membantuku tetapi aku menolak, lebih baik aku menghabiskan sisa waktu hari ini untuk menikmati hidupku, sebelum aku mengetahui niat tubuh ini.

Aku berjalan kearah jendela, membukanya dan melihat bulan sangat bersinar terang malam ini

"Makan malam ini tidak buruk, selanjutnya kita akan melihat ada apa saja didalam Diary itu"

Setelah menyelesaikan makanku, aku menaruh piring dan gelas di meja dekat pintu, sambil mengambil Diary tersebut, mulai dari halaman pertama

'Hari ini aku belajar sihir, untuk pertama kalinya, senang rasanya. Ternyata aku memiliki bakat sihir, hihihi. Aku ingin segera memberitahu ayah, apakah ayah akan bangga denganku? Apakah ibu akan menghadiahkan aku tongkat sihir sama seperti kakak?'

'Kata guruku, orang tuaku tidak boleh tau, katanya nanti aku dikirim ketempat yang jauh untuk belajar:( Aku tidak mau'

'Hari ini kakak berhasil menunjukkan auranya, ia bahkan bisa menggunakan jurus jurus yang ayah bisaa!! Kak lii sangat kerennnn!!"

'Hari ini kak ian, emmm tapi kakak bilang panggil aja luca..., hehe, kakak luca itu kembaran dengan kakak li, kerennya kakak itu adalah kakak bisa berpedang sekaligus pandai sihir. Tapi jarang sekali fakta ini ditunjukkan, karena kakak sedikit tertutup, ia tidak ingin kak li tenggelam karena bakatnya'

'Hari ini kak cora pergi lagi ke menara menara itu, semenjak kakak punya bakat ia pergi pergi seperti itu, aku tidak mauu'

'Tapi aku sedih, hanya aku yang tidak berbakat'

'Ayah? Ibu? Tidak melihatku dengan benar, pandangan mereka ke kakak'

'Setiap hari setelah sarapan, jika aku tidak ke Perpustakaan aku akan belajar, aku hanya memiliki 3 pelajaran utama Etika, Sihir, dan Tata'

'Entah mengapa saat pelajaran Sihir, guru terasa berputar Putar, bukan omongannya tetapi wajah gurunya berputar, dan itu membuatku dimarahin guru'

'Semenjak saat itu aku tak lagi aku yang sama'

.

.

.

3315

"Apa maksud dari 3315?" Gumanku dan melihat sekitar

"Aku tidak mengerti, apakah Diary nya hanya berisi ini saja?"

Aku berjalan kebelakang, melihat rak rak buku yang sangat tinggi dan padat akan buku isi semua, tidak ada Novel atau buku yang berisi hal lain selain pelajaran. Hanya satu yang terlihat mencurigakan Buku berwarna Unggu itu.

Ceklek...

ternyata dia beneran anak anak, petunjuknya terlalu nyata, haisss

Ruangan tersebut terbuka, ia masuk kedalamnya. Ruangan itu menutup kembali.

Didalam ruangan tersebut hanya ada lilin sihir, kursi, rak buku, dan brankas?

"Ah? 3551??"

"hadehhh, beneran dong"

'Aku mual, pusing, lelah, sejak kapan aku begini? Sejak guru itu datang'

'Aku bilang ibu, karena guru tersebut mencurigakan. Tetapi ibu malah berkata "Ia adalah Guru terbaik di kekaisaran, mencurigakan dari mana? Belajarlah yang rajin Violetine!"

Ibu tidak pernah memanggilku 'Violetine' ia akan memanggilku seperti itu jika aku sangat mengecewakan ibu'

'Aku, semakin tidak diingat. Aku tidak pernah diajak perkumpulan keluarga..'

'Hari ini Ayah, ibu dan kakak kakaku pergi ke pusat kota, apa yang mereka lakukan?'

'Mengapa?'

'Aku sendiri disini'

'Aku berusaha dengan keras untuk belajar, hari ini aku telah menyelesaikan semua pelajaran sejarah, dan sekarang hanya pelajaran Etika, Sihir dan Tata'

'Tata, cara membuat, memasak, meracik, penataan. Sebagai lady bangsawan setidaknya kami harus tau dasarnya, karena suatu saat kami akan membuat pesta dan kami sendiri yang menyusunnya'

'Hari ini, kakak meraih prestasi lagi, ia menjadi swordmaster di umurnya yang ke 15"

'kak luca hari ini ke istana, aku dengar dari pelayan bahwa ada kemungkinan besar kakak jadi tangan kanan pangeran yang sekarang'

'kak cora, mengembangkan sihir baru, dan mendapatkan prestasi dari kaisar'

'Hanya aku, yang berdiri ditempat seperti ini'

'Hahahahahahha'

'Belum lama ini aku menemukan sihir didalam buku kuno kekaisaran pertama, bukunya sangat kuno bukan? Katanya sih, buku ini ada sebelum Dewa Dewi turun untuk mengadili manusia dibumi?'

'Setiap Malam aku berusaha untuk mengaktifkan sihir tersebut'

'katanya sih, sihir ini dapat mengeluarkan kemampuan kita yang sesungguhnya. Sejujurnya aku tidak tahu Bakat asliku apaa?!!'

'huhuhu, Semoga aman! setauku keluargaku diberkati oleh Dewi Athena, Semoga aku diberkati dan dilindungi oleh Dewi Athena, Dewi... Jika memang tidak berhasil, tolong di kehidupanku selanjutnya. Aku ingin bahagia dengan orang orang yang menyayangiku'

'Aku membuka mata, tidak terjadi apapun tuh? Aku tidak merasakan apapun?!! Hufftt, sudah usang kah ini sihirnya??'

"Apa yang anak ini pikirkan? Dia terlalu berfokus pada orang lain!!" Ucapku kesal, ini sangat tidak masuk akal.

"Tapi guru sihir itu, wajib ku interogasi"

"Hmm, apa buku ini yang dimaksud?" Aku melihat buku tebal dan usang di dalam brangkas. Buku tersebut berlogo bintang dan benar benar usang, bahkan tiap lembarnya saja jika tidak hati hati akan merusak buku tersebut

"Sepertinya aku kenal buku ini"

"Bukankah ini buku, penghancuran jiwa? Sepertinya Dewa Apollo atau Dewi Artemis tak sengaja menjatuhkan ini ke bumi, dan bagaimana anak ini bisa mendapatkan buku seperti ini?"

"Tapi memang, jika sihirnya sempurna. Sihir ini bisa membuat jiwa menjadi lebih kuat dari sebelumnya, tapi dari Dewa Dewi sendiri saja belum sempurna"

"Untuk hari ini cukup sampai disini dulu. Aku sudah lelah, mari kita istirahat"

Akupun keluar dari tempat tersebut dan membaringkan badanku di kasur, angin malam berhembus kedalam kamar

Ah, aku lupa menutup jendela. Sudahlah

Akupun tertidur

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Matahari memasuki kamarku, panas.

Panas sekali, jam berapa ini

Aku membangunkan badanku dan melihat sekitar dan membersihkan diri, mandi sendiri.

Sepertinya aku masih terlalu lelah

Aku membaringkan badanku dan mengulung selimut lagi

TOK TOK TOK

"Selamat pagi lady" Pelayan itu masuk membawakan air hangat untuk mencuci muka

"Taruh itu dibawah" Ucapku dan mulai memasukkan kakiku kedalamnya

"huuu"Reaksiku ketika kakiku masuk kedalam air hangat tersebut, pelayan tersebut sempat tersentak namun ia mengendalikan ekspresinya kembali

"lady,... Mandi pagi?" Ucapnya ragu

"Ya, Aku merasa badanku sangat kotor, mungkin kau harus mengganti Sprei dan selimut ini?"

"Baik, lady"

"lalu"

"..., ah. Jadwal hari ini sarapan dengan Keluarga anda, selanjutnya akan dilanjutkan oleh Tuan Archduke sendiri lady"Ia menunduk dan berbicara dengan biasanya

"Mengapa harus Archduke yang melanjutkannya?" Ucapku dengan tatapan mengintimidasi, siapa dia?

"Tuan Archduke, memberitahu saya untuk berkata seperi itu lady"

"Baiklah, siapkan aku"

"Dimengerti"

"Hari ini, aku ingin mengunakan pakaian ini"

Pakaian bernuansa biru, putih, dan emas, menggabungkan kesan anggun dan kuat. Atasannya menggunakan bahan putih dengan lengan balon transparan dan detail renda mewah, dipadukan dengan korset biru gelap dan pelindung bahu berukir logam emas. Bagian bawahnya berupa rok panjang terbuka di satu sisi, memperlihatkan celana pendek dan sepatu bot tinggi berlapis logam dengan hiasan emas. Aksesori seperti sabuk, gantungan ornamen, dan sarung tangan hitam menambah kesan elegan

"Bagus juga, walau sedikit terbuka tapi aman aja" Ucapku pede dan segera berjalan berani mengarah ke ruang makan

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!