NovelToon NovelToon
Laura Menikahi Mafia Posesif

Laura Menikahi Mafia Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perjodohan / Mafia / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Persaingan Mafia
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lyrik Wish

Laura Rossie Bellucci, harus menyesali keputusannya untuk pulang ke rumah ayahnya saat libur sekolah.
dia bertemu dengan seorang Don paling kejam. Lucas Armand Bendetti dan sial-nya terhipnotis dengan pesona gadis itu.
hingga akhirnya dia menikah dengan sang Mafia kejam tersebut.
Bagaimana kisah Laura dan Lucas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyrik Wish, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panggilan Sayang

"Don..." Ucap kedua pengawal Laura.

Seketika Laura mengarahkan pandangannya kearah Lucas.

"Tu.. tuan Lucas..? " Laura menjadi tegang melihat pria matang dengan tatapan dingin seakan menusuk kedalam matanya.

"Udah fitting gaun nya?" Tanya Lucas datar.

Kemudian dia menarik Laura dengan sedikit kasar hingga menabrak tubuh atletisnya. Lucas langsung mencengkram pinggang langsing Laura, tanpa memperdulikan sekitar yg mulai memandang kearah mereka.

"Tolong jangan seperti ini, aku malu ini ditempat umum." Pinta Laura.

"Hmmm... Kamu malu bersentuhan dengan calon suamimu sendiri, sedangkan tangan kamu yg nakal ini, berani menyentuh pria lain??" Bisik Lucas.

"Bu.. bukan seperti itu, aku hanya membantu mereka yg tersedak saja." Laura mencoba menjelaskan, ia tidak mau jika kedua orang pengawalnya itu menjadi sasaran amarah Lucas.

"Lau..." Panggil nadia, dia juga sedikit takut melihat Lucas, ingin rasanya dia menghilang saat itu juga.

"Tuan... ini sahabatku Nadia" Lucas bergeming, dia masih menatap Laura yg masih berada di dalam dekapannya itu.

"Kalian berdua, antarkan sahabat calon istriku pulang sekarang juga" perintah Lucas dengan nada dingin dan datar, tanpa berkata- kata lagi Nadia pun pergi meninggalkan Laura diikuti dua pengawalnya.

Nanti saja hubungi Laura lagi lewat telfon pikirnya, yg penting dia segera pergi dari tempat itu, sungguh aura Lucas sangat menyeramkan baginya.

"Tuan... Apa kamu bisa melepaskan aku, jangan seperti ini tolong, ini ditempat umum" pinta Laura.

Lucas tidak menjawab tapi dia segera menarik lengan Laura dengan sedikit kasar, membawanya menuju lobby, sepanjang perjalanan ke lobby Laura meringis kesakitan, tapi Lucas tidak perduli, segera sesampainya diluar, dia dan Laura masuk kedalam mobil, bukannya membiarkan Laura duduk sendiri, tapi dia malah mendudukan Laura dipangkuannya, dengan posisi berhadap-hadapan,  Laura benar-benar berada dalam kendali Lucas.

"Aku mau duduk sendiri tuan..." Lirih Laura.

"Robby, tutup partisinya " titah Lucas kepada sang asisten yg sedang mengemudikan mobilnya.

Dia meminta sang asisten menutup partisi antara pengemudi dan bagian penumpang, agar mendapatkan privasi bersama sang calon istri.

"Jangan panggil aku tuan, aku benci mendengarnya dari mulut manismu ini" ucap Lucas seraya mengelus lembut bibir ranum Laura dengan ibu jarinya.

"Baby... Aku akan menjadi suamimu, jangan panggil aku tuan okay?" Lanjutnya.

"Aku harus panggil apa?" Tanya Laura pelan.

"Entahlah, suamiku, sayang, babe, honey, hubby, atau kamu bisa memanggil namaku saja, Lucas." Tuturnya.

Suamiku.. ewww aneh banget! Batin Laura.

Laura menundukan kepalanya, posisi duduknya sungguh membuat Laura tidak nyaman, apalagi dia memakai mini skirt lipit, membuat intinya seperti menempel pada sesuatu dibawah sana yg mulai mengeras, dia mencoba bergerak untuk turun dari pangkuan Lucas.

"Stop it baby... Kamu membangunkan dia yg tertidur" desis Lucas. Lengan kekar Lucas mencengkram pinggang langsing Laura dengan erat.

Sejurus kemudian dia menyambar bibir ranum Laura, melumatnya silih berganti, Laura mencengkram bahu Lucas dengan erat, ada gelenyar aneh dalam dirinya, apalagi Lucas seperti menuntun Laura untuk menggerakkan pinggulnya perlahan.

Aaahhh...

Suara laknat yg coba Laura tahan, akhirnya lolos dari bibir Laura, membuat Lucas tersenyum smirk ditengah lumatannya.

Dengan cepat dia membuka blazer yg Laura pakai, menyisakan tengtop hitam dan Lace bra berwana hitam juga, dia menyusuri leher jenjang Laura, gadis itu memejamkan matanya, merasakan hal asing yg baru ia rasakan, entah perasaan apa, tapi dia menyukainya, rasanya nikmat dan aneh sekaligus.

Lucas sudah sampai di gundukan kenyal milik Laura, dia membuat beberapa tanda kepemilikan disana, tanpa membuka bra nya, hanya dibagian atas yg menyembulnya saja, tangannya menuntun pinggul Laura untuk terus bergerak, hingga semakin lama semakin cepat, Laura menengadahkan kepalanya keatas, halisnya bertaut ,dia menggigit bibir bawahnya, terlihat begitu sensual, Lucas semakin menyeringai, dia pun menyandarkan kepalanya dikursi mobil tapi tatapan matanya tajam menyoroti wajah sensual calon istrinya. Mereka sama- sama akan mendapat puncak pelepasan walau hanya saling bergesekan saja, tubuh Laura bergetar hebat, begitupun Lucas cengkramannya kepada pinggang Laura semakin erat.

"Lucas....hhh

"Laura...hhhh

Akhirnya keduanya mendapat puncak pelepasan bersamaan, Laura ambruk dipelukan Lucas, dia membenamkan wajahnya diceruk leher Lucas, dia tidak mengerti dengan apa yg baru saja ia rasakan, hal yg sangat aneh tapi di sisi lain sangat nikmat.

Lucas mengelus lembut punggung calon istrinya itu.

"Good girl... " Bisiknya. Laura tidak perduli dia sedang meraup sisa- sisa tenaga yg dia miliki, karena rasanya lelah, kemudian tanpa disadari dia pun terlelap dipelukan Lucas.

Lucas tersenyum smirk lalu mengelus rambut panjang Laura.

"Aku akan merusak pertahananmu baby, kau harus menjadi sangat bin4l bila sedang bersamaku, hanya saat bersamaku kau harus perlihatkan sisi liarmu." Gumam Lucas.

Setelah tiga puluh menit perjalanan, akhirnya mobil Lucas sampai dimansion Belluci, dia pun keluar dengan menggendong Laura yg masih terlelap, kemudian masuk kepintu utama, disana sudah ada Lilian, Karina dan tuan Adam Belluci.

"Dia tertidur dijalan, aku akan membawanya ke kamarnya" ucap Lucas, bahkan dia tidak menunggu jawaban dari siapapun dan langsung naik menuju kamar Laura.

"Aku tidak pernah melihat seorang Lucas Bendetti, terlihat begitu perhatian kepada seseorang." Guman Adam.

"Kau harus merasa beruntung tuan Belluci, putrimu begitu sangat diperhatikan oleh Don Lucas " ucap Robby, asisten Lucas. ( Don adalah sebutan bagi seorang ketua kartel mafia, sama seperti boss dsb. )

Kemudian robby pun kembali keluar dan berdiri dekat mobil mewah milik Lucas itu, sementara tuan Adam masuk kedalam.

"Mah, apa mama gak akan berbuat sesuatu, harusnya aku yg diperlakukan seperti itu oleh Lucas, kenapa malah jalang kecil itu??" Rengek Lilian kepada sang ibu.

"Sabar sayang, perlahan kita akan merebut kembali apa yg seharusnya menjadi milik kamu sayang, kita harus membuat Lucas sadar, kalo Laura hanya jalang kecil yg tidak pantas untuk bersanding dengannya." Ucap Karina, mencoba menenangkan putrinya.

Dikamar Laura.

Lucas membaringkan calon istrinya itu ditempat tidur, Laura tertidur dengan sangat nyenyak bahkan tidak terganggu sedikitpun, Lucas menatap wajah cantik Laura dengan begitu dalam, mengusapnya perlahan, Lucas menyematkan sebuah cincin berlian dijari manis Laura, sebuah cincin tanda pertunangan.

"Sampai bertemu di altar baby... " Guman Lucas, kemudian dia mengecup bibir seksi berwarna merah cherry alami itu, dan sedikit melumatnya.

"Euungg..." Laura sedikit menggeliat merasa terusik, Lucas pun menyudahi aksinya lalu berdiri dan meninggalkan kamar Laura.

Hari sudah semakin sore, saat ini Laura perlahan membuka matanya.

"Astaga... Jam berapa ini? Kok bisa gue nyenyak banget tidurnya sih" gumam Laura.

Dia pun segera bangkit dan bergegas menuju kamar mandi, dia berdiri didepan cermin, melihat pantulan wajahnya disana.

"Apa yg lo lakuin Laura, kenapa lo bisa sebodoh itu" Laura merutuki hal yg terjadi dimobil Lucas tadi, dia merasa murahan bisa terbawa suasana seperti tadi.

Kemudian dia menyadari ada yg janggal Dengan jemari nya, dia pun kaget melihat sebuah cincin berlian sudah tersemat dijari manisnya.

"ini apaan?" Diapun melepas cincin itu, lalu melihatnya dengan seksama, didalamnya terukir sebuah nama, LUCAS.

Dia pun menyimpan cincin itu di kabinet atas washtafel.

"Asshole..." Gerutunya.

Tring..

Sebuah pesan masuk ke ponselnya.

Baby, ini nomer ponsel ku, calon suamimu.

Jangan berani kamu melepas cincin pertunangan kita. 

Kamu tau kan jika aku marah, akan seperti apa?

Cincin itu ada sensornya, jadi aku tau saat kamu melepaskannya.

Begitulah isi pesan singkat dari Lucas.

"Astaga, pria itu benar- benar control freak!" Laura pun mengenakan kembali cincin berlian itu, kemudian mulai melucuti pakaiannya, dan masuk kedalam bilik shower, dan mulai membersihkan badan sintal bak gitar spanyol nya itu.

Sementara di mansion Bendetti, kini Lucas tengah duduk diruang kerjanya dia sedang menatap layar laptopnya, disana ada pemandangan indah, calon istrinya yg tengah mandi, setiap lekuk tubuhnya tidak lepas dari pandangan Lucas.

Memang benar Lucas adalah seorang control freak, dia menyimpan beberapa kamera cctv dikamar Laura, bahkan diapun menaruh nya didalam kamar mandi.

" Milikku, semuanya milikku baby..." Desisnya.

Kemudian diapun menghisap cerutu ditangannya.

*****

Bersambung

1
merry
apa dom saudr Tri dgn lucas ya
Author Baikhati: bukan kak... beda klan, kalo Lucas Bendetti, kalo Dominic, Moretti.
total 1 replies
merry
blkn ada perang Dunia ketiga nie
anggita
👌thor, moga novelnya lancar.
Author Baikhati: aamiin kak... makasih ya...
total 1 replies
merry
si Laura dh terkontaminasi sm si lucas moga kalian bhgia saling mencintai jgn ada pelakor,, klo bisa Laura jgn terlalu dewasa krn gk sesuai umur y di ukur 17/18 rt rt remaja lg labil ad ajj kelakuan yaa mngkin momen seperti itu bs buat hdp lucas tmbh berwarna
Author Baikhati: makasih kak, sarannya...
total 1 replies
merry
msk gk getaran sedikit pun luc lau,, tega drmu jdiin properti muu
Koichi Zenigata
Menggetarkan jiwa! 😍
Fu Jinlee
Mantap!
Hazel Nolasco
Perasaan campur aduk. 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!