Anisha adalah seorang gadis Sholehah yang cantik dan baik hati semenjak kematian kedua orang tuanya Anisha menjadi orang tua tunggal untuk adik semata wayang yang bernama adeliya.sampai akhirnya Anisha bertemu dengan seorang ibu yang sangat baik dan menganggap Anisha anaknya sendiri,tanpa disadari Anisha kalo ibu itu ternyata mempunyai maksud lain dari rasa sayangnya terhadap Anisha.
apakah Anisha mengetahui maksud ibu tersebut?
yuk langsung kepoin novel ku yang pertama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sischa cintara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4
Setelah selesai melaksanakan sholat Dzuhur Anisha dan Lala kembali kedalam mini market S,dan Anisha melaksanakan kegiatan nya sebagai kasir lagi. begitu banyak pelanggan yang datang.anisha dengan ramah dan lembut melayani orang yang belanja di minimarket tempat dia bekerja.
" terimakasi ibu..sudah belanja di mini market kami " kata anisha.
sambil menangkupkan tangannya di depan dada tanda terimakasihnya pada pelanggan yang membeli dan membayar dengan tertib mengantri.
ibu itu terus memandangi Anisha ... Anisha jadi heran...
" ada apa ya diwajah ku kenapa ibu ini terus memandangi aku " gumam Anisha dalam hati.
Satu kata yang terdengar oleh Anisha yang diucapkan ibu yang ada di depannya ...
" cantik..." kata ibu itu
" ada apa Bu apakah ada yang salah dengan kembaliannya ...?" tanya Anisha lembut pada ibu yang ada didepannya.
" kamu cantik nak cantik banget..." jawabnya
sambil menyentuh bahu Anisha dan berlalu pergi dari hadapannya. dan di ikuti dua orang laki - laki.mungkin saja dua orang laki - laki itu adalah bodyguard nya.karena dari penampilannya ibu itu bukan sembarangan ibu - ibu.
Anisha hanya menarik nafas panjang dan melepaskannya kasar.
" eh nis kamu kenapa kok kaya orang bengong gitu..?" kata Lala yang baru saja datang dari belakang.
" gak tau juga aku La ... tadi ada ibu - ibu mandangin aku dan aku tanya malah beliau bilang cantik dan berlalu pergi.." jawab Anisha
Lala tersenyum pada sahabatnya
" kamu memang cantik nis ...gak salah kok ibu itu bilang.ya dasarnya memang cantik.." kata Lala
" yah disyukuri aja say..." ujar Lala lagi sambil tersenyum
Anisha hanya diam mendengarkan apa kata sahabatnya.dan memilih melanjutkan pekerjaannya lagi.
tak terasa jam 3 sore, tandanya Anisha sudah selesai tugasnya hari ini.tak berapa lama datang seorang wanita yang tidak jauh beda usianya dengan Anisha.
" maaf mbak sisi ya...?" tanya Anisha sambil mengulurkan tangannya kepada sisi.
" iya saya sisi...Anisha ya" jawab sisi meraih tangan anisha
" iya mbak saya Anisha .." kata Anisha
" iya bos tadi bilang kalo sudah ada pengganti bos di kasir." ujarnya tersenyum pada Anisha.
" ya udah saya pamit ya Mbak mau kasihkan uang pendapatan hari ini ke admin ..." kata Anisha.
" iya....ngak usah panggil mbak kita seumuran nis..." katanya lagi.
" iya mbak...eh sis..." kata Anisha tersenyum.
mereka tersenyum bersama. Anisha kemudian berjalan keruangan admin dimana ada Tante Rena didalam ruangan tersebut.
" gimana nis ...udah selesai..?" tanya Tante Rena
" Alhamdulillah Tante sudah selesai ini pendapatan hari ini bagian siang Tante." jawab Anisha sambil menyerahkan uang pendapatannya pada Tante Rena.
" oh..ya makasih ya nis...kamu boleh pulang.." kata Tante Rena pada Anisha
" iya Tante sama sama kembali kasih...saya pamit dulu ya Tante...assalamualaikum.." kata Anisha sambil mengucap salam.
" waalaikumsallam ..." jawab Tante Rena membalas salam Anisha
" hati - hati ya nis dijalan " kata Tante rena lagi.
" iya Tante.." kata Anisha tersenyum, berlalu meninggalkan ruangan admin.
"kring..kring..."
bunyi telpon Rena berbunyi diraihnya gagang telpon tersebut.
" hallo" sapa Rena
" hallo say lagi dimana ..?"tanya suara disebrang sana.
"lagi minimarket " jawabnya
" ini siapa ya..?" tanya Rena pada suara disebrang sana.
" ya allah ren kok lupa sih sama aku" jawab suara disebrang sana
" iya aku lupa siapa ya ....biasa faktor usia...hehehe " kata Rena sambil tertawa.
" aku Susi teman kuliahmu dulu..." katanya
" Susi ..." Rena diam sesaat
" ren kamu masih disitu kan..?" tanyanya lagi karena gak ada suara Rena ditelpon
" iya aku masih disini...Susi istrinya Anton ya..."kata Rena
" iya say..." katanya sambil tersenyum
" owalah....kapan kamu balik dari singapur..?" kata Rena
" sudah satu bulan say aku ditanah air." ujarnya
" sudah satu bulan kenapa baru menghubungi aku ? tanya Rena
" maaf say nomermu hilang karena hp ku dicuri orang.." jawabnya
" lho ini sekarang tau dari mana telpon mini market ku..?" tanya rena.
ya udah jangan dibahas ayo kita ketemuan aja gimana?" tanya Susi pada Rena
" boleh ...kapan? nanti kabarin aja aku ya..." jawab Rena
" oke...say...dah dulu ya..." kata Susi menyudahi telponnya pada Rena.
Rena menyandarkan kepalanya di kursi ruangannya dan tersenyum karena mendapat telpon dari sahabatnya
______-------______
Anisha dan lala baru sampai di depan rumah Anisha.tapi mereka masih dalam mobil sambil bercerita.
" nis kenapa kamu gak ambil kuliah malam aja? kalo kamu kena sip siang dan kalo kena sip malam kamu ambil siang gimana..?" tanya Lala pada Anisha.
" aku belum kepikiran sampai situ La,karena aku tidak mau meninggalkan adik ku terlalu lama.apalagi dalam keadaan sekarang ini.dia pasti kesepian sendiri dirumah kalo aku lanjut kuliah lagi." jawab Anisha
" iya juga ya " kata Lala
" kamu kan tau Adel sangat manja dengan ayah bunda...setelah kepergian mereka Adel banyak diam dan aku harus berusaha mengembalikan kembali keceriaannya." ujarnya pada Lala
" iya juga ya nis..ya udah aku hargai keputusan mu aku sebagai sahabat akan mendukungmu selalu." ujar Lala tersenyum.
" kamu gak masuk dulu ya...?" tawar Anisa pada Lala
" kayanya ngak deh nis,karena mami WA terus nih nyuruh pulang cepat." jawab lala.
"oke deh makasih ya atas bantuannya hari ini.." kata Anisha
" iya nis sama sama, itulah gunanya sahabat saat susah selalu bersama saat senang tetap bersama." ujar Lala tersenyum.
"assalammualaikum nis ." kata Lala mengucapkan salam.
" waalaikumsallam .." jawab anisha membalas salam dari Lala.
" tumben ngucapin salam ke aku...tadi pagi masuk rumah ku gak ngucapin salam" kata Anisha tersenyum pada Lala...
" aku mau kaya kamu nis ..biar dibilang cantik hehehe..." kata Lala sambil tertawa.
" tapi aku belum siap nis kalo memakai hijab...doakan ya biar aku bisa pake hijab." lanjutnya lagi.
