NovelToon NovelToon
Jerat Dendam Sang Mafia

Jerat Dendam Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Balas Dendam / Mafia / Dendam Kesumat / Konflik etika / Enemy to Lovers / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Arandiah

Warning 21+!! mengandung banyak adegan dewasa dan kekerasan.

Deva Ghazanvar, seorang pria dewasa berusia 30 tahun. Seorang Mafia berdarah dingin, harus membalaskan dendam pada keluarga Darian Emery. Hingga pembantaian pun terjadi, dan hanya menyisakan Putri semata wayang dari keluarga Emery, Davina Emery.

Demi pembalasan dan kepuasannya sendiri, Deva menikahi Davina, membuat wanita itu mati secara perlahan di tangannya.

Bagaimanakah cara Deva, menekan istrinya secara perlahan menuju jurang kematian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arandiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan

Selamat membaca ...

...****************...

Davina turun dari mobil mewah milik Deva, sambil diseret bagai hewan. Deva yang mendengar tangis dan jeritan Davina, merasa puas dengan apa yang terjadi. Dendam yang ada dalam hatinya sudah mendarah daging dalam diri, begitu juga dengan kebencian yang ia rasakan untuk Davina.

“Dev, sakit. Aku mohon lepaskan aku,” isak Davina dengan lirih, dengan rambut yang dijambak oleh Deva dan terus diseret tanpa perasaan.

“Aku senang jika kau sangat menikmatinya,” ucap Deva tanpa dosa. Hingga mereka sampai di dalam Mansion mewah milik Deva.

“Selamat datang tuan,” ucap seorang kepala pelayan di sana.

“Aliya, bawa wanita ini ke kamar yang ada di samping kamarku. Perintahkan beberapa pelayan untuk membersihkannya dan jangan sampai ada yang kurang. Aku ingin menggunakan dia malam ini,” ucap Deva memberi perintah pada seorang kepala pelayan tersebut.

Davina yang mendengar hal itu langsung membulatkan matanya sambil menggeleng dan berusaha memberontak.

“Baik tuan,” ucap Aliya patuh. Wanita itu melihat Davina merasa sangat kasihan dan ingin menolongnya. Namun, ia sadar jika hanya seorang pelayan yang harus patuh pada sang majikan, karena ia juga tahu kalau Deva adalah seorang Mafia.

“Tidak! Aku tidak mau melayani iblis seperti dirimu!” teriak Davina histeris.

Plakk!

Deva menampar pipi kiri Davina, hingga wanita itu tersungkur ke lantai sambil memegangi pipinya yang sudah merah, bahkan sudah memar. Wajah cantik dan ceria itu kini harus berganti jadi wajah penuh luka dan kesedihan.

“Aliya, cepat bawa dia dan bersihkan. Aku tidak ingin menunggu lama,” ucap Deva tanpa perasaan. Tanpa menunggu jawaban dari Aliya, akhirnya Deva meninggalkan dua orang yang masih tak bergeming di sana.

“Nona, ayo saya bantu,” ucap Aliya sambil membantu Davina bangkit, meskipun Davina masih saja terus terisak.

“Namamu Aliya?” tanya Davina sambil menatap Aliya dengan dengan lirih.

“Benar Nona. Apa ada yang Nona butuhkan?” tanya Aliya khawatir.

“Aliya, aku mohon jangan lakukan ini, aku mohon Aliya. Aku tidak ingin berada di sini, tolong bantu aku keluar dari neraka ini, Aliya,” pinta Davina dengan lirih sambil menatap Aliya memelas dan memohon.

“Maaf Nona, saya hanya bekerja di sini. Saya hanya akan patuh pada tuan saya. Sekarang kita harus segera membersihkan tubuh Nona. Sebaiknya Nona patuh saja, jika tidak ingin tuan Deva marah lagi,” ucap Aliya dengan nada menyesal, sungguh ia tidak tega pada wanita yang baru saja Deva bawa, apalagi dengan penampilannya yang sudah kacau.

“Ya Tuhan, apa salahku, hingga aku harus dihukum seperti ini,” ucap Davina dan menangis tersedu-sedu, sambil di tuntun berjalan menuju kamar yang sudah dipilih oleh Deva.

Tanpa menunggu lama lagi, kini Davina sudah selesai membersihkan diri, dengan dibantu beberapa pelayan, sesuai dengan perintah sang tuan. Kulit putih dan mulus itu kini hanya dibalut lingerie tipis berwarna hitam, memuat Davina terlihat sangat seksi dan menggoda.

“Nona, sekarang sudah siap. Nona, saya harap nona bisa bertahan di sini, saya akan selalu berdoa, agar nona bahagia di kemudian hari,” ucap Aliya tersenyum pada Davina, tapi Davina hanya menunduk tak bergeming. Wanita cantik dan ceria itu sudah kehilangan arah dan jiwanya, entah sampai kapan ia akan bertahan di dunia ini. Davina hanya berharap waktu kematiannya juga dekat, agar bisa mengakhiri penderitaannya.

“Apa Nona baik-baik saja?”

...****************...

Terima kasih

1
Las3_@ina
Luar biasa
Febby fadila
aku rasa Deva ini sdah jatuh cinta sama Davina dari awal tp atas kejadian adikx jadi dia melupakan rasa itu dan menanam kebencian
Febby fadila
masih abu² tentang Maslah Erika dan pacarx
Febby fadila
siapapun yg diposisi Davina pasti akan melakukan hal yg sama
Febby fadila
ya Allah hidup kek di neraka aja
Febby fadila
hmmm cb kamu kasih Deva obat tidur yg dosis tinggi baru susun rencana kabur
Febby fadila
mafia kok agak bodoh juga masa nggak selidiki dulu dengan baik kematian adikmu itu
Febby fadila
mending diam aja di t4 nggak usah berulah, jadilah dirimu sendiri itu lbih baik
Febby fadila
ya Allah aku sampai nangis thor😭😭😭 awas aja klw sampai sewaktu Deva menyesal trus langsung dimaafkan ini gila
Febby fadila
kenapa Davina ini coba mending diam aja dirumah
Febby fadila
aku berharap Deva yg duluan jatuh cinta sama Davina,, thorrr
Febby fadila
klw menurutku yg jdi visualnya Emma diganti sama Davina aja karna Emma lbih imut dari visualnya davina
Febby fadila
ngapain kamu Emma mau cinta laki² iblis seperti Deva itu
Febby fadila
buat deva jatuh cinta sebucinnya sama kamu baru pergi ninggalin dia, tp ingat kamu juga harus tutup rapat hatimu jangan sampai goyah
Febby fadila
aku berharap ini cuman Dave slah paham sama Davina dan ketika semua sdah terbongkar Davina sdah pergi jauh dari dave
Febby fadila
semoga kamu nggak menyesal Dave aku yakin klw kamu hanya salah faham saja
Febby fadila
aku yg merasakan nyeri dibadanku ya
Febby fadila
sungguh malang nasibmu davina
Febby fadila
ada kesalah pahaman ini mah, lanjut
Febby fadila
knp nggak selidiki dengan baik dulu main langsung membunuh orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!