Hallo readers ini adalah novel pertamaku, apabila ada kesalahan dalam penulisan mohon untuk di makluminya yaa...
Kisah tentang gadis kembar tapi tak serupa berusia 12 tahun mereka SANDRA dan VANDA, dulunya memiliki sifat yang periang, baik, penyabar serta penyayang. tapi itu dulu, sejak kejadian ITU membuat mereka jadi dingin, kejam, sadis bahkan tak kenal kata ampun apalagi bagi seorang PENGKHIANAT.
Bermula dari sang kakak yang membela kembarannya ketika difitnah membunuh ibu kandungnya oleh tantenya sendiri bahkan sang kakak pertama dan ayah kandungpun tidak mempercayainya malah mengusirnya dari rumah.
Sejak saat itu SANDRA sang kakak bertekad untuk membalas dendam atas kematian sang ibu dengan mendirikan geng mafia LION CLAWS, walaupun baru tapi dalam jangka waktu singkat berhasil meduduki mafia no 1 di dunia, bukan hanya itu ia juga mendirikan perusahaan hingga sukses dan menempati posisi no 1 di dunia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amha Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seperti Artis saja
"Karna urusan kita sudah selesai, kita pergi dulu." Ucap Elsa mewakili semua temannya
"Tunggu, Terima kasih atas pertolongannya, kalau tidak ada kalian mungkin kita hanya tinggal nama." Ucap Adit
"Tidak masalah." Jawabnya dingin
"Jadi kalian beneran Mafia Lion Claws?" Tanya Dave membuat semua menatapnya
"Benar, dan kami berdua Twin Queens itu." Bukan Elsa yang menjawab melainkan Rosa
"*Wahh, mereka ternyata mafia."
"Aku tidak menyangka akan melihat ketuanya langsung."
"Walau mereka memakai topeng, tapi tetap saja cantik*."
Banyak ocehan semua yang disana, bukannya takut mereka malah memujinya. Para wartawan disana langsung mengabadikan momen itu dengan memotretnya karna pasti akan menjadi berita yang besar.
Elsa sama sekali tidak melarang, karna itu akan percuma saja lagi pula dia tidak melakukan kejahatan sama sekali.
"Wahh kalian Twin Queens itu, mafia yang terkenal baik bahkan sering membantu orang." Ucap Romi masih terkejut
Saat mereka masih keadaan terkejut, polisi datang menghampiri semuanya. Tenang saja, polisi disana tidak akan menangkap Elsa dkk, karna mereka sudah sering membatu tugas polisi.
"Terima kasih Nona, karna sudah membantu tugas kami." Ucap polisi
"Hmm.. Kalian urus semuanya, nanti akan ku perintahkan beberapa mafioso untuk membantu kalian." Ucap Elsa dingin
"Baik."
"Ayo pergi." Ajak Elsa pada semua teman mafianya
"Siap Queen." Jawab mereka serempak
Kepergian semua mafia Lion Claws membuat tamu yang disana tenang karna akhirnya mereka selamat dan memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing karna hari semakin gelap.
Keluarga Fernandika juga sudah pulang, tapi tidak dengan Dave, karna dia akan membantu Frans membereskan semuanya.
Berbeda dengan yang lain, Frans malah terlihat cemas karna belum ada kabar dari Elsa.
"Lo kenapa?" Tanya Dave melihat kecemasan
"Gue khawatir sama Elsa, dari tadi gue ga melihatnya."
Saat perasaan Frans sedang kalut, ada seseorang yang menghampirinya, dia.... Elsa. Yupz, Elsa sudah mengganti jubahnya dengan Dress yang tadi ia pakai.
Greb..
Frans memeluk Elsa dengan erat seakan tidak mau melepaskannya, dan membuat Elsa terkejut.
"Elsa, lo kemana aja?" Tanya Frans saat sudah melepas pelukannya
"Tadi gue ke toilet, tapi saat disana ada yang nyerang gue jadi gue pingsan, dan sekarang baru sadar." Jelas Elsa berbohong.
"Syukurlah kalo lo baik baik aja, gue khawatir banget."
Saat sedang berbincang Rosa dan yang lain menghampiri mereka dan Rosa langsung memeluk Elsa.
Greb....
"Kakak gak papa kan? ada yang luka gak? tadi gue sembunyi sama Kak Ryan, Maya dan Vera jadi tidak melihat kak Elsa." Tanya Rosa khawatir dan memutar tubuh Elsa
"Aduh.. pusing pala gue.. gue gak papa okey ." Ucap Elsa tersenyum.
"Gue khawatir sama lo kak."
"Iya, tapi kamu juga baik baik aja kan?" Tanya Elsa yang di angguki Rosa
"Akting mereka patut di acungi jempol." batin Ryan
"Cocok jadi artis." batin Maya
"Sepertinya mereka sudah berlatih dalam hal akting." batin Vera
Ryan, Maya dan Vera hanya menggeleng melihat akting kedua kakak beradik ini.
"Udah malam, kita pulang sekarang." Ajak Elsa kepada adiknya
"Gue antar yah." Tawar Frans
"Tidak perlu kak." Tolak Elsa
"Tapi ini udah malam, gue takut lo kenapa napa, masa cewek pulang malam sendirian."
"Tenang aja bro, gue yang antar mereka." Ucap Ryan
"Tapi.. "
"Lo disini aja, bantu yang lain membereskan semuanya." Ucap Elsa
"Ok, Ryan lo jaga mereka jangan sampe mereka lecet sedikitpun."
"Lo ngomong gitu, kaya bapak bapak lagi ngomong sama menantunya sih." Gerutu Ryan
"Biarin.. "
"Kita pulang dulu, nanti sampaikan salam sama mamah dan papah lo." Ucap Elsa
"Emm.. lo hati hati."
Akhirnya mereka pulang ke rumah masing masing untuk beristirahat karna besok juga harus berangkat sekolah.
Keesokan harinya....
Berita tentang penyerangan di pesta ulang tahun Frans semalam menjadi viral dan sudah tersebar ke seluruh dunia. Berbagai media mulai dari televisi, Internet, surat kabar dan yang lainnya bahkan sudah menyebarkan foto dari para mafia Lion Claws yang mereka dapatkan semalam.
Di berita itu menjelaskan bahwa Mafia Lion Claws sudah berhasil menggagalkan aksi pembunuhan yang dilakukan oleh mantan sekretrisnya sendiri, sontak hal itu membuat semuanya kagum atas kebaikan dari ketua mereka.
Biasanya orang sangat takut dan membenci mafia karena terkenal kekejamannya, tapi pikiran semua orang berubah 180 derajat ketika mengenal Lion Claws, bahkan banyak orang yang menjadi fans mereka. (Sudah seperti artis saja banyak fansnya.)
Saat Elsa dan Rosa sudah sampai di sekolah dan berjalan melewati koridor sekolah, mereka mendengar ocehan para siswa yang sedang membicarakan mafia Lion Claws terutama Twin Queens. Banyak yang memujinya karna selain hebat dan keren ternyata juga sangat baik bahkan sering menolong petugas kepolisian dalam menyelesaikan masalah.
Mereka berdua hanya tersenyum tipis mendengar itu semua, dan mereka juga senang karena bisa membantu orang lain.
**Bersambung...
...----------------...
Gimana readers, episodenya semakin menarik ga? Jangan lupa kasih komentar dan Likenya yaa...
Salam manis dari Author**....