NovelToon NovelToon
Night King : My Life Journey

Night King : My Life Journey

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi / Tamat
Popularitas:37.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Berani menggangguku? Akan aku patahkan tangannya!
Berani menghinaku? Akan aku jadikan dia sampah!
Berani menghina keluargaku? Hanya ada kematian untukmu.

Tidak peduli apakah dia manusia, monster, iblis atau dewa sekalipun, jika berani menggangguku dan keluargaku, maka bersiaplah untuk bertemu dengan kematian yang mengenaskan.

Dengan sebilan pedang aku menjelma menjadi dewa kematian. Dengan sebilah pedang aku menjelma menjadi pembunuh bayaran. Dengan sebilah pedang, akan aku kuasai seluruh alam.

Dan orang-orang memanggilku dengan julukan 'sang Raja Malam' (Night King)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-29. Zhao Feng, Zhao Tian Vs Liu Changhai (1)

Di dalam rumah tetua Liu Changhai, Zhao Feng dan Zhao Tian masih terbaring tak sadarkan diri dan sedang disembuhkan oleh tetua Liu Changhai, tetua Liu Changhai merasa sangat lega karena setelah diperiksa kedua muridnya tersebut sama sekali tidak terluka, mereka berdua hanya kelelahan dan terlalu memaksakan diri sampai ke batasan mereka sendiri.

"Hahh, sepertinya hari ini aku tidak akan makan enak" gumam Liu Changhai kemudian meninggalkan kedua muridnya agar bisa beristirahat.

Karena merasa bosan tetua Liu Changhai kemudian menuju ke kediaman utama sekte untuk menemui pemimpin sekte, sebab disana biasanya berkumpul para tetua sekte yang ingin mendiskusikan sesuatu mengenai murid-murid mereka atau mengenai masalah dalam kuktivasi.

"Salam pemimpin, salam para tetua sekalian" sapa tetua Liu Changhai.

"Tetua Liu, tumben sekali kau datang ke sini?" tanya tetua Zhang Kaibo.

"Tetua Zhang, apakah anda menanyakan pertanyaan itu hanya untuk menyindir saya?!" tanya tetua Liu sinis.

"Sudahlah, bukankah seharusnya ini sangat baik karena dengan begini kita semua bisa saling berbagi pengetahuan" ujar Jin Feng Huang.

"Ah ya, tetua Liu, bagaimana kabar kedua muridmu?" tanya Jin Feng Huang

"Saat ini mereka berdua sedang istirahat, tadi pagi mereka memulai latihan dan terlalu memaksakan diri" jawab Liu Changhai.

"Hahahaha bukan mereka yang terlalu memaksakan diri, tapi latihan yang kau berikan terlalu berat, aku yakin mereka tidak akan bertahan lebih lama lagi, dan bukannya meningkatkan kekuatan mereka berdua pasti akan tersiksa dan akan cacat seumur hidup" ujar tetua Zhang Kaibo.

"Tetua Zhang, apa maksud anda?, selama ini anda selalu saja menghina dan merendahkan metode latihanku, tapi anda bisa lihat nanti, hasil apa yang akan di dapatkan oleh kedua muridku" jawab Liu Changhai.

"Sudah aku katakan sebelumnya hentikan semua ini, jika kalian memang menganggap metode latihan kalian lah yang paling hebat, kenapa kalian tidak mengadakan pertandingan antara murid kalian" ujar Jin Feng Huang kesal.

"Aku setuju dengan pemimpin, selain itu aku juga sangat penasaran ingin melihat kedua muridnya, apakah mereka benar-benar berkembang atau malah tidak maju sama sekali" jawab Zhang Kaibo.

"Aku juga setuju, tentang kapan pertandingan ini akan dimulai silahkan pemimpin tentukan, kalau begitu aku undir diri" ujar Liu Changhai kemudian menghilang dari tempat tersebut.

Setelah meninggalkan aula pertemuan, Liu Changhai kemudian langsung kembali ke kediamannya dengan perasaan kesal dan marah, ia merasa benar-benar menyesal telah pergi ke aula pertemuan, bukannya mendapat sambutan yang baik, dia malah mendapatkan hinaan dari tetua Zhang Kaibo.

Jika saja disana tidak ada pemimpin sekte mungkin dia sudah menghajar tetua Zhang Kaibo, meskipun tingkat kultivasinya lebih lemah dari tetua Zhang Kaibo, tapi Liu Changhai sama sekali tidak pernah merasa takut untuk bertarung dengan tetua Zhang Kaibo.

"Kalian tunggu saja, akan aku buat kalian semua muntah darah karena kemampuan muridku nanti" gumam Liu Changhai kesal.

Setelah tiba di kediamannya, Liu Changhai malah dikejutkan dengan kedua muridnya yang sekarang sedang menjalankan hukuman seperti biasanya, padahal mereka berdua baru saja pulih, tapi mereka malah melanjutkan hukuman yang seharusnya tidak mereka dapatkan.

"Kenapa kalian malah menjalankan hukuman ini?" tanya Liu Changhai.

"Maafkan kami guru, kami hari ini tidak menjalankan latihan dari guru dan malah bermalas-malasan, jadi kami memang pantas dihukum" jawab Zhao Tian.

"Tapi kalian berdua baru saja pulih, sebaiknya istirahat saja lebih dulu" ucap Liu Changhai.

"Itu tidak pelu guru, karena guru pernah mengajarkan kepada kami untuk menjadi orang yang bertanggung jawab atas setiap perbuatannya, jadi inilah yang kami lakukan sekarang" jawab Zhao Tian.

"Itu benar" ujar Zhao Feng singkat.

Liu Changhai benar-benar merasa sangat beruntung telah mengangkat mereka berdua sebagai murid, meskipun sikap keduanya sangat jauh berbeda, tapi mereka berdua benar-benar sangat luar biasa.

Karena kedua muridnya masih ingin melanjutkan latihan dan ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya, Liu Changhai kemudian mencoba untuk memikirkan sesuatu yang mungkin bisa membuat mereka lebih bersemangat, walaupun sebenarnya Liu Changhai juga sama sekali tidak mempermasalahkan perbuatan mereka tadi pagi, tapi dia juga tidak ingin mengganggu keputusan kedua muridnya tersebut.

"Karena kalian berdua benar-benar ingin dihukum, bagaimana kalau kalian berdua bertarung melawanku" ucap Liu Changhai.

"Maksud guru?" tanya Zhao Tian bingung.

"Kalian berdua hadapi aku, anggap saja aku menghukum kalian karena telah bermalas-malasan" jawab Liu Changhai.

"Apa guru serius?" tanya Zhao Feng.

"Apa menurutmu aku sedang bercanda?" tanya Liu Changhai sinis.

"Jelaskan peraturannya" ujar Zhao Feng.

"Sederhana saja, coba kalian serang aku dengan kekuatan penuh kalian dam buat aku mengakui kekuatan kalian, silahkan gunakan senjata atau teknik apa saja yang kalian inginkan, karena aku akan bertarung dengan serius" jawab Liu Changhai.

"Ma-maafkan aku guru, tapi aku sama sekali tidak mempunyai senjata" ucap Zhao Feng malu-malu.

"Baiklah, aku akan meminjamkan kalian senjata, tapi senjata apa yang akan kalian gunakan?" tanya Liu Changhai.

"Pedang" jawab Zhao Feng dan Zhao Tian serempak.

Liu Changhai kemudian tersenyum kecil mendengar jawaban kedua muridnya itu, ia bahkan tidak menyangka bahwa kedua muridnya juga menggunakan pedang, sama seperti dirinya, lalu Liu Changhai mengeluarkan dua bilah pedang dari cincin penyimpanannya dan memberikannya kepada Zhao Feng dan juga Zhao Tian.

"Kaliam berdua sudah mendapatkan senjata, jadi tunggu apa lagi, serang aku sekarang juga!" ucap Liu Changhai.

Baru saja Liu Changhai menyelesaikan ucapannya, Zhao Feng dan Zhao Tian sudah melesat dengan cepat ke arahnya, gerakan mereka berdua benar-benar bertambah cepat, bahkan Liu Changhai sampai merasa kagum dengan kecepatan yang dimiliki oleh kedua muridnya itu.

Zhao Feng menyerang dari sisi kanan, sementara Zhao Tian dari sisi kiri, setelah berada cukup dengan dengan Liu Changhai, Zhao Feng dan Zhao Tian kemudian menebaskan pedang mereka secara bersamaan, namun sayangnya tebasan pedang mereka hanya mengenai bayangan Liu Changhai, sedangkan Liu Changhai sendiri sudah berada di belakang mereka.

Zhao Feng bisa merasakan keberadaan Liu Changhai di belakangnya, ia kemudian memutar badannya dan langsung menebaskan pedangnya, namun sekali lagi serangan Zhao Feng hanya mengenai bayangan saja.

"Ternyata reaksi Feng'er jauh lebih cepat dari Tian'er" gumam Liu Changhai yang bersembunyi di balik bayangan Zhao Tian.

Mereka berdua nampak sangat kebingungan mencari keberadaan Liu Changhai, mereka berdua terus mengedarkan pandangannya ke sekeliling untuk berjaga-jaga jika saja Liu Changhai muncul secara tiba-tiba.

"Kak Feng, kemana guru pergi?" tanya Zhao Tian.

"Zhao Tian menghindar!" ujar Zhao Feng.

Dengan sigap Zhao Tian langsung menghindar dengan cara melompat ke belakang, ia benar-benar kaget saat menyadari bahwa Liu Changhai ternyata bersembunyi di dalam bayangannya sendiri.

1
KuPenjahatUsil
STOP BACA BERALIH KE CERITA LAIN DULU
KuPenjahatUsil
Hemmmm rupanya mc masih lemah hanya sifat dingin sombong ankuhnya saja yg kuat diceritain. Pengsan habis tenaga tapi ngak ada luka. Betul2 kuat nipunya ni. Naik level aja susah. Kristal sebesa2 pun hanya naik 1 ke 2 tahap.. Belum lg inti2 haiwan yg banyak.. Mahu 1 pusat beli belah pn hanya naik nya 1 tahap juga. Maka lawannya aha yg semakin kuat2
KuPenjahatUsil
1 lagi katanya mc punya tenaga melimpah2 luas bak lautan. Tapi baru lawan sekor harimau udah keceplosan kaya lawan puluhan, belum eatusan ribuan. Dimana layaknya jd pahlawan jaguhan. Pedang hampa saja ngak boleh lukain bulu beruang besi. Ngak padan namanya hampa kan lebih bagus namanya hampas
KuPenjahatUsil
Apa2 an kerektor mc nya. Mula2 ok la lama2 kok serupa mc seorg pahlawan mayat ye. Mahu di bikin sadis dingin ada sombong ada arogan tapi katanya masih ada hati nurani.. 😂 Jangan lama2 bab2 akan datang menjadi layak dibilang sampah juga
KuPenjahatUsil
Pedang hampa ingatkan boleh potong segalanya. Emmm nama saja gah tapi dengan beruang besi saja tak ada guna.. Sungguh hampa😆🤭
KuPenjahatUsil
Kenapa mc x dibuat luka parah. Dalam ramai2 musuh kuat mc hanya dapat luka luar. So stupid story like that. Lebih baik buat mc dalam mode mengamuk dan membantai semua musuh2. Kan lagi logik
KuPenjahatUsil
Pemberontakkan pengkhianat masakan orang2 kuat di sekir ngak sorang pun tahu atau terhidu..
Mc kenapa la lambat naik level ngak ada keberuntungan beruntum ekk
OI
udh mending mati ajj mc nya biar beres hehehhe biar ngak ribet urus dunia
OI
gaya bicara mc nya GAHAR !!!
OI
ternyatq kaisar hanya bisa nontton ajj yah ckckck
Soeryono Tangerang
Lin feng masih error ....?
Lin Q
ck rupanya pura-pura/Drowsy/
Lin Q
awokawok pura-pura santun tuh
Lin Q
diam-diam berubah tuh
Lin Q
orang tak tau diri! itu
Lin Q
bersiap tempur!
minak jinggo
kenapa gk d amboi bola jiwa naga apinya..
Rusdi Bintang
punya kekayaan di cincin penyimpanan tapi melelang inti kristal jiwa😂😂dan satu lagi MC nya TDK punya adab dan etika,mungkin ini sifat asli dari author🤣🤣
asep harja
jgn terlalu arogan thour........biasa2 saja
asep harja
mc nya judes dan sadis .....bener ini thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!