NovelToon NovelToon
Antara Dia Dan Dirimu

Antara Dia Dan Dirimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Cahyaning fitri

Kiara Safira Azzahra harus menelan pil pahit mendapati kekasihnya tiba-tiba tidak ada kabar berita. Ternyata ehh ternyata, kekasihnya......

😱😱😱😱

Penasaran????

Yuk kepoin cerita author yang bikin kalian mewek-mewek baper abiss....

Hanya disini.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahyaning fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

"Bapak panggil saya?"

Regan menatap Kia yang baru melangkah masuk, tanpa berkata apa-apa langsung melambaikan tangan---lalu menyuruhnya duduk.

"Duduk," suaranya tegas, tapi datar.

Kia menunduk pelan, lalu menggeser kursi mendekati meja kerja Regan. Meja itu sebagai penyekat, memisahkan keduanya dalam ketegangan. Kia duduk mencoba meredam detak jantung yang mulai deg-degan.

"Ada apa, Pak?" tanyanya dalam kebingungan.

"Kamu masih ingat kan, kalau punya hutang hukuman dari saya...." ujarnya. Kia mengigit bibirnya. Lalu mengangguk pelan.

"Iya, Pak." Katanya tergagap.

"Bagus kalau kamu ingat?" katanya. Kia memutar bola matanya malas. Kesal rasanya. Sayangnya dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Bapak mau kasih hukuman apa sama Saya?" tanyanya, polos.

"Saya tidak akan menghukum kamu berat kok. Cuma saya minta sedikit bantuan kamu...." katanya.

"Emmmm..... bantuan apa ya, Pak? Kalau saya bisa, saya akan lakukan. Tapi kalau tidak bisa.....ya, maaf saja!"

"Saya yakin kamu bisa melakukannya..." Regan santai mengatakannya.

"Bantuan seperti apa?"

"Pura-pura jadi pacar saya," jawab Regan. Sontak saja membuat Kia sangat terkejut.

"Ja-jadi pacar....?" katanya.

"Hanya pura-pura," balas Regan.

"Tapi kenapa harus jadi pacar bapak....?" tanya Kia, kan jadi heran.

"Gini...." ucapnya, "Saya punya mantan pacar. Dia ini orangnya agak rese. Saya udah putusin, tapi dia nggak terima. Ngejar-ngejar saya terus, padahal saya sudah benar-benar muak." Paparnya.

"Gimana saya nggak muak coba, dia ngejar-ngejar terus?"

"Kalau ngejar-ngejar terus, bukannya mantan bapak itu masih sayang ya? Kenapa nggak balikan aja sih?" kata Kia, membuat dosen itu langsung melotot tajam.

"Nggak bisa," ujar dosen tampan itu, "Kalo sayang, dia nggak bakal selingkuh. Dia itu playing victim banget. Munafik. Cewek kayak gini mau diseriusin? Ogah banget......!"

"Bapak yakin dia ini selingkuh....?" tanya Kia, jadi kepo.

"Yakin lah. Orang saya pergoki sendiri kok...?" sahut Regan, "Tugas kamu hanya pura-pura jadi pacar saya. Maksudnya biar dia tuh sadar diri. Saya bisa mencari penggantinya yang lebih baik. Saya juga mau dia berhenti ngejar-ngejar saya....! Kamu paham kan?"

"Iya, saya paham," angguk Kia.

"Jadi, sa-ya cuma jadi pacar pura-pura bapak kan?"

"Hem,"

"Terus setelah itu, saya jadi nggak punya hutang hukuman kan?"

"Eh, ya nggak gitu juga," timpal sang dosen,"Tapi.... lihat nanti aja deh? Kalau akting kamu bagus dan buat dia nggak deketin Saya lagi, Saya rasa bisa kok hukuman kamu, saya cabut?"

"Beneran loh ya?"

"Iya,"

"Deal deh,"

"Deal."

******

Siang harinya benar saja Regan datang menggandeng salah satu mahasiswinya. Dan membawanya ke sebuah cafe yang letaknya tidak terlalu jauh dari kampus.

Ternyata mantan kekasihnya sudah menunggu di sana.

Tanpa ragu, Regan sambil menggenggam tangan Kia menghampiri wanita itu.

Regan tersenyum lebar, saat tangannya erat menggenggam tangan Kia.

"Ternyata kamu sudah datang...?" ucapnya dengan suara pelan.

Namun, tidak dengan Ratu dan Kia saat tatapan mereka saling bertemu, keduanya serentak terkejut. Mata Kia membelalak lebar, mulutnya menganga lebar—terkejut sekaligus tak percaya. Ratu pun begitu. Ekspresinya sama persis seperti adiknya itu.

Suasana sunyi seketika tertutup oleh kejutan yang sama-sama tak terduga.

"Kia....?" pekik Ratu.

"Kak Ratu," pekik Kia. Mereka bersamaan memanggil nama masing-masing.

"Loh, kalian sudah saling kenal?" sela Regan, membuat Kia mengatupkan rahangnya .

Sementara Ratu terkekeh-kekeh.

"Jad.... ini pacar baru yang ingin kamu kenalkan sama aku, Yang?" tanya Ratu, tertawa mengejek.

"Kenapa? Nggak salah kan?"

Kembali Ratu tertawa mengejek.

"Kamu nggak salah pilih, Yang?" kekehnya, "Kamu minta putus dari aku, dan macarin adik ku?" katanya.

Sontak membuat Regan terdiam kaget. Dia melirik ke arah Kia yang masih bingung dengan sisituasinya.

"Dia kakak kamu?" tanyanya pada Kia.

Kia langsung mengangguk.

"Bloody hell...." batin Regan.

Apakah ini kebetulan yang tidak disengaja?????

"Hahahaha....." Ratu malah tertawa keras, "Aku nggak percaya seleramu jadi kayak gini. Gadis cupu dan pembawa sial kayak gini?" katanya, mengejek. Disitu Kia meradang. Tangannya mengepal kuat karena jengkel dengan penghinaan kakak beda ayah itu.

"Kamu tau nggak, Yang. Dia dibuang keluarga Karena pembawa sial. Terus kenapa kamu pungut....?" katanya.

"Ck, hati-hati kalau kamu ngomong?" bela Regan, "Di dunia ini nggak ada yang namanya anak pembawa sial. Mulut kamu kayaknya perlu di sekolahin lagi....?" balas Regan, kesal sekali.

Kia menatap dosennya dengan mata yang masih was-was, lalu sudut bibirnya naik perlahan, membentuk senyum yang hampir tak terlihat. Senyum tipis itu seperti secercah kemenangan kecil di hati. Selama ini, dosen yang sering ia anggap menyebalkan itu justru berdiri di sampingnya, membela saat kakaknya melontarkan kata-kata pedas. Hatinya hangat, meski kata-kata Ratu masih terngiang.

"Tapi emang kenyataannya begitu.....!" Ratu tidak mau kalah, memojokkan Kia. Terus menyerang dengan kata-kata pedas.

"Di keluarga kami, dia itu pembawa sial. Kelahirannya tidak diharapkan. Gara-gara dia keluarga kami hancur. Papa kami keluar dari rumah. Mama jadi frustasi juga gara-gara dia. Kalau bukan pembawa sial terus apa lagi....?"

"Mulut mu ya.....?" tunjuk Regan mengangkat telunjuknya, "Kamu seorang calon dokter, tapi sayang kamu nggak bisa menjaga kata-kata kamu....! Nggak nyesel aku mutusin kamu...!" Regan terlihat jengkel.

"Ki, sebaiknya kita pergi.....!"

Tangan Regan masih menggenggam tangan Kia.

Ya....Regan masih menggenggam tangannya.

"Hey, Tunggu....!"

Tiba-tiba....

Byurr......

Ratu menatap Kia dengan mata yang berkilat marah, seolah pikirannya melayang entah ke mana. Tiba-tiba, tanpa peringatan, tangannya terangkat dan jus di gelasnya tumpah begitu saja, mengalir deras membasahi rambut Kia. Kia terkejut, air mata hampir tumpah karena campuran dinginnya jus yang mengejutkan itu.

Suara Kia tercekat, hampir membalas perlakuan kakaknya itu, namun tiba-tiba Regan maju dan sedikit mendorong tubuh Ratu hingga mundur beberapa langkah.

"Ratu, apa yang kamu lakukan?" marah Regan, melotot tajam.

"Dia pantes ngedapetin itu?" ujarnya sambil bersedekap menghadap Regan.

"Dasar anak pembawa sial. Kamu emang pantes diperlakukan seperti itu....!" tatapnya murka.

Kia mengatupkan rahang erat, napasnya memburu meski berusaha menenangkan diri. Di balik sabarnya yang sudah menipis, tangannya bergerak cepat mengambil piring berisi mie goreng di meja. Tanpa sepatah kata pun, ia menghantamkan piring itu tepat di kepala Ratu. Mie-mie beraroma seafood tumpah, menetes dari rambut kakaknya itu yang terkejut dan membeku sesaat. Mata Kia menyala, penuh amarah yang tak bisa lagi dibendung.

"Cukup kamu hina dan ejek aku! Cukup kamu membuli aku dari dulu! Mulai sekarang aku nggak akan tinggal diam kalau kamu menghina aku terus.....?" tegas Kia dengan berani.

Ratu menggigit bibir bawahnya tak percaya, menatap adiknya dengan mata yang membelalak. Sosok yang selama ini dikenal sebagai gadis penakut dan penurut itu kini berdiri tegap, wajahnya tak lagi menunjukkan tanda-tanda takut.

Dulu, saat Ratu sering membulilnya di rumah, Kia cuma diam, bahkan pernah menangis tanpa suara. Kini, keberanian dan ketangguhan itu bagai cambuk yang membuat Ratu terdiam, menyadari bahwa dia telah salah menilai adiknya selama ini.

"Dan satu lagi......? Kamu dan mama, nggak bisa terus-terusan nyakitin aku.....!" ucapnya tegas.

Lalu keduanya langsung pergi dari sana, tentu saja dengan tubuh Kia yang masih kotor karena kena tumpahan jus.

"Kamu nggak apa-apa?" tanya Regan, begitu mereka sudah berada di mobil pria itu.

"Apa bapak nggak liat?" kesalnya.

Dosennya ini sangat aneh, sudah tau tubuhnya lengket karena kesiram air jus, malah tanya nggak apa-apa.

Regan meringis. Nggak nyangka gadis yang terkenal judes, bisa semengerikan itu saat sedang marah.

"Semua ini gara-gara bapak?" katanya. Regan langsung menatap cengo.

"Kok gara-gara saya? Saya kan nggak tahu kalau kalian saling kenal dan ternyata kakak adik....?"

To be continued.....

Komen dong.....

1
Mintarti
lanjut thor
Aditya hp/ bunda Lia
semangat Kia ... 💪💪
Mintarti
woooee ternyata ratu ga punya aklak ank yg di banggakan jatuhlah dia
Mintarti
ibuk e edan kwi greget aku ,ibuk durhaka
Mintarti
sapa suruh tante ada udang dibalik rempeyek/Grin/
Mintarti
ntar lulus kedokteran ratu belum tentu laku
Mintarti
nasib baik tk ada yg tau sabar kia Alloh pd saatnya akan angkat derajat mu
Aditya hp/ bunda Lia
kayaknya Kia mau di suruh jadi pacar boongan lagi .... 🤭
Aditya hp/ bunda Lia
baca dari awal koq aku baru ngeh kalo ratu mantannya pak dosen itu kakak nya Kia .... faktor U dah makin lemot ajah nih otak ... 🙈
Aditya hp/ bunda Lia
harus super duper tegasnya pak dosen jahat juga gak apa-apa lah kalo Sama cewe ulet bulu modelan si ratu mah
Gustinur Arofah
klo bisa dilahirkan maunya di orang tua yg kaya raya, tak ada yg meminta untuk dilahirkan dr perbuatan apa pun, miris bgt klo sampe seperti itu. 😭😭😭
Aditya hp/ bunda Lia
ternyata benar .... yakinlah Ki kamu akan mendapatkan kebahagiaanmu
Oma Gavin
rumit banget hidup kia, tetap semangat dan tegar kia raih cita" mu tunjukkan pada mereka yg meremehkan mu
Gustinur Arofah
😭😭😭😭
Aditya hp/ bunda Lia
Oh tidak jadi Kia anak dari si perampok? 😱
benarkah???
Aditya hp/ bunda Lia
ternyata Banyu leukimia... 🥺🥺
Aditya hp/ bunda Lia
pasti di kasih kerjaan Sama om Guntur ...
Aditya hp/ bunda Lia
udah Kia Ama pak dosen ajah banyu sama Anne ... 🤭
Oma Gavin
ayo bayu gercep jgn sampai keduluan pak dosen
Aditya hp/ bunda Lia
cerita dosen muda selalu bikin nagih baca .... lanjut 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!