NovelToon NovelToon
Ratu Yang Digulingkan

Ratu Yang Digulingkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Peri Bumi

Ratu Primora Anastasia, harus menghadapi kenyataan, bahwa suaminya membawa selir dari perjalanan perangnya.

Seolah kurang untuk menyakitinya, selirnya juga sedang hamil.

Usia pernikahannya yang memasuki 5 tahun saja tidak membuahkan seorang pewaris.

Kejadian demi kejadian akhirnya membuatnya harus diturunkan tahtanya.

Primora yang memiliki harga diri yang tinggi, tidak akan menerima semua ini dengan sia sia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Peri Bumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Duchess Amber sudah mengibarkan kipasnya didepan Duchess Rita. Kali ini dia datang dengan semangat membara. Kedudukan Meraka sama, yaitu sama sama menjadi besan keluarga Kerajaan.

"Halo Duchess Rita..."

Rita merasa aneh, orang ini biasanya tidak pernah mau mendekat kearahnya. Karena perbedaan baju yang mencolok. Rita selalu berpakaian glamor dan mewah, memakai pakaian desainer ternama. Sedangkan Duchess Amber, punya situasi ekonomi yang buruk. Karena anaknya tersesat dengan meja judiii, mereka berada dalam ambang kebangkrutan. Bahkan ada yang mendengar bahwa kemungkinan besar mereka akan menjual gelarnya kepada orang kaya.

"Oh... Halo..."

'Dasar wanita sombong! Mentang-mentang baju mentereng, lalu dia bisa bersikap angkuh?' Batin Amber.

'Wanita ini, apakah dia masih merasa bahwa dia seorang bangsawan? pakaiannya norak, apakah itu pakaian usang yang dimodifikasi lagi?' Rita juga sedang mengolok-olok Amber.

Tapi tentu saja, mereka akan menggunakan topeng dan saling tersenyum satu sama lain di muka umum.

Primora mulai mengamati suasana panas tersebut.

"Apakah Duchess sudah mendengarnya?" Tanya Amber.

"Mendengar soal apa ya?"

Amber, tentu saja ingin menyombongkan diri. Sudah sampai sejauh ini kan sayang kalau disimpan sendiri.

"Kita ini statusnya sama loh."

"Maksudnya?" Tanya Rita ketus.

"Sama-sama jadi besan keluarga Kerajaan!" Amber sekarang sudah bisa menyombongkan dirinya.

Rita tentu saja sudah mendengar berita tersebut.

"Haha..." Giliran Rita yang membentangkan kipasnya.

"Orang tua dan anak angkat saja, masih mau disombongkan ya?"

Amber kesal mendengar jawaban Rita. Memang dari dulu, dua orang ini selalu bertengkar. Karena merasa sama sama punya gelar Duchess, mereka jadi sombong.

"Loh, Duchess Rita sendiri kan juga cuma ibu tiri, bukan ibu kandung."

Mendengar itu, Rita menjadi naik pitam.

"Kamu..."

Amber puas melihat Rita marah.

Di kejauhan, Primora benar benar menikmati perubahan ekspresi dari dua orang tersebut.

"Tontonan yang menghibur."

Desi masih belum paham dengan maksud sang Ratu. Dia ini memang pembantu yang kurang peka.

"Apa ada hal yang menarik Yang Mulia?" Tanyanya penasaran.

"Lihat kedepan Desi..."

Barulah pelayannya itu paham maksud dari omongan sang Ratu.

'Wah gila... Dua manusia itu kalau dikumpulkan dalam satu ruangan yang sama, mereka bisa saling mencakar satu sama lain.'

Pantas saja sang Ratu terlihat senang. Rupanya dia tengah menonton pertikaian.

"Ibu tiri juga tidak masalah, garis nya jelas. Karena aku menikahi ayahnya. Tapi kalau anda Duchess Amber, bukankah terlihat terlalu ingin memanfaatkan posisi selir raja?" Rita menuduh Amber begitu saja.

"Tidak sopan!" Kata Amber. "Duchess sudah menuduh keluarga kami, saya akan mengajukan keluhan ke keluarga Duke Falcen!"

Rita tertawa saja, "Akui saja bahwa anda sudah kalah, jangan suka mengadu seperti itu."

Semua orang juga tahu kalau Duke Falcen sangat menyayangi istri keduanya. Meski dia jarang berkumpul acara sosial karena kesibukannya dengan pekerjaan, tapi melihat betapa glamor dan mewahnya pakaian yang Rita gunakan dalam setiap acara, semua orang menyimpulkan hal tersebut.

Merasa kesal, Amber kemudian meninggalkan Rita. Pertengkaran mereka disaksikan oleh banyak orang.

"Yang Mulia Ratu..."

"Ah Baroness..."

Baroness Huston juga hadir dengan Sang Baron Huston, mereka hadir kompak bersama.

"Saya mencari Yang Mulia tadi."

"Benarkah?" Primora menyambut Sang Baroness dengan senyuman.

"Bulan depan, akan ada acara amal untuk panti asuhan dibawah asuhan kuil. Apakah Yang Mulia Ratu berkenan hadir?"

"Pesta amal ya?" Primora memastikan lagi.

"Ya."

"Saya akan hadir."

"Terimakasih banyak."

"Undangannya akan segera menyusul Yang Mulia."

"Baik."

"Saya harap, Yang Mulia bisa membuka acara tersebut."

"Dengan senang hati Baroness."

Ketika berbincang dengan Sang Baroness, rupanya Duchess Amber menghampirinya.

"Salam Yang Mulia Ratu..." Duchess Amber mulai memberikan salam.

"Salam Duchess Amber..." Primora membalas salam tersebut dengan biasa saja, seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

"Kemarin Yang Mulia Ratu tidak hadir dalam pesta teh yang saya adakan, tapi rupanya hadir di pesta teh Baroness yang baru datang ke ibukota ya. Pantas kalian menjadi akrab satu sama lain."

Mungkin Duchess Amber memang gemar bertengkar, kalah dengan Rita sekarang mencari mangsa baru. Apa dia tidak kapok?

"Bukankah keluarga Kerajaan sudah ada wakil yang datang? Kami hanya berbagi peran." Kata Primora membuat alasan.

"Berbagi peran ya? Itu bagus juga. Mungkin anak saya, Esme, di kemudian hari juga bisa berbagi peran kerja dengan Yang Mulia."

Baroness Huston yang mendengar itu saja tahu bahwa Duchess Amber sudah bertindak kurang ajar, tapi Yang Mulia Ratu tampaknya sangat bermurah hati.

"Anak ya?" Primora menertawakan Duchess Amber.

"Apa yang Ratu teetawakan?"

"Tidak... Hanya lucu saja kedengaran nya."

"Baru seminggu yang lalu, Duchess Amber mengatakan bahwa memiliki anak perempuan itu merepotkan, pendidikan etiket harus ketat demi menjaga nama baik. Tapi sekarang, Duchess mengatakan seolah olah anak perempuan yang merepotkan itu tidak pernah ada. Apakah benar begitu?"

Primora menyinggung Duchess Amber, di pesta kebun yang diadakan oleh Count dia berkata seperti itu. Tapi kemudian sekarang perkataannya telah berubah, karena anak angkat nya menjadi selir.

"Hahaha... Benarkah saya mengatakan itu." Dia malu sendiri, kemudian mengipasi wajahnya karena memerah.

Primora punya daya ingat yang cukup tinggi, dia akan mengingat setiap perkataan orang orang dan akan mengingatkan nya lagi. Memang enak menjilat ludah sendiri.

Primora yakin, Duchess Amber tidak tahu kelakukan anak angkatnya itu. Kalau dia tahu dia pasti akan malu karena anak angkatnya kan segera mencoreng nama baiknya.

"Apa bagusnya punya anak seorang selir Duchess? Bagaimana pun juga, meski sudah resmi diangkat, dia tidak lain hanya prempuan penggoda suami orang." Kata Primora lalu meninggalkan Amber.

Dia bagaikan disambar oleh kata-kata yang tidak pernah dia duga. Memang beberapa orang berusaha mendekati Esme. Tapi bagi orang konvensional, keberadaan Esme adalah duri yang harus dicabut. Utamanya mereka para istri sah yang suaminya memiliki simpanan.

Baroness ikut pergi, dia mengekori Sang Ratu. Dalam hati dia sangat kagum. Dia sangat pantas menjadi Ratu karena dia adalah wanita Alfa yang selalu memimpin.

"Ada yang mau Baroness katakan?"

"Ah... Tanpa sadar saya mengikuti Yang Mulia." Dia masih dengan wajah kagumnya.

"Saya hanya merasa kagum dengan Yang Mulia..." Katanya dengan malu-malu, seperti seorang Fans yang baru saja menemukan idolanya. Qila Huston, Dia adalah pelajar yang dinikahi oleh sang Baron. Dia dulunya adalah orang yang suka belajar, bertemu dengan orang cerdas adalah kesukaannya.

"Benarkah?" Primora bercanda. "Padahal saya belum menunjukkan sepenuhnya pesonaku."

Qila tertawa. "Tolong tetaplah menjadi orang yang kuat Yang Mulia. Saya yakin, suatu saya usaha anda akan membuahkan hasil." Itu adalah motivasi yang Primora terima hari ini.

1
Ana
semangat yae Thor bgus
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
suatu saat
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
betul dan sebentar lg akan dicopot gelarnya karena bercerai 🤫🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
mereka sama
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
betul,lebih baik cari yg lain 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
menanyakannya?
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Lama" disakiti akhirnya melawan juga 💪
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
paling merasa tersakiti ,
setuju 👍
Karmila karmila
hanya setangkai 🌹yg tersisa thorr
semoga ini bs bikin semangat othorr untuk up lg 😍😍😍😍
Andi Ilma Apriani
semangaatt thoorr 💪💪💪
Karmila karmila
secangkir ☕ buat othorr biar gx ngantuk ,biar banyak up nya...
love se kebon thorr
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Trikmu gagal Esme 🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
enak aja 🤪
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
cabai 🤣🤣🤣
Karmila karmila
kemana dirimu thorr....
Karmila karmila: Terimakasih....
love love se kebon thorr
🔵🏘⃝AⁿᵘKuli Tinta𝐙⃝🦜Kᵝ⃟ᴸ: udah up kok kak, tinggal nunggu sistem aja
total 2 replies
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Saatnya bangkit Primora 💪
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
adalah makanan
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
kamu salah 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
tidak sedikit dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!