NovelToon NovelToon
Dikejar Cinta MAS INTEL

Dikejar Cinta MAS INTEL

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Romantis / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Galexia Ranendra, gadis bebas, bar bar, seenaknya, tidak mau di kekang oleh aturan apa pun, terpaksa di persatukan dengan banyak aturan bersama seorang pria yang bernama Pradivta Agas. Pria yang di pilihkan oleh kedua orang tuanya untuk menjadi partner hidup tanpa persetujuan darinya.

Bahkan Galexia tidak tahu dengan jelas siapa pria berwajah manis dan berkulit bersih yang selalu berusaha menarik perhatiannya.

Lalu bagaimana setelah Galexia tahu kalau Pradivta adalah pria penjual es doger yang sudah membuatnya kesal karena merasa di PHP? Dan artinya Pradivta adalah seorang Intel.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Berkutik

Tatapan tajam yang Galexia tunjukan kian membuat Pradivta menghela napas cukup dalam. Jakunnya naik turun, tangannya terasa gatal- ingin sekali dia meraup wajahnya namun entah kenapa dirinya tidak berani melakukan hal kecil seperti itu disaat Galexia dalam mode ganas.

"Ini ada apa? Kenapa kalian ngumpulin kita disi-,"

"Dia anggota kepolisian?" tanya Galexia.

Gadis itu memotong ucapan Galaska, melirik dingin pada pria paruh baya yang menjadi Ayah kandungnya tersebut. Riak wajahnya terlihat datar, namun di mata Galaska ekspresi yang Galexia tunjukan saat ini tengah berasal didalam mode berbahaya.

"Xia, Papi bakalan jel-,"

"Jadi benar, dia anggota kepolisian?" pertanyaan itu kembali terlontar dari bibir sexy Galexia.

Kini bola mata abu abunya bergulir ke arah Pradivta yang masih terdiam. Pria itu terlihat pasrah saat calon istrinya mulai mencecar dirinya serta calon Ayah mertuanya. Sepertinya identitas yang dia tutupi selama ini akan segera terbongkar, tidak sesuai dengan rencana mereka selama ini.

Galaska tidak menjawab, pria tua itu mengangguk- ekor matanya melihat pada calon menantunya yang juga tengah menatap ke arahnya. Seperdetik kemudian keduanya saling memalingkan wajah dan menghela napas kasar.

Sudut bibir Galexia terangkat, kedua tangannya terlipat di dada. Netral abu abunya menatap dingin pada kedua pria yang terlihat tak berkutik dihadapannya. Sementara Crystal sangat Mami, wanita cantik berkulit putih itu terlihat kian khawatir di buatnya. Karena dia yakin kalau Galexia akan melakukan sesuatu yang-

"Aku gak mau nikah!"

Ucapan yang Galexia lontarkan berhasil membuat Pradivta menatap ke arahnya, termasuk Galaska dan Crystal. Ketiga orang itu menatap lurus dan tidak percaya dengan apa yang di lontarkan sangat gadis.

"Xia, kamu enggak boleh ngomong kayak gitu. Papi sama Pradivta terpaksa-,"

"Aku gak suka aturan apa pun, dan Papi pasti tau itu! Kalo aku nikah sama dia, artinya akan ada banyak aturan di dalam hidup aku, sama kayak Eyang Rein dulu," cetus nya.

Wajah Galexia masih dingin, terlihat sangat tidak menyukai situasi sekarang. Bila mata abu abunya terus saja bergerak menelisik tiga orang manusia yang ada di hadapannya saat ini.

"Batalin pernikahannya!" imbuhnya lagi.

Galaska mengusap wajahnya kasar, pria itu terlihat tidak tahu harus melakukan apa sekarang. Crystal pun terlihat tidak dapat berbuat banyak, dia sangat hapal betul bagaimana sifat putri semata wayangnya itu. Galexia memang sangat membenci yang namanya kekangan, aturan ketat yang Galaska buat saja berani dia langgar, entah apa jadinya dengan Pradivta nanti.

Pradivta, pria berkaos hitam itu menundukkan dalam- menghirup napas dalam sebelum menghembuskannya kasar. Dia mengangkat kepala, kedua matanya menatap lekat pada gadis yang tengah bersedekah dada sembari memberikan tatapan dingin ke arahnya.

Gadisnya benar benar murka!

"Maaf karena sudah menyembunyikan semua ini dari kamu. Tapi jujur, aku dan Papi Gala juga yang lain berniat memberitahukan kamu saat kita-,"

"Gue gak nyuruh lo ngomong!"

"Galexia!"

Sudut bibir Galexia terangkat mendengar seruan keras Galaska. Gadis bermata abu abu itu mengalihkan pandangannya pada pria paruh baya yang terlihat menatap penuh peringatan padanya.

"Opa Nagara yang sudah mengaturnya. Pradivta adalah pilihan Opa, jadi mau gak mau kamu harus menikah dengan Pradivta dan segala aturan yang ada di dalam hidupnya." imbuh Galaska.

Galexia memalingkan wajahnya tak acuh. Di dalam dadanya sudah bergejolak, dia tidak bisa berkutik saat mendengar nama sangat Opa-Nagara. Pria tua dengan wajah khas Eropa itu selalu membuatnya menundukkan kepala, dirinya tidak mampu membantah apa lagi menolak saat Opa Nagara ikut andil didalamnya.

"Gue benci sama lo!" desisnya tajam.

Tatapan Galexia tertuju pada Pradivta sekarang. Aura permusuhan begitu menguar dari dalam diri gadis itu, Pradivta dapat merasakannya. Tapi dia menanggapinya dengan tenang, bahkan perlahan kedua sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman tipis.

"Terimakasih atas pujiannya," cetus Pradivta.

Senyumannya kian melebar kala melihat kedua mata Galexia mendelik, dadanya naik turun menahan sesuatu yang hampir meledak sekarang. Sementara sepasang suami istri yang ada di dekat mereka terlihat saling lirik, keduanya berusaha menahan kedutan di sudut bibir kala melihat interaksi anak serta calon menantunya.

"Gak waras!" hina Galexia sebelum dia bangkit dan menjauh dari mereka bertiga.

💞

💞

💞

Pradivta meringis saat telapak kakinya mendapat tiga jahitan. Dia menarik napasnya, kerutan di dahinya semakin hilang saat perawat sudah menyelesaikan tugasnya.

"Jadi beneran tuh cewek di jodohin sama lo, Ndan?"

Pradivta tidak menjawab, pria itu hanya mengangguk lalu menyandarkan tubuhnya di kursi. Denyutan di telapak kakinya lumayan mampu membuatnya tidak bisa bergerak bebas untuk beberapa waktu kedepan, helaan napasnya terdengar sebelum dia membuka mata.

"Sejak kapan? Jangan bilang sejak balap-,"

"Sebelum itu. Sudahlah, istirahat sana! Besok ada tugas yang harus kita lakukan, Git!"

Pria yang bernama Sigit itu berdecak, dia dengan patuh segera bangkit dan berjalan keluar dari ruangan yang di jadikan tempat perawatan para anggota Black Mamba. Sepeninggalan Sigit, Pradivta kembali memejamkan kedua matanya- sudut bibir pria itu terlihat terangkat saat mengingat kejadian tadi sebelum dirinya sampai di tempat ini.

Galexia, gadis galak itu kian menampakan kemarahannya saat dirinya meminta waktu untuk berbicara empat mata. Walaupun ucapan ketus serta tatapan sinis yang dia dapatkan, namun Galexia tetap mau menurutinya.

Tidak banyak yang mereka bicarakan. Pradivta hanya meminta pada Galexia agar bersikap seperti biasa walaupun jati dirinya sudah terkuak. Jangan merasa terkekang, atau pun berat dengan aturan yang akan menghampirinya nanti.

Aturan hanya berlaku untuk para anggota yang memakai seragam lengkap, sementara dirinya dan anggota Black Mamba jarang memakai pakaian kebanggaan itu selama bertugas. Jadi, tidak perlu khawatir dengan aturan ketat- hiduplah dengan bebas selama itu tidak membahayakan hidupmu sendiri. Galexia hanya diam, namun Pradivta tahu kalau sang gadis pasti paham serta mengerti semua yang dia katakan.

"Dia makin cantik saat marah." gumamnya pelan. Bahkan terdengar terkekeh, dan semua itu tidak lepas dari pandangan seseorang yang masih berada satu ruangan dengannya. Kedua tangannya meremas kain kasar yang di gunakan untuk membalut luka di telapak kaki Pradivta, ekor matanya terus saja melirik pada pria itu dengan sendu dan penuh harap.

lo gak waras ya?!🙈🙈🤣🤣

1
Mama lilik Lilik
ceritanya bagus tapi kadang masih ada typonya, semangat kk author dan terimakasih udah menghibur 🙏🏼🫶🏼
Ayu Galih
Bagus kak alur ceritanya ....kak Authour emang is the best 🤗🤗😍😍😍😍
anna
kenapa aku malah bacanya selalu prindavan Thor🤣🤣🤣
Rahima Nurlaela
Luarrr Biasaa
🌹🪴eiv🪴🌹
hari yang mantab 💃💃💃💃

lanjut ke Tiger ugerrrr 😁😁😁
🌹🪴eiv🪴🌹
lah.....
🌹🪴eiv🪴🌹
merinding Mak 🤣🤣🤣🤣
Amariksa
Lingga dan lintang nih di Cinta juragan cabe bukannya kembar identik berjenis kelamin laki2 si anak divta yg bandel. ep39
Amariksa
wkwkwk....
Eli sulastri
ceritanya bagus alurnya mudah diikuti visualnya juga bagus keren ditunggu cerita selanjutnya
Eli sulastri
hoorre akan ada Divya junior
Eli sulastri
keren banget mas Divta
Mrs. Ketawang
Komennya baru di akhir cerita krn saking menikmati alur ceritanya...
Bagus ceritanya buat aq senyum" sendiri di dukung dg visual tmbah keren skaleeee👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Zaza Drabla
𝑪𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒓𝒖. 👍👍
Zaza Drabla
𝑩𝒖𝒔𝒆𝒆𝒕 𝑩𝒖𝒔𝒆𝒆𝒕, 𝒃𝒊𝒔𝒂-𝒃𝒊𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒕𝒂𝒊 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒏𝒂𝒏𝒚𝒂𝒊𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒐𝒍𝒐𝒓. 😭😭😭
Sandisalbiah
wow.. segera OTW itu Divya junior
Sandisalbiah
pengawal bayangan utk Xia dr Galaska 🤔😀
Sandisalbiah
harusnya setelah penyerangan terhadap Xia dan eyang Sary, Divtha harus memperketat pengamanan utk mereka, setidaknya ada pengawal yg mengawasi mereka
Sandisalbiah
calon suami lagi cosplay jd kang es kelapa... tugas ganda ini si babang Intel.. lagi mengintai target plus memata²i calon istri
Abinaya Albab
ntar giliran udh lahir bikin puyeng tu duo L /Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!