Apa jadinya jika seorang gadis kabur dari perjodohan orang tuanya dan berencana terlibat dalam permainan pernikahan gila dengan sahabatnya, tapi malah salah sasaran dan berakhir menikahi Paman dari sahabatnya.
"Kau sudah sah menjadi istriku, mulai sekarang bagaimanapun aku memperlakukanmu itu adalah hak-ku!" ujar Max Xavier, lalu memaksakan miliknya masuk ke dalam milik istrinya.
Lyra mulai menyesali ide gila dari sahabatnya, tapi sudah terlambat. Kini dirinya harus melayani nafsu gila dari suami salah sasarannya.
Akankah pernikahan itu bertahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita Tak Tau Malu!
Beberapa hari kemudian Lyra membawa kedua anaknya bersekolah, ia meninggalkan mereka dan harus segera pergi karena harus ke tempat lokasi syuting.
"Oke, anak - anak. Apa yang Mommy katakan pada kalian?" tanya Lyra sebelum ia pergi.
"Jangan membuat masalah, harus berteman dengan siapapun." Jawab sepasang twins itu.
"Good, kalau begitu masuklah. Nenek yang akan menjemput kalian nanti, Mommy pasti sibuk sekali." Ucap Lyra seraya mencium kedua anaknya.
"Bye, Mommy. Love U." Ucap keduanya lalu mereka berjalan ke dalam sekolah ditemani salah satu staff sekolah.
Lyra menatap keduanya sebentar, lau ia naik ke dalam mobil untuk segera pergi ke lokasi syuting.
Mike sedang membaca skrip dengan pikiran tertuju pada Lyra, sesekali ia menatap orang - orang yang sudah banyak menempati lokasi syuting tapi ia masih belum melihat sosok wanita dicintainya.
Seorang wanita mendekatinya, wanita itu berdiri di samping kursi santai Mike. "Halo, Tuan Mike. Kamu masih ingat aku?"
Mike seketika mengangkat wajahnya, ia menatap wajah yang familiar tapi ia tak mengenalnya. "Siapa?"
"Aku Linda, kita pernah bermain bareng dalam film beberapa kali. Kita berdua adalah pemeran utamanya, kamu masih ingat?" Linda menjelaskan indetitasnya.
Mike terkejut, dia benar - benar sudah tak mengenali wajah adik tiri Lyra. Wajahnya banyak berubah, apa wanita ini operasi plastik?
"Maaf, aku tidak mengenalimu. Bukankah 7 tahun lalu kamu memutuskan vacum dari dunia hiburan? Apa yang kamu lakukan disini?"
"Waktu itu saya mengalami kecelakaan kecil yang mengharuskan saya berhenti dari dunia hiburan, tapi sudah 1 tahun ini saya kembali." Jawab Linda.
"Tapi aku belum permah bertemu lagi denganmu di film manapun, bahkan tidak pernah melihatmu di iklan - iklan." Mike menaikan sebelah alisnya.
"Itu karena sekarang saya hanya pemeran figuran dalam film dan tidak pernah mendapatkan tawaran iklan. Mungkin karena saya sudah lama menghilang, jadi susah untuk kembali." Linda menunduk malu.
Cih! Itu balasan karena sudah sering menyakiti Lyra dulu! Mungkin wanita ini pikir aku tak mengenalnya secara pribadi, wanita iblis ini tidak tau jika aku akrab dengan Lyra. Baiklah, aku ingin lihat apa maunya?! Dalam hatinya Mike merasa geli.
"Begitu, jadi ada yang bisa aku bantu Nona Linda?" tanya Mike bersemangat dia terdengar sangat tertarik pada Linda.
Linda merasa senang, ia pikir kesempatannya untuk bisa menjadi pemeran utama lagi akan segera terwujud. Ia akan merayu Mike agar lelaki ini bisa mengenalkannya ke para Sutradara dan Produser.
Tangan Linda mulai mengelus lengan Mike, ia tersenyum manis dengan wajah barunya. Ia menghabiskan banyak uang untuk mengoperasi wajahnya, dulu karena kabar aborsinya ia banyak kehilangan tawaran sampai ia berhenti menjadi artis. Sekarang ia akan merayu aktor terkenal seperti Mike, jalannya ke depannya sudah dipastikan akan mulus.
"Tuan Mike, kabarnya kamu suka wanita cantik dan tak pernah ada yang serius. Aku mau melayanimu tanpa ikatan, yang penting kamu puas padaku. Bagaimana? Jika bersedia, datanglah ke Apartemenku." Linda lalu membisikan alamat Apartemennya.
Mike tersenyum lembut, " Kau memang wanita pengertian, memang benar lelaki sepertiku tidak bisa hanya dengan satu wanita. Jika kau ingin hubungan hanya untuk bersenang - senang, aku akan mendatangimu malam ini," bisik Mike membuat senyumam Linda semakin lebar.
"Akan kutunggu, akan kupastikan aku akan memuaskan hasratmu," bisik Linda seraya mengelus punggung Mike dengan jari - jarinya lalu berjalan pergi dari sana.
Setelah melihat wanita tak tau malu itu berjalan pergi menjauh darinya, seketika Mike minum air putih sebanyaknya. Ia merasa mual mendengar celotehan wanita itu apalagi mencium wangi parfum Linda yang sangat membuatnya jijik. Ia lalu menyuruh asistennya membawa baju ganti, ia merasa dikerubungi hewan melata saat tadi merasakan elusan dari wanita menjijikan itu.
"Sial! Jika bukan karena ingin membalas dendam untuk Lyra, aku gak bakal mau dekat - dekat dengan wanita menjijikan itu! Hiyyy!" umpat Mike.