Apa yang akan terjadi jika seorang pria dewasa yang pernah gagal dalam hal asmara bahkan sampai pernah ditinggal nikah oleh kekasihnya.Bertemu dengan seorang gadis yang memiliki sifat bar bar,cerewet,dan selalu berotak mesum.Namun memiliki paras yang cantik dan selalu rendah hati.Cinta Hendrawan usia 20 tahun.
Berbanding terbalik dengan sosok pria berusia 34 tahun.Seorang CEO sekaligus anggota kepolisian.
Mampukah Cinta melunakkan hati Anton yang masih mempunyai bayang bayang sang mantan???
Dan Apakah Anton yang memiliki sifat dingin dan cuek namun sedikit Arogant itu bisa membuka hatinya untuk Cinta????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perusahaan Erlangga
Cinta melangkah dengan anggunnya memasuki perusahaan milik suaminya.Semua mata tertuju padanya bahkan karyawan wanita banyak yang memuji kecantikan cinta yang memang sangat alami dan natural sejak lahir.Padahal cinta tidak pernah dandan berlebihan ia hanya memakai skincare satu paket terus hanya ditambah maskara dan juga lipstik natural tapi ia masih saja terlihat memukau.
Tak heran menurut mereka jika pimpinan perusahaan Erlangga pewaris kedua itu menjadikan cinta pendamping hidupnya.Sebab mereka bisa menilai sendiri selain memiliki paras yang cantik,cinta juga sangat ramah dan sopan pada semua orang tak memandang mereka bawahan suaminya.
"Selamat siang Nyonya".Sapa karyawan ramah dan sedikit membungkuk hormat pada istri pimpinan mereka itu.
"Siang".Sahut Cinta tak kalah ramahnya.
"Apa suamiku sudah selesai meeting Lani????"Tanya Cinta saat mereka sudah berada di lantai tempat ruang kerja suaminya.
"Mungkin sudah dari beberapa menit yang lalu Nyonya".Sahut Lana tidak mau ambil pusing akan panggilan namanya yang selalu saja salah.
"Oh ya Lani,bisakah aku minta tolong padamu???".
"Silahkan nyonya!!!".
"Tolong pesankan aku bakmi yang ada didepan perusahaan ya.Tadi aku tak sengaja melihatnya tapi saking tak sabarannya ingin bertemu suamiku aku jadi lupa mengatakan nya".Ucap Cinta sedikit memohon.
"Baiklah Nyonya akan saya pesankan.Ada lagi nyonya???".Tanya Lana sebab ia tidak mau bolak balik turun kelantai bawah hanya untuk membelikan makanan untuk istri bosnya seperti beberapa waktu yang lalu saat Pimpinannya ngidam.
"Aku juga ingin jus melon yang ada dikantin,terus rujak buahnya juga ya Lani,hm bakmi nya yang pedas,pake bakso juga!!!!".
"Baik Nyonya,kalau begitu saya permisi dulu".Pamit Lana paham.
Cinta langsung kembali melangkah menuju ruang kerja suaminya setelah Lana kembali memasuki lift untuk membeli semua makanan yang ia pesan.
Tok.... Tokkk....
"Langsung masuk saja sayang!!!.Jangan mengerjaiku!!".Teriak Anton dari dalam ruangan.
Cinta langsung menyembulkan kepalanya setelah membuka pintu ruangan kerja suaminya.Terlihat Anton dengan duduk dikursi kerjanya sambil fokus pada berkas dan layar laptop yang ada dimeja kerjanya.Cinta langsung melangkah mendekati meja kerja suaminya itu.
"Diamana Lana????".Tanya Anton saat melihat tidak ada Lana dibelakang istrinya.
"Oh Lani sedang membeli bakmi didepan sana by.Aku ingin makan bakmi itu".Jawab Cinta sambil duduk dipangkuan Anton.
"Hanya ingin makan bakmi aja nih.Nggak mau yang lain???".Goda Anton sambil menaik turunkan alisnya.
Mendengar godaan dari suaminya membuat Cinta yang memang berotak mesum langsung mempunyai ide untuk balik menggoda Anton.Cinta langsung memperbaiki posisi duduknya.Hingga posisinya nyaman duduk dipangkuan suaminya.Anton mengulum senyum melihat seringai licik diwajah istrinya.
Anton langsung meraih remot kontrol untuk mengunci pintu ruangan kerjanya dan mengaktifkan mode kedap suara.Setelah itu Anton hanya diam dia akan melihat bagaimana aksi istrinya yang selalu saja punya ide gila dalam urusan ranjang.
Cinta mulai melancarkan niatnya dengan memulai mengecup bibir suaminya bahkan tangan cinta sudah aktif membuka kancing kemeja milik Anton.Tak hanya itu cinta juga menggerakkan pinggulnya hingga benda bertuah dibawah sana mulai ikut merespon.
Anton tak tinggal diam karena gerakan istrinya membuat darahnya berdesir hawa diruangan itu semakin panas saat Anton sudah membuka dan melempar dres milik cinta hingga terjun bebas kelantai.Pria mana yang bisa tahan kalau terus dihadapkan dengan aksi liar seorang wanita bertubuh molek,berkulit putih bening dan halus.Bahkan kulit cinta mayoritas ditumbuhi bulu bulu halus yang membuatnya lebih terlihat seksi.
Anton sibuk bermain pada bukit sintal milik Cinta.Hingga suara ******* tak terelakkan lagi.Cinta meremas rambut Anton saat Anton menyesap salah satu bukit miliknya dengan sedikit memberikan gigitan halus.Hingga cinta semakin terbakar api gairahnya.
Anton menggendong tubuh cinta menuju sofa dan menurunkannya secara perlahan sambil terus menyesap bukit sintal yang semakin berisi itu seacra bergantian.
Entah sejak kapan Anton sudah menanggalkan pakaiannya hingga sampai pakaian bawahnya."Dari belakang sayang!!!".Lirih Anton sambil memposisikan dirinya dan membalikkan tubuh Cinta.
"Akh...."
Desah cinta pelan saat benda panjang besar dan berurat itu kembali menusuk inti tubuhnya dari arah belakang.Bahkan cinta sampai memegangi ujung sofa dengan sedikit meremasnya kuat.
"Kau membuatku gila sayang".Bisik Anton sambil terus memacu tubuhnya.
"Ooohhhhh...".
Pekik Cinta saat ia begitu merasakan kenikmatan bertubi tubi saat gerakan dari tubuh suaminya semakin bertempo."Hubby...."Rengek Manja Cinta ketika jari Anton pun ikut memainkan tonjolan kecil serabi lempit miliknya.
"Kenapa????.Makin enak,hm???".Tanya Anton disela permainan nya.
Cinta hanya mengangguk kan kepalanya sambil terus mendesah nikmat."Nikmati saja Sayang!!!".Bisik Anton sambil menggigit daun telinga Cinta.
Saat Anton tahu jika Istrinya sudah pelepasan pertama nya kini Anton menyuruh cinta untuk bertukar posisi.Dan Cinta yang sudah paham langsung duduk kembali diatas pangkuan suaminya.
Posisi itu membuat Anton leluasa bermain pada bukit sintal yang menantang itu.Hingga Anton pun bebas memberikan tanda kepemilikan nya di leher dan bukit itu.
Suara erangan dan Eluhan saling bersahut sahutan antara keduanya.Bahkan asisiten Lana yang sudah kembali sampai didepan ruangan kerja bosnya.Asisten Lana jadi mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu saat tahu pintu ruangan atasannya terkunci.
Dengan menggelengkan kepalanya Lana berjalan mendekati ruangan kerjanya yang ada disamping ruangan sekertaris Rani."Ada apa pak???".Tanya Rani sambil mengulum senyumnya.
"Sepertinya lama lama ruangan kerja bos akan menjadi saksi bisu Nyonya dan pak bos".Sahut Lana sambil meletakkan kantong kresek yang berisi makanan pesanan Cinta.
Rani hanya mengulum senyum geli nya saja.Karena Rani yang memang sudah menikah sangat paham apa yang dimaksud oleh Asisten Lana barusan.
**TBC
Maaf kalo ada yang typo🙏🙏Ngetiknya sambil merem melek akibat ngantuk berat😜😜😜**