DENDAM Karena Buta Cinta

Mereka semu berkumpul di ruang rahasia Mario, Risha bahkan James juga ikut masuk ke sana. Livy melirik sedikit ke arah Mario, ia sedikit tertarik dengan penampilan Mario yang sangat tampan rupawan.

Mario mengetahui bahwa Livy mulai tertarik padanya, namun dia tidak memperdulikan tatapan Livy. Mario duduk di samping Risha, membuat James cemburu. Itu artinya Mario sedikit makin sedikit akan mendapatkan hati Risha.

"Apa yang kamu tanyakan Risha?. Aku akan menjelaskan semuanya, asal ada satu syarat" ucap Mario dengan hati-hati.

Mario berharap, Risha menerima semua kenyataan yang pahit dia alami. Apalagi tentang Jude, ia tidak tau bahwa Jude yang membunuh orang tua mereka dulu saat dimana ayah mereka telah mencuri sesuatu aset harta kekayaan milik Jude.

"Sebenarnya....."

...****************...

Kejadian 15 tahun yang lalu

Mike mendatangi rumah Jude dengan tujuan protes ataa hasil yang mereka dapat, saham mereka bertiga lebih banyak dari pada saham Jude. kenapa cuma mendapat sedikit, padahal seharusnya perorang mendapatkan 5 miliar masing-masing bukan satu miliar.

Memang dia adalah ketua Presdir di perusahaan, bukan berarti mereka Mike, Charles dan juga Ronald. Hanya mendapatkan 20%, itu sama saja mengambil hak mereka sendiri.

"Apa begini caranya, kamu membalas kebaikan kami bertiga. Saham kami lebih banyak dari kamu Jude" ucap Mike dengan nada emosi.

"Saya Presdir disini, dan kamu cuma rekan kerja saya. Jadi sesuka hati saya mau berbuat seperti apa pada kalian semua".

"Bukan begini caranya, walaupun kamu Presdir kami tapi kami juga punya hak. Dan kami, akan mengambil hak kami lagi" bentak Mike dengan nada tinggi yang tidak tahan dengan amarahnya sendiri.

"Kalian tidak akan bisa mendapatkan itu, Camkan itu!. Sekarang lebih baik keluar dari sini atau saya sendiri yang membawa kamu ke kantor polisi." Jude mengusir Mike dengan nada acuh tak acuh.

"Baik, kita lihat saja nanti" ucap Mike yang berlalu pergi meninggalkan Jude di ruang tamu.

Di tempat Charles..

Mereka keluar dari rumah, melihat Mike yang sudah pulang dari rumah Jude. Dengan nada emosi, Mike menendang pintu rumah Charles. Ronald bangun dari tempat duduk lalu menghampiri Mike yang sudah pulang.

"Bagaimana Mike?. Apa Jude memberikan setengahnya lagi pada kita, katakan Mike!" Kata Ronald dengan penasaran.

"Jude tidak memberikan itu Ronald, aku sudah mencoba semuanya. Dia masih bersikap seperti biasa yang ingin menindas sesuka hati dia. Aku langsung emosi dan marah pada dia, kita harus lakukan apa Ronald?" tanya Mike yang sudah kehilangan cara mengambil hak mereka lagi.

"Aku punya rencana, lebih baik kita curi semua aset dia." Ronald mengusulkan sebuah rencana.

"Kamu gila, bagaimana kalau kita di laporkan ke pihak polisi. Aku tidak mau, kamu saja" ucap Mike tidak Menyetujui dengan rencana Ronald.

"Betul kata Mike Ro, kita harus berpikir matang lagi sebelum melakukan hal itu" kata Charles menenangkan mereka berdua.

"Kita tidak punya rencana lain selain ini, setelah kita mencuri semua aset harta dia, kita pergi dari sini".

Mereka bertiga pun berpikir, hanya ini rencana yang mereka punya. Mereka tidak berpikir ke depannya bagaimana, apa Jude akan melaporkan mereka ke polisi atau akan melakukan yang lain. Sudah bangak cara mereka menyusun sebuah rencana tapi semua gagal karena rencana Jude.

Akhirnya Mike dan Charles menyetujui rencana Ronald. Mau berbuat apalagi selain rencana ini, mereka menyelinap kantor Jude tengah malam. Tugas penjaga malam adalah Mike, jadi mereka tidak bersusah payah untuk mencuri kunci kantor pada Jude karena mereka punya kunci cadangan.

Mereka mendatangi kantor jam 1 malam, bertepatan dimana malam itu mereka akan mengalami kecelakaan.

Mike dan juge mereka berdua masuk dalam kantor, membuka pintu ruangan Jude. menyelinap masuk ke dalam tanpa adanya cctv, dengan begitu sangat gampang mereka curi.

"Bagaimana?. apa kalian menemukan berkas itu" tanya Ronald yang sedang mencari berkas di lemari satu persatu.

"Dimana berkas itu, aku tidak menemukannya sama sekali".

Di dalam ruangan Jude, sama sekali pun tidak ada barang berkas yang mereka cari. Mereka pun pasrah, sudah seluruh ruangan mereka cari tapi tetap tidak di temukan. Pada saat Charles menindih tubuh di sisi lemari Jude, sebuah lemari bergerak tiba-tiba.

Itu adalah ruangan rahasia Jude, semua aset atau semua berkas yang sangat penting ada semua di dalam ruangan tersebut. Mereka bertiga masuk ke dalam ruangan, banyak sekali uang yang berderet di dalam lemari kaca dan membuat mereka shock.

Satu persatu mereka kumpulkan, dari uang juga aset lainnya. Mike menemukan sebuah berkas rahasia dimana semua seluruh saham mereka atas nama Jude. Mike mengambil laptop yang ada di dalam tasnya, membuat data berkas baru dengan atas nama anak mereka.

Tidak butuh waktu lama membuat data berkas baru, Mike merobek kertas lama dan membakar. Charles dan Ronald melihat itu merasa bangga punya teman sehebat Mike. Semuanya sudah selesai, mereka bertiga memberitahukan pada istri mereka untuk bersiap-siap berangkat dengan segera.

Mike mengantar Charles dan Ronald ke rumah mereka berdua, sampai mereka di rumah langsung mengajak istrinya dan juga barang lain masuk dalam bagasi mobil. Semua sudah siap, tinggal berangkat menuju ke bandara, pada saat Mike menuju ke rumah ada mobil truk yang mengikutinya dari belakang. Membuat Mike ketakutan dan langsung mengebut mobil secepat mungkin.

Ronald dan Charles sudah di perjalanan menuju ke bandara, sama seperti Mike, mereka di ikuti oleh mobil truk juga. Ronald melihat tersebut, membuat rasa panik dan ketakutan. Pada saat perjalanan, mobil truk sudah semakin dekat.

Mike sudah sampai di rumah, ia memanggil istrinya dengan cepat mengangkat barang ke bagasi. Mike menaiki mobil serta istrinya, dan juga dua anaknya. Dalam perjalanan, Mike, Ronald dan juga Charles. hampir tiba di badara tapi sebuah truk berjalan ke arah mobil mereka walaupun berbeda jalan.

...****************...

Begitulah ceritanya, Mario menceritakan semua pada Risha, hal itu James mengomentari cerita Mario.

"Bukan 'kah ceritanya, orang tua kita yang serakah?" tanya James yang bingung dengan cerita Mario.

"Apa kamu membaca buku diary Jude?. Kamu percaya dengan isi buku itu, orang tua kita tidak serakah tapi hak mereka sudah di ambil Jude" jawab Mario dengan nada emosi.

"Jangan emosi Mario, tahan.... jangan marah seperti itu" kata Risha menahan emosi Mario pada James. Tangan Risha memegang tangan Mario membuat James semakin cemburu. Risha sengaja bersikap seperti itu, agar James tahu bagaimana rasanya sakit melihat orang yang di cintai dekat dengan wanita lain.

"Sha, ini semua rencana dia juga!, bukan rencana aku. Tanyakan saja pada dia, jangan salah paham atas apa aku lakukan pada Ella" ucap James menjelaskan semua yang ia buat atas waktu kemarin.

"Apa itu benar Mario?." tanya Risha dengan perasaan ragu terhadap pengakuan James.

"Iya, ini semua rencana saya, dan saya melakukan ini untuk membalas pada Jude. Meminta keadilan untuk orang tua kita" jawab Mario menjelaskan semua dengan detail dan tidak ada kebohongan.

Risha yang mendengar itu pun sangat bahagia, ia langsung memeluknya dan James mencium kening Risha.

Bersambung