Keira hanya ingin mengejutkan pacarnya di Italia, tapi justru dialah yang dikejutkan. Dikhianati di negeri asing, Keira nekat melampiaskan rasa sakit dengan cara yang gila memesan seorang gigolo. Sayangnya, ia salah kamar. Dan pria yang menatapnya di ranjang… bukan siapa-siapa, melainkan CEO termuda di Eropa, Dean Alferoz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyCaca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29 - Bully di Kantor
Semua orang seketika kaget ketika Keira di sana mendeklarasikan seolah dia menentang apa yang di katakan orang orang pada nya. Kali ini gadis itu benar benar geram atas tuduhan yang di layangkan kepada nya.
Padahal mereka tidak tau bagaimana mereka bisa mengatakan itu dengan seenaknya, bagaimana mereka bisa menilai seseorang dengan hanya vidio biasa yang bahkan tidak aneh dan vulgar sama sekali.
“Apa yang kau katakan? Coba katakan sekali lagi!”teriak wanita itu dengan keras berdiri dari tempat duduk nya.
“Aku bilang kau jelek,”teriak Keira penuh emosi tidak terima.
“Bocah sialan ini kau masih junior sudah berani menentang ku ya sialan!”teriak nya penuh emosi.
Nichole dan welly yang melihat interaksi itu langsung kaget dan berdiri untuk melerai Keira tapi sepertinya teman satu divisi gadis yang meneriakkan Keira itu menahan tangan mereka, ya seolah ini adalah pertarungan antar geng.
Ini tidak bisa di biarkan mereka akan membuat kekacauan dan mereka bisa saja kena SP apalagi Keira, jangan sampai hal ini terjadi. Wanita itu menatap Keira dengan penuh emosi gadis yang lebih pendek dari nya itu.
“Jangan asal bicara p*lacur!”teriak karyawan A itu dengan penuh emosi.
“Jangan menghina ku kak, emang kakak ada bukti kalau aku seorang p*lacur hanya dari konten tidak jelas itu hah? Apakah kalian menilai seseorang hanya dengan satu pihak?!”teriak Keira dengan penuh emosi.
“Vidio di basement vidio di acara makan malam, dua vidio itu sudah membuktikan jika kau adalah peliharaan pak CEO,”bisik wanita itu mengetuk kepala Keira dengan tangan nya.
Gadis itu benar benar gemetar karena sepertinya semua orang tidak berpihak kepada nya bahkan badan nya saat ini tidak bisa di gerak kan pandangan semua orang tertuju ke arah nya bahkan tatapan mereka sangat aneh.
Keira melihat ke arah Nichole dan Welly yang memberontak minta di lepaskan karena mereka kesal tidak terima di pegang. Keira hanya sok berani karena harga diri nya di tindas.
“Hei lepasin?”kesal Welly.
“Kalian kenapa diam panggil satpam!”teriak Keira dengan kesal.
“Siapa juga yang mau manggil satpam kau itu harus kena sanksi sosial dulu dasar penjilat,”teriak karyawan A penuh emosi.
Wanita itu berjalan ke arah meja nya lalu kembali dengan teh dingin di sana dia berjalan mendekat ke arah Keira dengan pelan dan tenang nya dia menjatuhkan air itu tepat di atas kepala Keira.
Gadis itu tepaku dia merasakan air dingin itu menetes dari rambut nya ke ujung ujung rambut dia benar benar di tindas hingga otak nya tentang kenangan buruk itu kembali berputar, gadis itu terdiam.
“Pftt hahaha apakah seorang peliharaan tidak bisa melawan?”tanya karyawan A dengan puas nya menertawakan Keira.
“Tentu tidak bisa, karena dia sudah sangat jinak. Peliharaan yang di manja tidak akan memiliki taring untuk melawan!”ejek karyawan lain dengan puasnya.
“Lempari dia! Lempari! Rasakan ini! Rasakan! Hah peliharaan,”
Keira mendapatkan amukan dari karyawan lain bahkan bekas buah makanan sisa di lemparkan ke tubuh nya gadis itu tidak bisa berkutik, Keira terduduk lemas di lantai badan nya terasa sejuk karena sudah basah akibat makanan yang banyak itu.
Tidak ada satu pun yang membela nya bahkan mereka hanya tertawa menatap keadaan Keira yang seperti itu, Keira terdiam. Dia harus bagaimana? Ingin rasanya dia menangis, hingga akhirnya karyawan A itu berjongkok tepat di depan Keira lalu menarik dagu Keira.
“Apa kau tau bagaimana kami masuk perusahaan ini dengan tidak seleksi yang tidak mudah? Ini tidak adil bagi kami bodoh!”
“Maka nya kami semua membenci mu, kau hanya orang rendahan yang menjilat kaki CEO dan langsung masuk tim marketing setara senior padahal kau bisa masuk dulu ke tim junior bukan, siapa yang tidak iri?”
“Bahkan kerang berusaha melepaskan cangkang nya sendiri agar menemukan tempat baik dengan usaha nya sendiri, tapi kau hanya seperti ulat bulu yang datang dan mengelitik, menjijikan, dasar sampah!”teriak karyawan A itu dengan emosi menghempaskan wajah Keira.
Gadis itu terdiam, apakah dia salah? Dia tidak tau jika suami nya adalah CEO jika dia tau bekerja hanya akan mendapatkan intimidasi seperti ini bukan kah lebih baik dia hanya bekerja di kebun seperti apa yang di tawarkan mommy Anggun.
Keira berdiri, dia tidak mau keputusan nya merusak pandangan Dean. Pria itu sudah menerima ucapan nya dan Keira juga harus menjaga kepercayaan suami nya itu dengan penuh percaya diri nya.
“Lalu kenapa jika aku harus menjilat CEO sekali pun? Apakah kau seburuk itu sehingga tak mampu bersaing dengan ku, di kehidupan ini kau hanya perlu tau,”
“Bersaing atau kau hanya diam di posisi mu sekarang, dan jadilah seorang pengecut. Yang lama belum tentu bertahan, posisi mu bisa saja di gantikan dengan karyawan lain kapan pun,”tajam Keira dengan datar nya.
Wanita itu awalnya terdiam dia tidak menyangka Keira masih bisa menjawab di tengah intimidasi yang semakin menghimpit nya seolah tatapan nya benar benar tidak ragu, tapi Keira asli nya juga ketakutan.
“Haha bajingan! Bandingkan saja kepintaran kita! Kau akan kalah dengan ku!”teriak karyawan itu melayangkan tampar nya.
Keira yang melihat itu seketika kaget, seperti nya pipi cantik nya akan mendapatkan tamparan dia benar benar tidak sanggup lagi. Kenapa dia harus menerima bully an itu, apakah dia harus melewati ini.
Plak…
“Aduh sakit juga tamparan si gendut ini,”kesal Welly menghempaskan tangan wanita itu.
“Kei pergi!”teriak Welly kepada Keira yang berdiri di sana.
“Tapi Welly, kau tidak apa-apa?”tanya Keira dengan takut.
“Pergi saja tidak ada alasan meladani orang ini kau harus membersihkan diri mu,”kesal welly.
“Kalian kenapa lepasin dia tahan,”kesal karyawan A itu.
Welly yang awal nya berhasil melapaskan tahanan itu tiba tiba kembali di pegang, Keira benar tidak tega akan hal itu. Tapi dia tidak mau membuat pengorbanan welly sia sia saat Keira ingin melangkah kan kaki nya pergi karyawan A langsung menarik rambut nya.
“Mau pergi kemana kau!”kesal nya.
“Argh aku akan terjatuh, sepertinya otak ku akan pecah.”gumam Keira langsung memejamkan mata nya.
Tapi Keira tidak merasakan apapun semua orang terdiam di sana dan dia melihat Dean menangkap nya di sana dengan tatapan datar. Keira langsung melihat semua orang ketakutan, gadis itu langsung berdiri normal, dan berdiri langsung di belakang punggung lebar Dean.
“Maafkan aku sayang, sepertinya lebih baik aku akan menuruti mu mulai sekarang, mereka menyakiti ku dan teman teman ku,”
***
Author senang sekali kalau kalian tinggalkan jejak seperti komentar, vote, atau like. Itu membuat author makin semangat!
lagi manja kepada istri
sadar gak tuch
kalau suaminya CEO...
lanjut Thor ceritanya
di tunggu updatenya
aku sudah mampir ya🙏