sebut saja nama nya erika eka putri pradipta seorang wanita karier beranak 1 berjuang untuk merawat putri tercintanya.
erika eka putri memiliki dendam yang sangat bergejolak terhadap seorang lelaki bernama kenzi arya prawira.
namun dibalik dendam yang menguasai ada cinta yang masih tersimpan dalam lubuk hati erika untuk kenzi.
bagaimana keseruan kisah erika selengkap nya apakah cinta bisa mengalahkan dengan rasa dendam atau malah sebalik nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenzi mode galau
cuplikan.
"Permisi buk saya mau buka infus nya dek alya dulu."seru suster
"Okey, silah kan sus."ucap ku
"Sore dek alya sudah pulang ya,"ucap suster basa basi, sambil tangan nya mencopot infus alya dengan hati hati
"Iya sus, Alya senang banget akhirnya bisa pulang kerumah."ucap Alya dengan ceria
"Wahhh!!, suster senang banget dengar nya. Sehat selalu ya untuk dek Alya."ucap suster
"Iya suster."ucap Alya
...----------------...
Bu, saya sudah selesai membuka selang infus dek Alya. Kalau begitu saya permisi dulu ya bu."ucap suster
"Iya, silah kan sus.Terimakasih ya."ucap ku
"sama sama bu."sahut suster
Suster melangkah keluar.
...----------------...
Rumah emak Minah.
"Woy!!, jangan lari lo eeegghh!!"teriak ratih
"Gak kena, gak kena. Ahahaha!!."kenzi meledek Ratih sambil terus berlari
"dasar cowo rese!!."teriak Ratih memenuhi seluruh ruangan
Tak lama mak Minah pulang, dan terkejut melihat tingkah mereka seperti anak anak.
"Ya Allah!!, ada apa ini? Stop nak Kenzi, Ratih."ucap mak Minah, menghentikan mereka
"Dia yang mulai duluan mak!, woi sini elo berhenti gak?,"ucap ratih yang masih mengejar Kenzi
Emak Minah kebingungan bagaimana cara nya menghentikan mereka. Akhirnya emak Minah punya ide untuk menghentikan mereka.
Emak Minah melangkah ke kamar nya, mengambil sapu lidi yang digunakan untuk mengkibas kasur.
"Kenzi!!, Ratih!! Kalian berhenti sekarang. Atau sapu lni akan melayang."ucap mak Minah, tangan kirinya bertolak pinggang sedangkan kanan nya memegang sapu lidi
Akhirnya mereka berhenti berkelahi.
"Kalian ini!,udah seperti anak kecil. Persis seperti kucing dan tikus berantam mulu kerja nya." mak Minah memarahi Kenzi dan Ratih
"Ya, lagi pula dia yang mulai duluan mak."ucap Ratih dengan wajah cemberut
Mak Minah menghela nafas pendek.
"pusing gue lihat kalian lama lama."kata mak Minah sambil memegang kedua pelipis nya
Ratih dan Kenzi hanya diam mendengar ocehan
emak Minah.
"Ratih!! Sana masuk ke kamar"mak Minah berkata dengan tegas
Usai kegaduhan yang memenuhi seluruh ruangan, pagi hari menjelang siang. Pohon mangga berbuah lebat di depan rumah mak Minah.
Kenzi duduk termenung, menatap langit yang begitu cerah.
Kenzi masih menyesali perbuatan nya di masa yang telah lalu.
Kenzi mulai meneteskan air mata saat mengingat kebersamaan nya dengan ku dulu.
"Ya tuhan!! Aku banyak salah sama Erika, aku sudah telantarkan anak ku."gumam Kenzi terisak lirih
Diruang tamu mak Minah sedang menyapu, mak Minah mendengar suara isak tangis Kenzi. Lalu mak Minah mendatangi suara itu.
Mak Minah melihat Kenzi yang sedang menangis, lalu mak Minah mendatangi Kenzi.
"Hmmm?, nak Kenzi kamu kenapa?,"tanya emak Minah sambil menyentuh pundak kenzi
Kenzi langsung menghapus air mata nya, dan kepala nya melihat kearah emak Minah.
"Eh, emak?,"ucap kenzi sambil tersenyum tipis
"Elu kenapa?, kok nangis? Cerita sama emak tidak apa apa. Anggap emak ini, emak lu."tanya emak Minah dengan suara lembut
"A-aku tidak apa apa kok mak."ucap kenzi
"Bohong lu, pasti ada apa apa?."tanya emak Minah dengan penuh selidik
"Benar mak, aku tidak apa apa."ucap Kenzi
"Ken, kalau kamu ada masalah, ada beban yang mengganjal di hati elu cerita. Gak baik di pendam sendiri, nanti jadi penyakit loh,"ucap emak Minah
"Emak sebenar nya aku sudah menikah 2 kali, di masa lalu aku membuat kesalahan yang sangat besar."ucap Kenzi
"Ke-kesalahan?, kesalahan apa? Apa yang kamu perbuat nak?"tanya Emak Minah
"Aku selingkuh dengan Resti istri kedua ku, aku mengambil harta nya, bahkan yang lebih parah aku meninggal kan dia di saat sedang mengandung mak."Kenzi menceritakan itu sambil menangis
"terus, apa yang terjadi?,"tanya mak Minah
"Aku menceraikan istri pertama ku, setelah 7 tahun berlalu aku bertemu dengan dia kembali. Ternyata, dia adalah direktur sekaligus pemilik perusahaan itu."kenzi melanjutkan cerita nya
"Apa?, kamu pernah bertemu dengan anak kamu?. Dan apakah anak kamu tau kalau kamu adalah ayah nya."tanya emak Minah
"Ya, aku pernah bertemu dengan nya. Itu sebelum aku tau kalau dia adalah putri ku, pertemuan itu terjadi saat aku selamati dia dari mobil yang hampir menabrak nya, setelah aku selamatkan nya, dia langsung memeluk ku dan rasa nya itu sangat nyaman. Sayang nya dia tidak tau sebab ibunya tidak pernah mengatakan kepadanya tentang siapa ayah nya."ucap Kenzi sambil tersenyum menceritakan tentang Alya
bersambung...