NovelToon NovelToon
Dua Raga Satu Jiwa

Dua Raga Satu Jiwa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Time Travel / Transmigrasi / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

👍 Like
⭐️ Rate
🔔 Subscribe
👑 Vote

Bagaimana jika seorang putri calon ratu masa depan dari era moderen, berpindah keraga bayi merah yang baru lahir dizaman kuno...?

Apakah ia akan bisa menyesuailan diri..? karena keluarga barunya dizaman kuno ini hanya orangtua yang sederhana...?

Apakah ia bisa memenuhi tanggung jawab dalam membawa perubahan untuk zaman ini...?

Akankah kehidupannya akan jauh lebih menyenangkan atau malah sebaliknya...?

Jadilah orang yang menjadi skasi kisah perjalanan calon ratu masa depan yang kembali kemasa lalu, dalam novel ini....!!!



TERIMA KASIH.....!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nona tanah

Meski salju kian menebal, cuaca dingin sampai menusuk kulit hingga tembus ketulang. Itu semua tak menyurutkan semangat Yu Shu untuk melihat lahan yang ingin ia beli.

Bersama Duan Lei, Duan Holi, Kepala desa dan pejabatan pemerintahan kota. Yu Shu menuju kejalan utama dijalur timur. Disana Yu Shu membeli tanah seluas sepuluh hektar dengan harga 350 koin emas disisi kiri dan sepuluh hektar dikanan jalan dengan harga yang sama.

Seperti dijalur timur, dijalur utara ia juga membeli sepuluh hektar tanah lagi dengan menghabiskan 350 koin emas, disisi kiri dan kanan jalan utama.

Sementara didesa Zi-tong Yu Shu membeli lima belas hektar lahan.Tanah itu berada diseberang gerbang desa, berjarak sekitar 500 meter dan menghabiskan sebanyak 525 koin emas.

Dibelakang desa berjarak sekitar satu kilo meter, tepatnya dilereng gunung Kubi. Yu Shu juga membeli tanah yang ditumbuhi pohon Akasia, Cemara dan kayu putih seluas sepuluh hektar hektar seharga 300 koin emas.

"Kalau kalian tahu pohon-pohon ini adalah tambang penghasil koin emas, pasti tidak akan semurah ini harga jualnya." ucap Yu Shu dalam hati saat membeli tanah dilereng gunung Kubi itu.

Disebelah lahan pertanian miliknya, Yu Shu menambah delapan hektar tanah. Dan didesa Suji, ia membeli lahan seluas lima hektar lagi, yang nanti akan ia tanami pohon zaitun dan Lerak.

Sedangkan didesa Gobi, Yu Shu membeli lima hektar tanah seharga 100 koin emas, yang nantinya akan ia jadikan peternakan kuda.

"Belum lama kita membeli tanah hanya 15 koin emas satu hektarnya, sekarang sudah semahal itu." oceh kesal Duan Lei sesampainya mereka dirumah.

Yu Shu, Huang Ling dan dua putra Duan terkekeh.

"Ayah, sudah sewajarnya tanah itu akan bertambah mahal setiap harinya. Makanya aku memilih membeli sekarang karena kalau nanti-nanti pasti akan jauh lebih mahal." balas Yu Shu yang duduk didepan perapian.

"Lalu rencana selanjutnya apa lagi Shu'er...?" tanya Huang Ling.

"Membeli semua produksi batu bata, genteng dan paving pendudung desa selama satu tahun atau lebih. Dimasa depan kita akan membutuhkannya dalam jumlah banyak."

"Sebenarnya apa yang mau kau lakukan..?" tanya Duan Lei penasaran.

Yu Shu tersenyum penuh misteri "masih harus aku rahasiakan." sahutnya tengil yang membuat keempat orang disekitarnya mendengus sebal.

Setelah menghangatkan badan dengan duduk didepan perapian dan meminum teh, Yu Shu bersama ibunya memasak makan malam. Kali ini menu yang dibuat mie daging pedas, yang mienya terbuat dari tepung kentang.

Setelah itu Yu Shu masuk kedalam ruang dimensi, sesaat setelah memasuki kamar.

"Selamat datang nona..!" sapa Rong An yang terbang rendah dengan kedua sayap berkilau indah.

"Bagaimana kabarmu Rong An.."

"Aku sangat baik, apa yang akan nona lakukan kali ini...?"

"Aku akan membuat parfum dari semua bunga yang ada ditaman barat. Nanti kalau musim dingin sudah berakhir, aku akan menanam bunga-bunga itu didunia luar."

"Itu ide yang bagus nona, akhirnya bunga-bunga itu bermanfaat juga."

"Bantu aku memetik bunga dan buah yang akan aku olah."

"Baik nona...!"

Dengan dibantu Rong An, Yu Shu mengumpulkan bunga Lily, Mawar, sedap malam, Kenanga, Cempaka, Dahlia, Melati, Lavender, Lilac dan Gardenia.

Sedangkan buah yang akan digunakan ada Strawberry, Jeruk, Apel, Peach, dan aneka jenis buah berry.

Dengan telaten Yu Shu mengekstrak semua bunga dan buah itu. Ia juga bereksperimen, mencoba menggabungkan bunga dan buah dalam satu aroma dengan tambahan air danau bidadari.

Setelah tiga jam lamanya, terciptalah dua puluh varian wewangian.

Kesemuanya langsung Yu Shu kemas dalam porselen tertutup berukuran 250ml, lengkap dengan kuas untuk mengolekan parfum itu.

Botol parfum yang bagian luarnya berukiran sesuai dengan aroma wewangian, juga dengan warna-warna yang cantik. Jadi tak akan sulit nanti bagi para konsumen dan penjaga toko untuk memilihnya.

Yu Shu juga menyiapkan sample bagi calon pembeli nantinya.

Yu Shu menepuk tangan, lalu berkancah pinggang, menatap puas deretan porselen dihadapannya. Ada 400 botol parfum yang siap jual esok hari, dan ada 30 botol untuk diberikan kepada keluarga, para pekerja wanita, serta teman-temannya.

"Rong Ar, aku akan kembali kedunia luar untuk beristirahat."

"Baik nona...!"

Hanya dua jam Yu Shu memejamkan mata setelah kembali dari ruang dimensi. Membuat aneka roti bersama sang ibu, lalu menemui dua gadis penjaga toko.

"Kakak..! Ini produk baru pabrik kita nanti, tolong promosikan ya..? Ini khusus untuk wanita, kalau untuk para pria minggu depan baru akan ada."

Kata Yu Shu meletakkan 400 botol parfum dimeja "ini wewangian untuk badan. Ada 20 varian aroma dan semuanya bisa dilihat dari botolnya." Yu Shu menunjuk lukisan mawar dipermukaan porselen.

"Ini sample untuk pembeli, cara memakainya oleskan dikedua pergelangan tangan lalu gosok sebentar kemudian oleskan kesisi leher, terus oleskan lagi dibelakang kedua telinga." jelas Yu Shu sembari memperagakan.

"Wah nona...! Ini harum sekali, aromanya lebih segar dan pasti akan lebih tahan lama dari pada ramuan wewangian." sahut salah satu gadis penjaga toko.

"Kakak benar sekali..!" sahut Yu Shu "satu botol ini tiga koin emas."

Yu Shu mengeluarkan lagi dua botol varian Kenanga yang dicampur ekstra berry dari cincin penyimpanan. "ini untuk kakak berdua, gratis...!"

Wajah kedua penjaga toko bersinar senang "ah nona sungguh murah hati, terimakasih banyak nona, terimakasih..!"

Setelahnya Yu Shu membagikan untuk yang lain, lalu menemui teman-temannya untuk memberikan parfum-parfum itu.

Bagi ketiga pria dirumahnya, Yu Shu membuat parfum dengan aroma maskulin yang diambil dari citrus, almond, kayu cendana dan jeruk.

1
Putri Mayang Sari
semangat thor
Enah Siti
💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍😍
Lia raga Lomi
lanjut Thor💪💪💪 semangat😍🥰🥰😘
Lia raga Lomi
sedikit skali Thor upnya😭😭
Lia raga Lomi
lanjut Thor🤭🤭
Enah Siti
mantap💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍
Nana Nana
numpang baca kakak cantik😄
Datu Zahra: itu yang daku mau kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!