Survival On The Last Earth

Kaito dan Ryota kemudian melakukan operasi untuk menangkap Victor dan menghancurkan organisasi teroris. Mereka menuju ke lokasi persembunyian Victor, siap untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi.

"Kita harus berhati-hati," kata Kaito. "Victor tidak akan mudah dikalahkan."

Ryota mengangguk. "Saya sudah siap untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi."

Ketika mereka tiba di lokasi, mereka segera disambut oleh beberapa anggota teroris yang bersenjata. Kaito dan Ryota segera bertindak, menggunakan kemampuan mereka untuk mengalahkan musuh-musuh tersebut.

"Victor, kamu tidak akan pernah melarikan diri!" teriak Kaito.

Victor muncul dari balik pintu, dengan senyum sinis di wajahnya. "Kamu pikir kamu bisa mengalahkan saya?" kata Victor. "Saya memiliki rencana untuk menghancurkan kota ini."

Kaito dan Ryota segera menyerang Victor, tapi dia terbukti sangat tangguh. Dia memiliki kemampuan bela diri yang tinggi dan menggunakan senjata dengan sangat baik.

"Kamu tidak akan pernah menang!" teriak Victor.

Tapi Kaito dan Ryota tidak menyerah. Mereka terus berjuang, menggunakan semua kemampuan mereka untuk mengalahkan Victor.

"Ryota, aku butuh bantuanmu!" teriak Kaito.

Ryota segera membantu Kaito, dan bersama-sama mereka berhasil mengalahkan Victor.

"Akhirnya, kamu kalah," kata Kaito dengan senyum kemenangan.

Victor terkapar di tanah, tidak bisa bergerak lagi. "Kamu... kamu menang," kata Victor dengan suara yang lemah.

Kaito dan Ryota kemudian menangkap Victor dan beberapa anggota teroris lainnya. Mereka berhasil menghancurkan organisasi teroris dan menyelamatkan kota dari ancaman.

"Kita telah melakukan pekerjaan yang baik," kata Kaito. "Tapi kita tidak bisa berhenti di sini. Kita harus terus menjaga kota dan menghadapi ancaman baru."

Ryota mengangguk. "Saya setuju. Kita harus terus memantau situasi dan siap untuk menghadapi ancaman apa pun."

Setelah menangkap Victor dan menghancurkan organisasi teroris, Kaito dan Ryota kembali ke markas mereka untuk melakukan debriefing dan menganalisis hasil operasi.

Tiba-tiba, alarm di markas mereka berbunyi. "Apa itu?" tanya Kaito.

Ryota memeriksa sistem keamanan. "Ada ancaman baru, Kaito. Sebuah drone telah terdeteksi di sekitar kota."

Kaito mengangguk. "Kita harus segera menuju ke lokasi dan menghadapi ancaman tersebut."

Kaito dan Ryota kemudian menuju ke lokasi drone dan menemukan bahwa itu adalah drone yang diprogram untuk melakukan serangan.

"Kita harus menghentikan drone ini," kata Kaito. "Kita tidak bisa membiarkan drone ini melakukan serangan."

Ryota mengangguk. "Saya akan mencoba untuk mengambil kontrol drone ini."

Ryota kemudian menggunakan kemampuan hacking-nya untuk mengambil kontrol drone. Setelah beberapa saat, Ryota berhasil mengambil kontrol drone dan mengarahkannya ke tempat yang aman.

"Berhasil," kata Ryota. "Kita telah menghentikan drone ini."

Setelah menghentikan drone, Kaito dan Ryota kembali ke markas mereka untuk melakukan analisis lebih lanjut tentang drone tersebut.

"Kita harus mengetahui siapa yang membuat drone ini," kata Kaito. "Kita tidak bisa membiarkan mereka melarikan diri."

Ryota mengangguk. "Saya akan melakukan analisis lebih lanjut tentang kode program drone ini."

Setelah beberapa jam analisis, Ryota menemukan sesuatu yang menarik. "Kaito, saya telah menemukan kode program yang unik dalam drone ini," kata Ryota. "Kode ini mirip dengan kode yang digunakan oleh organisasi teroris yang kita tangkap sebelumnya."

Kaito mengangguk. "Jadi, ada kemungkinan bahwa organisasi teroris itu masih aktif dan mencoba melakukan serangan lagi."

Ryota mengangguk. "Saya setuju. Kita harus terus memantau situasi dan siap untuk menghadapi ancaman apa pun."

Tiba-tiba, Kaito menerima panggilan dari pemerintah. "Kaito, kita memiliki situasi darurat," kata pemerintah. "Sebuah kapal yang membawa bahan berbahaya telah hilang di laut dan kita tidak tahu di mana lokasinya."

Kaito mengangguk. "Kita akan segera menuju ke lokasi dan mencari kapal tersebut."

Kaito dan Ryota kemudian menuju ke lokasi dan mulai mencari kapal yang hilang. Mereka menggunakan kemampuan mereka untuk mencari dan menemukan kapal tersebut.

Setelah beberapa jam mencari, Kaito dan Ryota akhirnya menemukan kapal yang hilang. Mereka kemudian bekerja sama dengan pemerintah untuk mengamankan kapal dan mencegah bahan berbahaya jatuh ke tangan yang salah.