NovelToon NovelToon
Suami Duda Kaya

Suami Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Duda / CEO / Beda Usia
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Widya27

Semua bermula ketika si kecil Aiden lepas dari penjagaan pengasuhnya dan pengawalnya.

Atas dasar tidak sengaja, ternyata bisa membuat Aletta si gadis biasa mendapatkan antara keberuntungan atau terjebak dalam hal yang tidak semestinya.

Penasaran dengan alur ceritanya? yuk cari tahu lebih dalam agar tidak tertinggal kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#23

Malam hari sesuai perjanjian sebelumnya, mereka juga sudah berada didalam ruangan tersendiri dengan beberapa hidangan di meja.

Seperti ruang makan privat, mereka memilih makan lebih dulu setelah berbicara sebentar saat menunggu makanan tiba.

Makan malam itu berjalan dengan lancar, dan setelah makan malam semua yang hadir memberikan hadiahnya masing masing. Termasuk Aletta yang membawa parfum dengan merek terkenal.

"Om selamat ulang tahun ya, semoga apa yang om inginkan segera terkabulkan ditahun ini" ucapan selamat Aletta berikan pada papa Jackson.

"Terima kasih Aletta untuk doa nya. Papa harap kamu dan Zayn bisa bahagia selalu" ucap papa Jack senang sambil membalas pelukan Aletta sebentar dan Aletta mengangguk mengiyakan doa papa Jack.

Mereka lanjut dengan perbincangan sederhana, sesekali membahas lamaran yang tinggal 2 minggu lagi.

Semua persiapan sudah dipersiapkan oleh bunda Nathalia, hanya tinggal baju untuk Zayn dan Aletta yang akan mereka gunakan saat lamaran.

Rencananya besok sore jika bisa, mereka bisa memilih baju yang akan digunakan, kalau bisa setelah makan ini mereka bisa memilihnya di tempat yang sudah dipilih bunda Lia.

"Oh ya kalau bisa sebenarnya kalian bisa kesana setelah makan, atau kalian pergi sekarang dan kita nanti akan menyusul gapapa" saran papa Jack supaya tidak lama atau sekalian dan tidak mengganggu aktivitas mereka.

"Iya betul, bunda kirim lokasinya dan kalian pergi sekarang. Sekalian habiskan waktu berdua, jangan pikirkan Ayden karena dia bisa sama oma dan opa" imbuh bunda setelah mengirim alamat diponsel Zayn.

"Saya juga setuju jeng, lebih cepat lebih baik" timpal mama Lena bersemangat.

"Mama" gerutu Aletta, ia tidak siap jika harus berdua saja.

"Kenapa? Zayn itu calon suamimu sayang. Apa yang perlu ditakuti? lagipula kalau terjadi diluar itu tidak masalah kan" goda mama membuat Tata memalingkan wajahnya.

Ayah Dirga dan mama Lena tertawa, melihat putrinya yang membuang wajahnya karena kesal.

Setelah dibujuk akhirnya Aletta luluh dan Zayn berdiri lebih dulu. Aletta ikut berjalan mengikuti langkah kaki Zayn pergi meninggalkan ruang makan itu.

Diluar sebelum mendekati mobil yang terparkir didepannya, Zayn berhenti sebentar dan Aletta yang dibelakangnya pun tertabrak punggung lebar milik Zayn.

"Aduh... Sakit loh, bisa ga sih kalo mau berhenti bilang bilang dulu" omel Aletta memegangi dahinya yang sempat menabrak punggung Zayn sebelumnya.

"Siapa suruh berjalan dibelakang, apa kau kira aku ini bodyguardmu dan kau orang yang perlu dilindungi sampai harus berjalan depan belakang" balas Zayn tidak mau disalahkan.

"Kalo ga mau dan ga niat yaudah batalin aja semuanya, daripada nikah sama om om yang ada berantem mulu ga kelar kelar. Lagian siapa suruh mau aja nikahi cewek modelan kayak aku, kalau bisa nyari yang setara kek. Apa liat liat gitu? Gak suka? Ga suka gapapa ga perlu repot ngurusin cewek yang mungkin ga setara dengan kriteriamu itu" kesal Aletta sembari masuk ke dalam mobil, membiarkan Zayn terdiam sampai melihatnya masuk kedalam mobil.

Zayn menyusul kedalam mobil dan duduk di tempat menyetir mobil. Zayn tidak langsung menjalankan mobilnya setelah menyalakan mesin mobilnya.

"Kamu kira aku ini supir pribadimu? Cepat pindah depan, jangan membantah aku malas berdebat" Zayn hanya melirik sekilas dikaca depan mobil.

Tanpa basa basi Aletta mengikuti saja apa mau Zayn, lagipula dia tidak ingin ambil pusing untuk berdebat dengannya.

Zayn pun meninggalkan area restoran itu dan tidak lupa dengan membayar parkirnya, seperti tujuan awal kalau mereka akan memilih baju lamaran mereka.

Perjalanan menempuh waktu kurang lebih hampir 30 menit, sampai akhirnya mereka tiba disana di mall. Segera menuju ke lantai dimana tokonya berada.

Bunda Lia sendiri diberi rekomendasi oleh temannya. Bahkan teman bunda Lia sangat penasaran siapa wanita yang akan dinikahi anak temannya ini.

Tapi bunda Lia memilih diam dan tidak memberitahukan sedikitpun. Selain menjaga privasi Aletta, bunda Lia tidak ingin ada yang mengganggunya nanti sebelum lamaran sekalipun.

Mereka masuk dan segera dilayani dengan baik, karena bunda Lia juga sudah menghubungi tempat baju itu kalau anak dan menantunya akan datang malam ini.

Disana sudah ada beberapa baju pilihan untuk Zayn sendiri dan Aletta sendiri. Karena lamaran dan belum menikah jadi mereka memilih baju yang dirasa nyaman dan pastinya tidak yang biasa biasa saja.

Setelah membayar, mereka berkeliling sebentar di mall sambil membeli mimuman untuk Aletta dan Zayn menolak karena tidak haus.

Cukup lama mereka disana dan mereka memutuskan pulang saja, Zayn mengantar Aletta pulang lebih dulu. Diperjalanan, Aletta perlahan mulai tertidur karena kelelahan.

Dari sekolah, kerja kelompok tugas seni budaya, makan malam dan terakhir ke mall. Benar benar membuatnya kelelahan sampai tertidur di mobil. Zayn mengantarkan Aletta dengan selamat tanpa lecet sedikit pun.

Zayn menelpon kedua orang tua Aletta kalau mereka ada didepan rumah dan menunggu mereka datang. Zayn menggendong Aletta setelah turun dari mobil dan saat mama Lena membukakan pintu terkejut, segera mama Lena meminta Zayn untuk mengantarnya kekamarnya yang ada dilantai 2.

Mama Lena sudah menawari Zayn untuk istirahat sebentar walaupun jika hanya minum sedikit, tapi pria itu menolak dengan alasan sudah malam dan memilih lain kali saja.

"Terima kasih untuk tawarannya tante, tapi mungkin lain kali saja dan bersama Ayden untuk main kesini" ucap Zayn saat mereka sudah ada diluar.

"Baiklah, terima kasih juga sudah mengantarkan Aletta pulang" balas mama Lena dan segera mengakhiri obrolan mereka. Mama Lena masuk ketika Zayn memintanya masuk lebih dulu baru ia pulang ke rumahnya.

•••

"Al, Lo seriusan? Lo lagi ga bercanda kan?" kaget Luna saat Aletta menceritakan kalau dirinya akan segera lamaran dalam waktu dekat ini. Bukan mendadak tapi Aletta sendiri yang tidak bilang dari awal.

"Iya, sebenar udah direncanain 2 minggu yang lalu cuma gue belum berani buat ngomong sama lo" Aletta menunduk dengan nada sendu.

"Bukan karena apa apa, apalagi jangan sampe lo ada pikiran gue hamil di luar nikah ya. Justru karena gue ga kenapa kenapa juga bingung kenapa harus dilamar sama orang itu" imbuh Aletta memberanikan diri menatap Luna.

"Tapi dia ganteng kok keliatan banget di fotonya kalau secara langsung pasti lebih ganteng lagi, cowok matang dan se perfect seperti dia apalagi yang harus lo pikirin Al? Langsung aja, walaupun dia duda anak 1 tapi anaknya suka banget sama lo ya kan?" Aletta yang akan menikah tapi temannya satu ini yang kesenengan.

"Aku tuh bukannya mau mengincar hartanya, bukan mau melihat dari fisiknya juga. Kalau aku incar hartanya dari awal itu ga guna juga Lun. Aku ga ada niatan apapun juga, tiba tiba aja lamaran" balas Aletta kembali meneguk minumannya.

Mereka santai membahasnya karena sudah jam pulang sekolah dan mereka bercerita dibelakang sekolah.

Aletta tidak berani membahas disaat jam istirahat karena takut ada yang mendengarnya.

*

*

*

1
veragarden ✷
Gak bisa tidur sampai selesai baca ini cerita, tapi gak rugi sama sekali.
Widya: makasih ya, pantau terus supaya bisa tau update selanjutnya
total 1 replies
paulina
Plot yang kompleks dengan twist yang tak terduga.
Widya: makasih udah mampir di cerita aku
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!