NovelToon NovelToon
Sang Penakluk

Sang Penakluk

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Suryo Widodo

Anto adalah pemuda malas. yang bermimpi untuk menjadi seorang penakluk di dunia ini.
tetapi Anto hanyalah pemuda miskin yang sangat malas.
Anto juga bukan pemuda yang kaya.
pekerjaan nya hanyalah melamun dan berkhayal.
tetapi Anto adalah pemuda pemberani dan baik hati.
mampukah Anto mewujudkan mimpi Nya yng muluk muluk.
ikuti kisah perjalanan Anto yang pemalas dan cabul. dan ini adalah cerita untuk umur ***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryo Widodo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab,29 meneruskan perjalanan

Hari telah menjelang siang.

matahari bersinar sangat terik.

tetapi panas nya siang hari, tidak mengalahkan semangat barja membina anak buah nya untuk bekerja yang benar seperti yang di perintahkan Maya.

" Jon... Kamu memegang pasar Jon, kamu atur kelompok mu untuk mengelola pasar seperti yang di perintahkan nona besar..!"

Kata barja memerintah kan anak buah nya yang bernama Jon.

" siap bos,, serahkan sama saya bos, pasar akan saya kelola semaksimal mungkin bos.."

Kata. Jono tidak kalah bersemangat nya dengan pemimpin nya barja.

" bagus... Kamu sudah tahu tugas mu kan Jon..?"

Tanya barja memastikan. Jono sudah tahu apa yang harus di kerjakan nya.

" siap bos.. Sudah bos... Serahkan pada saya bos.. Semua akan berjalan seperti yang bos mau."

Kata si Jon memastikan barja untuk percaya ke pada nya.

" baiklah,, pasar aku serahkan ke padamu, sekarang aku mau memberi penyuluhan kepada anak buah di jalanan, untuk mengelola parkiran di pinggir jalan, semua ku serahkan kepadamu, selamat bertugas Jon.."

Dengan sigap , di Jon menjawab.

" siap bos... Silakan bos.."

Barja pun berkeliling kota , memberi penyuluhan ke pada seluruh anak buah nya hingga sore tiba, badan terasa penat, tetapi pikiran terasa tenang. Karena kelompok nya sudah tidak melakukan ke jahatan lagi.

si bos pulang ke markas. Tidak lupa si bos membeli makan sore untuk Maya dan Anto. Yang sekarang menjadi atas an nya . barja menjalankan mobil dengan tenang, untuk hari ini, barja tidak terlalu mengharap kan penghasilan. Karena anak buah nya juga perlu adaptasi untuk pekerjaan baru nya. Tak lama kemudian, barja sudah sampai di markas. Terlihat empat anak buah nya berjaga sambil ter kantuk kantuk.

" hei... Kalian...kenapa kalian terlihat loyo..?"

Yang di tegur malah cengengesan.

" he..he..he..bos..he..he.he"

barja menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah empat anak buah nya yang sedang berjaga.

" sudah makan apa belum..?"

Tanya barja ke anak buah nya yang terlihat loyo. Sontak mereka menjawab serempak.

" belum bos..."

Barja heran,, kenapa mereka belum makan, bukan kah sudah ada tukang masak nya..? Dan persediaan makanan juga masih banyak.

" kenapa kalian pada belum makan...? Bukan kah sudah ada yang masak... ? Atau yang masak nya libur...?"

Tanya barja heran kepada mereka.

" anu bos... Anu bos... Nona besar dan tuan muda lagi....."

Mendengar jawaban empat anak buah nya.. Barja mengerti apa , mengapa mereka kelaparan.

" sudah,, sudah,, nih.. Kalian makan dulu.. Setelah itu, benerin mobil saya.. Saya mau kapiran dulu..!"

Sontak empat anak buah barja bersemangat, mendengar bos nya menyuruh makan dan memberikan empat bungkusan.

setelah memberikan makanan, barja berjalan masuk bangunan lewat pintu belakang sambil telinga nya dibuka lebar lebar.

tetapi barja tidak mendengar suara apapun, hanya gemercik air terdengar dari arah kamar mandi. Barja menuju ke dapur, ternyata makanan nya yang di masak oleh kang masak masih utuh. Lalu barja menyiapkan nya untuk maya dan Anto.

tak lama kemudian.. Datang kang kah Naya ke dapur.

" sudah lama kamu datang barja...?"

Barja dengan gugup menjawab.

barja takut di tuduh menguping apa yang di lakukan atasan nya.

": beb..beb..belum nona besar..

saya baru saja tiba dan langsung menyiapkan makanan untuk nona besar.. Saya tidak mendengar apa pun nona besar.."

Maya menganggukan kepala, lalu Naya menyuruh duduk barja untuk makan sore bersama.

" duduk lah barja... Ayo kita makan sore bersama... ada sesuatu yang hendak aku omongin ke padamu barja..!"

Dengan rasa sungkan.. Barja pun menuruti perintah Maya.

" bab. Bab. Baik nona.. Tapi saya duduk di bawah nona."

Maya melirik tajam ke arah barja yang hendak duduk di bawah setelah mengambil jatah makan sore nya.

" duduk di atas barja... Ini perintah...!"

Barja duduk di atas semenjak dengan Maya, dan author pun heran,, kenapa Maya bisa bersikap tegas layak nya manusia yang sudah sangat lama hidup nya.. Padahal Maya biasanya o on .setelah selesai makan, Maya mulai berbicara kepada barja.

" barja,, aku dan kangmas ku akan melanjutkan perjalanan, kamu teruskan pekerjaan baru mu dengan baik'. Jadi lah orang yang berguna, jangan jadi sampah masyarakat. Kelola dan beri kenyamanan penduduk kota ini, maka hidup mu tidak akan susah barja..mulai besok, tempuh lah hidup yang baru barja.. Bawa anak buah mu ke jalan yang benar. Suatu saat aku akan berkunjung ke sini barja. bila kamu masih melakukan pekerjaan lama mu, akan aku habisi kamu dan anak buah mu semua.. Ingat itu barja..!"

Barja termenung mendengar semua petuah Maya. barja bingung.. Barja merasa tidak mampu tanpa instruksi Maya.

dan sesungguh nya, barja ingin mengabdi ke pada Maya, tetapi tentu saja Maya menolak nya.

" sudahlah barja,, ber istirahat lah.. Kamu terlihat capek barja..!"

Barja pun menuruti anjuran Maya. Barja pergi ke kamar yang biasa di tempati anak buah nya. Sekarang barja menyatu dengan anak buahnya.

Maya melangkah menuju kamar barja yang sekarang di tempati nya. Maya akan melanjutkan perjalanan malam ini juga. Karena Maya tidak ingin ada drama dan terlihat mencolok di tengah. Kota.

" kangmas... Sudah kamu persiapkan bekal kita kangmas..?"

Tanya Maya setelah Maya sampai di pintu kamar.

" tentu sayang.. Semua sudah siap.. Mari kita berangkat sekarang sayang."

Kata Anto sambil membawa bekal di dalam dua tas yang besar. Sekarang pakaian Maya dan Anto lumayan banyak. Berkat Maya yang mengerjai barja waktu awal bertemu.

Anto dan Maya keluar lewat pintu belakang. Anto dan Maya menyelinap menjauhi empat penjaga. Anto dan Maya dengan mudah keluar dari bangunan tanpa seorang pun yang tahu. Kini Anto dan Maya berjalan di jalan utama kota yang sudah sepi.

Anto dan Maya terus berjalan tanpa istirahat, setelah berjalan cukup lama,, Anto dan Maya keluar dari kota kecil, kini di hadapan Anto dan Maya hanya hutan dan ke gelapan. Tetapi suasana yang seperti itu malah membuat Anto dan Maya tenang, karena tidak ada gangguan dari siapapun. Anto dan Maya telah jauh berada di kota kecil, di saat Anto dan Maya berjalan menyusuri jalan kecil di tengah hutan, tiba tiba terdengar derak pohon seakan akan mau roboh. Maya yang mempunyai insting tajam segera menyambar lengan Anto. Dan membawanya bergerak sangat cepat menjauhi tempat itu, dan benar saja, setelah Anto dan Maya jauh dari lokasi mereka berjalan tadi,, tampaklah satu pohon besar roboh menimpa tempat Anto dan Maya berjalan tadi. Maya segera menarik Anto ke atas pohon. Mata Maya menyapu di sekitar tempat. Tampak lah puluhan orang berpakaian serba hitam bersembunyi di balik pepohonan.

Apa yang terjadi dengan Anto dan Maya..?

Kita simak di bab berikut nya.

1
Suryo Widodo
terimakasih atas dukungan nya, maaf telat balas nya..
Suryo Widodo
iya..he..he..he..
Hiu Kali
kasihan si Anto cuman jadi joko goblog.. tinggal entup trus kultivasi ganda saja lama bener di ulurnya .. memang otor suka bikin kentang (kena tanggung)..
XVIDEOS2212
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
Suryo Widodo: terimakasih dukungan nya kaka.. dan terimakasih juga sudah mau mampir kaka..
total 1 replies
PsychoJuno
Membuatku terhanyut.
Suryo Widodo: okay..terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
Yusuo Yusup
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
Suryo Widodo: selanjutnya akan datang,, terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!