NovelToon NovelToon
Ajari Aku Hijrah

Ajari Aku Hijrah

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Duniahiburan / PSK
Popularitas:23k
Nilai: 5
Nama Author: Shan_Neen

Ketika hidayah datang menyentuh hati, namun masalalu yang kelam terus menghalangi kaki untuk melangkah kembali ke jalan suci.

Kisah Zee, seorang pelacur kota yang ingin Hijrah namun menemui banyak rintangan dan tantangan. Apakah hidayah Allah mampu membawanya kembali? Atau dia akan menyerah pada keadaan?

Baca kisah lengkapnya di sini😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan_Neen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Gamang

Azizah berlari menyusuri koridor rumah sakit dan mencari dimana ruang opersasi berada.

Beberapa saat yang lalu, dia menerima pesan dari seseorang, yang mengatakan bahwa temannya, Rini, barusaja mengalami kejadian buruk.

Seorang pelanggan menyerangnya hingga tubuhnya nyaris remuk. Dia mungkin saja mati, jika tak ada alarm tanda bahaya yang dipasang di dalam kamar tempatnya bekerja.

Saat ditemukan, Rini sudah tergeletak dengan lebam disekujur tubuhnya.

Pria yang sedaang bersamanya pun segera diamankan dan dilaporkan ke polisi sebagai kasus penyerangan.

“Gimana temen saya, Dok?” tanya Azizah begitu melihat seorang tenaga medis keluar dari ruang operasi.

“Saya butuh bicara dengan walinya,” ucap dokter.

“Tapi dia nggak ada keluarga di sini. Saya yang tinggal sama dia selama ini. Ngomong aja sama saya,” pinta Azizah.

“Baiklah. Dia mengalami patah tulang di beberapa bagian, salah satunya yang parah ada dibagian rusuk, sampai serpihannya mengenai jantung. Kami harus melakukan tindakan secepatnya untuk menyelamatkannya,” ungkap dokter.

“Ya udah, operasi aja dok. Kenapa malah keluar,” tanya Azizah.

“Kami butuh persetujuan wali dan penjamin biaya operasinya,” jawab dokter.

“Ya- ya udah. Apa yang harus saya lakukan?” tanya Azizah.

“Silakan ke bagian administrasi dan urus semuanya. Kami akan langsung lakukan tindakan setelah surat persetujuan wali ditandatangani,” ucap dokter.

“Oke. Makasih dok,” sahut Azizah.

Dia pun kembali berlari menuju ke bagian administrasi di bagian depan rumah sakit, yang berjarak cukup jauh.

Sesampainya disana, Azizah segera menemui bagian yang disebut sebelumnya.

“Selamat malam. Ada yang bisa kami bantu?” tanya petugas administrasi yang bertugas.

“Saya disuruh dokter buat tanda tangan persetujuan wali,” ucap Azizah.

“Maaf, untuk pasien atas nama siapa?” tanya petugas itu lagi.

“Rini. Yang sekarang lagi dioperasi,” jawab Azizah cepat.

Suaranya terdengar gemetar, karena wanita yang biasa cuek dan dingin itu kini tengah dalam kepanikan luar biasa, melihat kondisi teman sekaligus keluarga satu-satunya yang sedang kritis.

Dia masih menunggu di depan bagian administrasi, sementara mereka tengah melakukan sesuatu di dalam sana.

Ada yang menelpon ruang operasi dan menanyakan tindakan yang diambil dan menuliskannya di atas kertas.

“Ini untuk surat persetujuan walinya, bisa segera ditandatangani,” ucap si petugas.

Azizah tanpa ragu segera membubuhkan tanda tangannya diatas surat bermaterai itu, demi agar rini bisa secepatnya ditolong.

“Tolong lakuin operasinya sekarang juga, Sus. Tolong temen saya,” pinta Azizah.

“Baik, tapi sebelum itu siapa yang akan menjadi penjamin biaya medisnya?” tanya petugas.

“Saya,” sahut Azizah cepat.

“Boleh kami minta KTPnya?” tanya si petugas lagi.

Azizah meraih dompet dalam tasnya dan dengan tergesa-gesa mencari dimana kartu penduduknya berada. Hal itu membuat beberapa isi dompetnya berjatuhan.

“Ini KTPnya,” ucap Azizah ditengah kegugupan.

“Baik, tunggu sebentar,” sahut petugas.

Mereka terlihat kembali melakukan panggilan ke ruang operasi dan memberitahukan bahwa surat persetujuan surat didapat.

Tak lama kemudian, petugas kembali menemui Azizah yang masih menunggu di depan loket.

“Kami sudah menghubungi ruang operasi dan sekarang operasi sedang berlangsung. Karena ini sifatnya darurat, jadi kami melakukan tidakan langsung setelah mendapat ijin dan ada yang menjadi penjamin,” terang petugas administrasi.

“Terimakasih, Sus,” ucap Azizah lega.

Sama-sama.” Petugas itu lalu kembali menunjukkan selembar kertas kepada Azizah. “Apa pasien memiliki BPJS?” tanyanya.

Azizah terlihat berpikir sejenak dan mengingat sesuatu sebelum menjawab.

“Kayaknya dia nggak pernah bikin, Sus,”jawab Azizah gamang.

Suster lalu kembali mengambil satu lembar kertas lainnya dari bawah meja loket.

“Saya terangkan dulu ya.” Ucap petugas sambil menunjukkan kertas yang diambilnya tadi.

“Kondisi pasien cukup parah, karena ada beberapa tulang rusuk yang patah hingga mengenai jantung dan paru-paru,” ucap si petugas.

“Iya, Saya juga udah tau dari dokter tadi,” sela Azizah.

“Baik. Jadi kita akan melakukan dua operasi, yaitu operasi penyambungan tulang dan operasi untuk meperbaiki bagian jantung dan paru-paru yang terkena serpihan tulang,” ungkap si petugas

Azizah nampak menyimak dengan seksama setiap kata yang diucapkan oleh bagian administrasi itu.

“Untuk biayanya, operasi tulang rusuk sekitar tiga setengah juta. Sementara operasi jantung dan paru-paru, butuh sekitar lima puluh juta,” lanjutnya.

Sontak kedua netra bening Azizah membulat sempurna mendengarkan jumlah nominal yang sangat banyak itu.

“Li-lima puluh juta?” tanya Azizah tergagap.

“Benar. Kemudian untuk biaya pasca operasi, karena pasien akan ditempatkan di ruang ICU, biaya perawatan seharinya sekitar tujuh juta, dan akan dikalikan dengan berapa hari pasien dirawat.”

“Jadi karena pasien tidak memiliki BPJS, maka wali perlu menyetor setengah biaya operasi terlebih dulu malam ini, dan sisanya bisa diselesaikan setelah pasien dipindahkan ke ruang ICU,” terang petugas.

Ya Allah, duit dari mana gue sebanyak itu? Batin Azizah.

Dia terdiam di depan loket. Seolah paham dengan reaksi Azizah, petugas pun kembali berucap.

“Yang sabar ya, Mbak. Kalo nggak ada BPJS emang biayanya mahal banget. Harusnya Mbak juga bikin buat jaga-jaga,” seru si petugas.

Azizah tak menggubris. Dia berbalik dan berjalan gontai entah menuju kemana. Dia bahkan tak peduli barang-barangnya yang berjatuhan di depan loket.

Saat wanita itu sudah berjalan cukup jauh dan menghilang di balik pintu depan rumah sakit, seseorang terlihat menuju bagian administrasi lalu melihat benda-benda milik Azizah yang tercecer di sana.

Dia pun berjongkok dan memungutinya. Awalnya dia hendak memberikannya pada petugas, namun ada sebuah foto yang membuatnya urung melakukan hal tersebut.

“Azizah?”

Bersambung ▶️▶️▶️

Jangan lupa like, comment dan rate novel aku ya 😄, kasih dukungan banyak-banyak ke sini 🙏

1
Apis
cie cie kiw kiw ahirnya sah jg ya yg di tunggu, slmt ya zee irsyad mudah"an samawa 😅😅😅😅
Maulana ya_Rohman
otw... otw....
Maulana ya_Rohman
semoga gak ruwet jalur nya thor... kan sakno tenand ngono...😞😞😞
🐌KANG MAGERAN🐌: tunggu selanjutnya j y
total 1 replies
Apis
kirain aku langsung sah thor pas di rumah irsyad ternyata nunggu 1 bulan 😅😅😅
Apis: justru karna udah yatim piatu kan bisa pake wali hakim thor😊soalnya udah greget liat irsyad azizah 😂😂😂😂
🐌KANG MAGERAN🐌: sabar kak, biar pun cuma fiksi tapi tetep biar masuk akal dong🤭Azizah yatim piatu, kalo langsung sah, siapa yang jadi walinya?
total 2 replies
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor
Maulana ya_Rohman: aku selalu sabar menanti UP dari mu thor😌😌😌😌😌
🐌KANG MAGERAN🐌: sabar ya... sabar
total 3 replies
Maulana ya_Rohman
otw nih.....
siap² kondangan... 🤭😂😂😂😂
Maulana ya_Rohman: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣...
🐌KANG MAGERAN🐌: jangan lupa amplop nya yang banyak isinya
total 2 replies
Maulana ya_Rohman
otw nih.....
siap² kondangan... 🤭😂😂😂😂
Maulana ya_Rohman
semoga gak ada orang yang julid sama hubungan nya antara Azizah dan Irsyad...🤲🤲🤲
🐌KANG MAGERAN🐌: yah ngarep
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
ini aku gak di ajak mauk kah 🤔🤔🤔...
pengiring dari belakang... gak kelihatan kah🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🐌KANG MAGERAN🐌: 😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
waduh..😱....
aku malah ikut²an deg²an 😂😂😂...
gimana ya reaksi emak nya Irsyad🤔🤔🤔
Maulana ya_Rohman
wa'alaikumsalam Zizah😊
🐌KANG MAGERAN🐌: azzeeeekkkk
total 1 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
sampai sini dlu bacanya maraton aku ketinggalan lagi /Facepalm/
Maulana ya_Rohman
clue blm terpecahkan... .aku ya blm maksut nih....🤭😂😂
Apis
tuch kan zah irsyad jg pernah punya masa lalu yg kelam jd jngn rendah diri toh sudah hijrah ke yg lebih baik trs ayang jg mau serius gas aj sama" belajar menjadi lebih baik itu lebih baik buat menghindari zina mata pikiran dan hati karna bukan muhrim kalo dah sah lain cerita malah jd ladang ibadah
🐌KANG MAGERAN🐌: setuju kak
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
nah kan.... dah jelas kah kau Azizah...😏...
jadi kau gak sendiri dan gak rusak sendiri...😌...
jadi mungkin ini yang di gariskan sama othor nya kau berjodoh sma Irsyad untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan mu...
nyambung gak ya comend nya🙈
🐌KANG MAGERAN🐌: disambungin aja deh kak 🤭
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
nah kan.... dah jelas kah kau Azizah...😏...
jadi kau gak sendiri dan gak rusak sendiri...😌...
jadi mungkin ini yang di gariskan sama othor nya kau berjodoh sma Irsyad untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan mu...
nyambung gak ya comend nya🙈
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor....
Maulana ya_Rohman
lanjut lagi thor....
🐌KANG MAGERAN🐌: bentar lagi update kok
total 1 replies
Apis
yeeee irsyad gercep jg , ayo zah tuch udah ada yg khitbah yayang irsyad gas aj semua orang punya masa lalu ko g usah negatif trs pikiranya 😊
🐌KANG MAGERAN🐌: akhirnya kakak komen 😭😭😭😭 aku terharu
total 1 replies
Maulana ya_Rohman
kan dah asumsi nya smewud...
galau nya dah overdosis.... krn kemungkinan terburuk nya...
🐌KANG MAGERAN🐌: sabar bang... sabar 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!