NovelToon NovelToon
Hacker Misterius Itu Anakku

Hacker Misterius Itu Anakku

Status: tamat
Genre:Romantis / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:10.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pa'tam

Karena suatu kejadian yang tidak terduga, Carlina harus melahirkan anak kembar yang super jenius.
Carlina sendiri tidak tahu, siapa ayah dari anaknya tersebut. Namun kemunculan dua anak kembar tersebut membuat Arthur harus menyelidiki kejadian 8 tahun lalu itu.
Akankah semuanya terungkap? Apa sebenarnya hubungan mereka?
Penasaran? baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

"Papa harus bagaimana agar kalian tidak ngambek lagi?" tanya Arthur.

"Sudahlah suamiku, biarkan mereka, nanti juga hilang sendiri ngambeknya," jawab Carlina.

Carla dan Carlos masuk kedalam kamar mereka masing-masing. Mereka mau mandi dan berganti pakaian.

Sementara Carlina sudah menyiapkan makan siang, meskipun sudah lewat dari waktunya. Hanya sekejap mereka sudah keluar lagi.

"Kita makan dulu, nanti bantu papa mengerjakan dokumennya," ucap Carlina.

Keduanya hanya mengangguk sebagai jawaban. Saat makan pun keduanya masih betah dengan diamnya.

Arthur menghela nafas, ternyata lebih sulit membujuk anak yang lagi ngambek. Setelah selesai makan, keduanya langsung menuju ruang kerja Arthur.

Arthur mengikuti mereka bersama Carlina. Dan mereka dengan kompaknya mengerjakan dokumen yang dibawa pulang oleh Arthur.

"Kalau begini, lebih baik dibawa pulang saja dokumennya," batin Arthur.

Hingga hari mulai sore, dokumen pun sudah selesai dikerjakan. Arthur segera menandatangani nya kemudian menyimpannya di tas kerjanya.

"Kalian istirahat dulu ya, sejak tadi belum istirahat," kata Carlina.

"Iya Ma," jawab keduanya serentak.

Arthur mengikuti anaknya ke kamar, saat kedua anaknya berbaring, Arthur berada di tengah-tengah keduanya.

Carla dan Carlos bersamaan memeluk papanya dari sisi kiri dan kanan. Carlina yang masuk dan tersenyum melihat pemandangan itu.

"Keputusanku membawa mereka kembali adalah tepat. Mengapa tidak dari dulu? Jika tahu begini, dari dulu aku mempertemukan mereka," batin Carlina.

Carlina pun ikut berbaring disamping mereka, hingga tidak sadar merekapun tertidur. Mungkin karena capek, mereka tidur hingga pagi.

Mereka melewatkan makan malam yang sudah disediakan oleh pelayan. Namun pelayan tidak berani membangunkan mereka.

Carlina membuka matanya dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 5 am. Carlina mengira masih jam 5 pm.

Carlina mengucek matanya untuk memastikan jika ia tidak salah lihat. Dan ternyata penglihatan nya tetap sama.

"Apa? Sudah pagi?!" pekiknya tanpa sadar. Sehingga membangunkan suami dan anaknya.

"Ada apa sayang? Malam-malam memekik?" tanya Arthur.

"Sudah pagi suamiku," jawab Carlina.

"Apa?!" Kali ini Arthur yang memekik karena kaget. Ia mengira masih malam, ternyata sudah pagi.

Arthur melihat ponselnya untuk memastikan, ternyata yang dikatakan istrinya benar. Di ponselnya tertera angka 05.05 am.

Arthur kemudian mengusap perutnya yang terasa lapar, karena mereka tidak makan malam.

"Baru kali ini aku tidur nyenyak seperti ini, hingga tidak sadar jika sudah pagi lagi," kata Arthur.

"Kalian mandi ya, mama ingin siapkan sarapan," kata Carlina.

Arthur dan Carlos kembali ke kamarnya masing-masing. Mereka akan bersiap-siap untuk ke kantor dan ke sekolah.

Carlina pergi ke dapur, ternyata pelayan sudah menyiapkan sarapan. Saat melihat nyonya nya, mereka menunduk hormat.

"Maaf Nyonya, kami dengan lancang menyiapkan sarapan. Kami berpikir Nyonya pasti capek," ucap salah satu pelayan.

"Gak apa-apa, ya sudah, aku mandi dulu kalau begitu," ujar Carlina dengan senyum khasnya.

Mereka bernafas lega, mereka pikir jika nyonya nya akan marah. Namun diluar dugaan, nyonya mereka malah tersenyum.

Mereka sangat bersyukur punya majikan yang begitu baik. Bahkan anak majikannya sangat menghormati mereka sebagai pelayan.

Tanpa membedakan status dan ras mereka sebagai sesama manusia. Mungkin karena didikan yang baik membuat anak juga baik.

"Kalian mau makan apa?" tanya Carlina saat mereka sudah berada di meja makan.

Ada beberapa jenis hidangan yang harus mereka pilih. Itu sebabnya Carlina bertanya kepada kedua anaknya.

"Nasi," jawab keduanya serentak.

Karena semalam mereka tidak makan, jadi mereka sangat lapar di pagi hari ini. Carlina dengan telaten melayani ketiganya.

"Nanti pulang di jemput mama gak apa-apa, kan?" tanya Arthur.

"Gak apa-apa, papa kerja yang rajin biar banyak uang," ucap Carlos.

Ia menyindir Arthur karena kemarin minta bantuan kedua anaknya. Arthur menoleh ke Carlina. Namun Carlina cuek-cuek saja.

"Iya, papa akan bekerja lebih rajin lagi," ujar Arthur.

Setelah selesai sarapan, mereka pamit kepada sang mama. Carla duduk di depan, sementara Carlos dibelakang.

"Kalian bilang kemarin ada yang mengawasi kalian?" tanya Arthur saat dalam perjalanan ke sekolah.

"Hmmm, mungkin perasaan kami saja," jawab Carla.

"Papa tenang saja, kami bisa atasi jika targetnya memang kami." Carlos menimpali.

"Kalau terjadi sesuatu, segera hubungi papa," kata Arthur.

"Hmmm," jawab keduanya serentak.

Mereka tiba di sekolah, Arthur memperhatikan mereka dari dalam mobil. Hingga keduanya benar-benar masuk kedalam.

Barulah Arthur beranjak dari situ. Jika didalam sekolah, Arthur bisa tenang. Karena penjaganya ketat.

Tapi jika diluar sekolah, Arthur tidak bisa jamin. Beruntung kedua anaknya cerdas dan juga bisa beladiri.

Namun anak-anak tetap anak-anak yang tenaganya sudah pasti tidak sebanding dengan orang dewasa.

Namun anak-anak dari keluarga Henderson adalah pengecualian. Karena kekuatan mereka bisa menyaingi orang dewasa.

Bahkan orang dewasa saja bisa kalah oleh mereka. Arthur memerintahkan pengawal bayangan untuk menjaga kedua anaknya.

Sementara Carla dan Carlos bergabung dengan saudara-saudaranya. Karena bel sekolah masih belum berbunyi.

"Mengapa kemarin tidak mau pulang bareng kami?" tanya Syafiq.

"Kami menunggu papa jemput," jawab Carla.

Tidak berapa lama bel sekolah pun berbunyi. Mereka semua masuk kedalam kelas masing-masing.

Carla dan Carlos melihat seorang anak sedang di bully oleh teman yang lainnya. Carla yang kasihan pun menghentikannya.

"Jangan ikut campur, ini urusan kami," ucap salah satu dari murid yang membully itu.

"Begini kah cara orang tua kalian mengajari kalian?" tanya Carlos.

"Jangan bawa-bawa nama orang tua, ini urusan kami," jawab yang satunya.

"Tapi kalian sudah membully," kata Carlos.

"Siapa kamu? Mau sok jadi pahlawan?" Salah seorang maju dan hendak meninju Carlos.

Namun segera ditangkap oleh Carlos, anak itu menjerit karena tangannya di pelintir oleh Carlos.

"Berhenti! Apa-apaan kalian?" Septy meleraikan mereka.

"Dia duluan Bu, sok jagoan di sekolah," ucap salah satu dari ketiga anak itu.

"Saya hanya membela Bu," jawab Carlos.

"Bu, mereka membully anak itu." Tunjuk Carla pada anak yang ia tolong.

"Benar begitu, Via?" tanya Septy.

"Tidak Bu, mereka berdua bohong. Saya tidak dibully, tapi mereka berdua yang membully," jawab Via.

Carla dan Carlos tersenyum, tidak disangka malah mereka yang di fitnah, tapi bagi mereka tidak apa-apa.

"Carla dan Carlos, maafkan ibu. Ibu harus membuat tindakan untuk kalian," ucap Septy.

"Bukankah disini ada cctv-nya Bu?" tanya Carla.

"Oh iya ada," jawab Septy.

Ketiga anak itu sudah pucat, ditambah lagi anak yang dibully juga nampak takut. Septy mengajak mereka untuk memeriksa cctv.

"Maafkan kami Bu, kami yang membully dia," kata salah satu dari mereka.

"Benar itu Via?" tanya Septy.

"Be--benar Bu, tapi saya di ancam jika mengatakan yang sejujurnya," ucap Via.

Septy menghela nafas, hampir saja ia menghukum orang yang tidak bersalah. Akhirnya ketiga anak itu harus di hukum berdiri diluar.

1
THAILAND GAERI
8 bln???orok segitu ngomongnya ja g jelas🤣🤣🤣,artis iklan kali
Triheni Ocem
bagus cerita nya
juwita
cemen badan aj gede tp sm anak kecil kalah smpe mewek🤣🤣
juwita
🤣🤣🤣
juwita
mgkn 3 org tp ketambahan 0 pas ngetik🤣
juwita
laptopnya kasih ke aq aj satu buat anak q🤣q
juwita
aq suka ceritanya g ada drama anak di sembunyikan dr keluarga papanya.
Pa'tam: Biasanya yang ada cerita anak disembunyikan dari keluarga papanya biar tambah greget bagi yang baca. Dan juga biar ceritanya lebih panjang. Tapi aku tidak seperti itu, aku maunya sat set sat set tanpa drama seperti itu.
total 1 replies
juwita
Anak mu itu athur
juwita
mgkn rheka bkn kk kandung x jahat banget
Nany Susilowati
ga salah tuh penjaganya
Rajo kaciak
bagus bangets
Supari
karma berlaku untuk Rekha
$ᑕĥ¡ẓน𝕣υ: Baca karyaku juga kak. Judulnya 'Reinkarnasi Sima Yi'

Sima Yi berjalan tanpa arah, matanya menyapu aktivitas orang-orang di sekitarnya. 'Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku bahkan tak punya sepeser perunggu pun…' batinnya, diiringi desahan kasar dari bibirnya.

Langkah Sima Yi seketika terhenti oleh suara serak seseorang. "Jiwa yang menanggung siksaan kelam itu… telah kembali!"

"Anak muda… atau haruskah aku memanggilmu senior…?" Seorang pengemis tua dengan punggung yang terbungkuk duduk di pinggir jalan.

Semoga suka/Smile/
total 1 replies
Bonie shoes
kok bra sih🙏🙏🙏🙏🙏
Bonie shoes
lu keren los...😄😄😄😄😄
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
dah lah biarin aja nina sama cwo lain biar austin nyesel
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
austin gengsi aja di gedwin tr kwburu kesamber cwo laen br nyesel.
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
mampuusss... puss.. pusss.. rekha terima aja hasil dr tabur tuaimu sekarang.🤭
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
ga kapok² si tari salsa tr giliran d bls lbh buruk baru tau rasa.
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
emang enak panjul... dikrjain cucu sendiri, untung anak n cucu² mu msh baik hati ga bikin bangkrut bnran trbyg ada kamu bkn cm serangan jantung tp lgsg........😆
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
paling ttp aja julian ga bkl sadar nerima carlina kecuali ada maunya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!