NovelToon NovelToon
Dara

Dara

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:245.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: AfkaRista

"Satu luka, akan kubalas dengan seribu luka yang lebih menyakitkan!"

Dara Queen Bramasta

🌿🌿🌿

Tanpa alasan, Dara dicampakkan dan ditinggal menikah oleh kekasihnya, Ibra.

Sakit hati mendalam yang dia rasakan mengubah Dara menjadi wanita dingin dan tak berperasaan. Hatinya telah diliputi oleh dendam, dan tujuan hidupnya hanya satu, membuat pengkhianat itu menderita.

Lalu setelah ia berhasil membalas sakit hatinya, mampukah Dara berdamai dengan keadaan dan hatinya? Bisakah ia membuka hati yang terlanjur mati rasa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pamit

"Selamat pagi, Nona Dara"

"Pagi", Dara membalas sapaan karyawannya. Dia berjalan dengan anggun menuju ke arah lift. Dan kebetulan, Ibra juga baru saja tiba. Sama - sama akan menuju ke ruangan masing - masing, mereka pun masuk ke dalam lift yang sama. Ibra berdiri di belakang Dara. Pria itu merasa senang karena bisa melihat Dara lagi. Rasa lelah yang sempat dirasakan hilang seketika. Walau mungkin, ini terakhir kalinya dia melihat Dara dikantor. Ya, Ibra memutuskan untuk keluar dari kantor Dara. Bukan karena tidak kuat dengan cibiran semua orang, tapi lebih kepada harga diri. Ibra akan buktikan, dirinya bisa bangkit dan berdiri di kakinya sendiri.

"Bagaimana pekerjaanmu, semuanya lancar?" tanya Dara pada Ibra

"L-lancar Bu", entah kenapa, Ibra merasa gugup ditanya oleh Dara. Padahal hanya pertanyaan biasa.

"Aku tunggu diruanganku, bawa serta laporan keuangan bulan kemarin"

"Baik, Bu"

Dara keluar lebih dulu, sementara Ibra masih berada didalam lift. "Apakah aku masih punya kesempatan untuk melihatmu lagi? Atau mungkin, bisa kembali bersama suatu hari nanti"

Ibra keluar dari lift lalu menuju ke ruangannya. Pria itu langsung mengerjakan pekerjaannya seperti biasa. Ibra tak mau meninggalkan tanggung jawabnya. Sebelum benar - benar pergi, pekerjaannya harus selesai.

Pukul sepuluh pagi, Ibra beranjak menuju ke ruangan Dara, tak lupa membawa laporan yang dia minta.

"Bu Dara ada diruangannya?" tanya Ibra pada sekertaris bosnya itu.

"Ada. Langsung masuk saja, Nona sudah menunggu sejak tadi"

Tok Tok Tok

Ceklek

[Sayang, aku masih ada urusan jadi tidak bisa menjemputmu untuk makan siang]

Deg

Ibra mematung mendengar suara pria berasal dari ponsel Dara. Tidak hanya itu, suaranya terdengar begitu manja. Entah kenapa, hatinya nyeri dan terasa sesak. Mungkin benar yang dikatakan Tuan Axel, Dara sudah bahagia dengan kehidupannya. Bahkan sudah menemukan tambatan hati yang pastinya tidak membuatnya terluka.

[Nanti malam, jadi kan kerumah Papa. Dia menelponku terus sejak tadi]

[Sepertinya sekarang Papa lebih menyayangimu] ucap Dara

[Mana mungkin, Papa lebih sayang putri kandungnya daripada menantunya]

Deg

Tatapan Dara dan Ibra bertemu beberapa detik,

[Sudah ya. Aku harus memeriksa pekerjaan dulu] ucap Dara pada suaminya

[Baiklah. Jangan lupa makan ya. I love you]

[Me too]

"Sejak kapan kamu berdiri di situ?"

Ibra berjalan mendekat, "Sejak tadi. Maaf, saya sudah mengetuk pintu-"

"Tidak masalah. Duduklah"

Ibra duduk di depan Dara kemudian memberikan laporan yang Dara minta. Dara segera memeriksa laporan tersebut.

"Bagus, penjualan kita semakin meningkat. Aku akan memberikan bonus untuk team kalian"

Ibra menghela nafas pelan, "Em, maaf sebelumnya Bu. Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan"

"Ada apa?" tanya Dara dengan alis terangkat sebelah

"Sebenarnya saya ingin pamit"

"Pamit? Maksudnya bagaimana?"

"Saya ... Ingin mengundurkan diri"

Dara menatap Ibra dengan datar, "Kamu ingin mengundurkan diri? Kenapa? Tidak betah dengan cibiran karyawan lainnya? Gajimu kurang? Atau istrimu keberatan kau kerja denganku?"

"T-tidak sama sekali. Aku ... Hanya ingin mencari pekerjaan lain. Aku pikir, lebih baik aku tidak bekerja disini. Aku sudah membuatmu menderita dan hancur. Tapi dengan tidak tahu malunya, sekarang aku malah bekerja denganmu"

Dara terkekeh, "Kenapa baru sekarang kamu merasa tidak tahu malu?"

"Aku hanya tidak mau merepotkan Anda, Bu"

Alasan Ibra membuat Dara tertawa, "Kau tidak membaca kontrak kerja yang kau tanda tangani?" melihat wajah Ibra yang sedikit terkejut, Dara yakin Ibra tak tahu akan hal itu. Dara mengambil salinan kontrak kerja itu lalu memberikannya pada Ibra. Ibra mengambil lalu membacanya.

"Sudah dibaca?" tanya Dara ketus

"Jika kau ingin mengundurkan diri, maka kau harus membayar denda seratus juta rupiah!"

Deg

1
Nonik Anda Swl
amit2'karakter dara, kyk orang menggatal, ngk elegan blas cara balas dendam nya
Kereng Pangi
kayak psyco jadinya
Ricka Monika
👍
Ricka Monika
ini mah namanya calon opa yg sombong angkuh n tajir melintir,gimana dngn cucunya NNT kalau udh besar photo copy nya aja sprt ini😁
Ricka Monika
yg harus di basmi ini bukan Ibra tapi papanya,kenapa TDK jujur saja kau pd dara Ibra
Ricka Monika
kau hanya memiliki tubuhnya tapi tidak dengan hati dan cinta nya
awesome moment
ending yg menenangkan, kak..keyen
awesome moment
sdh saling meyakinkan hati
awesome moment
nha tu kn...
awesome moment
mmg hrs bgitu
awesome moment
idaman bgts
awesome moment
saatnya pembalasan tiba
awesome moment
1000 anak yatim.utk rasa syukur, mmg msh kurang tp...udh cukup
awesome moment
smg ibra bahagia..sdh ktmu silvi..bukan nenek rombeng yg buanyak mau
awesome moment
indahnya
awesome moment
dlu tu mata dara gmn y? koq g liat cinta rey yg segdhe gaban
awesome moment
biar j tinggal nama. lumayan penduduk bumi berkurang tanah jg jd lbh subur klo banyak ulet mokat
awesome moment
ayooo silvi. buat cantika terlempar jauh. eneg
awesome moment
dpt lawan n iblis di diri dara
awesome moment
gitu hrs.nya jd mbak bojo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!