NovelToon NovelToon
Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit

Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Tamat
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Dibuang karena Ramalan ... Kembali karena Dendam.

Novel ini mengisahkan tentang seorang putra dari Kaisar Langit yang hendak dibunuh oleh ayahnya sendiri karena suatu ramalan. Beruntung, sebelum anak itu berhasil di bunuh, dia di bawa pergi oleh seorang pria tua dan menyembunyikannya di alam Tengah.

Zhang Ziyi namanya...

Hari-hari dia lalui dengan penuh kemalangan dan kesialan. Hingga pada suatu ketika, kesialan itu membawa dia pada sebuah goa, dimana di situlah keberuntungannya ia temukan. Dari situ pula lah dimulainya suatu perjalanan. Perjalanan Menjadi Yang Terkuat Diantara Yang Terkuat... Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit....

"Aku Zhang Ziyi... Seorang Putra dari Kaisar Langit, akan kembali ke alam atas... Menemui kaisar langit dan Menggulingkan Kaisar Langit... Mereka yang menghalangi jalanku, akan ku tebas dengan Pedang Naga Langit!!" ~Zhang Ziyi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 29 ~ Cari Mati

Bertiga saling memunggungi. Zhang Ziyi, Zhang Yin serta Zhang Zhili mulai kembali mengangkat senjata mereka, mengambil posisi siap bertarung. Meski begitu, dalam hati mereka nampak tegang.

Salah satu dari Rubah Kegelapan melompat ke arah Zhang Ziyi. Namun, belum juga mencapai pemuda itu, mendadak tubuhnya terbelah dua. Sebilah pedang tajam terlihat setelah memotong dua bagian rubah kegelapan tersebut. Pedang tersebut terus melesat dan membunuh dua rubah lagi sebelum akhirnya kembali kepada pemiliknya.

Pandangan Zhang Ziyi, Zhang Yin serta Zhang Zhili mengikuti ke arah mana Pedang itu terbang. Dapat mereka lihat, Seorang pria paruh baya beserta beberapa pemuda di belakangnya.

"Master Wen!" Zhang Zhili mengenali pria itu sebagai Salah satu master di klan Zhang. Posisinya sendiri sebagai salah satu penatua tertinggi di klan utama Zhang.

"Master Zhang Zhili... Ternyata kalian!" ucap Zhang Wen.

Pria itu memerintahkan murid di belakangnya untuk menyerang para Rubah kegelapan. Sementara dia sendiri bergerak ke arah Zhang Zhili serta dua orang lainnya.

"Master Wen, bagaimana kau bisa berada di sini?" tanya Zhang Zhili.

"Kami hendak melanjutkan perjalanan ke klan utama, namun tidak sengaja mendengar keributan di sini. Karena penasaran, kami pun langsung turun dan memeriksa. Eh ternyata kalian yang tengah dikerubuti oleh rombongan rubah kegelapan," jelas Zhang Wen. "Kalian sendiri, kenapa bisa sampai berada di hutan bagian inti hutan Luori ini. Bukankah sangat berbahaya? Apalagi hanya sekedar untuk beristirahat!" Zhang Wen bertanya balik.

Menarik napas sesaat, Zhang Zhili kemudian menghembuskan kasar melalui mulutnya.

"Ceritanya panjang! Nanti akan ku ceritakan padamu setelah selesai membereskan Rubah-rubah ini!"

"Baiklah... Master Zhili, kau beristirahatlah bersama murid-murid mu! Masalah Rubah kegelapan ini, biar aku bersama murid-murid ku yang urus," ucap Zhang Wen.

"Baik ... Terima kasih!"

Zhang Zhili, Zhang Yin serta Zhang Ziyi kemudian beralih ke tempat aman. Setelahnya mulai memulihkan kondisi masing-masing. Tak lupa pula Zhang Ziyi mengajak Laohu. Beast peliharaannya itu telah bertarung dengan gagah berani. Sampai-sampai tak menghiraukan luka menguak di sekujur tubuhnya.

"Hu kecil! Kau telah bertarung dengan berani. Kau pantas mendapatkan ini!" Zhang Ziyi mengelus kepala Laohu sebentar, lalu mengeluarkan Pil tingkat bumi. Pil itu sendiri ia ramu Khusus untuk Laohu. Mata Laohu membulat besar melihat pil di tangan Zhang Ziyi. Ekornya terlibas-libas seakan-akan ia tidak sabar untuk memakan dan menyerap khasiat dari pil tersebut.

Di sisi lain, Zhang Meng, Zhang Bie juga Zhang Lou telah selesai memulihkan diri. Saat kembali, mereka sempat dibuat terhenyak karena tak menemukan keberadaan Zhang Ziyi, Zhang Zhili serta Zhang Yin.

"Kemana perginya mereka?" tanya Zhang Meng. Pandangannya menilik sekitar, banyaknya orang-orang yang dia kenali sebagai murid klan Zhang, namun tak satupun wajah Zhang Ziyi dan Zhang Zhili juga Zhang Yin terlihat di sana.

Mencoba untuk mencari di sekitar, namun tetap tak mereka temukan keberadaan ketiga orang itu. Panik. Sampai mulai berpikir yang aneh-aneh.

"Apakah Guru–" Zhang Meng menggantung kalimatnya. Tubuhnya bergetar kala membayangkan sesuatu.

"Apa yang kau pikirkan? Guru serta Yin mungkin sedang memulihkan diri di tempat yang aman!" Zhang Bie mencoba untuk menenangkan Zhang Meng.

Sejenak, Zhang Meng terdiam mendengar penuturan Zhang Bie barusan. "Benar, mungkin mereka saat ini tengah memulihkan diri. Mangkanya ada beberapa murid serta Master Wen di sini, untuk menggantikan mereka, memberantas para Rubah-rubah sialan ini!"

Zhang Meng bangkit dari posisi duduknya. "Tunggu... Kenapa di sini ada Master Wen?" Zhang Meng mengernyit kala ia baru menyadari sesuatu. Sebelumnya, dia sempat tak menghiraukan beberapa orang itu karena perhatiannya terpusat sepenuhnya pada guru serta dua pemuda lainnya.

"Entah!" Zhang Bie mengangkat bahu, tanda dia juga tidak tahu.

Sementara Zhang Lou hanya bisa menyimak perbincangan dari kedua orang itu. Ketiganya pun memilih untuk membantu anggota klan utama yang di bawa Zhang Wen itu, membunuh para rubah yang jumlahnya tidak menentu.

Setelah melewati beberapa jam, akhirnya mereka berhasil membereskan rombongan rubah kegelapan itu. Beberapa Rubah yang masih tersisa segera melarikan diri, sementara di tanah, banyak tergeletak rubah kegelapan, dengan keadaan bermacam-macam.

Pihak dari klan Zhang sendiri tidak ada korban jiwa. Hanya beberapa murid yang mengalami luka.

Tepat setelah mereka membereskan rubah kegelapan itu, Zhang Ziyi, Zhang Yin serta Zhang Zhili juga Laohu muncul di balik gelapnya malam.

Setelah semuanya lengkap, mereka kemudian beranjak dari sana, memilih untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju klan lewat jalur udara. Takutnya jika terlalu berlama-lama di sana, mereka akan mendapat kembali masalah.

Yakin dan percaya, tidak lama lagi di tempat sebelumnya mereka bertarung dengan rombongan rubah kegelapan, Binatang Buas akan berdatangan dengan berbagai jenis, karena mencium aroma darah di sana.

Hari telah menunjukan fajar akan berganti pagi. Setelah melewati perjalanan panjang, rombongan Zhang Ziyi akhirnya sampai di tujuan.

Zhang Ziyi serta lainnya yang berasal dari klan cabang di arahkan untuk beristirahat sejenak setelah melewati malam menegangkan. Mereka di bawa ke satu ruangan khusus untuk mereka beristirahat. Sementara mereka yang merupakan anggota klan utama kembali ke kediaman masing-masing.

Di sini, Zhang Ziyi melihat banyak sekali anggota yang berasal dari klan cabang. Bahkan satu cabang bisa mengirim empat sampai lima murid mereka.

Bagaimana tidak, murid-murid ini telah memenuhi persyaratan yaitu mencapai Ranah Pendekar tahap 7-8.

Berbeda halnya dengan klan cabang di kota Bintang, yang hanya bisa mengirimkan dua perwakilan ke klan Utama dikarenakan hanya Zhang Ziyi serta Zhang Lou sajalah yang memenuhi persyaratan.

Murid-murid dari klan cabang sendiri akan di seleksi terlebih dahulu sebelum mereka resmi menjadi murid klan utama.

Hanya terdapat 50 kupon untuk menjadi murid utama. Sedang di sini, perwakilan dari klan cabang di berbagai daerah berjumlah sekitar 200 orang. Mereka yang tidak lolos akan dipulangkan kembali di klan cabang mereka semula.

Zhang Ziyi berbaring di ranjangnya. Dengan ranjang Zhang Lou di sebelah kirinya. Termenung sembari mengingat kembali bagaimana kehidupannya dahulu.

"Huuh! Beruntung aku menemukan goa itu... kalau tidak pasti kehidupanku tidak akan seberuntung ini. Selalu-nya di penuhi kesialan!" Zhang Ziyi menghela napas sesaat. Lalu memejamkan matanya.

"Hei, pemuda tolol! Menyingkir kau dari sana. Ranjang itu adalah tempat tidurku!"

Belum juga dua menit dia mencoba untuk santai, mencoba untuk melepas beban hidup, namun semuanya itu beredar kala kedatangan beberapa orang yang datang-datang langsung mencari masalah dengannya.

Sebenarnya Zhang Ziyi bisa saja meladeni mereka, namun dia saat ini terlalu malas. Bahkan untuk mengeluarkan suara pun.

"Waah, Entah apa yang membuatmu begitu berani seperti itu? Ataukah kau sudah bosan hidup?!"

Tak ada respons dari Zhang Ziyi, membuat mereka naik pitam. Saat hendak memberi pelajaran pada Zhang Ziyi, mendadak seorang pria di belakangnya menghentikan langkahnya.

"Tunggu, bukankah pemuda ini berasal dari klan Cabang di kota Bintang?"

"Ohh, iya... Aku baru menyadarinya... Pantas saja tidak ada yang istimewa dari penampilannya!"

"Ehh, apakah kalian tahu? Baru-baru ini klan cabang di kota bintang, heboh akan kabar angin. Dimana seorang kepala Klan cabang mencelakai saudaranya sendiri hanya untuk kepentingan pribadinya!"

Salah satu dari mereka berkata dengan suara yang sedikit dikeraskan, Seolah-olah pemuda itu memang sengaja untuk memanas-manasi Zhang Ziyi.

Benar saja, Zhang Ziyi dapat mendengar jelas apa yang mereka bicarakan barusan. Dadanya terasa sedikit panas.

"Kalau tidak tahu apa-apa, lebih baik kau diam, sebelum mulutmu aku sumbat dengan besi panas!" ucap Zhang Ziyi kesal.

1
Khairul Azman Abdul Kahar
kok chen li bukannya zhamg ziyi
Mang AGus
Luar biasa
Asiana Tyas
cakeeepppp
rake kayuwangi
cerita nya terlalu singkat dan kurang detail...maaf sekedar saran
Mon L
bedakan hewan mitologi kuno dan Siluman, kalo hewan sejenis dragon, phoenix, atau sejenis binatang buas lain itu bukan siluman melainkan mereka sejak lahir uda dikategorikan hewan...

sedangkan siluman adalah makhluk Halus yang terlahir berwujud manusia dan bisa berwujud binatang.
OI
planga plongo mc nya kek si nganu
OI
pdhl sering masuk ke dunia lain tapi pikiran nya serasa mimpi ajj aneh mc ini
OI
suruh lanjut tidur ajj mc nya, jgn naikin ranah percuma
Nadila Eleujaan
lanjut bro jangan buat penggemar kecewa
Optimus prime
terlalu bodoh teman2 nya ziyi ..
Yossafhat sby
tokoh utama ntar tampak bodoh, bukan kah punya topeng yg bisa menghilang
Yayax Thiese
kultivasi masih di ranah pendekar tahap ke-7 kok bisa ngalahin para tetua yang notabennya kultivasinya masih jauh di bawah para ketua,sekalian langsung jadikan patriak atau tetua Agung ..🤣🤣
Muhammad Azrori
mewek gak Thor
Abrar Rurahman
.
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
mulai capek lihat MC terlihat bodoh gini, jadi males ngasih like 😂
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
ane6, MC mau dibunuh kok bapaknya yang patriark diem aja 😂😂😂
Mbah Haryo
aneh....
Mbah Haryo
memasukan batang berambut ke lembah berjembut sperti padang rumput...
py iki maksute thor...
wah...mungkinkah otornya msih bujangan & belum berpengalaman...jd mumet mnerjemahkan bab wik wik...


huehehhhhh....
Mbah Haryo
yah...walopun ceritanya sdikit kurang dalam dlm detail di sana sini...tp..scara kseluruhan cerita ini masih layak & cukup menghibur untuk dbaca..
plus..ini gratuis....jd novel ini masuk kategori bagoes...
& mas otornya layak untuk di follow.untuk diikuti karya" yg lainya...

ok gaasss....
Mbah Haryo
gurunya tingkat 2 langit...ini penjaga penjara ada yg level 3-4 langit...lah...
ini hierarki klan kok amburadoel...

inkonsistensi yg tampaknya spele..tp sbnrnya bisa mengganggu asyeeknya alur cerita ini.

okr lanjouutss...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!