NovelToon NovelToon
Godaan Ranjang Sang Sekretaris

Godaan Ranjang Sang Sekretaris

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Poligami / Duniahiburan / Balas Dendam / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Puryani

Warning 21+ guys ... harap cek umur dulu sebelum baca.
***
Arya seorang Presdir di sebuah perusahaan terjebak pesona sekretaris pribadinya sendiri yang setiap hari sering berinteraksi dengannya.

Suatu hari mereka terpaksa tinggal satu kamar dan tidur satu ranjang. Bisakah Arya bertahan dengan godaan ranjang dari sekretaris mudanya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Nisa Digarap Oleh Andre

Di tempat lain, Nisa sudah akan mulai memasuki ruang kamarnya. Andre yang tidak mau kalau tiba-tiba pintu itu dikunci dari dalam mulai merangsek maju dengan sangat cepat dan kini tubuh lelaki itu memeluk Nisa dari belakang dan mendorongnya maju agar segera masuk ke dalam ruang kamar wanita itu yang sebentar lagi akan menjadi tempat kejadian perkara adegan panas diantara keduanya.

"Ahh, kamu siapa?" kaget Nisa yang mulutnya berkata seperti penolakan tapi tubuhnya malah menikmati pelukan yang diberikan oleh Andre.

"Aku pangeran yang akan menolongmu dari rasa tersiksa yang sedang kamu alami saat ini," bisik Andre.

"Jangan peluk aku! Pergi kamu," usir Nisa yang hanya dimulut saja, tapi saat Andre mencium leher jenjangnya, Nisa malah menikmatinya.

"Kamu beneran pengen aku pergi?" goda Andre yang kini membalikkan tubuh Nisa agar menghadap tubuhnya.

Nisa yang sudah sangat kepanasan mulai tidak sadar mencopot pakaian luarnya.

"Kamu tadi memintaku pergi, tapi sekarang kamu malah menggodaku, Sayang," bisik Andre dengan suara yang sangat menggoda sembari menyusuri lekuk tubuh Nisa dengan kedua tangannya. "Tubuh kamu ternyata lumayan indah," puji Andre yang salah satu tangannya diraih oleh Nisa dan diarahkan ke tempat yang bisa di daki oleh jemari lelaki itu.

"Kenapa aku seperti ini?" batin Nisa yang sudah tidak bisa mengontrol tubuhnya lagi.

Andre mulai mencium Nisa dan membawa wanita itu untuk menuju ke ranjang empuk yang ada di ruang kamar ini.

Bruk!

Tubuh Nisa pun sudah jatuh ke atas kasur empuk itu dengan Andre yang menindih di atas tubuhnya.

Untuk sejenak Andre melepaskan diri dari bibir dan tubuh Nisa.

"Jangan pergi," rintih Nisa yang tidak rela ditinggalkan oleh Andre.

Lelaki itu mulai mengeluarkan ponselnya dan menyalakan rekaman video serta mengaturnya agar yang terlihat jelas di kamera hanya Nisa saja yang tertangkap wajahnya. Sedangkan di pihak Andre, wajahnya tidak terlihat jelas dan hanya tubuhnya saja serta bagian belakang dan samping kepalanya saja yang terekam oleh ponsel pintarnya itu.

"Jangan pergi!" lambai Nisa ke arah Andre yang sekarang masih sibuk membenarkan posisi ponselnya dan rekaman video itu pun sudah dimulai.

"Sabar sebentar, Sayang," sahut Andre yang kini sudah berhasil memposisikan ponsel pintarnya dan bisa berdiri tanpa terjatuh lagi.

Setelah selesai, Andre pun mulai berjalan kembali ke arah Nisa dan yang terekam di rekaman video ponselnya adalah tubuh bagian belakang Andre.

Andre pun mulai melepaskan kaosnya dan mulai menaiki tubuh Nisa kembali yang langsung disambut oleh wanita itu tanpa banyak perlawanan.

Meski pada dasarnya Nisa menangis dalam hati, namun dia tidak bisa berbuat banyak dan lama kelamaan kesadarannya mulai hilang, yang ada hanya gairah ingin dipuaskan oleh lelaki yang sedang menyentuhnya saat ini.

***

Di tempat lain, Anna sedang asik memilih perhiasan yang ingin dia beli bersama dengan Arya.

"Mas, coba lihat! Lucu nggak anting ini?" tanya Anna yang mulai mendekatkan anting-anting itu pada telinganya.

"Bagus kok." angguk Arya. "Cocok sama kulit putih kamu. Jadi makin bersinar anting-anting itu kalau dipakein ke telingamu."

"Aku ambil yang ini ya, Mas," ucap Anna bahagia.

"Iya, boleh."

"Eh ini juga bagus nih anting-antingnya buat ibu-ibu," ujar Anna yang mulai sibuk meminta kepada pelayan toko perhiasan agar mengambilkan anting-anting itu. "Bagus banget," puji Anna dengan mata yang berbinar.

1
Evy
Dapat suami hasil merebut...bisa jadi nanti suamimu direbut juga dari pelakor...
Evy
WA Thor..
Evy
aku berharap Tuan rumah adalah mantan pacarnya Nisa di masa lalu...
Evy
Tuan rumah dan ART nya sama sekali gak ada Akhlaq...
Evy
Aneh juga nih ceritanya... tunggu ending nya gimana...
Evy
Arya sungguh suami yang sudah tidak waras lagi nih ..
Evy
Ibu gak ada Akhlaq...
Evy
loh...loh...pemeran utama novel ini kok Antagonis... bisa begitu ya... harusnya Arum adik tiri nya yang jadi pemeran utama nya.tapi sih terserah author aja deh...
Evy
Astaga naga Ana...dikira bos nya duda... masih muda mau2 nya jadi pelakor...gak banget jdi perempuan...harga diri sebagai wanita dijaga Non...
Evy
CEO nya bapak2 banget ya...
Bunda
g akrab tapi sampai punya 3 anak😩😩
Bunda
Ternyata masih punya istri 😭😭
Bunda
ikutan nyimak kak 🙏🏻
Wayan Erniasih
mudah2an yg jadi tuannya mantan pacarnya nissa dulu
Yuliana Purnomo
yes,,, karma dibayar tunai
Yuliana Purnomo
selamat,,, Arya kamu hebat jadi pecundang sesungguhnya
Yuliana Purnomo
hehehehe asli anak dan ibu ini penjahat kelas kakap
Yuliana Purnomo
weeeeehh,,ana emang top dlm hal kejahatan,,,bisa dpt medali tuuuhh
Yuliana Purnomo
duuuh nyesek aku Thor,,kog gak ada yg berpihak sm nisa ya
Yuliana Purnomo
gak ada keajaiban KH,,kira kira Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!