NovelToon NovelToon
Nona Menikahi Bocah

Nona Menikahi Bocah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Contest / Nikahkontrak / Lisa / Tamat
Popularitas:46.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ria Mariana

AWAS! Cerita ini bikin SENYUM-SENYUM SENDIRI.

Dewa Arga, cowok baru lulus SMA, belum mendapat ijazah sudah disuruh orang tuanya untuk menikah dengan wanita yang lebih tua darinya.

Bagaimana bocah petakilan itu bisa menjadi seorang suami yang baik?

Bara Abraham Wiratmaja, kakak tiri Nona yang baik dan tentunya tampan akan menambah manis cerita ini.

**
IG : marr_mystory

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria Mariana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 : Makan bersama

Jojo menggigit jemarinya, entah dia harus senang atau justru kecewa ini semua

membuatnya bingung karena Dewa tidak mengabari jika dirinya menikah. Dewa

meminta maaf karena ini adalah pernikahan dadakan bahkan sampai saat ini hanya Jojo yang tau pernikahan mereka dan teman-teman lainnya belum mengetahuinya.

"Jadi pernikahan kalian karena suka sama suka begitu?" tanya Jojo.

Mereka terdiam dan saling berpandangan. Jojo tersenyum lalu menepuk bahu Dewa supaya tidak menghiraukan pertanyaannya yang satu ini.

"Selamat bro, semoga jadi keluarga yang samawa. Nanti aku kasih hadiah yang spesial," ucap Jojo.

"Makasih, Jo. Gak perlu kasih hadiah juga kok. Ku pikir kau akan marah."

"Buat apa aku marah? Aku senang jika kau menemukan kebahagiaanmu."

Mereka lalu mengobrol panjang lebar dan saat beberapa menit kemudian Bara beserta putrinya datang. Elara langsung duduk disamping Dewa dan memegang lengan Dewa tetapi Dewa langsung melepaskannya.

"Ela, tidak baik ganjen disuami orang," ucap Jojo yang belum tahu jika istri Dewa adalah tantenya Elara.

"Tidak usah ikut campur!" jawab Elara ketus.

Bara hanya menghela nafas, dia mengajak untuk mampir makan dicafe sebelum pulang. Nona langsung melirik keponakannya yang tersenyum mendengar kata makan bersama. Tetapi dia tidak enak menolak ajakan kakak tirinya itu.

"Sayang, bagaimana? Mau mampir makan? Temanmu kau ajak saja sekalian," ucap Nona.

"Terserah sayang saja. Jo, kau mau ikut 'kan?" tanya Dewa kepada Jojo.

Jojo meminum es sisrinya dan menggelengkan kepala. "Gak bro, aku masih ada perlu sama walikelas."

Dewa tersenyum lalu berdiri, dia menepuk bahu Jojo dan berpamitan dengannya. Mereka berempat segera keluar dari gedung sekolahan dan memasuki mobil masing-masing. Elara sempat meminta untuk satu mobil dengan Dewa tetapi Bara melarangnya.

Didalam mobil, Dewa melihat hasil nilainya. Dia tersenyum senang saat nilainya begitu memuaskan. Nona merasakan kebahagiaan Dewa lalu mengecup pipi Dewa.

"Suamiku hebat bahkan mendapat rekomendasi masuk universitas terbaik di kota ini. Jika kau mengambil tawaran itu maka aku akan mengurus berkasnya," ucap Nona.

"Sekarang ini aku ingin bekerja dulu. Mengumpulkan uang dan membeli rumah walau kecil."

Nona mengerutkan dahi. "Rumah untuk apa?"

"Aku laki-laki, setidaknya harus mempunyai rumah sendiri. Setelah ini aku akan mencari pekerjaan tetap," jawab Dewa.

Nona begitu bangga, Dewa yang masih ABG bisa mempunyai pikiran dewasa seperti itu. Walau Dewa menikah dengan orang kaya tetapi dia masih terlihat sederhana dan tidak mau merepotkan Nona.

Arsel yang menyetir mobil mendengarnya cukup panas. Dia menganggap ucapan Dewa hanya untuk menarik simpati Nona saja.

Setelah sampai di cafe.

Mereka segera masuk bersamaan. Arsel hanya menunggu dimobil.

Nona, Dewa, Bara dan Elara memilih duduk di bagian tengah Cafe lalu memilih makanan yang akan mereka pesan.

Keharmonisan Dewa dan Nona membuat Bara merasa iri. Dewa dan Nona berdekatan memilih menu makanan dan saling merekomendasikan.

"Ini ayam teriyaki enak sayang," ucap Nona.

"Ayam panggangnya terlihat menggoda juga," ucap Dewa.

Elara menendang bawah meja membuat mereka terkejut. Sang Papa memarahinya karena itu sangat tidak sopan. Elara terdiam dengan raut wajah yang masam.

Mereka menulis makanan lalu memberikannya kepada pelayan. Sempat terjadi rasa canggung karena Bara terus memperhatikan kedekatan mereka.

"Ehm... Kalian tidak berbulan madu?" tanya Bara.

"Tidak sekarang kak, ada hal yang harus aku urus," jawab Nona.

Bara menganggukkan kepala, dia melihat wajah Dewa yang sangat mirip dengan saat masih muda. Bahkan semangat Dewa membuat Bara iri.

"Ibu sehat dirumah?" tanya Bara kepada Dewa.

"Sehat, kak. Tante Zalina juga sehat 'kan?"

"Ya, dia juga sehat."

Elara yang memainkan ponsel merasa tidak nyaman. Sembari menunggu makanan dia memilih menuju ke parkiran. Saat melihat mobil Nona, dia langsung meludahi dan menendang mobil milik Nona. Elara juga tidak menyadari jika ada Arsel yang didalam mobil.

Arsel langsung keluar, dia memasang wajah kesal. Elara yang menyadari jika ada seseorang di dalam mobil membuatnya sangat terkejut.

"Apa yang anda lakukan?" tanya Arsel.

"Haha... Kau tidak lihat jika aku meludahi dan menendangnya?" jawab Elara menyembunyikan kepanikannya.

Elara mundur ketika Arsel mendekatinya, ia bahkan kepalanya sampai terpentok mobil tetapi Arsel langsung menahan kepala Elara dengan telapak tangannya. Mereka saling berpandangan beberapa detik tetapi tiba-tiba Elara menginjak kali Arsel dengan kuat membuat Arsel kesakitan.

"Jangan modus!" ucap Elara dengan mata elangnya.

Arsel berdecih lalu mencengkeram lengan Elara. "Cepat bersihkan bekas ludahmu itu! Lap dengan bajumu!"

"Ah.. Lepaskan! Akan ku laporkan kepada papaku jika kau mengkasariku."

Elara berteriak membuat Bara melihat dari dalam cafe. Bara langsung menghampiri mereka dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Arsel langsung melepaskan cengkeramannya.

"Putri anda meludahi mobil Nona," ucap Arsel.

"Bohong, pah!"

Arsel berdecak, ia langsung menunjukan bekas ludah yang masih tertempel pada body mobil. Bara melihat itu, ia lalu melihat Elara yang memalingkan wajah.

"Elara, itu sangat tidak sopan," ucap Bara.

"Ya, ya... aku minta maaf. Sudah ah, aku mau masuk. Aku lapar."

Elara masuk kedalam cafe dan merasa tidak bersalah. Bara hanya mengehela nafas. Dia segera mengelap bekas ludah putrinya dengan sapu tangannya. Arsel memandangnya dengan heran melihat kesabaran Bara dalam menghadapi putri bandelnya.

"Arsel, jangan bilang Nona! Dia pasti akan marah. Aku tidak ingin dia membenci keponakannya."

"Baiklah. Tapi lain kali aku yang akan memberikan hukuman untuk putri anda yang kurang ajar itu," ucap Arsel lalu masuk ke mobil.

Saat Bara masuk, Elara sudah menyantap makanannya. Dia makan seperti anak kecil yang belepotan. Bara segera mengelap mulut Elara dengan tisu. Nona hanya tersenyum kecil melihat Elara seperti itu.

"Kak Bara? Keadaan ibu bagaimana?" tanya Nona sambil mengunyah makanannya.

"Dia malah pergi ke luar negeri tanpa memberitahu kakak. Biarkan ibu bertindak sesukanya."

Nona heran padahal sang ayah baru saja meninggal tetapi seolah ibu tirinya tidak merasakan kesedihan.

"Nona, akhir pekan mau jalan-jalan dengan kami. Kita berencana menginap di villa milik ayah dulu," ajak Bara.

Nona langsung menatap Dewa untuk menanyakan Dewa apakah mau dengan ajakan Bara. Dewa menjawab jika itu terserah Nona.

"Kami akan luangkan waktu, kak," jawab Nona.

Mereka lalu melanjutkan makan dan menghabiskan makanan masing-masing. Nona dan Dewa saling suap-suapan membuat Elara semakin kesal. Bara tidak lupa mengelap mulut putrinya yang belepotan. Bahkan sampai usia Elara 19 tahun makan saja seperti anak TK.

"Dewa, kau sungguh menyukai tanteku? Atau jangan-jangan kalian hanya akting?" tanya Elara.

"Jika aku menikahinya berarti aku menyukainya," jawab Dewa singkat.

"Huh... kau tidak ingat saat kau menciumku di perpustakaan? Kau ternyata cowok yang seperti ini, ya?" ucap Elara malah membuat situasi panas.

"Apa maksudmu?" tanya Dewa heran.

Visual Elara

visual Arsel

1
Rohimatul Amanah
Luar biasa
yusuf b
Lumayan
Tesha Febrini
novel Zian dan elara kok udah gak ada?
Joko
bagus sekali aku Sampek baca ber ulang2 ....ceritanya juga bagus.
Kuma Bear
Luar biasa
Deni Kurniawan
oke
Safei
lemot
Shenalkun
kok beda sama yang di sampulnya Thor?
Shenalkun
Luar biasa
Santi rukoyah
lanjut ceritanya
Reni Ajja Dech
kesel juga thorr GK tau ap ap.tiba tiba di siram.
Luar biasa
Lee Yun seo
👍🏻
Li Hao「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」
Mantap Thor
wikha Sandra
entar jd jodoh
wikha Sandra
saudara kandung it namanya krn 1 ayah
Nurfana Nur
alamah,ada ad SJ😂😂😂😂😂😅
Nurfana Nur
sakit perut ku 😂😂😂sampai rasa mauuuuu 🙊
hah
😂😂😂
hah
wkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!