NovelToon NovelToon
Kapten Pilot Dingin Suami Wasiat Dari Mendiang Ayah

Kapten Pilot Dingin Suami Wasiat Dari Mendiang Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Pernikahan rahasia / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: mom beauty

Aletta seorang gadis cantik primadona SMANSA dan periang yang berusia 18 tahun masih duduk di sekolah SMA kelas 3 terpaksa menikah paksa karena wasiat dari almarhum sang ayah.

ia menikah dengan pria tampan nan dingin bernama Lucien Bryan yang berusia 25 tahun. seorang kapten pilot yang ber kharisma dan sudah memiliki kekasih.

bagaimana kisah kehidupan rumah tangga aletta. yuk simak ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom beauty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perdebatan kecil.

Sudah dua hari terlewati. Siang ini matahari begitu panas. Aletta saat ini sedang bersender dipinggiran balkon kamarnya yang letaknya strategis, menghadap langsung ke jalanan kota dan juga lobi parkir.

Tanpa sengaja, pandangan Aletta tertuju pada sebuah mobil mewah milik suaminya yang baru saja berhenti dibawah sana.

Lucien Bryan.

Ia keluar dari mobil dengan langkah tegap dan berjalan memutar. membuka pintu penumpang di sebelah kemudi.

Keluarlah seorang wanita dengan masih mengenakan pakaian seragam kerjanya.

Ia tersenyum sumringah menatap Lucien kemudian meraih lengan kekar itu dan menggandengnya mesra.

Aletta yang berdiri diatas sana, menatap dengan perasaan yang campur aduk. Wajahnya menyorot serius, "Kak Lucien... Kau itu sengaja membuatku cemburu? Kau berharap aku terusik dan menjauhi mu bukan? Baiklah... Aku ikuti permainanmu. Aku akan membuatmu bucin padaku suatu saat nanti, kak! "Aletta bergumam dengan sungguh-sungguh.

Ia akan berusaha membuat suaminya jatuh cinta padanya dan meninggalkan kekasihnya itu sesuai dengan ucapannya pada sang mertua.

Aletta kemudian melangkah masuk kedalam. menutup pintu balkon.

Sementara Lucien Bryan, menggandeng mesra kekasihnya tanpa malu. Walaupun dia sudah diperingatkan oleh sang mama tapi tak menyurutkan egonya untuk memiliki Lupita.

Lupita selalu saja bisa mengambil hatinya. Ia tak bisa menolak ajakan kekasihnya tadi di bandara untuk bertemu dan ingin berbaikan dengan istrinya.

Tiba di lantai atas. Lupita semakin mengeratkan pelukannya di lengan Bryan. Ia berharap Aletta sakit hati kemudian menuntut cerai pada kekasihnya.

Mereka berhenti sejenak didepan pintu apartment," sayang... Kamu sudah siap menemui istriku? " tanya Bryan lembut.

"Aku selalu siap sayang. Aku kan ingin berdamai dengannya. Semoga dia paham dengan posisinya. " gumamnya dengan lembut seraya menatap wajah Bryan.

"Baiklah. Ayo masuk, " Bryan menekan kartu akses dan membuka pintu. menggandeng Lupita masuk kedalam apartemennya menuju ruang tamu.

tak.. tak.. tak... suara sepatu mereka beradu nyaring di lantai marmer yang dingin.

Aletta yang mendengar samar suara langkah kaki mendekat bersikap acuh.

"Aletta, " panggil Bryan yang melihat letta sedang rebahan santai di depan TV.

"He'um, " sahut letta dengan malas.

"Aku haus.. Buatkan minum buatku dan Lupita, " titah nya.

Letta memutar bola mata, menatap sesaat kemudian beralih kedepan TV lagi, "Ogah..., " tolak letta dengan ketus.

"Kamu istriku letta! Kau harus menuruti setiap perkataan ku. " nadanya dingin.

"Yap... Menuruti ucapan suami yang soleh, bukan yang durhaka seperti kamu, kak! " ucap letta lembut tapi nadanya menusuk.

Lucien yang mendengar penolakan letta merasa geram. Ia mengepalkan kedua tangannya dibawah sana.

Lupita melihat ada kesempatan langsung mengelus dada Lucien lembut, " sayang.... Sudahlah. Dia masih kecil. Wajar belum bisa melayani kemauan mu. Biar aku saja yang buat ya, " wajah Lupita disetel selembut mungkin. Kemudian ia berjalan mendekati Aletta.

"Aletta... Aku pinjam dapurnya ya. Kamu santai saja disitu, " nadanya lembut tapi ia tersenyum mengejek.

"Pakai saja... Aku tak keberatan. Lagipula itu tugasmu sebagai kekasihnya, " Aletta acuh. Ia tak menanggapi dan malah asik dengan siaran TV nya. Sambil rebahan dan memakan cemilan.

"Aletta....apa kau cemburu? " tanya Lupita dengan wajah pura-pura polos. Ia sudah berdiri di dekat Aletta.

"Cemburu? " beo letta.

"Humm...cemburu dengan ku? Kau ingin menguasai kekasihku? " tanya Lupita lagi dengan lembut.

"Kekasih yang kau sebut itu adalah suamiku. Suami sah dimata agama dan negara, " balas letta dengan nada sedikit tinggi. Aletta merasa emosi melihat Lupita yang pura-pura polos untuk memancing amarahnya. ntah kenapa hatinya tercubit melihat Lucien yang diam saja.

"Tapi... Kau yang mengambilnya dariku? Apa kau tidak paham dengan bahasa tubuh Lucien yang menolakmu secara halus, Aletta, " Lupita berkata lembut tapi menusuk sambil mengelus lengan Aletta yang sudah bertukar posisi menjadi duduk.

Aletta mulai tersulut emosi. Ia menyingkirkan tangan Lupita dengan kasar. "Jangan sentuh aku dengan tangan kotormu itu! "

Bryan menatap nyalang, emosinya sudah baik keubun-ubun, "Aletta... Gak punya sopan kamu pada yang lebih tua. Biar bagaimanapun Lupita adalah kekasihku. Kau memang istriku tapi hanya status tidak lebih, " ia sudah berdiri tegak disamping Lupita seraya merangkul bahu nya.

Aletta menatap malas, "oh ya! "

"Biar dia yang bikin minum! Kan sudah ada dia sebagai kekasihmu. Itu tugasnya bukan aku, " ujar letta menunjuk Lupita.

"Kau membantahku saja! " wajah Bryan sudah menegang kaku.

lupita memutar tubuh menghadap Bryan seraya tersenyum manis, "Sudah....jangan emosi. Dia masih kecil sayang. Aku kebelakang dulu ya," Lupita memutuskan untuk kedapur. Membuat minuman buat Bryan.

Wajah Aletta dingin dengan pandangan tajam, "Selagi kau masih bersamanya, maka aku bukan istrimu yang bisa kau suruh-suruh seenaknya. "

"KAU!!"

Lucien yang merasa emosi, ia langsung berbalik. Meninggalkan letta dan mendekati lupita di dapur.

Ia berusaha meredam emosinya dengan mendatangi Lupita. ia masih menjaga kewarasannya agar tak main tangan.

Grepp

Bryan memeluk Lupita dari belakang. Menyenderkan kepalanya dibahu sang kekasih.

Lupita terkejut sesaat, kemudian ia menyeringai kecil.

'umpan ku berhasil' batin Lupita menyeringai.

"Sayang... Kau mengejutkanku, " ucapnya dengan nada yang di lembut-lembutkan.

Lupita menoleh ke samping seraya menggenggam kedua tangan Bryan yang masih membelit pinggangnya,"Lepas sayang... Kau tidak takut istri bocahmu itu mengaduh pada mama dan papamu. "

"Biar saja. Sekalian dia minta cerai, " ujar Bryan yang masih emosi dengan penolakan Aletta tadi.

"Sayang... Jangan begitu. Dia masih kecil dan kau harus memakluminya. Kau harus bisa membimbingnya dengan baik. Kalau dia masih membangkang, kau bisa memberikan hukuman kecil untuknya, " Lupita berusaha selembut mungkin untuk menggeser Aletta. Ia mengeluarkan jurus rayuan nya untuk membuat Bryan menghukum Aletta. Sehingga Aletta akan mundur dari pernikahan ini. Lupita sudah tidak sabar untuk menunggu sampai tiga bulan kedepan.

"Ya... Kau benar. Kalau dia melawan lagi. Aku akan menghukumnya. "

"Baguslah..kau harus tegas sayang. Kalau tidak dia akan terus-menerus melawan mu. "

"Hm..baiklah! "

"Ya sudah. Lepaskan ih.... Aku sesak, " Lupita berbisik dengan nada menggoda.

'Aku akan membuatmu merasa panas Aletta. Bryan bahkan belum pernah menyentuhmu, bukan! ' batin lupita. Ia melirik Aletta melalui ujung matanya.

Aletta menatap dari kejauhan dengan pandangan muak. ia kemudian keluar dari apart dengan hanya membawa sebuah ponsel dan kunci motornya.

'maafkan letta mama sonya. letta belum bisa mengambil hati kak Lucien tapi letta nanti akan berusaha. untuk saat ini biarlah mereka bersenang-senang dulu. aku masih kesal dengan nenek lampir itu. letta janji ma, akan mempertahankan rumah tanggaku namun bila suatu saat kak Lucien tidak berubah maka letta mohon maaf pada mama kalau akhirnya akan pergi darinya' batin letta berbisik ribut.

setibanya diloby, Aletta langsung mengendarai kuda besinya dengan kecepatan diatas rata-rata. ntah kemana tujuannya, ia hanya ingin menghirup udara bebas diluar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

bersambung.....

1
Del Masdeliana
habis ys
Del Masdeliana
kok habys
elayn owo
Baca ceritamu bikin nagih thor, update aja terus dong!
mom beauty: boleh mengajukan usulan. diterima kritik dan sarannya ya biar perkembangan novel kita semakin membuat pembaca bersemangat🤗😊
total 1 replies
Scar
Jatuh hati.
mom beauty: mksih hadirnya kaka🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!