NovelToon NovelToon
GADIS SAMPAH Berubah Menjadi JENIUS KULTIVASI

GADIS SAMPAH Berubah Menjadi JENIUS KULTIVASI

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Mengubah Takdir / Ahli Bela Diri Kuno / Fantasi Wanita
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Andien yang mati dibunuh keluarga suaminya, mendapatkan sistem dan bisa hidup kembali dan berganti nama menjadi Clarissa. Karena terikat dengan sistem, begitu kehidupan sebagai Clarissa usai, dia hidup sebagai Lestari dan menyelesaikan misi yang diberikan kepadanya. Kini jiwa Andien yang sudah menjelajahi dua kehidupan ditahun yang berbeda terdampar di dunia Kultivasi, sebuah kehidupan yang selama hanya dia yakini sebagai dunia dongeng dan khayalan karena hanya muncul di novel dan game online. Berada di tubuh seorang gadis kecil bernama Wu Xia yang memiliki lima akar spiritual dimana didalam dunia Kultivasi dianggap tidak berguna dan aib. Didunia asing ini sekali lagi jiwa Andien diberi tantangan untuk hidup dengan baik dan membungkam mulut semua orang yang selama ini merehkan eksistensi keberadaan Wu Xia dan berusaha untuk menjadi kuat agar bisa membawa seluruh keluarganya naik menuju puncak surgawi dimana para kultivator menuju diakhir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

UJIAN

Ujian dibagi menjadi tiga tahap, tahap pertama adalah mengenali bahan obat dan menghafal sifat obat, tahap kedua adalah menghafal resep, dan tahap ketika ketiga adalah pembuatan pil.

Tahap pertama mengandalkan ucapan, tahap kedua mengandalkan tulisan dan tahap ketiga mengandalkan praktek.

Dalam ujian tingkat xuan, kesulitannya cukup berat. Ada sekitar dua ratus tanaman obat yang harus disebutkan nama dan kegunaannya dimana tak boleh ada satupun yang salah karena hal itu berkaitan dengan nyawa seseorang.

Selain ketua Hou Fei, ada dua alkemis tingkat xuan akhir yang akan segera menerobos ke tingkat bumi jika tak ada hambatan sebagai pengawas yang menilai ujian kali ini.

Wu Xia menyebutkan nama dan manfaat tanaman obat yang terdapat di dalam keranjang bambu yang ada di hadapannya dengan sangat lancar dan benar, tanpa ada satu pun yang salah, membuat ketiganya terbelalak tak percaya pada apa yang mereka lihat dan dengar.

Gadis kecil berusia tujuh tahun bisa menghafal nama dan kegunaan tanaman obat yang begitu banyak tentu merupakan suatu suatu keahlian yang tak biasa dan bisa disebut sebagai jenius!

Pembuat pil tingkat xuan akhir yang bernama Gao Zen yang semula hendak menolak permintaan ketua Hou Fei karena dianggap pria itu terlalu melebih-lebihkan kemampuan Wu Xia karena tak percaya gadis kecil berusia tujuh tahun bisa melewati ujian pembuatan pil tingkat xuan, kini setelah dia menyaksikan sendiri, keputusan hadir sebagai pengawas dalam ujian tak salah dibuatnya.

Dapat menyaksikan seorang jenius pil terlahir, merupakan suatu keberuntungan baginya yang tak mungkin bisa dia lupakan.

Alkemis Gao Zen kembali mengingat ketika dia mengikuti ujian tingkat xuan beberapa puluh tahun lampau, proses penyebutan tanaman obat dan fungsi tak selancar ini, meski dia bisa lolos namun prosesnya juga tak selancar ketika Wu Xia menyebutkannya tadi.

Kini ujian tahap kedua, menghafal resep. Begitu kertas dan pena diberikan, Wu Xia segera menulis resep pil tingkat Xuan dengan sangat lancar tanpa kendala apa pun, membuat ketiga pengawas ujian menghela nafas berat.

Setelah di lihat, semua bahan yang ditulis dalam resep tak ada satu pun yang salah, semua urutan dan komposisi nya ditulis dengan benar.

Benar-benar bakat yang sangat langkah!

Kedua mata ketiga pengawas ujian berbinar cerah seolah baru saja mendapatkan harta Karun tak ternilai harganya.

Mereka bertiga cukup bangga karena jenius pil ditemukan di kota Nanzi. Hal ini bisa menjadi kabar baik bagi perkumpulan pil mereka.

Selama ini para alkemis yang berada di tingkat tinggi semuanya merupakan orang tua dan hanya sedikit yang berusia muda, seandainya ada pun itu bukan berada di kota Nanzi.

Ketika ujian akan berlanjut ke tahap ketiga tiba-tiba ada seorang karyawan masuk dan membisikkan sesuatu di telinga ketua Hou Fei.

Gao Zen yang melihat ketua Hou mengerutkan kening dengan ekspresi tak senang pun bertanya, “Ada apa? Apa ada masalah diluar?”.

Hou Fei pun tak menyembunyikan apapun dan mengangguk pelan, “Ning Cheng dari balai pil kota Fusheng datang”, ucapnya datar.

Subin yang ada disamping Gao Zen berdecih sinis. “Ning Cheng ini datang pasti ingin mengolok-olok kita lagi. Aku dengar, mereka baru saja mendapatkan talenta muda, pembuat pil di tingkat Huang berusia 15 tahun”, ucapnya tak senang.

Guming yang sedari tadi mengamati percakapan ketiganya pun tiba-tiba memiliki ide licik.

“Bagaimana jika kita undang Ning Cheng kesini, untuk menyaksikan ujian tahap tiga gadis kecil ini. Aku yakin jika dia tahu kita memiliki jenius pembuat pil tingkat xuan di usia 7 tahun, dia pasti akan muntah darah”, ucap Guming sambil mengelus jenggot panjang nya, menyeringai licik.

Ketua Hou Fei melirik ke arah Wu Xia beberapa detik kemudian segera menginstruksikan pegawai tersebut untuk membawa Ning Cheng ke tempat ujian

Ning Cheng yang dibawa masuk ke tempat ujian merasa senang karena tampaknya dia bisa menyaksikan kualitas talenta yang ada di balai pil kota Nanzi, jika berada dibawahnya maka dia bisa puas mengejek mereka.

Begitu melihat ketua Hou Fei didampingi dua senior pembuat pil tingkat Xuan yang beberapa kali ditemuinya, ada perasaan tak nyaman dalam hati Ning Cheng.

“Apa mereka tengah mengawasi ujian pembuat pil tingkat Xuan?”, batinnya curiga.

Merasa jika orang yang tengah berada di tempat ujian pastilan alkemis yang sudah tua, hati Ning Cheng pun merasa lega.

Dengan asumsi yang dibuatnya sendiri itu, dengan dada membusung tinggi Cheng Ning berjalan mendekati ketua Hou Fei.

“Ketua  Hao, bagaimana kabar anda?”, sapa Cheng Ning ramah.

“Kabar baik, bagaimana dengan kabar anda sendiri, ketua Ning”, Hou Fei balik menyapa dengan ramah.

Keduanya terlihat seperti sahabat yang sangat dekat padahal dibelakang keduanya saling menjatuhkan dan menikam jika ada kesempatan.

Mendengar pertanyaan Hao Fei, Ning Cheng merasa kesempatannya untuk menyombongkan diri telah tiba.

“Baik, sangat baik! Balai pil kota Fusheng sangat baik kabarnya karena kita baru mendapatkan talenta muda berbakat”, jawab Ning Cheng penuh kesombongan.

“Ini adalah Jiang Gao. Murid termuda di balai pil kota Fusheng, baru berusia 15 tahun, tetapi sudah menjadi pembuat pil tingkat Huang, baru lulus bulan lalu”, sudut mulut Ning Cheng hampir sampai ke telinga ketika mengatakan hal itu, tersenyum sangat lebar.

Ning Cheng segera membawa maju pemuda kurus yang sedari tadi berdiri di belakang, ekspresi nya terlihat malu-malu tapi punggung nya tegak dengan ekspresi penuh kebanggaan.

Ketua Hou Fei tetap tenang, tetapi matanya jelas menjadi gelap, ia tertawa. “Memang jenius muda, masa depannya pasti cerah. Ketua Ning mendapatkan bakat bagus seperti ini, benar-benar beruntung”.

Melihat ketua Hou Fei tidak bisa membantah dan memiliki tatapan sedikit iri, hati Ning Cheng pun merasa sangat senang sehingga senyum di wajahnya semakin bertambah lebar.

Tetapi ketika Ning Cheng menoleh, ada jejak keterkejutan di matanya melihat gadis kecil berada di dalam ruang ujian.

“Ini…apakah ada orang yang sedang menentukan tingkat?”, tanya Ning Cheng penasaran.

Di ruang ujian terlihat gadis kecil tersebut tengah meracik sebuah pil di dalam tungku pil dengan sikap tenang dan penuh keteraturan.

Gadis kecil ini, Ning Cheng perkiraan berusia delapan atau sepuluh tahun. Jika dia bisa berhasil lulus, mungkin akan mengalahkan Jiang Gao. Tapi semudah itu bisa membuat pil tingkat Huaang, rasanya sedikit sulit dipercaya

Ning Cheng membatin dengan sedikit nada cemohan didalamnya karena yakin jika gadis kecil itu tak mungkin bisa lulus ujian.

Gadis semuda itu, paling juga hanya bisa menghafal bahan obat dan resep, untuk praktek, masih sangat jauh.

Ning Cheng merasa jika gadis itu terlalu percaya diri sehingga dia berani mengikuti ujian pembuat pil di usia semuda itu.

Jiang Gao yang ada di samping Ning Cheng juga mengerutkan kening tak senang melihat dia sebagai jenius pil yang diakui oleh balai pil kota Fusheng harus tersingkir oleh gadis ingusan di depannya.

“Bukan hanya melampaui aku, jika dia benar-benar bisa lulus ujian tingkat Huang di usia ini maka di seluruh benua…”, Jiang Gao tak bisa meneruskan kata-katanya, karena terlalu sulit mengakui ada yang lebih baik dari dirinya.

Jiang Gao yang selama ini selalu berada di peringkat atas dalam segala hal dan didukung dengan sumber daya yang besar dari keluarganya, sekarang ada yang lebih unggul darinya, hatinya jelas tak terima

Ketua Hou Fei dan ketiga rekannya melihat ekspresi gelap di wajah Ning Cheng dan Jiang Guo tentu merasa puas.

“Gadis kecil ini bukan tengah ujian tingkat Huang, tapi tingkat Xuan”.

Begitu Guming mengatakan hal tersebut, NIng Cheng dan Jiang Guo terbelalak dengan mulut terbuka. “APA! UJIAN TINGKAT XUAN!“, teriak keduanya kompak.

“Ya, gadis itu sedang menjalani ujian tingkat xuan. Usianya baru 7 tahun, jika dia lulus maka akan menjadi satu-satunya pembuat pil termuda tingkat Xuan di benua ini”, ucap ketua Hou Fei mempertegas dengan punggung tegak penuh kebanggaan.

1
Lala Kusumah
Xia'er pasti juara 👍👍👍
sahabat pena
maka nya jgn sombong... diatas langit masih ada langit. lanjut kak💪💪💪💕
Rahimahhassan Rahimah
/Good/
Dewiendahsetiowati
yang jelas Wu Xia lah pemenangnya
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Dwi Agustina
Selamat Wu Xia👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪💪
Osie
ruang dimensi gak ada Chi? loh loh kok bisa
Osie
sdh lama aku fav tp baru baca hr ini..suka ceeita transmigrasi..apalagi MC sosok wanita tangguh paket komplit.
Dee Merry
ceritanya seru dan updatenya jg cepat jadi semakin seru aja bacanya 🥰
Lala Kusumah
Wu Xia pasti bisa, semangat 💪💪💪
fita nisa
/Angry//Angry/
Diah Susanti
kelapa sekte😁😁😁
Sri Zhuzanna
yang banyak up date nya Thor. .baru baca eh ..dah kelar aja ..mantap .💪💪
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sri rahayu
mungkin karena sekte guanian adalah sekte dengan manusia yg jujur dan tulus JD hanya mereka yg mendengar suara hati kiu ma
Lala Kusumah
makin seruuuuuu ceritanya 👍👍👍
REY ASMODEUS
lanjutkan🤭🤭
Sri Zhuzanna
mantul Thor..next
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!