NovelToon NovelToon
Ruang Ajaib Antagonis Kesayangan

Ruang Ajaib Antagonis Kesayangan

Status: tamat
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Agen Wanita / Ruang Ajaib / Sistem / Romansa / Masuk ke dalam novel / Tamat
Popularitas:205.1k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita

Sinopsis:

Lilia, seorang agen wanita hebat yang mati dalam ledakan saat menjalankan misinya, namun secara tidak sengaja masuk ke dunia novel sebagai tokoh wanita antagonis yang dibenci oleh semua warga desa. Dalam dunia baru ini, Lilia mendapatkan misi dari sistem jika ingin kembali ke dunia asalnya. Untuk membantunya menjalankan misi, sistem memberinya ruang ajaib.

Dengan menggunakan ruang ajaib dan pengetahuan di dunia modern, Lilia berusaha memperbaiki keadaan desa yang buruk dan menghadapi tantangan dari warga desa yang tidak menyukainya. Perlahan-lahan, perubahan Lilia membuatnya disukai oleh warga desa, dan suaminya mulai tertarik padanya.

Apakah Lilia dapat menyelesaikan semua misi dan kembali ke dunianya?

Ataukah dia akan tetap di dunia novel dan menemukan kebahagiaan yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 : Burung Ajaib

"Ada Taro. Pasti ada benda di ruang ajaib yang bisa membantu kita menemukan Pak Johan," kata Titan.

"Benar juga," jawab Lilia, baru ingat pada keberadaan sistem ajaibnya. Lilia kemudian memanggil Taro. "Taro, apa bisa kamu membantu kami menemukan di mana Pak Johan? Apa dia ada di salah satu pulau terpencil kota Arunika tempat para penculik itu mengubur korban mereka?" kata Lilia, meminta tolong.

Sistem Taro muncul dengan cepat. "Ada nona, di ruang ajaib, kami memiliki ribuan burung pelacak ajaib. Mereka lebih hebat dari CCTV dan anjing pelacak," jawab Taro.

"Baguslah, kirim burung-burung itu di setiap pulau di kota Arunika. Cari keberadaan Pak Johan serta para penculik itu!" titah Lilia.

"Siap, nona, burung ajaib sudah ditukar dengan koin emas. Burung ajaib siap dilepaskan." Dalam sekejap keluarlah burung-burung ajaib dari awan diatas langit, burung-burung itu dengan cepat terbang ke tempat masing-masing di kota Arunika, melaksanakan perintah Lilia.

"Nona tunggu saja, tidak sampai setengah jam burung ajaib kami pasti membawa kabar bagus," ucap Taro dengan bangga.

Lilia mengangguk. Sistem Taro kemudian menghilang lagi.

"Lilia, kamu di sini dulu, aku mau meyakinkan Ibu dan Bu Ira supaya mereka mau pulang. Tidak mungkin kita mencari Pak Johan dengan memperlihatkan benda-benda di ruang ajaib di depan mereka," saran Titan.

"Iya, Kamu benar," jawab Lilia setuju.

Titan menghampiri mertuanya dan Bu Ira di ruang tunggu, dengan langkah mantap dan wajah yang penuh percaya diri. Dia meyakinkan Bu Ira agar tidak khawatir, dengan memberikan penjelasan bahwa mereka akan melakukan pencarian yang efektif di kota untuk menemukan Pak Johan.

Titan meminta Bu Ira dan mertuanya untuk pulang saja, sehingga mereka bisa fokus pada pencarian tanpa gangguan. Bu Ira, meskipun merasa ingin ikut serta, akhirnya memutuskan untuk mempercayakan pencarian suaminya kepada Titan dan Lilia. Dengan kepercayaan penuh pada kemampuan keduanya, Bu Ira dan Ibu Ayu memutuskan untuk pulang.

"Bagaimana Titan, apa Ibu dan Bu Ira sudah pulang?" tanya Lilia.

"Titan? Memanggil Pandu saja dengan sebutan Kakak, masa aku di panggil nama saja. Coba panggil aku sayang atau kakak!" pinta Titan.

"Ogah!" jawab Lilia, sedikit malu. Pipinya memerah.

"Lilia, di sini kita suami istri. Di dunia asal kita nanti aku juga pasti menikahimu. Aku cinta sama kamu, kamu juga cinta kan sama aku?"

Lilia geleng-geleng kepala, kelakuan Titan ada-ada saja. Di tengah situasi yang genting, Titan malah membicarakan hal-hal yang romantis. Namun, Lilia sadar bahwa kata-kata Titan memang benar. Titan sangat mencintainya dan membuatnya merasa spesial. Lilia tidak bisa menyangkal perasaannya sendiri. Dia memang mencintai Titan dan merasa bahagia ketika bersamanya. Tidak ada pria lain yang membuatnya merasa seperti itu selain Titan.

"Baiklah, berhubung usia asli kita aku lebih muda beberapa tahun darimu, aku juga akan memanggil kamu dengan sebutan kakak. Kak Titan, seperti itu?" kata Lilia, dengan suara yang manis. Dia sengaja mengeluarkan suara manja untuk menggoda Titan.

Titan tersenyum, dia senang. "Iya istriku sayang, aku mencintaimu," jawab Titan.

Cup

Cium Titan tanpa permisi di bibir Lilia. Ciuman sekilas itu membuat Lilia terkejut.

"Apaan sih? Kalau ada yang lihat bagaimana?" ucap Lilia, malu.

"Di sini tidak ada CCTV seperti di dunia kita, sayang," jawab Titan dengan enteng. Jawaban Titan semakin membuat Lilia salah tingkah.

Dengan gerakan lembut, Titan menggandeng tangan Lilia, menunjukkan rasa sayangnya dengan percaya diri. "Oh ya, kamu kan belum makan, ayo kita makan dulu sambil menunggu informasi dari burung ajaib," kata Titan, dengan suara yang hangat.

Lilia mengangguk. Perutnya memang sudah lapar, dan dia tahu bahwa mereka akan memiliki banyak kesibukan setelah ini. "Iya, aku juga lapar," jawab Lilia, dengan senyum kecil. Bersama-sama, mereka berjalan keluar untuk mencari makanan di warung terdekat.

1
Hanaby 💕
🤣🤣🤣 TRAVELLING sampai Utopia 🤭🤭
Nadira ST
Bu ayu mah aneh,🤣 pandu kan tentara ya tentu perkasa gak perlu makan begituan ini emak suka aneh
Nadira ST
ini kok kayak kasus di Kamboja ya,alasanya cari tenaga kerja gak tau sampai lokasi diambil organnya,kasihan niatnya mau cari nafkah pada ditipu manusia biadab padahal uang tidak dibawa mati cari duit kok sampai tega bunuh sesama,,
arhys
wihhh
Andrea
/Rose//Rose//Rose/
Andrea
dasar Taro🤣🤣🤣
Shinta Dewiana
mantap....habislah kalian...
Shinta Dewiana
jadi di sana mereka pandu sama lilia dan anaknya tetap hidup bahagia ya .
Shinta Dewiana
hamil...wahhh
Andrea
hadeh si Lilia ternyata viktor jg🤣🤣
Shinta Dewiana
penasaran kalau mereka kembali ke dunia modern..yang di dunia novel mati ya ..sayang kan
Shinta Dewiana
ya ampun bundir....gmn dg si jendral yang nangkap titan...itu juga berbahaya kan
Erna Masliana
padahal minta bius aja..bius mereka semua sampe bantuan datang 😁✌️
Shinta Dewiana
mantap..
Shinta Dewiana
ho..ho..ho...tunggu giliranmu rames....lo penguasa yang sangat jahat yg begitu tega mengorbankan para rakyat....
Shinta Dewiana
mantap....apabila perlu di mutilasi tu si vivas...biar para anak buahnya pada keder
Shinta Dewiana
hayuuuu....bantaiii
Shinta Dewiana
kira kira lilia di apain aja ya sama si vivan
Shinta Dewiana
sebentar lagi tamat riwayatmu vivan...
Shinta Dewiana
kenapa lilia enggak menghilang aja...apa sengaja biar di tangkap...biar bisa membinasakan si vaven
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!