NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]

"Aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...

Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....

Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Season 2 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 2

Jangan lupa dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch- 28. Bantuan Xing Xiuhuan.

Ch- 28. Bantuan Xing Xiuhuan.

Di suatu tempat.

"Aku tidak pernah menyangka, seseorang yang sangat hebat seperti dia ternyata tidak berpengalaman dalam masalah ini, jika bukan karena bantuan yang mulia, mungkin dia tidak akan pernah tahu kalau dia sudah membuat pasangannya kecewa" ucap dewa kehidupan.

"Yang kau katakan memang benar, mulai sekarang aku harus sering membantunya, kalau tidak dia akan tetap seperti itu untuk selamanya" jawab Xing Xiuhuan.

Saat ini, dewa kehidupan dan serpihan jiwa Xing Xiuhuan sedang mengawasi Ming Xuan, mereka berdua benar-benar tidak menyangka bahwa Ming Xuan tidak memiliki pengalaman apapun tentang perempuan, jadi karena itulah Xing Xiuhuan terpaksa membantu Ming Xuan dengan menggunakan suara adiknya, jika tidak, maka Ming Xuan tidak akan pernah ada kemajuan.

"Aku setuju dengan anda, yang mulia. Jika yang mulia tidak segera membantunya, mungkin dia akan selamanya menjadi batu" sahut dewa kehidupan.

"Sudahlah, lagipula sudah kewajiban ku untuk membantunya, karena berkat dia, aku masih memiliki harapan untuk keselamatan alam semesta ini"

Di dalam kamar penginapan.

Meskipun sudah mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk memeluk Qiao Ning, tapi jantungnya masih saja berdetak dengan kencang, ia juga sudah mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri, tapi tetap tidak bisa. Dan semakin ia memikirkan apa yang sedang ia lakukan sekarang, semakin cepat pula detakan jantungnya.

"Ming Xuan, apa kau benar-benar mencintaiku?" tanya Qiao Ning.

"Aku tidak tahu tentang hal itu, tapi aku benar-benar takut kehilanganmu, bahkan aku tidak bisa berhenti memikirkan mu sebelum aku bisa bertemu denganmu, aku juga merasakan perasaan aneh saat bersamamu, yang tidak pernah aku rasakan saat bersama wanita lain" jawab Ming Xuan.

"Terima kasih, Ming Xuan. Aku juga sangat mencintaimu" ucap Qiao Ning, ia kemudian berbalik menghadap Ming Xuan.

"Maaf karena sudah membuatmu kecewa, tapi aku benar-benar tidak punya pengalaman apapun dengan hal seperti ini, jadi..."

"Tidak apa-apa, aku tahu kalau kau tidak punya pengalaman, sama halnya dengan ku, tapi perbedaannya adalah, aku bisa mengendalikan diriku sedangkan kau tidak" ujar Qiao Ning.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Qiao Ning juga tidak punya pengalaman dengan masalah percintaan, karena selama ini ia tidak pernah dekat dengan pria manapun, kecuali saudara laki-lakinya.

Selain itu, selama ini ia juga hanya fokus untuk berlatih dan tidak pernah memikirkan hal seperti ini, tapi sejak bertemu dan kenal dengan Ming Xuan, entah kenapa ia mulai merasakan perasaan aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Keduanya kembali terdiam karena tidak tahu harus membahas apa lagi dan hanya saling memandangi satu sama lain, tapi seiring berjalannya waktu, tiba-tiba saja ada perasaan aneh yang merasuki hati mereka, bahkan pikiran mereka mulai memikirkan hal-hal yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya. Pada saat ini, jantung mereka berdetak sama kencangnya, bahkan mereka bisa mendengar dengan jelas suara itu, tapi mereka tidak peduli sama sekali.

"Qiao Ning, aku mencintaimu..."

"Aku juga..."

Hanya kata-kata itu saja yang keluar dari mulut mereka berdua, sebelum keduanya saling mendekat dan akhirnya berciuman, pada saat itu, perasaan mereka benar-benar bercampur aduk sampai mereka tidak tahu lagi apa yang mereka rasakan, entah itu bahagia, gugup atau yang lainnya, mereka benar-benar tidak menghiraukannya lagi, karena perasaan tersebut sudah larut oleh ciuman pertama mereka.

Di tempat lain.

"Akhirnya, aku berhasil menyatukan mereka!" uсар Xing Xiuhuan, ia benar-benar sangat senang karena usahanya tidak gagal.

"Sepertinya mereka tidak akan gugup lagi setelah ini" sahut dewa kehidupan.

"Semoga saja" jawab Xing Xiuhuan.

"Setelah ini, semuanya bergantung padamu sendiri, Ming Xuan. Karena aku hanya bisa membantu sebatas ini saja" lanjutnya.

***

Sementara itu, di kota kerajaan dewa bumi. Qiu Han dan para bawahannya yang sedang mencari keberadaan Ming Xuan, tiba-tiba saja dihadang oleh seseorang yang mengenakan topeng, dia tidak lain adalah Hei Jin Long yang bertugas untuk mencegat Qiu Han dan para bawahannya.

"Siapa kau?" tanya Qiu Han.

"Bukan urusanmu, tapi sebaiknya kalian hentikan saja niat kalian itu!" jawab Hei Jin Long.

"Hmm? Apa kau utusan orang itu?" tanya tangan kanan dewa bumi.

"Sudah aku katakan kalau itu bukan urusan kalian, sebaiknya kalian pergi sekarang atau kalian akan menyesal!" jawab Hei Jin Long.

"Hahahaha! Baru kali ini ada orang yang berani mengancam ku di kotaku sendiri" sahut Qiu Han.

"Habisi dia!" Para pengawal Qiu Han yang berjumlah sepuluh orang kemudian melesat maju dan langsung menyerang Hei Jin Long.

"Aku sudah memperingati kalian, tapi kalian masih saja bersikap seperti ini, jadi jangan salahkan aku!" ujar Hei Jin Long, kemudian melepaskan aura kekuatannya.

Wushh!

Aura yang sangat besar keluar dari tubuh Hei Jin Long, menyebabkan tekanan intimidasi yang sangat luar biasa dan berhasil menindas Qiu Han dan para bawahannya, bahkan para bawahan Qiu Han yang sebelumnya ingin menyerang Hei Jin Long, langsung menghentikan langkahnya karena tidak berani mendekati Hei Jin Long.

Tidak lama setelah itu, Hei Jin Long tiba-tiba saja menghilang dari pandangan mereka semua dan sedetik berikutnya, Hei Jin Long telah muncul lagi dihadapan salah satu pengawal dan langsung menyerangnya, namun serangannya berhasil ditahan oleh tangan kanan dewa bumi, yang sepertinya tidak terpengaruh oleh tekanan aura intimidasi milik Hei Jin Long.

"Jangan lupakan keberadaan ku" ucap tangan kanan dewa bumi, kemudian melayangkan tinjunya kepada Hei Jin Long.

Akan tetapi, serangan itu masih bisa dihindari dengan mudah oleh Hei Jin Long, karena gerakan lawannya saat ini tidak secepat gerakannya, bahkan serangannya terlihat sangat lambat di mata Hei Jin Long. Selain itu, hanya ada satu orang yang mampu menandingi dan bahkan jauh lebih cepat darinya, dia tidak lain adalah Ming Xuan, orang yang telah menyelamatkan hidupnya dan telah menjadi tuannya sekarang.

Di sisi lain, pria misterius yang merupakan tangan kanan dewa bumi, masih terus berusaha untuk menyerang Hei Jin Long secepat yang ia bisa, namun sayangnya, tidak satupun dari serangannya, baik itu pukulan ataupun tendangan yang berhasil mengenai tubuh Hei Jin Long, bahkan ia benar-benar tidak bisa menyentuh ujung pakaian Hei Jin Long.

"Sial, dia ini terlalu cepat" gumam pria tersebut, sambil terus melakukan serangan.

Pada saat yang bersamaan, Hei Jin Long menepis serangan pria tersebut dengan tangan kirinya, tidak hanya sekedar menepis, ia bahkan menangkap tangan pria tersebut dengan tangan kirinya, lalu setelah itu, Hei Jin Long langsung melayangkan tinjunya ke wajah pria tersebut. Dan jika Hei Jin Long tidak menahan tangannya, mungkin ia sudah terlempar sangat jauh karena hantaman keras dari pukulan Hei Jin Long.

Hei Jin Long yang masih belum puas, kemudian melayangkan pukulan beruntun ke wajah pria tersebut, lalu ia mengakhirinya dengan melayangkan tendangan sambil melepaskan pegangan tangannya, sehingga membuat pria tersebut benar-benar terlempar kali ini.

"Paman!" ujar Qiu Han.

"Aku peringatkan sekali lagi, urungkan niat kalian atau aku akan membunuh kalian sekarang juga!" ucap Hei Jin Long.

"Ba-baik, ka-kami akan pergi!" jawab Qiu Han, kemudian bergegas menghampiri tangan kanan ayahnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nanik S
Alur cerita yang bagus
Nanik S
Seru dan seru Tor 🙏🙏, 💪💪💪
Nanik S
Gaaaas Pooool
Nanik S
Laaaanjuuut Tor 🙏🙏
Nanik S
Mantaaaaap 👍👍👍
Nanik S
Ganggu saja....
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
semoga Ming Xuan tidak jdi baru
😂😂😂😂
Makin seru Tor
Bodoh... 😂😂😂😂😂
Lanjutkan
Habisi para pengawalnya
Wios Ning... lemah lembut sekali pada Ming Xuan
Bertarung Harga 👍👍👍👍
Bersaing demi Calon Istri masing masing 😂😂😂
Laaanjut
Qiao Ning begitu polosnya
Ndra Yoha
di tunggu ya thorr up nya
Laaaaaanjuuuuut
Jaga kesehatan Tor 🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!