NovelToon NovelToon
Dendam Pria Yang Tersakiti

Dendam Pria Yang Tersakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Balas Dendam / Konflik etika
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Almah Suseno

Seorang pemuda yang hidup di kota tua dengan ibunya.Sejak kecil ia sudah di tinggal oleh Ayahnya yang pergi dengan wanita lain.Bekerja hanya sebagai kuli bangunan dan hanya mendapatkan upah cukup untuk makan.Di tinggal pacarnya dan di fitnah menggoda istri orang hingga ia di gebukin massa.sampai pada akhirnya ia bertemu dengan makhluk misterius dan membantunya bangkit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almah Suseno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memasuki Makam

   Di belakang rumah dukun sarkali di tepi lubang yang di temukan oleh Desi dan ratna,tampak enam orang pemuda dan seorang pria paruh baya sedang mempersiapkan alat untuk turun.

  Ki,kira kira berapa meter dalamnya,bisakah kita turun langsung dari sini?"tanya dadang sambil menyorotkan senter ke dalam sumur.

  Sekitar dua ratus meter,saya bisa merasakan dengan getaran energi yang di timbulkan oleh tumbukan batu itu!"

   Berarti waktu aki memberitahu lubang ini sangat dalam itu cuma bohong?"

  Ya...terpaksa,jika saya mengatakan sejujurnya mungkin mereka memaksaku untuk turun ke bawah.

  Dayat?"kamu turun paling belakang,sekalian menjaga tambang itu tetap aman,setelah kita semua turun,kamu baru bergerak turun!"

  Siap ki!"jawab Dayat.

  Sekarang,saya duluan yang turun,diikuti oleh lilis dan Tari.

  Siap ki jawab lilis dan tari kompak!"

  Saya turun dulu,ketika saya sudah sampai ke dasar,saya akan goyang goyangkan tambang ini,kemudian kalian turunkan satu persatu tas perbekalan kita?"pak romli kemudian memasang senter di kepalanya,kemudian memegang tambang dan mulai turun.

   Dayat dan dadang bertugas menjaga tambang sambil menurunkannya pelan pelan.Ujung tambang diikatkan ke pohon randu di samping sumur.

   Tidak sampai setengah jam,pak romli sudah sampai ke dasar lubang,ternyata di dasar lubang terlihat luas,ia benar benar tidak menduga sebelumnya.Dengan lampu senternya ia kemudian menemukan lubang yang lebih besar di sampingnya dengan posisi horisontal dan terlihat anak tangga dari batu menuju ke bawah.

  Pak romli kemudian menggoyang goyangkan tambangnya sebagai tanda bahwa ia sudah sampai di dasar.

  Sambil menunggu mereka menurunkan tas perbekalan,pak romli memeriksa sekelilingnya untuk berjaga jaga siapa tahu ada bahaya di sekitar mereka.

   Ia melihat dinding batu yang masih alami yang terbentuk dari magma yang membeku.Hanya anak tangga dari baru itu saja yang kelihatan ada campur tangan manusia.

  Tempat yang sangat misterius"Konon cerita zaman dulu gunung ini terbentuk dari marahnya seorang raja karena di tipu oleh seorang putri dari seberang,raja itu ingin mempersunting putri itu tetapi putri itu tidak mau.Karena raja itu terus mendesak akhirnya putri itu memberikan syarat di buatkan sebuah perahu besar dan di penuhi oleh emas,intan dan permata.

   Akhirnya raja itu memenuhi keinginan putri sebrang itu tapi pada dasarnya putri itu tidak menyukai sang raja,akhirnya ia memilih untuk bunuh diri.

  Mengetahui putri itu mengingkari janjinya,raja itu kemudian marah dan menendang perahu itu sampai terbalik dan menutupi makamnya.Akhirnya gunung itu di namai gunung tangkuban perahu dan di dalamnya ada makam yang tersembunyi.

   "Pak romli hanya menggelengkan kepalanya,"Orang zaman sekarang tidak ada yang percaya dengan cerita itu,cerita itu hanya untuk dongeng anak anak zaman dulu sebelum tidur tapi yang membuatnya heran adalah kenapa di dalam sini memang di perkirakan ada makamnya?"Pak romli hannya mendesah dalam hati.

   Waktu berjalan begitu cepat,setelah tas perbekalan diturunkan semua,satu persatu dari mulai tari,lilis,jaka,duloh,dadang dan yang terakhir adalah dayat.

  Setelah berkumpul,pak romli kemudian memberikan arahan,ia yang berjalan paling depan dan dayat di belakangnya.

  Untuk menghemat lampu penerangan,hanya orang di bagian depan dan belakang yang menyalakan lampu senter,yang lainya mematikannya untuk berjaga jaga sebagai cadangan.

  Sekarang ayo kita jalan!"pak romli memimpin rombongan paling depan,mereka mulai menuruni anak tangga.

  Hati hati !"tangga ini sedikit berlumut dan licin!"pak romli mengingatkan.

  Hampir lima jam mereka menuruni anak tangga sampai akhirnya mereka berhenti pada platform rata membentuk ruangan dengan lebar duapuluh meter persegi.

  Kita istirahat dulu,kalian berkumpul membentuk lingkaran saling memunggungi,di sini kita tidak tahu bahaya apa yang sedang mengintai kita.

  Tiga orang berjaga,tiga orang istirahat,saya berikan waktu dua jam untuk istirahat.

  Memanfaatkan waktu sebaik baiknya,khusus yang bertugas jaga,mereka langsung mengeluarkan senjata masing masing.

  Lilis mengeluarkan sabuknya yang ternyata adalah samurai,dayat mengeluarkan tombak pendeknya,duloh memegang kapak perseginya.

  Mereka duduk membentuk segitiga,dengan posisi orang orang yang beristirahat tiduran di tengah tengahnya.

  Pak romli tampak sedang duduk dengan posisi semedi tidak jauh dari sana.

   Bettttt...betttttt...bettttttt

  Tiba tiba terdengar suara seperti kepakan kelelawar.

   "Kalian diam saja,jangan menyerang!"suara pak romli terdengar lirih.

  Dari dalam lubang yang di depan pak romli dan rombongannya,terlihat segerombolan kelelawar bermata merah menyala sedang terbang menuju mereka.

   "Kelelawar vampir!"jenis kelelawar penghisap darah.Bersiap lah,mungkin mereka sudah mencium keberadaan kita.

   Tahan,jarang serang dulu!"Dayat matikan lampu senter!"perintah pak romli.

   Tunggu mereka mendekat,setelah itu kita bersamaan menyalakan lampu senter,arahkan kearah rombongan kelelawar itu untuk membuatnya kaget!"baru kita serang.

  Murid murid pak romli rata rata adalah murid yang tangguh,mereka dididik mental,fisik dan energi dalamnya sehingga dalam situasi seperti ini mereka tidak takut.

     Bettttt...betttttt..betttttttt..bettttttt

  "Ada sekitar ratusan kelelawar vampir mendekati mereka.Enam orang murid pak romli diam seperti patung,mereka sedang dalam siaga tinggi.

    "Nyalakan!".....

  Pyarrrrr...pyarrrrrrr...pyarrrrrrr...

  Ketika segerombolan benda hitam dengan mata merah berjarak lima meter dari meraka.Pak romli langsung memberikan perintah untuk menyelakan lampu senter itu.

   Dengan kecepatan terbang yang tinggi,ketika tiba tiba ada cahaya terang menyinari rombongan kelelawar itu,mereka langsung kehilangan arah dan formasi terbang mereka langsung bercerai berai.

   Serang!!...Dadang dan yang lainya langsung menyerang kelelawar yang terdekat.Hampir setiap serangan mereka menjatuhkan satu ekor.

  Melihat teman teman mereka berjatuhan dan mulai tercuim bau darah yang menyengat,rombongan kelelawar vampir itu bukanya takut malah semakin marah dan menyerang membabi buta.

  Naas bagi binatang binatang itu,mereka sedang berhadapan dengan pemuda pemuda ahli,hanya butuh waktu satu jam untuk membunuh sebagian dari mereka,sisanya melarikan diri.

   Melihat murid muridnya bisa mengalahkan kelelawar vampir tanpa ia harus ikut bertindak,pak romli membuka matanya dan mengangguk.

   "Bagus sekarang kita bisa pesta daging kelelawar!"

   Kalian kumpulkan kelelawar itu,dan panggang.It bisa di jadikan cadangan logistik.

  Murid murid pak romli langsung bertindak cepat dan cekatan,mereka sudah terbiasa hidup di alam liar jadi bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk bertahan hidup.

   Setelah selesai memanggang,mereka mengeluarkan botol kecap,saus dan sambal kemudian menyantapnya ber ramai ramai.Setelah melakukan pertempuran yang memakan waktu hampir satu jam,perut mereka terasa lapar dan tenaga terkuras.

   Ayo kita lanjutkan perjalanan!"saya berikan waktu lima menit untuk kalian membereskan perlengkapan!"ucap pak romli.

  Perjalanan kemudian di lanjutkan,setelah sampai pada platform rata mereka melanjutkan menuruni anak tangga.

   Sejak di hitung dari pertama mereka memasuki lubang,sudah satu minggu lamanya mereka melakukan perjalanan.

Mereka terus berjalan sampai pada minggu ke tiga,mereka baru menemukan sebuah ruangan yang cukup besar seluas 100 kali lapangan sepak bola.

Sungguh pemandangan yang ajaib,mungkin ini dulunya adalah perut gunung,setelah gunung ini mati,cairan lava yang tadinya memenuhi perut gunung ini menyusut dan sekarang membentuk rongga

Di dalam rongga ini tidak terlalu gelap,karena banyak sekali batu batu fosfor yang berserakan di lantai sedikit memberikan cahaya penerangan.

Selanjutnya bagaimana sekarang ki?tanya dadang?

Tunggu sebentar!"kita istirahat dulu,sambil kita merencanakan langkah selanjutnya!"ucap pak romli.

Kalian tetap waspada,tempat ini sekarang bukan tempat ekstrim jadi bisa saja banyak binatang liar juga hidup di sini.

Pak romli kemudian meraba raba pada lantai yang di pijaknya,ternyata ada beberapa tempat yang tumbuh lumut lumut yang tebal.

Sekarang kita dirikan tenda,kita bermalam di sini!"perintah pak romli sambil melihat jam tangannya yang sudah menunjukan jam 20.30 malam.

1
Sution Tion
Mantap,novel bagus..
Gilang Ramadhan
bagus...
Rofi Septihani
Cukup bagus,plotnya susah di tebak,berbeda dengan yang lainya.
Apriani Sukandar
Ceritanya bagus,jangan lewatkan..
Bambang Susanto
bagus sekali..
seno gandek
Bagus...ceritanya sangat menarik..
Danu Fajri
Novel bagus,,cocok untuk mengisi waktu luang...
Karnawan Wibisana
Novel sangat bagus,,jangan lewatkan
Karnawan Wibisana
lanjut thor...semangat
Tejo Wardi
Novel bagus...sangat menghibur..
Ikhsan Nudin
lanjut...semangat thor...
Maryat Rusmanto
mantap...lanjut tor..
Sudirman Kulon
ditunggu lanjutannya...
Nur Yati
lanjut thor
Tri Yogi
bagus..jangan lewatkan
Veren Septiani
uhhhh..tarjo adan
Veren Septiani
Novel yang sangat bagus,jangan lewatkan
Veren Septiani
mantap sekali..langsung baper..
Azzam Al amin
Sip lah...mantap
Doni Setiawan
Sangat bagus...mantap !'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!